Setelah sekian lama bangunan pemancar TVRI Jogja berdiri, akhirnya Towernyapun mulai dikerjakan juga pembangunanannya. Tanggal 27 Mei 2009 saya pertama kali tahu tower TVRI mulai dirangkai, yang menurut rencana yang saya dengar, akan berdiri gagah setinggi 150 meter, lebih tinggi 50 meter dari rata-rata tower TV lain yang sudah berdiri sebelumnya.
Tower ini saya yakin buatan dalam negeri, karena berkaki empat dan memakai besi L, bukan berkaki 3 dan memakai besi bundar.
sudah 50an meter
Saat ini tanggal 02 Juli 2009, tower sudah berdiri sekitar 40-50 meter.
ini saya foto tanggal 04 06 2009 pagi hari
Tanggal 7 Juni 2009 jam 17:30
Tampaknya tower sudah sampai pada bagian lurus setelah dari bawah keatas mengerucut, ini tandanya tower sudah hampir rampung. Kita tunggu saja.
tanggal 08 Juni 2009 jam 07 pagi
Tanggal 08 juli 2009 jam 08:00 dari sudut lain
Tadi pagi sekitar jam 08:00, saya lihat tower sepertinya sudah hampir 100 persen rampung untuk ketinggiannya, jadi tinggal memasang tangga dan memperkuat saling silang di tengah-tengah tower dari atas kebawah. Dan kebetulan tadi baca Koran KR, ternyata dimuat juga di KR tentang pembuatan tower TVRI ini, tapi jelas lebih dulu saya dong memberitakannya :). Dan saya selalu update fotonya dari hari ke hari, karena memang bisa saya ambil fotonya dari halaman tvOne, dekat banget kok jaraknya, mungkin hanya sekitar 300-400 meter, kalau tower yang sebelah kiri itu adalah towernya JOGJATV, yang tingginya hanya kisaran 70 meter saja.
11 Juni 2009 jam 08:27
11 Juni 2009
Spine sudah terpasang
11 Juni 2009 jam 08:30
Hari ini jam 8:30 tower TVRI sudah selesai sampai ketinggian maksimum, bahkan spine yaitu tempat untuk menempelkan antena juga sudah dipasang, sekarang tinggal menyelesaikan pemasangan tangga di tengah tower, dari atas dulu sampai akhirnya selesai di bawah.
11 Juni 2009, jam 11:00
Spine stage 2 baru akan dirangkai
puncak tower
Tower TVRI sudah jadi, bahkan diberi tempat untuk berhenti di luar tower
Puncaknya
foto dari dekat
Sedang di cat putih merah dari atas kebawah
dicat terus kebawah
pengecatan komplit
Filed under: Dunia Kerja, Televisi, tvOne Tagged: | Pemancar, tower, TVRI
moga-moga lancar pembangunannya…
Ooo ini tho yang pernh disertiakan orang TVRI< moga di UHF-nya makin OK dech
Salam kenal buat yg pny Blog
Harusnya paling OK karena tingginya sja 150 meter. Tapi saya belum tahu benar pake pemancar apa, kayaknya bukan RS atau NEC.
Mas,Saya Mau tanya:diisukan Sun Tv akan Hadir Di Yoyakarta ya?,klau iya di saluran berapa nih?,apakah akan diterima dgn jernih?
chanel jogja solo sudah habis. tv baru tdk mungkin siaran di sini. nunggu besok 2018 saat sdh pemancar digital.
Bisa aja kanal 58… Tp nggak tahu jernih atau udah
Alhdlah dch kalo dah jadi. .brarti bsok ktmuan mas?he..
baru towernya, paling siap on air ya Juli mas
Nantinya dipakai untuk siaran TVRI Yogya yang regular atau yang mana ya? Trus TVRI yang dibawah masih dipakai gak?
yg baru untuk UHF, yg di bawah sepertinya dipertahankan utk VHF
mas, untuk daerah madiun kapan tv One hadir ya?
sampai saat ini hanya tv One saja yang belum ada.
madiun itu apakah pemancarnya yg di daerah wisata tlogo sarangan mas? sepertinya dalam proses mas, tunggu saja.
betul mas, di desa duwet plaosan magetan, kawasan tlaga sarangan. Ok matur suwun infonya.
berdiri di ngoro2 dengan gagah……cuma klo mancar di UHV apa ndak keliru yah…(mungkin saya yang keliru…maap) kayaknya televisi publik harus di VHF deh…….( bingung juga nehhh…)…
Saya juga belum tahu, tapi TVRI memang punya UHF dan VHF.
TVRI JOGJA ch. uhf kpn mancarnya mas?kok blm ada kbr. ADtv progresnya sampai mana?
TVRI belum install pemancar, saya kira akhir Juli atau awal Agustus, TVRI sudah onair di Ngoro-oro, dengan UHF.
ADtv belum juga kelihatan tuh towernya dari tvOne.
salam kenal mas hadiyanta,pemancar tvri yogya yg di ngoro-oro tetap di 22uhf yg sekarang memancar dari jln magelang,pemancarnya buatan spanyol,moga-moga pertengahan juli dah bisa siaran dari sana,untuk web mohon dipirsani di http://www.tvrijogja.com.matur nuwun.
senang berkenalan dengan mas Har, makasih infonya, monggo mampir tvOne mas kalo pas naik keatas.
inggih matur nuwun sanget mas anto,nambah pasederekan.titip salam kagem bapak saliman.
sampun kulo sampaikan mas Har.
mas klo yg disebalhnya itu tower apa ?
sebelah kiri TVRI itu towernya JogjaTV memang hanya kisaran 60-70 meter, maaf tidak tahu ketinggian pastinya.
tower jogja tv cuma 76 m mas ,kebetulan dulu saya ikut instal tx dijogja tv
salam kenal mas, memang kelihatan pendek tuh, dulu saat besi tower datang, saya sempat lihat2, mungkin kita pernah bertemu mas.
buat mas hadi,arsip bulan juli kok blm update?monggo klo ada kabar baru mengenai televisi
belum punya bahan dan ide mas, maaf.
waktu tahun 1993 RCTI dan SCTV kan bangun relay di yogya dan solo. Kalo sekarang yang di solo masih gak? atau dah dijadikan 1 di ngoro oro?
Jogja-Solo semuanya jadi satu di Ngoro-oro
Untuk mas antok, salam kenal dan matur nuwun atas pantauan pembangunan tower pemancar. Pokoknya thank`s berat. Sebetulnya sih saya nggak begitu tahu tentang pembangunan pemancar TVRI Yk yang ada di ngoro-oro, tetapi karena kebetulan saya staf Humas, maka sering nguping pembicaraan pelaksana. Untuk progressnya, 16 Juli 2009 peralatan masih ada di Tanjung Priok. Masih ada urusan kepabeaan, padahal sudah sampai disana dari Spanyol pertengahan Juni 2009. Secara fisik sebetulnya telah selesai 100 %, tetapi sarana penunjang belum siap, masih dalam proses negosiasi dan persiapan ulangan tentang Catu Daya. PLN dalam hal ini ada kendala, karena permohonan yang 147 KWatt ada peninjauan ulang, sehingga kita mulai dari awal lagi. Harapan … harapannya sih, akhir Juli 2009 sudah bisa uji coba, tapi apa daya tahapan dan prosedur harus kita tempuh. Barangkali awal September 2009 baru bisa OA. Mohon doanya ! Sukses untuk semuanya. Thank`s. Wassalam.
Salam kenal mas Anang. kebetulan saja saya bisa melihat perkembangan pembangunan tower TVRI dari halaman tvone, jadi tinggal jeprat-jepret saja. Kemarin saya juga mendengar berita tentang pemancar yang sudah sampai Jakarta dari Pak Saliman, monggo saya sarankan telpon-telponan dengan Pak Saliman untuk mengetahui kondisi dan permasalahan di Ngoro-Oro.
Tentang Listrik PLN saya juga mendengar ada sedikit kendala, semoga bisa diberikan kemudahan nantinya.
Saya pikir alangkah baiknya jika saat ulang tahun TVRI pada bulan Agustus 2009 nanti, TVRI sudah bisa siaran dari Ngoro-Oro.
wah kalau sudah selesai, sudah slametan di TX undang-undang ya mas anag hehe..
o iya ngomong-ngomong merknya apa ya pemancar?katanya dari spanyol..
Untung ada maz Antok, jadi kita bisa bersilaturahmi. Ya insya Allah kita akan adakan syukuran saat lounching dengan mengadakan pergelaran Wayang Kulit semalam suntuk di Ngoro – oro dengan dalang Ki Seno Nugroho. Yang ingin gabung silahkan terbuka untuk umum. Untuk merk transmisi yang dari Spanyol “BETESA” dengan kekuatan 20 KW. Jangan khawatir kita bukan pesaing tapi mitra. Mohon doa restunya semua lancar.
BETESA…wah masih asing nama pemancar itu?../
semoga handal ya mas
insya Allah, amin
Kapan naik ke Ngoro-Oro mas, monggo pinarak lho.
matur nuwun, besok klo pas naik tak klinong2
dulu saya beruntung bertemu Pak Kepala Stasiun Jogja, Kepala Teknik, dan HRD, beliau bertiga mampir silaturahmi dengan pak Saliman dan saya pas tugas pagi.
wah saya belum beruntung mas hadi..kl beruntung njaluk gawean neng jogja haha…
besok tak tembungke mas. tak lamarke.
salam kenal mas hadi 🙂
moga2 daerah gunungkidul, t4 saya tinggal skrg, bisa trjangkau siaran tvri uhf
mas kalo nanti pindah ke TV digital
apakah antena yg qt punya saat ini masih bs dipakai ?
atau ganti dng antena baru yg lbh support ?
maaf mas lupa, antena lama jelas masih bisa dipakai asal antena memang dalam kondisi baik, tidak rusak, tidak kropos, pada intinya yang berubah hanya pada tv model lama (belum digital) mas Joni di rumah harus ditambahi SET TOP BOX, yang berguna untuk menerima sinyal siaran digital lalu merubahnya menjadi analog untuk dimasukkan ke pesawat televisinya mas Joni, jadi alat SET TOP BOX ini diletakkan diantara antena lama dan tv lama. Colokan antena di bawah masuk ke set top box, lalu keluaran dari set top box masuk ke colokan antena di tv lama. Semoga jelas ya mas Joni.
Ass…. mas hadi?……. Begini mas, kan Tower TVRI jogja sudah di bangun di Ngoro-oro. Nah jadi apakah pemancar/ tower yang ada di bawah apa masih di pancarkan/ di gunakan? jadi, bareng dua-duanya hidup semua gitu? kebetulan rumah saya di seputaran studio TVRI jogja mass…….
Pemancar TVRI di Ngoro-Oro adalah 22 UHF, saat nanti pemancar ini on-air, maka yang pemancar di jalan magelang harus OFF dulu, dan OFF selamanya. Jadi tidak bisa ON bareng, nanti tubrukan.
mas… comen saya di atas kok ga di tanggepin ?
oiya mas…. ne saya habis nyari2 kanal ADiTV,
dan udah ketemu… dan saya juga nemuin lagi TV yg lg ujicoba di CH.46 UHF
tapi blom jelas TV apa soalnya ga ada logonya..
mas tau ga itu TV apa ?
Trims
Betul mas joni,saya jg nemu tepatnya di kanal 56 uhf baru color bar+tone
oh yg onair di ch.46 uhf itu tvri jogja ya mas?
tp kok ga di ch.22 ya ?
oh sorry… maksud sy ch.56
kalo chanel 50 keatas itu jatahnya magelang/jateng. contoh TATV di kanal 50, jd dpt dipastikan harusnya itu tv lokal area magelang/jateng. saya kmrn juga nemui itu. dan yakin itu bukan dr NGORO ORO.
Apa mungkin punya mtatv solo pakai ISR sekunder luar solo/jogja?soalnya skrg sdh siaran percobaan di 10 vhf
oh berarti yg ch.56 itu bukan TVRI Jogja ya mas ?
kok aku nyari2 TVRI jogja ch.22 belom dapet ya ?
@nobuzz : kayaknya bukan MT@TV mas…
soalnya MT@TV di ch.10 VHF kok…
di solo ada juga MJA TV di ch.54 UHF miliknya masjid jami assegaf pasar kliwon solo…..
Sebenarnya nggak bisa 54 uhf jogja udh dikuasai MGTV MAGELANG
@Joni:tvri jogja terakhir siaran hari minggu,mungkin skrg msh disempurnakan soalnya wkt siaran kadang mati,kualitaS warna jg jelek.
Utk ch 54 uhf tv tempat saya msh kosong alias blm bs tune in
tvri masih terkendala dengan input dari studio di jalan magelang ke pemancar di patuk, kalau tv jakarta kan pakai satelit semua, nah semua tv lokal jogja pakai microwave untuk mengantarkan siarannya ke pemancar, dimasukkan ke mesin pemancar, dikuatkan, baru kemudian dipancarkan ke area jogja-solo.
Semoga hari ini permasalahan tersebut segera selesai.
Terimakasih pak Hadi
wah saya bisa belajar banyak dari pak Hadiyanta
Utk ch 56 uhf mungkin punya MYTV,soalnya saya cari artikel lewat google kok mengarah kesitu jg ada wacana kanal magelang digabung ke area jogja-solo dr pemilik tv dg anggota kpid.
Menurut mas hadi gmn?kalau ada punya info dr transmisi tetangga di ngoro ngoro [MNC grup],nuwun
bener banget mas, saya baru ingat teman saya yg enggineer di mnc pernah bilang pake kanal 56 untuk SUNTV ini tv lokal yg pemancarnya jadi satu lokasi dan satu tower di towernya MNC/RCTI. padahal tempatnya sempit utk 4 mesin pemancar. dulu teman saya sdh sy peringatkan bahwa TATV saja diusir dr PATUK, krn pake kanal 50 punya magelang. kalo memang kanal digabung, bsk jogja solo akan ada 72 tv, saat era digital. wow.
Kalau ch 56 punyanya MYTV terus spacetoon kanal berapa?
coba cari tulisan saya yg judulnya pakai TATV pindah dari NGORO ORO, maaf saya lupa judulnya. teman sy komentar soal ch 56 disitu.
Salam kenal mas…
Saya Jashiovan di Sragen..saya sangat bangga sekali dengan perkembangan pertelevisian di Indonesia…akan tetapi bingung juga jika menilik dari menjamurnya tv swast lokal yang ada saat ini…
Karena stelah saya amati, banyak sekali stasiun2 tv lokal yang berguguran…
Saya orangnya jahil juga..paling suka scan chanel tiap gak ada acara menarik…
Dulu saya menemukan banyak sekali stasiun2 tv lokal dari arah solo dan jogja yang antara lain nusatv, solo tv, dan rbtv…tapi sekarang stasiun2 tv tersebut sudah tidak muncul lagi…dan sekarang saya menemukan stasiun tv baru yang sedang melakukan siaran uji coba antara lain AdiTV, TVRI jogja di 22 UHF dan satu lagi belum jelas namanya…
Yang mau saya tanyakan sebenernya apa sih yang menjadi kendala stasiun2 tv lokal tersebut untuk terus eksis..????
TV lokal terkendala terbatasnya kanal, contoh Jogja hanya 14 kanal dan sekarang sudah terpakai semua, terakhir ADiTV yang mendapatkan kanal 44 UHF.
Kendala kedua adalah UANG/MODAL. TV lokal berat di produksi, bayangkan mungkin biaya produksi tidak beda jauh dengan tv jakarta, tetapi karena hanya disiarkan lokal dengan kata lain jangkauan ke pemirsa terbatas, maka pemasang iklan juga enggan pasang iklan.
Kendala ketiga, biasanya tv lokal peralatan serta power pemancarnya lebih jelek dari tv jakarta, sehingga walaupun mungkin acaranya bagus, tapi kalau gambarnya banyak semutnya atau kurang jernih, tentu orang malas menonton.
22 UHF memang TVRI jogja dengan pemancar baru di Ngoro-oro, patuk, Gunungkidul.
56 UHF sepertinya SUNTV, tv lokal berjejaring milik grup MNC
Salam kenal mas, ini dari Solo…Kalo di Solo yang tertangkap yang paling baru yaitu ADI TV (meski belum jelas gambarnya) plus satu lagi belum ada namanya cuma muncul Tollbarnya aja….Kira-kira apa ya ? RB TV udah sekian lama berdiri kok belum bisa on air di Solo ? Kupas donk mas tentang RB TV ? And juga Tugu TV yang udah almarhum ? Atau juga NUSA TV yang tidak kelihanatan lagi….Makasih
ADiTV kurang jelas karena power pemancar kecil, mungkin baru 2kW, dari rencana 5kW, sedang tv jakarta rata-rata 20kW.
RBTV dari dulu sudah siaran, tapi karena pemancarnya ada di pusat kota jogja, yaitu di Jagalan, sebelah timur malioboro, maka tidak mungkin sampai SOLO, dirumah saya saja yang Jogja Barat untuk RBTV juga jelek, karena antena dirumah saya mengarah ke Bukit Patuk GunungKidul, yaitu arah timur-selatan, kalau ke arah RBTV, antena harus lurus ke TIMUR, tapi ngapain bela-belain mengarahkan antena ke timur lurus, kalau hanya dapat RBTV, sedang tv lain yang di Bukit Patuk malah jelek.
NusaTV, TuguTV tidak kebagian kanal frekuensi, harus menunggu era pemanca digital jika mau siaran.
Kalo yang cuma ada tollbarnya aja ntu kira0kira TV apa ya mas ? Tapi bening buanget kok gambarnya ? Apa TVRI Jogja atau yang lainnya ? Terus dengan kepindahan TATV ke Boyolali apa masyarakat Jogja masih bisa liat TA TV ? Sekarang TA TV udah OK di daerah Solo Baru
@ nobuzz : mas nobuzz tinggal di daerah mn ? mungkin arh antena nya mengarah ke patuk jd gbs nangkep MJA TV ch.54 solo (arah ke Masjid Jami Assegaf) Pasar Kliwon Solo.
@ mas hadi : bikin artikel tentang penggabungan kanal jogja/solo dan magelang donk mas ??? biar TATV ga jadi pergi dari ngoro2 patuk. sampai saat ini saya di solo sdh tdk bs menangkap siaran TATV lagi. ironis ya ? TV lokal milik wong solo tapi tdk bisa di nikmati warga solo.
coba baca2 tulisan saya yg lama, saya pernah membahasnya. silahkan klik yg di kategori TELEVISI. kanal 56 adalah SUNTV milik grup MNC JOGJA.
Di daerah kotabarat solo malah ada kantornya MGTV sdh dpt ijin siaran dr kpid tp sampai skrg blm ada kbr apalagi ujicoba,dl websitenya ada.
@joni : saya tinggal di dkt stasiun purwosari.
Skrg tatv sdh cling lg ditempat saya kira2 2 mingguan,antena tetap mengarah ke patuk.
@mas hadi : knp metrotv kok blm nicam stereo ya?tvri jogja blm siaran lg,apa begitu kompleknya masalah teknis atau kurangnya persiapan mengingat kejar target tgl 17 agustus pas ultahnya ya….
MGTV itu singkatanya apa mas?
TATV tetep dari deles kok, yang bekas pemancarnya di Bukit Patuk kayaknya mau dijual.
Metro belum NICAM ya? itu di pemancar memang ada alat tambahan NICAM Stereonya, mungkin belum dikasih.
MGTV : Mataram Gapura Televisi,memperoleh ijin prinsip penyiaran september 2008 tp sampai skrg blm ada aktifitas bahkan kantornya tutup terus.
Siaran TATV apa skrg sdh bs ditangkap dijogja mas?stlh menghilang dr patuk.
Betul hanya metro yg blm stereo dr tv jkt,jogjatv & tatv malah sdh stereo. aditv blm,mungkin pancarannya yg msh kecil sedang kanal 56 kadang stereo kadang tdk.
@ nobuzz : coba arahin antena mas nobuz ke psr kliwon sekitar jam 5 an sore ketas.. mungkin bs nangkep MJA TV.
iya mas dlu q pernah buka web nya MGTV (Mataram Gapura Televisi) tp klo boleh tau MGTV dpt ijin Channel berapa ya ?
kan udh penuh semua? itu miliknya BSI (Bina Sarana Informatika)
@ mas hadi : klo deles itu dr kota boyolali hampir searah dg patuk. tapi knp ya di boyolali saya sama sekali udh ga bs nagkep siaran TATV ?
TV lokal yg saya temukan di Solo dan JOgja antara lain :
Solo :
TATV CH.50
MJA TV CH.54
MTA TV CH.10
SOLO TV CH.40
HIZ TV CH.22
CNTV CH.21
Jogja :
JOGJA TV CH.48
TUGU TV CH.44
NUSA TV CH.44
SUN TV CH.54
NO KANAL VISION SOUND STASIUN TV
1 22 479.25 485.25 TVRI
2 24 495.25 501.25 TRANSTV
3 26 511.25 517.25 TPI
4 28 527.25 533.25 INDOSIAR
5 30 543.25 549.25 ANTV
6 32 559.25 565.25 RCTI
7 34 575.25 581.25 SCTV
8 36 591.25 597.25 GLOBALTV
9 38 607.25 613.25 TVONE
10 40 623.25 629.25 RBTV
11 42 639.25 645.25 METROTV
12 44 655.25 661.25 ADiTV
13 46 671.25 677.25 TRANS7
14 48 687.25 693.25 JOGJATV
CN TV ntu apa mas ? Kok saya di daerah solo baru belum nangkap ya ?
CH 44 itu ADi TV terus NUSATV menurutku kanal 62
TV lokal yg saya temukan di Solo dan JOgja antara lain :
Solo :
TATV CH.50
MJA TV CH.54
MTA TV CH.10
SOLO TV CH.40
HIZ TV CH.22
CNTV CH.21
Jogja :
JOGJA TV CH.48
TUGU TV CH.44
NUSA TV CH.44
ADI TV CH.44
SUN TV CH.54
Kanal 44, jelas ADiTV yang resmi memiliki untuk area jogja-solo, yang lainnya, NusaTV dan TuguTV harus off.
Kanal 54 kok dobel juga ya???? Salah satu pasti ada yang KO nantinya. Secara SUNTV di Ngoro-Oro lebih menang posisi geografis untuk menjangkau Jogja-Solo, tapi jika mengingat kanal 54 itu bukan di planning untuk Jogja-Solo, maka riwayatnya mungkin akan sama dengan TATV.
Kanal 22, jelas milik TVRI untuk area Jogja-Solo, jika ada yang memakai, maka sia-sia saja investasinya, HIZTV ya??? aneh aneh wae 🙂
Kanal 40, di Jogja-Solo juga sudah resmi milik RBTV, tetapi berhubung pemancar RBTV tidak di Ngoro-Oro, maka SOLOTV di kanal yang sama, tidak akan interferensi selama RBTV tetap belum naik ke Ngoro-Oro.
Nunggu yg punya blog komentar dulu…
yang mana lagi nih yang harus saya komentari mas ??? 🙂
@ fery : CNTV itu Cipta Nurani Televisi, siaran ujicoba di ch.21 UHF. sepertinya kantornya di kota sukoharjo. tp jangkaunnya klo ga slh mpe karesidenan surakarta.
tp untuk saat ini sptny sdg offair
Chanal 22 UHF TVRI YK, kan harusnya untuk siaran TVRI Yogya sendiri, tapi kenapa sampai sekarang tetap untuk merilay jakarta Mas Hadi ? kan sayang ndak bisa ngelihat pangkur jengglengan.
kanal 22 UHF ini yang dipakai di pemancar baru yang ada di Patuk GunungKidul, jadi saya pikir nanti semua acara TVRI jogja akan dipancarkan lewat sini.
Salam semuanya, ma kasih mas Antok Blognya bagus sekali. Mau nimbrung dikit ya….TVRI sebagai TV Publik diberi kewenangan memiliki Jejaring se Indonesia dengan membuka TVRI Daerah. Tugas TVRI di Daerah adalah mengeksplorasi potensi dan budaya lokal serta pemberdayaan informasi muatan lokal di tingkat Nasional. Nantinya, dengan Jejaring TVRI Daerah se Indonesia, maka issue-2 lokal dan paket-paket Daerah akan mendapatkan porsi yang besar di tayangan Nasional. Diharapkan dengan tayangan tersebut, Kesatuan dan Persatuan sebagai NKR tetap terpelihara. Khusus untuk channel 22 UHF di frekuensi 470,25 MHz memang dimaksudkan sebagi perluasan pemancar TVRI Jogja, namun saat ini baru bisa 6 Jam sehari yakni mulai pukul 15.00-21.00 WIB, kecuali jika ada wayang kulit semalam suntuk bisa sampai jam 4 pagi. Acara Pangkur Jenggleng masih bisa dinikmati setiap hari Senin pkl. 20.00 WIB. Saat 22 UHF siaran acara TVRI Jogja, maka channel 8 VHF juga siaran dari Jl. Magelang program TVRI Nasional, jadi kita memancar bareng. Trus setelah pkl. 21.00 WIB 22 UHF Off tapi yang 8 VHF tetap siaran hingga TVRI Nasional Off. Sesuai regulasi Televisi Indonesia, TVRI boleh bersiaran di UHF dan VHF. Demikian tambahan dari saya, matur nuwun
TATV skrg kok lumayan jelas ya di daerah pleret bantul, tepatnya bawuran-segoroyoso yang terhalang gunung, pemancar TATV di ngoro oro apa ndeles.
ADI TV Gak sampai, JOGJA TV kapan bisa ketangkap jernih seperti TATV, klu TVRI 22 UHF jernih banget sip deh.
Kapan RBTV naik ke patuk, males ngarahin antena ke jagalan, ribet sih. tapi lumayan jernih.
TATV setahu saya di DELES.
Untuk ADiTV dan JogjaTV sabar saja.
TVRI jelas top markotop karena pemancarnya baru, dan towernya paling tinggi.
RBTV gak tau juga kapan mau naik, sebenarnya rugi juga kalau cuma mengudara dari Jogja, kalau dari Ngoro-Ngoro kan Jogja Solo bisa melihat.
Slm knal pak hadi…sy nitip pak saliman kl lg di pathuk, mski sdh sepuh sy salut smngt beliau mngbdi di tvone, trms
Salam kenal mas Suranto, tepang pak Saliman nggih?
Inggih pak..kulo menantu pak sali, mtur nwn kulo tmbah pangrtosan ngengingi prkmbngn televisi, sak sampunipun ningali blog pnjenengan, sewu nuwun pak.
Mas, Saya ada di wilayah Cilacap, menangkap semua siaran televisi dari gunung cikuray garut, bisa di tampilkan ga mas gambar – gambar tower – tower disana, trims soalnya penasaran banget, oya disini ada 10 tv swasta nasional yang mengudara..
coba buka ini mas
http://hadiyanta.wordpress.com/2008/02/02/record-14-tower-dalam-1-desa-10-tv-dan-4-bts/
Assalam mas ini dari yanto Boleh kenal mas aku cuma mau tahu lokasi BTS pemancar yang di pathuk sekalian nyari info klu ada lowongan di situ aku di kasih tahu tapi ijasahku paket gimana?
Kalo di pemancar tidak ada lowongan mas, malah sebentar lagi banyak pengurangan karyawan saat nanti ganti teknologi digital.
duh TATV kpn jernihnya ya di daerah saya ? mas tau almt pastinya tower TATV yg baru ? biar saya pasin antenanya supaya dapet TATv n dapet juga TV-TV lainnya. makasih.
ya coba antena diputar-putar 360 derajat, lalu ambil posisi yang paling bagus untuk TAtv, jika tidak bisa bagus juga, ada kemungkinan diantara rumah CIKA dan TAtv ada penghalangnya, mungkin bukit atau gedung tinggi.
Salam Kenal Mas ! Saya Pengemar Perkembangan Stasiun TV dan saya suka Blog Jenegan… smoga ditrima salam perkenalan ini, kalo dari tempat saya TV dari Jogja Jernih semua, Sayang cuma 1 TVRI Jawa Tengah yang UHF !!! Jan Swarane seperti DIESEL Orang punya Hajatan…..padahal gambare lumayan lho.
TATAV didaerah saya madiun mengganggu transtv mas,kenapa ya? padahal transtv hadir lebih dulu
frekuensinya paling berdekatan, tetapi harusnya selisih 2 kanal, misal di jogja yang dipakai kanal genab semua. Atau mungkin pemancar TATV kurang bagus, sehingga nyeplet frekuensi yang paling dekat.
mas naufal posisi sebelah mana?
di daerah saya TVRI jateng yg UHF suaranya digital mas, tp gambarnya ada gelombang sunaminya, kyaknya krn dy memakai kanal ganjil (23 uhf) pdhl kanal jogja/solo kan kanal genap. kyaknya pemancarnya di tawangmangu mas, jd mungkin itu ijinnya utk wilayah madiun dan sekitar
Kulo nuwun, msh ada orang disini ? Sy suka obrolan di atas
[…] http://hadiyantablog.com/2009/06/02/tower-tvri-jogja-akhirnya-dibangun-juga/ […]