pengalaman pengalaman masa kecilku

Selalu saja, RASANYA BARU KEMARIN jadi balita, rasanya baru kemarin sekolah TK, rasanya baru kemarin Sekolah SD, rasanya baru kemarin Sekolah SMP. Kalo SMA mah sudah bukan masa kecil.

Begitulah adanya bahwa waktu terasa cepat berlalu. Masa kecil saya dulu adalah komposisi dari 50% bermain, 25% tidur, dan 25% sekolah. Benar sekali bahwa sebagian waktu kecil saya hanya untuk-bermain, dan bermain. Saya hidup diera, listrik belum masuk desa, komputer belum ada [apalagi laptop], hp belum ada/bahkan AMPS pun belum ada, video game belum ada, hanya TV saja yang sudah ada, itupun saat saya sudah SD baru sekitar 3 orang tetangga yang punya, hitam putih lagi, listrik masuk desaku kira-kira aku kelas 4 SD. Masa kecil saya adalah bermain, bermain dan bermain, selalu saja ada permainan yang bisa dimainkan, baik sendiri atau rame-rame dengan teman. Rasanya saat itu saya tidakditarget harus belajar ini itu misalnya agar masuk sekolah faforit, tidak ada tuh kursus sempoa, kursus musik, les matematika, les inggris, dll.

Satu persatu akan saya coba ingat-ingat lagi apa saja permainan yang dulu saya lalui dan kerjakan semasa kecil.

MANDI DI KALI

Karena rumah saya dekat banget dengan kali/sungai, maka mandi di kali adalah permainan yang sangat menyenangkan, main salto dari atas kali, renang kesana kemari, menagkap ikan di bendungan, membuat rakit dari beberapa batang pisang. Sungai saat saya kecil memang masih bersih dan dalam, banyak KEDUNGnya [tempat tertentu yang lebih dalam dari lainnya]. Sekarang jauh sekali, sungai sudah kotor dan dangkal. Ah benar juga ramalan Ronggowarsito; KALI ILANG KEDUNGE.

SEKONGAN

Ini adalah permainan oleh banyak anak, sekitar 10 anak. Satu orang jaga, yaitu menjaga Sabut Kelapa kecil yang bisa disepak kaki, nanti yang jaga harus mencari teman-temannya yang bersembunyi, kalau yang sembunyi terlihat oleh yang jaga maka disebut namanya, misal namanya Bagong, maka diteriaki DOR BAGONG, tetapi harus juga tetap menjaga sabut kelapanya agar tidak disepak oleh teman yang sembunyi. Bisa saja terjadi sudah 7 anak ketahuan persembunyiannya, tetapi karena yang jaga terlena, maka ada yang menyepak sabut kelapa, maka yang 7 orang tadi bisa bebas, dan sembunyi lagi. Seru pokoknya.

GANEPO

Ini mirip sekongan, tetapi Sabut kelapa diganti dengan pecahan genting [kreweng] yang ditumpuk-tumpuk. Pertama main KREWENG ditumpuk, lalu dari jarak tertentu digampar dengan batu, jika kena dan runtuh, maka terus bersembunyi, sedang yang jaga harus menumpuk KREWENG lagi sampai sempurna, baru kemudian mencari teman-temannya yang sembunyi.

MAIN KETAPEL

Pertama kita sekelompok anak bisa 4 sampai 5 orang membuta ketapel, dari karet yang dipakai untuk konter sepeda kumbang. Lalu setelah jadi terus mengembara jalan-jalan misal sepanjang tepian sungai, ke sawah dan gumuk-gumuk (semacam bukit kecil) yang banyak ada di persawahan selatan dusun saya. Acara permainan ini lebih banyak jalan-jalan senengnya ketimbang beneran cari burung, sehingga kadang saya dan teman-teman sama sekali tidak mendapatkan burung apapun, disamping memang susah sekali membidik burung dengan ketapel.

MENUNGGU KERETA API LEWAT

Dusun saya dekat dengan jalur kereta api, kurang lebih 1 KM berjalan ke selatan, biasanya saya dan teman-teman senang sekali melihat kereta api, disamping itu ada kegiatan lainnya, yaitu membuat pisau kecil dari paku besi yang paling besar ukurannya. Caranya paku dipasang diatas rel kereta api, maka paku akan terlindas roda kereta, dan tentu saja menjadi gepeng mirip pisau.

MENCARI BELUT

Di Utara dusun saya ada perkebunan tebu milik PG Madukismo, umumnya menanam tebu dibuat parit-parit kecil seukuran SETRIP [ ALAT MIRIP CANGKUL, TAPI LURUS], nah di parit-parit kecil ini banyak belutnya, cara menangkapnya dengan mencegat dengan membuang lumpur dari dua sisi berlawanan, sehingga lama-lama terus ketengah, sehingga belut tidak bisa lari lagi. Selinganya tentu saja makan tebu, eh lebih tepatnya nyuri tebu untuk dimakan.

MEMBUAT BEDIL DARI BAMBU

Ini yang paling seru, membuat bedil/senapan dari cabang bambu. yaitu cabang bambu yang kecil dipotong sekitar 30 CM, lalu dibuatkan penyogoknya dari bambu juga, tak lupa batang bambu diberi LOOP atau corong, yang terbuat dari bambu juga di ujung atas, ini untuk membuat suaranya menjadi keras. Biasanya bisa tumpuk 3 sampai 4 buah bambu yang makin keujung tentu saja makin besar diameternya. Untuk pelurunya biasanya dipakai dari butiran bakal kembang MANDING/LAMTORO yang memang bentuknya bulat-bulat. Seru sekali, setelah semua teman bedilnya jadi dan berfungsi, maka dilanjutkan acara PERANG-PERANGAN.

ANGON KEBO/MENGGEMBALA KERBAU

Tetangga yang punya kebo, tetapis saya sering ikut saat digembalakan, saat disawah saya biasa naik kebo, berjalan kesana-kemari nurut saja sama si kebo. Asyik juga, hayo siapa yang pernah naik kebo, pasti jarang-jarang ada kan.

TAWURAN ANTAR DUSUN

Ini sih bukan permainan, tetapi memang saya alami waktu kecil, biasalah ada geng-gengan dan berkelahi antar satu geng-dengan geng lainnya, kalo membayangkan sekarang ngeri juga, gimana tidak, kadang kita lempar-lemparan batu ramai sekali, pernah kepala saya benjut terkena batu.

MENCARI JANGKRIK

Ini biasanya saat musim kemarau, sawah-sawah di sekitar dusunku ditanami Kedelai, maka disitulah di tanah yang merekah, banyak jangkrik bersembunyi, biasanya hanya di hentak-hentak pakai kaki saja nanti akan keluar, atau kalau tidak di intai dulu bunyinya, setelah yakin posisi jangkrik di lobang yang mana, maka baru dicari. Kami biasanya membuat ketupat untuk tempat menyimpan jangkrik sementara. Tetapi setelah di rumah dibuatkan kandang dari susunan bambu yang seperti stick mie ayam, yang dibentuk saling tumpuk membentuk kotak, tentu saja ukurannya sedemikian rupa sehingga jangriknya tidak bisa muat untuk keluar dari kandang. Kalau malam jangkrik bernyanyi bareng, bisa meriah suasananya. Konon tikus juga menjadi takut karena suara jengkerik.

Mencari woh salam / Buah Salam

Buah Salam ini buah dari pohon salam, jika belum tahu, maka jika masak bubur biasanya di beri daun salam bisar gurih rasanya. Nah buah salam ini rasanya manis agak kecut, warnanya merah, yang matang sekali cenderung kehitaman. Buah salam ini karena pohonnya rata-rata tinggi, maka hanya yang berani panjat pohon saja yang bisa mendapatkan banyak. Saya sih masuk kategori berani manjat, tapi tidak terlalu ektrim.

Magumpulkan BIJI KETEPENG

Mungkin ada juga yang tidak tahu bahwa BIJI dari pohon ketepeng, itu didalamnya kalau dipecah ada semacam kacangnya yang rasanya gurih sekali dimakan mentah-mentah, pokoknya enak sekali. Kebetulan di dekat sengai ada pohon ketepeng besar sekali, sehingga buahnya banyak yang jatuh. Cara memecahnya, buah ketepeng yang bentuknya pipih memanjang di berdirikan diatas alas batu, lalu dipukul pakai batu pula tepat dibagian tempat membelahnya, maka langsung pecah, dan isi didalamnya bisa utuh. Tetapi bagi pemula yang tidak mahir, biasanya pecah berantakan berikut isi didalamnya.

MAIN LAYANGAN

Pasti kalau yang satu ini tiap anak-anak pernah merasakan, kebangeten deh kalau masa kecil belum pernah main layangan.

MANCING BELUT DI SAWAH

Saat barusan tandur, istilah sawah yang barusan ditanami padi, maka inilah saatnya memancing belut di sepanjang pematang sawah. Caranya gampang saja, yaitu tingga menysuri pematang, dan mencari lubang persembinyian belut, begitu ada, maka pancing yang telah diberi umpan dengan cacing dimasukkan ke lubang, tidak begitu lama, jika memang belutnya ada, maka belut akan segera memakan umpan, dan tinggal acara tarik ulur saja, inilah seninya, kalau terlau rosa maka bisa jadi tali senar pancing akan putus, kalau enggak jika belutnya hanya terkena pancing di bibirnya saja, nanti akan lepas, dan hanya akan dapat cuwilan bibir belut saja di kail.

Sepakbola

Masa kecil tanpa main sepak bola dengan teman-teman, yach mana asik. Kadang saya malah main dengan teman-teman dari dusun tetangga. Pernah juga ikut lomba dengan hadiah enthok/Angsa, tapi saya tidak ingat saat itu juara apa enggak.

mencari jangkrik, mencing belut, angon kebo, main ketapel, nunggu kereta lewat

MEMBUAT MAINAN KERETA DARI KULIT JERUK BALI

Sisi kreatif, teknik dan seni benar benar ada pada saat membuat mainan ini. Biasanya bikin mainan ini pas ada kulit jeruk bali saja. Sebenarnya kadang saya juga bikin mobil mobilan roda empat pakai Bambu untuk sasisnya, dan rodanya pakai srandal jepit bekas, dibuat bundal, lalu diberi tongkat yang terhubung ke roda depan, sehingga bisa belak belok, kayaknya malah kontruksinya mirip mobil F1 jika sekarang. Ayik pokoknya.

TVRI Jogja akhirnya ikut naik di Bukit Patuk juga.

Umumnya yang biasa terjadi adalah stasiun televisi swasta itu ikut-ikutan berdiri di dekat towernya TVRI [arti dekat itu ya radius 300-1500 meter], karena memang TVRI kan lebih dulu ada, dan masyarakat kadung mengarahkan antenanya ke arah pemancar TVRI, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, maka stasiun pemancar TV swasta yang akan berdiri di suatu kota, harus didirikan di tanah yang dekat dengan TVRI, supaya pemirsa tidak perlu repot mengubah arah antenna.

Tetapi tidak demikian dengan yang terjadi di Yogyakarta, TVRI dari awal berdiri yaitu di pusat kota di jalan Magelang. Dan kalau saya tidak salah kemungkinan RCTI yang pertama mempunyai stasiun pemancar di Jogja, dan letaknya pada awalnya tidak dekat dengan TVRI, tetapi jauh ke selatan, yaitu di Daerah Dlingo, Bantul, dari Radio GCD ambil belokan kanan, atau arah selatan. Di Dlingo ini disusul oleh SCTV, MetroTV. Dan anehnya lagi Indosiar, ANTV dan TPI, malah lain lagi lokasi pendirian pemancar TVnya, yaitu di Desa Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk, Kabupaten GunungKidul. Kalau RCTI dan yang lainnya tadi di Dlingo yang arah selatan, maka Indosiar, Antv dan TPI malah yang ke arah Utara, sekitar 6 km dari Radio GCD ke utara. TransTV, TV7, Lativi yang hadir sekitar akhir 2001 dan awal 2002 mengikuti lokasi Antv, Indosiar dan TPI, kemudian disusul TV lokal yaitu JogjaTV dan TATV yang juga satu lokasi di Desa Ngoro-Oro. Praktis RCTI, SCTV, GlobalTV, MetroTV saja yang berada di Dlingo. Tetapi akhirnya satu persatu mereka pindah juga ke Ngoro-oro, diawali oleh SCTV, lalu menyusul RCTI dan GlobalTV, lalu terakhir baru MetroTV. Keuntungan jik apemancar ada di Desa Ngoro-Oro adalah bahwa area Solo, Sragen, Boyolali bisa sekaligus tercover.

Sebenarnya TVRI ada juga yang mengikuti di kota, yaitu RBTV yang terletak di Jagalan. Tetapi sebenarnya itu terlalu jauh dari TVRI.

Sekarang ini TVRI ikut naik, membangun pemancar di Ngoro-Oro. Sebenarnya tanahnya sudah lama sekali dimiliki oleh TVRI, bahkan lebih dulu ketimbang angkatan TransTv, TV7 (sekarang Trans7) dan Lativi (sekarang tvOne). Mungkin menunggu saat yang tepat saja kenapa baru membangun sekarang.

Sampai saat ini saya sendiri belum tahu pasti, pemancar TVRI yang baru nanti apakah yang UHF atau yang VHF, tetapi mungkin yang UHF yang di Ngoro-Oro, sedang yang VHF tetap di jalan Magelang. Kita tunggu saja.

Besok saat era TV digital, mungkin akan tambah lagi sekitar 10 pemancar di Ngoro-Oro, yaitu TV lokal.

Selamat datang TVRI Jogja di Desa Ngoro-Oro.

Sistem skor penilaian penerimaan CPNS (imajinasi saya saja)

Saat ini di Yogyakarta dan Jateng sedang hangat-hanyatnya pendaftaran CPNS, didominasi untuk posisi, tenaga teknis, tenaga pendidikan, dan tenaga kesehatan, dengan rata-rata mensyaratkan minimal S-1 dengan IPK 2,75 dalam skala 4.

Sleman, Bantul, Kodya Yogyakarta, GunungKidul membuka lowongan CPNS, hanya Kabupaten KulonProgo saja yang tidak membuka lowongan CPNS, entah kenapa, mungkin sudah overstok PNS.

Sebagai catatan bahwa Kabupaten Sleman yang paling berorientasi IT/internet, pendaftaran awal harus via website www.slemankab.go.id, mengisi formulir secara online, setelah selesai tinggal di Print saja form pendaftaran yang sudah otomatis ada nomor pendaftarannya, kemudian baru memasukan berkas dengan syarat syaratnya berikut print out pendaftaran dari website tadi. Lalu pengumuman yang lolos administrasi juga melalui website, bisa didownload dalam format PDF, lengkap sekali, jadi tiap peserta bisa tahu berapa jumlah saingannya, dan siapa saja saingannya, kalau teman alumni sefakultas kan kenal.

Untuk Kabupaten Bantul, semuanya masih manual, dan menurut saya seharusnya meskipun manual tetapi paling tidak di website bisa di cek berapa saja yang sudah melamar. Tetapi di Bantul hal tersebut tidak ada. Coba saja buka www.bantulkab.go.id ada tidak.

Nah ini Kabupaten GunungKidul www.gunungkidulkab.go.id yang tim IT nya paling bagus menurut saya, karena tiap malam kita bisa mengecek jumlah pendaftar sampai hari ini berapa. Tapi untuk tanggal 28 November 2008, fasilitas ini tidak ada updatenya, mungkin karena saking banyaknya yang daftar pad tanggal tersebut, karena menurut berita di Koran KR, Kabupaten GunungKidul diserbu dari wilayah jawa tengah, khususnya klaten yang berbatasan langsung dengan wilayah GunungKidul di sebelah utara.

Andaikan tiap Kabupaten bisa mencontoh Sleman, maka tiap peserta bisa diketahui dengan jelas, berikut namanya. Ini penting karena saya yakin tiap peserta mendaftar di lebih dari satu kabupaten, walaupun nantinya hanya bisa ikut test di salah satunya saja. Tentu saja pertimbangan ikut test adalah memperhitungkan dari jumlah lowongan posisi yang ada, dibandingkan dengan jumlah pendaftar yang ada. Itung-itung peluangnya, harus bersaing dengan berapa kandidat.

Saya sekadar BERIMAJINASI menjadi panitia penerimaan CPNS, maka untuk posisi TENAGA PENDIDIK / GURU saya akan menilai sebagai berikut :

1. Penduduk asli kabupaten yang dilamar  [berdasar Akte kelahiran, bukan KK, bukan KTP]

    Sesuai kabupaten yang dilamar, maka skor adalah = 5

    Sesuai propinsi yang dilamar, maka skor = 3

    Dari luar propinsi, maka skor = 0

2. Ijasah tenaga pendidik

    Asli lulusan fakultas pendidikan [contoh lulusan IKIP Karangmalang/UNY], maka skor = 5

    Lulusan fakultas biasa yang lalu kuliah Akta IV, maka skor = 0 

3. Umur

    Umur ditambahkan berdasar umurnya, misal umur 31 tahun lebih 2 bulan, maka skornya 31,2

    jadi yang lebih tua, lebih berkesempatan diterima.

4. IPK

   Sudah jelas, rentang syarat minimal sampai maksimal yaitu dari 2,75 sampai 4

5. Test tertulis

    Sudah jelas skornya anggap saja total ada 300 soal, jadi nilainya rentang 0 sampai 300.

6. Tes kemampuan komputer dan IT

    Yaitu test menggunakan komputer, dari mulai menghidupkan, menggunakan aplikasi   office minimal word, excel, terus bisa menggunakan internet, punya email dan bisa email, syukur punya blog. Sampai mematikan komputer, semuanya dengan baik dan benar. Sebagai catatan, Kodya Yogyakarta melakukan test ini. Bagus lah, salut untuk Kodya Yogyakarta.

Skor test ini

Mahir semuanya = 10

Bisa word dan excel = 7

Bisa word saja atau excel saja = 5

Tidak bisa = 0

Jadi nilainya tinggi, karena yang seharusnya memang PNS itu tidak gaptek, biar bisa profesional dalam bekerja dan melayani masyarakat.

Test ini memang sulit dilaksanakan, yang paling aman memang yang diterima ditest, lalu kalau tidak bisa maka gugur, dan yang cadangan bisa naik untuk di test ini. Untuk namanya cadangan tidak perlu di sebutkan dalam pengumuman penerimaan. Dasar dari cadangan adalah murni skor test 1 sampai 5.

 

Contoh perhitungan skor.

Misal saya berdasar akte kelahiran adalah lahir di Sleman, dan memang punya KTP Sleman dan tinggal di Sleman, saya adalah lulusan Fakultas Pendidikan jurusan Elektro di UNY [IKIP KARANG MALANG], dengan IPK 3,03. Umur saya saat mendaftar adalah 29 tahun lebih 11 bulan. Dan saya mendaftar posisi GURU ELEKTRONIA di KABUPATEN GUNUNG KIDUL.

Test tertulis saya mendapat nilai 250.

Maka skor saya adalah sebagai berikut.

1. Daftar di kabupaten GunungKidul, tetapi aslinya dari Sleman, skor = 3

2. Asli lulusan dari kependidikan, maka skor = 5

3. Umur 29 tahun 11 bulan, maka skor = 29,11

4. IPK saya 3,03. Maka skor = 3,03

5. Test tertulis mendapat 250, maka skor = 250

Jadi total skor saya = 3+5+29,11+3,03+250 = 290,14

Lowongan posisi GURU ELEKTRONIKA di GunungKidul ada 5 posisi, dan setelah di rangking, ternyata saya ada di rangking 3, sehingga saya lolos menjadi CPNS. Tetapi tunggu saya masih harus melalui test kemampuan IT dan komputer, tetapi saya yakin untuk test ini saya lolos, karena memang sudah biasa memakai komputer untuk office dan internet.

Setelah melalui test komputer dan IT, dan benar juga hasilnya saya sempurnya, yaitu mendapat skor 10, wajar saja saya test bawa laptop sendiri, lalu laptop juga saya connect ke internet dengan modem 3.5G saya yang berisi kartu IM2. Saingan saya kebanyakan di bawah saya semua.

Sehingga skor saya sekarang adalah 290,14 + 10 = 300, 14.

Skor ini untuk 5 orang yang diterima, dirangking lagi, Alhamdulillah saya ternyata mendapat rangking 1. Dan ternyata untuk rangking 1 ini bisa memilih untuk penempatan di sekolah yang diinginkan. Maka saya memilih ditempatkan di SMK 1 Wonosari. Begitu seterusnya yang rangking 2 juga berhak memilih penempatan di sekolah mana, maka yang rangking 5 pasrah karena sudah tidak ada pilihan lagi, dan ternyata tinggal SMK di daerah Rongkop, jauh banget ke selatan. Tetapi untungnya si rangking 5 ini adalah putra asli GunungKidul yang ternyata juga berasal dari Rongkop juga, jadi pas juga.

Begitulah imajinasi saya untuk skor penerimaan CPNS. Kalau panitia yang beneran, mau transparan seperti saya diatas, ada data dan ada skornya secara jelas, maka dua jempol lah, sehingga yang tidak diterimapun bisa menerima dengan lapang dada. Kalau sistem penilaian tidak terukur, kan mudah saja diselewengkan oleh KKN.

Kesimpulan dari semua itu adalah sbb:

 PUTRA DAERAH ASLI YANG LAHIR DI KABUPATEN TEMPAT MENDAFTAR lebih dihargai [yaitu dengan skor lebih tinggi], ini adalah untuk lebih memberikan kesempatan lebih kepada putra daerah.

Lebih menghargai lulusan S1 dari kependidikan, mengapa? karena dari awal mereka kuliah di pendidikan, adalah sudah jelas cita-citanya untuk emnajdi guru dan pendidik, sedang yang lulusan fakultas bukan pendidikan lalu kuliah AKTA IV, kan perlu dipertanyakan komitmennya. Jadi point ini lebih menghargai lulusan kependidikan asli.

Soal umur, maka makin tua makin banyak skornya, ini untuk lebih memberi kesempatan yang lebih tua, karena yang lebih muda besok masih punya peluang di tahun berikutnya, yang tua kalau umurnya sudah tidak melebihi batas, kan tidak bisa mendaftar lagi.

IPK, jelas IPK yang tinggi tentu lebih dihargai, meskipun kadang yang banyak juga orang pintar dengan IPK tinggi tinggi yang tidak bisa bersosialisasi, tidak bisa organisasi. Tetapi memang baiknya pinter organisasi dan sosialisi, dengan IP asal aman, artinya IP diata 2,8 lah.

Test tertulis, ini menyangkut banyak hal, tentu juga test kejiwaan atau biasa disebut psikotest, karena orang akan Insya Allah kelihatan aslinya bisa dibaca lewat hasil psikotest ini.

Test komputer/IT. Ini adalah tuntutan profesional, karena dapat dipastikan bahwa sebagai PNS tentu akan bekerja memakai komputer/laptop, dengan program word, excel, powerpoint, bisa internet, bisa email, bisa nge-Blog.

Demikian imajinasi saya. Boleh setuju, boleh enggak, silahkan memberikan komentar dan masukan kalau mau menambah atau mengurangi.

Tul nggak??????????? Yang gak setuju pasti inginnya KKN saja.

nostalgia musik jadul kegemaranku via youtube

Inilah salah satu keuntungan langganan data matrix broadband unlimited (sebenarnya limited juga sih kecepatannya), sehingga saya sekarang di laptop berani buka www.youtube.com, yaitu situs penyedia beragam video. Saya berani buka youtube karena tidak lagi khawatir tagihan data saya membengkak. Berapapun sekarang saya ngenet, maka tetep hanya bayar Rp. 110.000, 00 saja perbulan. Karena ini bulan pertama saya langganan, maka sampai sekarang belum bayar juga, karena belum ada sebulan, sepertinya tiap tanggak 8 adalah reset billing tagihannya, itu berarti masih tanggal 8 desember 2008 besok saya bayarnya.

dowoo

Musik jadul (jaman dulu) bagi saya adalah musik era tahun 90an, eranya musik thrash metal, pokoknya yang berbau metal, dan rasanya agak identik juga dengan rambut panjang, dalam hal ini saya juga memanjangkan rambut juga kala itu, bisa dilihat diatas, yang jelas JANGAN LIHAT BUKU HANYA DARI COVERNYA SAJA. Sekarang saya bisa lihat videonya KREATOR, METALLICA, JOE SATRIANI, SEPULTURA, NAPALM DEATH, DISMEMBER dan lain sebagainya yang masih sangat saya suka sampai sekarang ini. Rasanya tidak ada musik paling saya suka kecuali musik metal, atau kalau tidak ada musik metal, maka musik yang lembut sekalian saya malah bisa menikmatinya, seperti lagunya Ebiet G Ade, atau Katie Melua. 

Setiap aliran musik memang ada jaman keemasannya sendiri, dan saya mungkin kebetulan hidup di jaman aliran musik metallica dan kawan-kawanya sedang mendominasi. Hentakan drum yang  cepat, sayatan gitar yang melengking, atau rytem yang kasar, adalah kenikmatan dari musik metal.

Saat ini entah musik apa yang sedang mengangkangi singgasana di dunia ini, say aenggak begitu perduli, saya tetep saja memutar lagu-lagu jadul kegemaran saya. Paling lucu kalau kebetulan kumpul dengan generasi muda, jujur saja saya enggak ngerti musik apa yang mereka puter di HP, kalaupun tahu, hanya satu dua saja. Saya termasuk orang yang baru suka lagu tertentu setelah lagu tersebut terkenal, jadi saat lagunya sudah dititik penurunan, baru saya suka.

Saat ini metallica sudah mengeluarkan album baru lagi, DEATH MAGNETIC, meskipun belum diedarkan di indonesia, tapi saya sudah bisa menikmati satu dua lagunya di youtube.

rock is never die.

Mengantar istri mendaftar CPNS di GunungKidul

Giliran tanggl 21 November 2008, saya antar istri ke Wonosari GunungKidul untuk mendaftar CPNS. Tempatnya ada di BLK di wilayah Siraman Wonosari, yaitu setelah mengikuti jalan wonosari yang berkelok-kelok dan naik turun dari Piyungan, maka sampailah di Bundaran SIHONO, dari bundaran ini maju sekitar 20 meter (jadi tidak memutari bunderan), lalu ambil arah belokan kanan (atau arah selatan), setelah itu ikuti terus saja jalanan sampai di lampu bangjo, maka ambil kanan, lalu maju sekitar 20 meteran, dan abil kanan lagi, ikuti jalan aspas kecil sekitar 500meteran, maka sampailah di BLK tempat pendaftaran CPNS Kabupaten GunungKidul. Jarak dari rumah saya sampai BLK kurang lebih 50KM, lumayan jauh juga, makan waktu sekitar 1,5 jam. Dengan kecepatan rata-rata 50-60kpj.

Tidak perlu antri

Tidak perlu antri

Karena hari jumat, maka pendaftaran ditutup jam 10:00, untunglah saya dan istri sampai di BLK jam 09:15. Tidak seperti di Kabupaten Bantul, di GunungKidul ini relatif sepi pendaftarannya, begitu sampai, istri langsung memasukkan berkas lamaran, dan hanya menunggu sekitar 10 menit, langsung dipanggil untuk mengambil nomor ujian. Istri saya mendaftar Guru Matematika, yang di GunungKidul tidak disebutkan secara detil, Guru matematika untuk SMP, SMA, atau SMK, yang jelas lowongannya ada 22 posisi. Secara peluang jelas lebih besar kalau ikut Test CPNS di GunungKidul.

Pendaftaran di GunungKidul sepi karena memang waktu pendaftarannya yang lebih panjang, yaitu sampai tanggal 29 November 2008, beda dengan Bantul dan Sleman yang hanya sampai tanggal 22 November 2008. Satu hal lagi yang membuat sepi, karena kalau orang di luar GunungKidul, kemungkinan pada malas dahulu jika harus bekerja di GunungKidul dengan cara nglajo alias tidak tinggal di GunungKidul. Misal Guru yang ditempatkan di Rongkop, padahal rumahnya ada di wilayah Sleman, maka paling tidak bisa 3 jam untuk perjalanan dari rumah sampai tempat mengajar.

Yang paling membuat saya salut, adalah situs www.gunungkidulkab.go.id dikelola dengan baik, untuk seluk beluk pendaftaran CPNS 2008 ini, ada kolom khusus berisi update pendaftar per posisi yang ada dan ini bisa di download dalam bentuk pdf, misal Posisi Guru Matematika yang 22 lowongan, sampai tanggal 24 November 2008 sudah ada 156 pendaftar. Sehingga para pelamar bisa terus memantau pergerakan jumlah pelamar tiap harinya. Beda dengan Sleman dan Bantul yang tidak menyediakan update jumlah pendaftar secara online.

Untuk foto-fotonya belum bisa saya tampilkan, karena ada di HP istri dan belum saya pindah ke laptop.

Mengantar istri mendaftar CPNS di Bantul

Hari ini sepulang dari kerja, saya jadi tukang ojek, yaitu mengantar istri mendaftar CPNS di Kabupaten Bantul. Tempat pendaftarannya di selatan PARASAMYA, kalau tidak salah ini adalah rumah dinas bupati Bantul, letaknya sedikit keselatan dari pasar Bantul.

Ramai sekali

Ramai sekali

Istri saya melamar Guru Matematika SMP, karena hanya itu lowongan yang tersedia di Kabupaten Bantul yang sesuai dengan ijazah istri saya yang lulusan Pendidikan Matematika UNY. Yang mendaftar banyak juga, ini mungkin karena yang punya AKTA IV, alias yang kuliahnya sembarangan bukan di Pendidikan, lalu ikut kuliah AKTA IV, bisa ikut mendaftar. Kalau saya jadi yang merekrut, tentu saja saya prioritaskan yang memang dulu kuliah di Pendidikan yang diutamakan diterima, karena mereka yang kuliah di pendidikan memang dari awal niatnya adalah menjadi guru. Beda dengan yang kuliah di bukan pendidikan, trus ambil kuliah AKTA IV, saya pikir ini karena kepepet, karena agar bisa mengajar dan terutama mendaftar CPNS seperti sekarang ini. Tetapi memang begitulah dunia ini, isinya adalah persaingan dan persaingan.

Lowongan untuk GURU MATEMATIKA SMP di Bantul hanya 4 saja, sehingga dapat dipastikan persaingannya akan sengit.

Rejeki dari pendaftaran CPNS ini, juga mengalir ke tukang parkir yang menarik parkir Rp. 2.000,- padahal yang parkir hampir satu lapangan bola penuh sesak. Yah lumayan setahun sekali. Masih terbilang wajarlah tarif parkirnya, kecuali jika tarifnya parkir Rp. 5.000,- itu baru premanisme.

Parkiran yang penuh sesak

Parkiran yang penuh sesak

Jam 12 siang tadi, saya dan istri sampai di tempat pendaftaran CPNS, dan istri langsung memasukkan lamaran, jadi sekarang tinggal nunggu diperiksa oleh petugas, dan kalau semuanya sudah lengkap, maka baru mendapat nomor ujian. Entah sampai jam berapa nanti harus menunggu, makanya saya bawa laptop untuk ngetik blog ini, dan sekarang waktu sudah menunjukkan jam 12:44.

Akhirnya saat pas adzan Ashar berkumandang, istri saya mendapatkan nomor ujian, lumayan lama juga menunggunya, hampir 3 jam.

Ini adalah suasanya pendaftaran CPNS di Bantul.

Suasana pendaftaran

Suasana pendaftaran

Sukses pairing Siemens S75+USIM Matrix Broadband unlimited dengan Laptop BYON+USB Bluetooth Bilionton

Setelah beberapa kali mengalami kegagalan menjadikan HP Siemens S75 saya sebagai modem internet memakai Matrix broadband unlimited. Akhirnya hari ini saya berhasil juga, ini juga atas saran dan dorongan dari mas GANDALF member siemensXp tempat aku beli HP S75 ini.

Ternyata perkaranya sepele banget [biasa sebuah masalah akan terlihat sepele saat kita sudah mengetahui duduk permasalahannya], Padahal lumayan pusing juga kemarin hampir 9 hari kudiamkan saja Siemens S75 saya, karena saya memakai SE K750i yang lancar-lancar saja saat saya set sebagai modem, tanpa merubah parameter apapun. tapi diomelin istri, karena K750i sebenarnya dipakai istri saya.

Sengaja saya memakai USB Bluetooth merek Bilionton yang bentuknya kecil imut, saat saya pasang di colokan USB laptop BYON saya di sebelah kiri, tidak begitu terlihat menonjol, sehingga aku biarkan saja terus dicolokan tanpa pernah aku cabut. USB ini ada bawaan CD software, tinggal install dah jadi deh USB Bluetooth bisa untuk berbagai macam kegunaan, antara lain pairing/dipasangkan ke HP untuk transfer data baik foto, video, lagu dll. Juga bisa untukdengerin musik A2DP kalau mau. Dan yang terpenting adalah bisa pairing ke HP agar hp jadi modem GPRS dan EDGE [Siemens S75 memang maksimal support EDGE, diatas GPRS, dibawah 3G].

Dari menu software bluetooth, klik ADD NEW CONNECTION, nanti akan ada pilihan EXPRESS MODE dan CUSTOM MODE, pilih yang CUSTOM MODE, maka nanti bluetooth di laptop akan mencari bluetooth yang bisa terdeteksi disekitar laptop, jadi sebelum langkah ini, maka Bluetooth di HP Siemens S75 harus diaktifkan dulu. Begitu S75 dikenali, maka akan minta konfirmasi password, terserah mau diisi apa, biasanya saya sih standar saja, yaitu angka 1234, lalu enter, maka HP minta konfirmasi dan ketik juga 1234, OK. selesai. HP dan laptop resmi menikah alias terhubung via bluetooth.

Untuk INDOSAT MATRIX BROADBAND isikan parameter ini pada Extra initialization command

at+cgdcont=1,”IP”,”indosat3g”

[kalau yang matrix biasa, mentari dan im3 adalah at+cgdcont=1,”IP”,”indosatgprs”] bisa anda lihat bedanya kan?!!!

untuk username isi dengan : indosat3g

password isi dengan : indosat

dial number isi dengan :*99***1#

Dan inilah langkah terpenting yang selama ini menggagalkan saya untuk memakai Siemens S75 sebagai modem, yaitu mengganti MAXIMUM SPEED  pada settingan modem.

Buka Control PanelPhone and Modem Option – Lalu sorot/aktifkan modem yang dipakai S75, misal pada laptop saya adalah Standard 33600 bps Modems di COM 41, setelah itu klik Properties, lalu pilih MODEM, di bagian ini pilihlah Maximum Port speed pada 57600. Jangan lupa pula cek Advance, dan pada bagian ini pastikan setingan Extra Initialization Commands : at+cgdcont=1,”IP”,”indosat3g”  Klik OK. Selesai.

Lalu balik ke Control Panel, klik Network Connections, lalu sorot koneksi yang memakai Siemens S75, lalu klik kanan dan pilihlah Properties, pilih General, cari dan klik kotak Configure, pada Modem Configuration pilihlah Maximum Speed(bps) pada 57600. Klik OK. Selesai.

Sekarang bisa dicoba dial dengan user name indosat3g dan password indosat, dan dialing numbernya *99***1#

Kenapa saya memakai Siemens S75 untuk modem matrix broadband saya. Karena saya belum punya uang untuk beli USB modem yang harganya kisaran 1juta. Pake HP malah lebih enak, karena bisa saya koneksikan via bluetooth, HP bisa saya simpan di saku. Atau kalau kasus di kantor saya, sinyal indosat yang jeleknya minta ampun, maka HP bisa saya gantung di jendela kantor yang terbuat dari alumunium, dan ajaibnya bisa dapat sinyal lebih bagus dengan cara ini, mungkin bahan alumunium berfungsi seperti antenna penguat bagi hp saya. Laptop saya terlihat tidak ada koneksi ke internet, hanya terlihat usb bluetooth kecil yang nongol sekitar 0,75 cm saja dari badan laptop. Kalau baterai hp habis, bisa dicharge sambil tetap ngenet.

Matrix broadband ini kelebihannya adalah bisa untuk SMS dan telepon juga meski nomornya 0814. Beda dengan Broom IM2 yang di lock hanya bisa untuk ngenet saja.

Sayangnya nomor matrix broadband saya ini jelek banget, bukan nomor yang saya inginkan, makanya meskipun saya pasang di Hp Siemens S75, tapi belum terbersit keinginan saya untuk dipakai SMS dan telepon.

Wahai kalau ada orang indosat yang mampir dan baca tulisan saya ini, saya order nomor 0814 6800 x123. Tolong kabari saya di 0817306123 atau antokjogja@yahoo.com jika ada atau 0814 68xx x123 terserah saja x nya. yang penting buntutnya 123. Ntar nomer matrix broadband yang sekarang ini biar dipakai adik saya.

Demikian semoga bermanfaat khususnya bagi pecinta Siemens.

Galaunya istriku yang GTT lulusan S1 pendidikan matematika UNY

Saat ini sedang rame-ramenya di Sleman, Bantul, dan Gunung Kidul, para pencari kerja untuk persiapan mendaftar PNS sesuai lowongan yang ada. Karena istriku S1 pendidikan matematika IKIP Karangmalang [UNY], maka lowongan yang ada adalah guru SMP dan SMK. Lucunya ada peraturan bahwa untuk guru kelas SD harus lulusan PGSD (pendidikan guru SD). Otomatis istri saya tidak bisa ikut daftar yang lowongan guru SD.

Saya sedikit mengerti sekarang bedanya WALI KELAS dan GURU KELAS SD. Semua guru mungkin bisa saja menjadi wali kelas, tetapi tidak untuk menjadi GURU KELAS DI SD. Seorang guru kelas di SD harus menguasai semua mata pelajaran untuk kelas yang dipegangnya. Begitukah? Kenyatannya istri saya yang lulusan S1 Pendidikan Matematika UNY selama ini menjadi guru honor, atau istilahnya GTT [guru tidak tetap], kasarnya adalah guru tapi bukan PNS. Kalau masalah honor sih TETAP, maksudnya tetap dibawah UMP meskipun itu sudah dimaklumi istri saya. Ternyata istri saya bisa juga tuh menjadi GURU KELAS di KELAS I SD. Padahal menurut pemikiran saya, di SD itu yang paling berat justru di kelas I dan di kelas VI, mengapa? karena di kelas I adalah dasar dari awal pelajaran membaca dan berhitung. Lalu di kelas VI adalah output terakhir menuju sekolah selanjutnya yaitu SMP, kalau hasil UNAS kelas VI bagus maka citra SD akan terangkat, SD jadi lebih laku dan masyarakat berbondong-bondong menyekolahkan anaknya ke SD tersebut.

Kanyataan lainnya adalah, bahwa untuk kelas IV keatas jika matematika dipegang oleh GURU KELAS, maka sang guru lumayan keteter, akan lebih bagus jika untuk kelas IV keatas sudah per bidang studi sesuai dasar kecakapan guru berdasar ijasahnya. Saya yakin masih ada SD yang memakai model GURU KELAS, tapi banyak juga yang sudah menerapkan model seperti SMP, SMA yaitu misal hanya guru lulusan matematika yang mengajar matematika, dst. Dan yang model terakhir rasanya lebih bagus.

Kembali ke masalah PGSD, sampai saya menulis ini, saya belum tahu apakah istri saya besok bisa mendaftar untuk lowongan guru SD, atau memang terhambat atauran harus lulusan PGSD. Rasanya kok tidak bisa, dan rasanya menjadi seperti sia-sia perjuangan istri saya menjadi guru honorer selama ini, tetapi semoga saja tidak demikian nanti yang terjadi.

13 hari tidak ngeBlog

Karena dalam masa transisi untuk berlangganan indosat broadband 3.5G (0814 6800 xxxx) maka selama enam hari saya puasa tidak ngeblog.

Saya ke indosat suroto tanggal 1 November 2008 untuk memutus langganan matrix gprs kuota 250 MB sebulan yang bayarnya Rp. 100.000 per bulannya.

Tanggal 2 November 2008 sekitar jam 14:00 matrix gprs saya diputus, benar benar diputus total, sehingga untuk dipakai di hp dengan opera mini pun tidak bisa, wah saya bingung juga, saya pikir kalau langganan kuota saya putus, lalu otomatis masuk ke yang retail, yaitu Rp. 1/KB. Ternyata tidak seperti itu.

Tanggal 5 November 2008 sekitar jam 08:00, nomer matrix saya dihubungi orang indosat, memberitahu bahwa kartu MATRIX BROADBAND saya sudah ada, tinggal ambil. Langsung saja saya meluncur ke indosat surot jogja, sekalian saya apply gprs retail untuk matrix saya yang biasa (0816 68 xxxx), sehingga nantinya bisa dipakai untuk sekedar browsing di HP dengan opera mini.

Saat itu juga di kantor indosat, matrix broadband saya katifkan, nomornya 0814 6800 xxxx (wah gak berhasil mendapat nomer impian yaitu 0814 6800 x123). Tetapi di hp SE K750 saya yang memang belum 3G ternyata tidak ada sinyal indosat sama sekali, akhirnya saat didepan CS saya tanyakan, dan ternyata memang butuh waktu 2-5 hari untuk menunggu matrix broadband saya aktif.  Walah kenapa yang memberikan kartu tadi enggak bilang.

Tanggal 8 November 2008 akhirnya matrix broadband saya resmi aktif. Kebetulan saya masuk kerja malam, dan saya coba di kantor,  saya sengaja membawa hp Siemens S75, karena saya sudah membeli kabel data untuk saya coba koneksikan dengan laptop saya, dan kebetulan juga kabel data saya datang hari ini juga, sengaja saya alamatkan ke kantor agar lebih cepat pengirimannya karena tiki sudah biasa ngirim ke kantor saya. Ternyata saya baru sadar, bahwa saya tidak punya CD bawaan Siemens S75 untuk software modem GPRSnya. Jadilah saya gagal mencoba matrix broadband saya malam ini.

9 November 2008  saya ke rumah mas Farrel, seorang sahabat sesama member siemensxp yang kebetulan juga tinggal di jogja. Masya Allah, ternyata mas farrel bener-bener kolektor HP siemens, dari S4P sampai S75, beliau punya, adalah kalau 10 buah hp siemens dari berbagai seri. Saya ke rumah mas farrel untuk pinjam CD siemens S75, saat itu langsung saya copy ke laptop saya.

Tiba dirumah langsung saya coba, tetapi ternyata S75 saya memang tidak mau/belum mau [karena belum tahu penyakitnya] dijadikan modem gprs. Sebenarnya S75 ini ideal banget untuk modem matrix broadband, karena sudah mendukung EDGE [2.5G], yaitu diatas GPRS tapi dibawah 3G. Padahal kalau make XPLOR kok bisa, bingung saya.

Tanggal 10 November 2008 saya masuk kerja pagi, tetapi kepala pusing sekali. Saya jatuh sakit, bahkan pulang kerja saya diantar OB kantor sampe rumah, padahal dari kantor sampai rumah saya berjarak 35 KM dan ditempuh 1,5 jam. Kondisi hujan rintik-rintik dari kantor sampai rumah, membuat badan saya sepanjang jalan menjadi semakin kedinginan, dan sakit tambah terasa berat. Akhirnya saya ke dokter malam itu juga, dan minta ijin sakit tidak kerja selama 3 hari, yaitu tanggal 11, 12, 13 November 2008.

Praktis dari tanggal 1 sampai 13 November saya tidak bisa ngenet dan ngeblog.

Sekarang Alhamdulillah saya sudah sehat, tetapi giliran teman sekantor yang malah sakit, bahkan harus opname di Rumah Sakit.

Begitulah catatan harian saya selama 15 hari separo awal bulan november 2008, namanya juga web log.

Jangan takut jadi pelanggan PASCABAYAR INDOSAT

Dulu sempat juga ada ketakutan saat saya akan migrasi dari MENTARI ke MATRIX, saat itu saya memang hanya mengejar paket Matrix GPRS Unlimited yang Rp. 200ribu perbulan. Takutnya kalau jangan-jangan tagihan menjadi membengkak karena saya sendiri yang kurang kontrol dalam pemakaian, atau bisa juga membengkak karena sistem billing yang salah dan ngaco. Takut jika telat bayar, ntar dikejar-kejar Debt Collectornya Indosat. DLL

Ternyata setelah selama ini memakai matrix, ketakutan-ketakutan seperti itu tidak terbukti saya alami. Saya lancar-lancar saja tagihanya, yaitu sesuai dengan yang saya gunakan, karena bisa kita minta untuk di print rincian pemakaian SMS, Telepon juga GPRS yang saya pakai. Mungkin karena saya selalu membayar tidak melewati batas tanggal akhir pembayaran. (tetapi bulan Oktober 2008 kemarin sengaja saya bayar telat, eh ditelp juga oleh orang indosat, mungkin kalau sampai beberapa hari gak bayar juga, baru nongol tuh DC di rumah saya). Jadi asal pembayaran tepat waktu it’s okey saja.

Saat berganti langganan GPRS juga lancar-lancar saja, misal kemarin saya putuskan untuk tidak langganan GPRS lagi, ya langsung diputus koneksi GPRS saya.

Jadi bagi anda yang mungkin punya nomer IM3 atau mentari yang kadung dianggab nomor keberuntungan karena sudah dipakai lama dan akan dipakai selamanya, dan inginkan fitur-fitur matrix (yang saat ini paling menarik adalah MATRIX BROADBAND UNLIMITED RP. 100rb PER BULAN), maka migrasikan saja nomor anda jadi matrix.

Yang harus diingat hanya satu. Anda tidak bisa downgrade dari Matrix ke Mentari atau IM3. Kalau sudah terlanjur jadi matrix, ya selamanya matrix, kecuali hanya jika anda putuskan untuk tidak langganan lagi dengan nomor matrix tersebut.

Semoga bermanfaat.

%d bloggers like this: