kabar gembira untuk pecinta pulsar di gunungkidul

Saat saya kemarin datang diacara syawalan PULSARIAN JOGJA, di dealer Kharisma Motor, dealer Bajaj di jalan Godean, saya sempat bincang-bincang dengan Pak Agus, owner Kharisma Motor, dan kabar gembiranya adalah bahwa di Gunungkidul akan didirikan dealer Bajaj di sekitar Sihono dekat dealer Yamaha.

Kata pak Agus, dealernya nanti lebih besar bangunannya dari yang di jalan Godean, padahal yang di Jalan Godean ini juga sudah besar menurut saya.

image

Pak Agus (kaus lorek lorek)

image

Dealer Bajaj di Jl. Godean

Kalau saya nilai dari pengalaman saya melihat dan mengalami sendiri, maka perbandingan dealer bajaj yang lama yang gulung tikar dengan dealer bajaj yang sekarang di pegang Pak Agus, tampak bahwa pak Agus benar-benar serius dan fight untuk jualan bajaj pulsar, buktinya sekarang sudah ada dua dealer di Jogja milik beliau, yaitu di Jombor jalan Magelang, dan yang di Jalan Godean, dan ini tambah satu lagi di GunungKidul. Pak Agus juga sangat peduli pada klub bajaj, dalam hal ini adalah Pulsarian Jogja.

image

Dealer Bajaj di Jombor Jl. Magelang

Gedungnya memang baru akan dibangu, paling cepat 4 bulan lagi baru bisa dibuka. Jadi untuk warga gunungkidul pecinta pulsar akan dimanjakan dengan bengkel dan dealer yang dekat di gunungkidul ini.

Helm baru anakku

image

Tanggal 27 september saya belikan anak lanang saya helm yang hitam, sedang tanggal 6 oktober 2011 saya belikan anak wedok saya helm yang warna putih, masing-masing harganya Rp. 50.000,- Saya pilih helem ini karena memang kalau helem yagn agak kecil sudah tidak begitu sesuai utnuk anak saya, sedangkan helem ini lumayan ringan dan kuat, sehingga tidak begitu berat dipakainya.

Rutin helem ini ya dipakai saat berangkat dan pulang sekolah, juga untuk ke LES. Sayangi anak dengan memberikan perlengkapan helem yang baik dan kuat.

image

image

image

image

image

image

image

 

Indonesia goes to digital TV

image

Alhamdulillah tanggal 26 September 2011, saya berkesempatan untuk mengikuti seminar di JEC yang dilaksanakan oleh KOMINFO RI dalam rangka 1st ICT Expo and Conference 2011.

Sebenarnya saya hanya menghadiri semunar yang ini saja http://hadiyantablog.com/2011/09/27/1st-ict-expo-conference-2011/, tetapi setelah selesai seminar, saya iseng-iseng menghampiri meja penyelenggara seminar tv digital, dan minta makalah, dan Alahamdulillah malah diberi satu tas lengkap berisi makalah, boneka ikon tv digital dan kaos keren ๐Ÿ˜€

Dan ini niata saya untuk berbagi yang saya dapatkan, semua bahan ini saya dapatkan dari seminar TV

image

Foto selengkapnya klik disini Continue reading

bocor kedua ban belakang si BC

Hari Senin 26 Oktober 2011, Jam 12:15 saya meluncur dari rumah menuju JEC untuk menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh KOMINFO RI.

Perasaan handling si BC tidak enak, tapi saya pikir karena badan saya saja yang lelah kurang tidur karena malamnya kerja sampe jam 8:30 pagi. Seusai seminar di JEC jam 17, disekitar SGM (pabrik susu) sangat terasa tidak enak, saya curiga ban belakang kempes, tapi baru depan Pakualaman, saya berhenti dan memeriksa ban. Woooo ternyata bolong karena pakunya ilang tidak nancep di ban, kalau paku masih nancep seperti saat bocor yang pertama, angin tidak cepat keluarnya. Untung di seberang jalan ada tukang tambal ban, tapi ternyata saya kurang beruntung karena tidak bisa tambal tubeless. Saya akhirnya minta sekrup dan saya pasang di tempat yang bocor, lumayan sampe rumah tidak habis anginnya.

Karena jam 18 dapat undangan syawalan dari pulsarian jogja, maka saya nekat pake si BC meski beresiko kempes, kan tidak lucu dateng ke pulsarian tidak bawa pulsar, mossok nggowo betty.
Jam 22:30 saya pamit dengan bro Giring ketua pulsarian jogja dan pak Agus owner dealer bajaj. Tapi begitu mau menggeser si BC dari parkiran pulsar yang penuh sesak, lha kok terasa berat, dan benar sekali ban belakang kempes. Akhirnya si BC saya titipkan dealer karena didealer tidak ada pompa angin dan kompresor sedang rusak, dan saya pulang bonceng bro Arif yang rumahnya di Sedayu, matur nuwun ya broww.

Selasa jam 14, si BC saya ambil, dan saya bawa pompa tangan sendiri, sempat saya praktekkan petuah Aziz untuk melapisi sekrup dengan TBA yang untuk melapisi kran air, dan kayaknya tadi kurang tebal, sehingga angin masih bocor walaupun lebih halus.

Akhirnya di wetan pasar Godean saya temukan tambal ban tubeless, kena ongkos 16.000, tapi saya bilang biasanya 10.000 dan yang punya bengkel setuju. Pemilik bengkel bilang kalau tambal tubeless mobil memang biayanya Rp. 16.000,- larang yo, padahal alat penambal ban tubeless ini hanya kisaran 50.000 saja harganya.

image

image

image

image

image

J

Sssstttt apa ini pulsarwati????? :-D

image

 

Salam kagem mas bro Julianto Sasongko yang empunya motor ini, mohon maaf ini saya tayangkan sekedar guyon saja, jika tidak berkenan, besok saya hapus ๐Ÿ˜€

Joss tenak enthokke, kenapa enthok? karena mau tak sebut bebek tapi bentuknya bukan bebek.

1st ICT EXPO & CONFERENCE 2011

image

image

image

image

image

image

image

image

Gelaran ICT EXPO & CONFERENCE 2011 di JEC. Saya ikut acara seminar mengenai hal hal teknis tentang perangkat penyiaran.

Beli P135 atau P180 atau P220 atau P200 bekas

image

image

pak hadiyanta maaf saya mau tanya, sekarang kalau harga on the road Pulsar 180 UG4 jogja itu berapa ya? soalnya saya bingung mau beli yang 180 apa 135, karena katanya hanya selisih 1 juta. Maturnuwun pak :

Ada yg bertanya via comment di blog saya yg lalu saya copas seperti diatas.

Dan jawaban saya pasti banget. Pilih Pulsar DTS-i 180. Harganya 17,350juta, silahkan beli di dealer karisma Jombor.

Atau sekalan beli Pulsar 220 harganya 19,8juta On The Road.

Kalau mau murah meriah berkualitas mending cari Pulsar 200 bekas, rentang hatga 8-12juta tergantung tahun pembuatan.

Koboys di pembukaan DUCATI BANDUNG

image

Ini adalah foto-foto dari sedulur koboys yang sudah diupload di facebook dan saya copas. Trimakasih sudah datang ke Ducati bandung untuk memenuhi kewajiban undangan dari Bro Satar kepada koboys beberapa waktu yang lalu. Semoga makin banyak ducati sliwar sliwer di jalanan kota Bandung.

Absen yang hadir :
Sriyono Herlambang,
Agus Ninjers Riyanto,
Sapto Anggono,
Muh Nurhidayat,
Muhamad Aditya Pratama,
Taufik Hidayat,
Azizy-horee Majiid Jauhari,
Benny Purnomo,
Padmoko Broto Sutanto,
Hamzah Al Anshori,
Benny Mangini
Faizzin Prolevo

Khusus Padmoko jauh-jauh dari jogja riding sendiri pakai TVS nya ke Bandung, berangkat sabtu siang jam 10:25 dari rumah saya, karena saya titipi cutting stiker koboys untuk koboys di bandung dan untuk bro Satar, semoga besok Padmoko bisa ganti ducati 848 biar makin sering turing ๐Ÿ˜€

Ini masih nunggu kiriman foto-foto dari bandung, tapi belum datang juga. Foto sudah lengkap, dikirim oleh juragan bakso lotus di Bandung, yaitu mas Sriyono Herlambang

image

Foto selengkapnya klik disini Continue reading

Kemarau semoga cepat berlalu

image

Foto ini saya ambil di daerah Bantul, hanya satu menit turun dari kantor saya yang di Gunungkidul, karena memang kantor saya ada di Gunungkidul paling utara, berbatasan dengan Kabupaten Bantul. Ini adalah daerah pegunungan sisi utara dan memang air sulit dijumpai disini saat kemarau.

image

image

image

Titik nol kilometer Jogja

image

Titik nol kilometer di Jogja adalah perempatan di depan Gedung Agung. Ini memang panntas disebut titik nol kilometer, karena disinilah bisa dikatakan tujuan atau persimpangan utama di jogja. Bagian timur yang selatan jalan ada Gedung Kantor Pos Besar, ada juga gedung BI. Sedang di sisi timur bagian utara ada Monumen Serangan Umum 1 Maret, lalu ada Beteng Vredeburg, ada Pasar Beringharjo di utara beteng, dan tentu saja ada jalan malioboro jika kita susuru dari titik nol kilometer ke utara.

Pada bagian barat di sisi selatan ada Gedung BNI 46, dan keselatan lagi akan kita temukan alun-alun utara dan tentunya Kraton Jogja. Sedang dibagian barat sisi utara ada Gedung Agung.

Siapa yang ke jogja tidak afdhol jika belum foto-foto disini, seperti juga foto-foto di TUGU JOGJA yang letaknya diujung utara Maliboro. Saat saya kecil dulu kisara tahun 80an, saya ingat ada AIR MANCUR di tengah-tengah titik nol kilometer, entah kenapa itu dihilangkan, padahal bisa jadi landmark tersendiri dan bisa lebih berkesan dan bermakna untuk foto-foto saat ada wisatawan mengunjungi jogja.

image
Foto selengkapnya klik disini Continue reading

%d bloggers like this: