Turing ADV 150 melihat langsung pemberdayaan petani KOPI MERBABU, program CSR Astra Motor Yogyakarta di Desa Nagrong Ampel Boyolali Jateng

Pada tanggal 29 Februari 2020, saya ikut acara yang diselenggarakan oleh ASTRA MOTOR YOGYAKARTA, bersama dengan rekan blogger dan vlogger di Jogja dan sekitarnya. Acara intinya adalah turing ke Desa Nagrong, Ampel, Boyolali, Jateng yang letaknya di lereng Gunung Merbabu sisi timur, di ketinggian sekitar 1.200 dpl.

Marketing Region Head Astra Motor Yogyakarta Jeffry Mei Gamastra Runawang, memberikan kata sambutan sekaligus pamit akan pindah tugas ke Bengkulu.

Turing kali ini kita memakai Honda ADV 150, semua motor disediakan oleh ASTRA MOTOR YOGYAKARTA. Kebetulan saya sendiri bisa dikatakan pembeli dan pemakai honda ADV 150 paling awal di wilayah Jogja, yaitu motor ADV saya terima 1 Agustus 2019, unit pertama yang sampai ke pembeli kalau saya tidak salah. Sehingga saya pribadi telah memakainya selama 7 bulan, dan KM saat ini sudah melampai 13.670 KM, sebelum melakukan turing tanggal 29 Februari 2020 ini, tentu saja saya sudah hapal dan menyatu dengan karakter Honda ADV 150. Paling saya suka dan memang sesuai kebutuhan saya adalah fitur shock depan yang tinggi dan diameternya besar, sama dengan standar motor sport 150 cc honda yang ada. Keunggulannya adalah saya tidak was-was dengan jalanan yang kadang jelek berlubang, atau bahkan saat harus turun ke badan jalan yang berupa tanah dan kerikil, maka saya tetap merasa aman dan percaya diri, saat ketemu jalan full tanah off road juga bisa dibawa enak ridingnya dengan ADV 150, berbeda dengan motor saya PCX 150 yang memang motor priyayi, lebih cocok hanya untuk alusan di jalan aspal halus. Inilah keunggulan utama ADV sebagai motor matic yang saya sendiri sudah rasakan.

Full safety gear

Saya memilih membeli honda ADV 150 ABS Red, alasan utama karena fitur ABS, saya rasakan fitur rem ABS ini sangat saya butuhkan, sudah sekitar 3 kali saat memakai honda ADV saya ini fitur ABS terpakai, andai saya saat itu tidak pakai ADV ABS, mungkin sudah menabrak di depan. Jadi fitur rem ini memang terbukti bisa menahan laju motor dengan pakem tapi aman tidak ngesot. Lebih senang lagi karena ABS hanya di rem depan, sehingga saya bisa bebas rem belakang dan bisa saya sengaja untuk rem untuk sliding dan lain lain, yang ini jangan ditiru kalau belum hapal karakter ADV 150.

Intinya memang pemilihan unit honda ADV 150 untuk turing kali ini adalah tepat dengan medan yang akan dituju, nanti saya akan ceritakan lebih lanjut buktinya saat jalur pulang.

Seperti biasa acara turing dimulai jam 8:00 WIB, kumpul di Astra Motor Yogyakarta, semua blogger dan vlogger setelah berkumpul kemudian diberikan beberapa pengarahan dari HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta, Ibu Djamilah. Dilanjutkan refresh safety riding dan penjelasan rute yang akan dilalui.

ADV 150 yang siap digeber blogger dan vlogger
Saat start di 1.648 KM

Kami berangkat dari halaman Astra Motor Yogyakarta pada jam 9:35 WIB, dengan 1.648 KM posisi total kilometer ADV yang saya pakai, sengaja saya memilih juga ADV ABS RED seperti milik saya, agar tidak perlu penyesuaian lagi misal jika saya pilih yang ADV CBS. Rute melewati Jalan Magelang menuju Blabak, sampai lampu Trafick Light Blabak, ambil ke kanan menuju arah Ketep Pass, jalanan mulai menarik karena lumayan ada nanjak nanjaknya sebelu sampai mendekati Ketep Pass. Kita ambil kanan sebelum Ketep Pass, menuju SELO.

HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta, Ibu Djamilah, ikut turing jadi boncenger. Salut.

Perjalanan mulai benar-benar asik ketika dari Ketep Pass menuju arah Selo, karena jalanan naik turun berkelok-kelok, jalanan relatif halus karena di cor semen, tetapi memang ada beberapa titik yang berpasir sehingga harus ekstra hati hati. Perlu waspada juga di pinggir kalau bukan jurang, ada juga selokan, kalau corneringnya off set bisa masuk selokan. Khas jalur ini banyak kendaraan mengangkut sayuran.

Pemandangan syahdu sepanjang Ketep Pass sampai Selo
Gerbang selamat datang SELO

Akhirnya kita tiba di SIMPANG PB VI SELO, istiharat beberapa saat di sini, ingatan saya melayang ke masa lalu pernah naik gunung Merapi atau Merbabu dari lokasi ini.

Perjalanan dilanjutkan ke tujuan akhir tanpa istirahat lagi, dari Selo ini menurun jalannya lalu kembali naik lagi saat akan sampai di lokasi yang 1.100 dpl. Kondisi hujan rintik-rintik, tapi kami tetap lanjut tanpa memakai mantrol yang sudah disediakan, karena tanggung hujannya.

Sesaat sebelum sampai lokasi
Lokasi tujuan
Rumah tujuan kami, adalah Sekretariat Relawan MERBABU DAN PECINTA ALAM REMPALA
1.731 KM sampai di lokasi tujuan

Kita tiba di tujuan sekitar jam 12:00 WIB, yaitu Base Camp REMPALA, posisi di 1.731 KM motor ADV saya, sehingga dikurangi KM saat start di 1.648 KM. adalah 83 km. Hujan masih turun rintik-rintik saat kami tiba di lokasi. Kami langung makan siang dengan sajian khas dusun Nagrong. Ternyata makanannya cocok banget dengan selera saya yang suka makan sayuran dan telor dadar, ditambah wanginya seduhan Kopi Damalung, kopi yang diseduh model tubruk, inilah tujuan utama turing kita kesini, yaitu melihat langsung hasil CSR dari ASTRA MOTOR YOGYAKARTA yang memberdayakan kopi merbabu yang secara sporadis ditanam penduduk di sekitar rumahnya. Damalung adalah nama Merbabu sebelumnya.

Sempurna, makan kegemaran saya, sayuran dan kopi Damalung, lupakan nasi putih.
Disini tertulis dihasilkan oleh pohon kopi di ketinggian 1.100 sampai 1.300 mdpl

Selepas makan siang, kita mendapatkan penjelasan dari punggawa Komunitas Petani Kopi Merapi Merbabu Muhammad Luqman Taufiq yang menjelaskan bahwa dahulu sebelum ada program CSR dari ASTRA MOTOR YOGYAKARTA, biji kopi hanya laku Rp. 6.000 per kilogram dibeli oleh pedagang yang datang ke desa Nagrong. Pada akhirnya setelah dilakukan pendampingan dari hilir sampai hulu digarap, maka sekarang kopi merbabu bisa bersaing secara rasa, aroma dan harga lebih terangkat, dan dijual di warung warung kopi di wilayah Jogja, karena ada sekitar 1.200 warung kopi di Jogja, ini adalah pasar yang sangat menjajikan bagi petani kopi. Biasanya saya beli kopi Gayo Arabica Bener Meriah, satu ons nya Rp. 13.000, sehingga kalau satu kilogram adalah Rp. 130.000,- Kopi Damalung perlahan tapi pasti, harganya juga akan naik sesuai kwalitas dan makin banyak penggemarnya.

Punggawa Komunitas Petani Kopi Merapi Merbabu : Muhammad Luqman Taufiq

ASTRA MOTOR YOGYAKARTA melakukan CSR tidak sekedar membantu uang lalu ditinggalkan, akan tetapi benar-benar all out dari pembibitan, pemeliharaan tanaman kopi, pemanenan yang benar, pasca panen, sampai pada penjualan. Jangan heran jika anda ngopi saat servis motor di dealer-dealer Honda, mendapati kopi yang beraroma enak, itu adalah kopi Damalung. Mantab.

Memang disamping ditanam di lahan lahan penduduk secara sporadis, tapi ada juga perkebunan yang bisa dikatakan tidak terlalu luas, yang ditanami kopi, kita juga langsung melihat dan memang kopi arabica ini hanya akan enak jika ditanam minimal di ketinggian 1.100 dpl.

Bibit kopi dari biji kopi ini akan berbuah dikisaran umur minimal 2 tahun.
Kopi di pekebunan khusus sangat subur dan berbuah lebat dan menunggu masak untuk dipetik.

Akhirnya saya pribadi bersyukur sebagai pecinta kopi, bisa melihat langsung kiprah CSR dari ASTRA MOTOR YOGYAKARTA ini yang tentu menambah khasanah dunia perkopian yang selama ini mungkin hanya dikenal kopi Lampung, Gayo, Kintamani dll. Saya yakin kedepan akan lebih bisa dikenal dan dicintai oleh para pecinta kopi, khususnya yang berada di Jogja. Bahkan impian saya kedepan, kawasan Nagrong akan berubah semua menjadi sentra kopi, menggantikan tanaman tembakau yang saat ini lebih dominan, saya yakin hal ini kelak bisa terwujud. Satu hal lagi anugerah dari kopi ini adalah madu dari nektar bunga kopi, jadi kelak jika kebun kopinya luas, akan ada peternah lebah yang menggembalakan box-box rumah lebahnya di area kebun kopi yang sedang berbunga, lebah akan menyedot nektar bunga kopi, sehingga akan menghasilkan madu KOPI. Kopi berbunga sekali setahun pada bulan Desember.

Akhirnya sampai waktunya untuk kita pulang dalam kondisi hujan lumayan deras, karena rute pulang kita lewat Boyolali, maka kita tidak lupa mampir ke soto seger. Ternyata memang seger dan enak.

Saat pulang dari lokasi soto, kebetulan saya agak lama mempersiapkan memakai mantrol dan meyiapkan HP andoid saya yang saya bungkus plastik lalu saya taruh di holder di setang ADV yang saya pakai, ini karena kondisi hujan. Tidak lupa saya pasang colokan charger lighter untuk HP saya karena tadi baterainya tinggal sedikit, baru ingat inilah salah satu lagi kelebihan dari ADV yang setangnya telanjang sehingga bisa dipasang holder HP yang biasanya untuk dipasang di sepeda gowes, kelebihannya lagi ada fitur colokan 12 Volt yang bisa untuk charger HP saat mesin hidup, sehingga sangat berguna saat turing jauh begini, tidak takut HP kehabisan baterai di jalan. Bayangkan saja saat butuh tracnking maps jalanan karena buta wilayah, tapi hp mati karena kehabisan baterai, saya pernah mengalami hal ini saat pakai motor laki yang tanpa colokan charger.

Saya sengaja pakai GPS untuk tracking dari lokasi soto segar Boyolali, Hajah Fatimah, sampai ke Astra Motor Yogyakarta di kawasan Jombor Jogja. Rombongan utama sudah jalan duluan, kami tertahan saat mau menyeberang jalan sehingga ketinggalan rombongan utama, untunglah saya sudah antisipasi dengan tracking jalur dengan GPS HP tadi. Walau kondisi hujan tapi layar hp masih bisa terlihat dari balik pembungkus plastik. Saya benar-benar mengandalkan fitur GPS di HP ini, dan ternyata beberapa jalan ada yang lumayan berlubang dan jelek, tapi dengan santai dan yakin, bisa dilalui oleh tangguhnya ADV 150, benar-benar jalur pulang ini secara tidak sengaja sangat sesuai untuk ADV 150. Saya secara ektrem melewati jalan jelek dan jika ketemu lubang yang tidak terlalu dalam, maka saya trabas saja, jujur asyik banget saat melibas jalanan lubang yang banyak airnya, kenakalan masa kecil jadi timbul, tapi saat mendadak ketemu lubang yang berbahaya, maka dengan rem depan ABS, dan belakang yang pakem juga, saya sangat percaya diri mendadak mengerem, lalu manuver menghindari lubang, ban ADV yang dual purpose sangat mumpuni untuk kondisi ini. Saya menjadi semacam road captain di depan, dengan tiga ADV yang mengikuti. Andai saya sendirian, saya bisa lebih cepat dan ganas melalui jalan pulang ini, berhubung punya tanggungan tiga ADV di belalang, maka sering kali saya terpaksa harus pelan menunggu, agar tidak meninggalkan mereka. Perlu saya tegasakan bahwa bukan juga hal mudah jalan memakai GSP, saya dulu sering berlatih di jalanan yang bahkan saya lalui sehari hari, agar saya paham apa dan matching dengan yang dimau oleh maps. Paling aman pilih mode MOBIL, sehigga hanya akan disarankan oleh maps untuk jalan yang bisa dilalui oleh mobil saja, kalau pilihannya MOTOR, maka bisa jadi akan ada lebih banyak jalan alternatif, ini yang akan bikin bingung jika belum pernah latihan memakai GPS saat riding.

Akhirnya Alhamdulillah sekitar jam 17:33 WIB saya dan tiga ADV dibelakag saya, tiba dengan selamat di ASTRA MOTOR YOGYAKARTA, ternyata kami lebih dulu sekitar 25 menit dari rombongan utama yang tadinya meniggalkan kami. Ternyata mereka agak tersesat dan muter-muter di sekitar Klaten, karena road captain tidak melengkapi dengan tracking maps GPS.

1.798 KM sampai kembali ke posisi start di ASTRA MOTOR YOGYAKARTA.
Alhamdulillah sampai dengan selamat, inilah ADV ABS RED yang saya pakai hari ini.

Posisi finish di 1.798 KM, dikurangi posisi di Desa Nagrong 1.731 KM, jadi jarak pulangnya adalah 67 KM, lebih pendek dari jarak berangkat yang 83 KM. Sehingga total perjalanan ini adalah 150 KM.

Piknik Asik Bebarengan dalam Bikepacker Touring Yogyakarta

Yogyakarta – Hobi bermotor tak selalu dikaitkan dengan aktivitas modifikasi ataupun balap di sirkuit. Bagi mereka yang lebih suka menikmati perjalanan panjang bersama sepeda motor kesayangannya, aktivitas touring bisa menjadi pilihan utama. Menutup bulan September 2018, Astra Motor Yogyakarta sebagai Main Dealer Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas menggelar kegiatan bertajuk Honda CB150 Verza Bikepacker Touring (30/9).

image

Kegiatan yang diikuti oleh komunitas Verza Riders Community Indonesia (VRCI), Verza Owner Independent Djogjakarta (VOID), Jogja GTR Owner Community (JGOC), Honda Vario 125 Owner Community (HV125OC), dan Variant Sunday Morning (VSM) ini dimulai dari Astra Motor Center Yogyakarta menuju ke Pantai Sundak – Gunungkidul. Tak kurang dari 65 bikers Honda berpartisipasi aktif sebagai peserta dalam kegiatan ini.

Safety Riding & Community Development Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak komunitas motor Honda untuk menikmati perjalanan menuju ke tempat wisata sekaligus untuk mempererat silaturahmi antar anggotanya.

image

“Melalui Honda CB150 Verza Bikepacker Touring kami mengajak pecinta motor Honda untuk merasakan kenyamanan berkendara menuju tempat wisata, piknik, dan beraktivitas bersama dengan adanya permainan-permainan sederhana yang membutuhkan kerjasama tim. Harapannya peserta bisa semakin akrab dan silaturahmi terjalin erat.”

Perjalanan menuju Pantai Sundak tidak dilalaui melalui jalur utama Yogyakarta – Gunungkidul, namun mengambil rute jalur alternatif melalui jalan lintas selatan (Parangtritis-Panggang). Selain tidak terlalu padat oleh keberadaan kendaraan-kendaraan besar, jalur ini relatif menantang karena konturnya yang naik turun mampu memacu adrenalin peserta touring. Setelah sampai di lokasi finish, peserta diajak untuk bersantai sejenak dan menikmati sajian khas kuliner pantai selatan Gunungkidul.

image

Honda CB150 Verza Bikepacker Touring ini juga dilaksanakan untuk membuktikan kenyamanan dan ketangguhan Honda CB150 Verza. Tipe ini merupakan generasi kedua Honda Verza yang dibekali dengan mesin 150cc SOHC berpendingin udara yang tangguh, responsif, efisien, serta ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari baik untuk berkendara jarak dekat maupun jarak jauh.

image

All New Honda CB150 Verza tersedia dengan 2 tipe, yakni Cast Wheel dan Spoke Wheel. Tipe Cast Wheel hadir dengan pilihan warna Masculine Black, Bold Red, dan Macho Silver. Sementara itu, untuk tipe Spoke Wheel hadir dengan warna Masculine Black.

AHM Mulai Buka Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda 2018

image

Jakarta – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang jatuh di bulan Juni, PT Astra Honda Motor (AHM) mulai membuka pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) 2018. Pendaftaran dibuka serentak pada tanggal 2 Mei 2018 di 8 lokasi diler yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

 

Pembukaan pendaftaran bagi calon pemudik sejak jauh hari ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kepastian kepada pemudik yang ingin merencanakan sejak dini acara silaturahmi tahunan dengan keluarga tercinta di kampung halaman.

image

MBBH 2018 akan menempuh rute seperti tahun lalu yaitu Jakarta – Semarang dan Jakarta – Yogyakarta. Sehubungan atas banyaknya pemudik yang berasal dari daerah sekitar Solo seperti Klaten, Boyolali, atau Wonogiri, maka pada tahun ini AHM membuka rute MBBH baru yaitu Jakarta – Solo. Ketiga rute tersebut akan diberangkatkan pada 10 Juni di AHM Sunter, Jakarta Utara pukul 09.00 WIB. Sementara itu, untuk pemudik yang ingin kembali ke Jakarta dapat mendaftar untuk rute Yogyakarta – Jakarta dan Semarang – Jakarta yang diberangkatkan pada 19 Juni 2018. AHM menyiapkan 56 bus untuk para pemudik dan 20 truk pengangkut 1000 motorpemudik yang akan diberangkatkan pada 9 Juni 2018 dari pelataran parkir Bhanda Ghara Reksa (BGR), Kelapa Gading, Jakarta Utara pada pukul 10.00 WIB. Untuk arus balik, AHM menfasilitasi 20 bus untuk pemudik dan 6 truk untuk mengangkut 300 motor pemudik.   

General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM, Istiyani Susriyati mengungkapkan memasuki pelaksanaan MBBH yang ke 13 dan peningkatan peminat MBBH setiap tahun, AHM berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan mudik dan balik bareng bagi pengguna sepeda motor Honda ke kampung halamannya.

 

“Kami berusaha untuk menjawab aspirasi masyarakat. Dengan membuka rute baru dan membuka pendaftaran MBBH sejak jauh hari sebelum penyelenggaraan mudik. Kami ingin memberikan kepastian secepatnya agar masyarakat dapat menyusun rencananya untuk berkumpul bersama keluarga saat perayaan hari Idul Fitri nanti,” ujar Istiyani.

image

Para calon pemudik yang ingin mengikuti program MBBH dapat mendaftarkan diri dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda saat pendaftaran. Pemudik yang mengikuti program arus balik wajib menyertakan KTP Jabodetabek. Untuk menjaga keselamatan saat melakukan mudik, peserta MBBH diharapkan dalam kondisi sehat dalam perjalanan, membawa helm SNI untuk digunakan saat berkendaraan di kampung halaman dan pemudik wajib turun di tempat yang telah ditentukan.

Setiap pendaftar program MBBH berhak mendapatkan dua kursi bus beserta pengangkutan 1 unit motor pemudik, asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag yang berisikan jaket, konsumsi selama perjalanan dan hadiah dari sponsor. AHM pun mengadakan undian untuk para pemudik dengan hadiah dua buah unit motor, gadgets dan hadiah lainnya. Biaya pendaftaran MBBH sebesar Rp 150.000,-.

 

Adapun lokasi pendaftaran program MBBH 2018 yaitu Astra Motor Center – Jakarta, Bintang Jaya – Buaran Klender, Tunas Dwipa Matra – Saharjo, Tebet, Wahana Gunung Sahari – Gunung Sahari,Nusantara Surya Sakti – Slipi, Mitra Jaya – Kranji, Wahana Cipondoh – Tangerang, dan Daya Motor Cisalak – Depok.

 

Kawasaki W175SE motor retro klasik yang menarik perhatian

image

Dealer Kawasaki Sumber Buana Motor di jalan Magelang Jogja.

Alhamdulillah dapat kesempatan mencoba motor Kawasaki W175SE, yang saya pinjam dari dealer langsung, ini adalah pertama kalinya saya mencoba motor Kawasaki secara resmi dari dealer, biasanya hanya mencoba dengan pinjam ke teman teman yang kebetulan punya.

Motor kawasaki W175SE ini memang sengaja dibuat dengan aliran retro klasik, efek dahsyat yang langsung terasa saat saya bawa riding kesana kemari adalah, mesti menjadi perhatian orang orang sepanjang jalan, apalagi pas berhenti di lampu merah.

Bahkan ada orang yang mengejar saya dan kebetulan bisa kecandak pas lampu merah, orang tersebut bilang dari tadi ngejar, karena penasaran pada sosok W175SE, dalam bayangan orang orang pasti mikircini motor bikinan sendiri, mininal mikirnya ini modif motor CB, lalu tanya motor yang saya bawa ini dengan antusias, sekaligus harganya dan bisa beli dimana.

Jujur saja motor kawasaki W175SE ini mengingatkan saya pada motor bajaj pulsar UG4 dtsi milik saya, mesinnya hampir mirip, bahkan kapasitaanya juga hampir sama, Kawasaki W175SE memiliki kapasitas 177 cc, sedang pulsar saya 180cc, secara karakteristik mesin juga mirip, mesin harus dipakai dengan gas diurut pelan, bukan dipakai ugal ugalan. Gigi juga panjang panjang, saya coba gigi satu bisa sampai 40kpj, gigi dua sampai 60kpj, tapi saya lebih nyaman pakai motor dengan gigi 4 di rentang 60 sampai 80 kpj.

Memang ini motor klasik, dipakainya dengan asik asik saja, bukan untuk ngejar kecepatan, kalau mau cepat pilih ninja250, saya bahkan seringkali menikamati jalan santai 50-60kpj saja.

Untuk naik gunung juga tenaganya tidak mengecewakan, karena saya pakai untuk ke kantor yang berada di barisan pegunungan Patuk Gunungkidul.

Konsumsi bbm motor ini juga termasuk irit, saya coba ada dikisaran 35 km / liter dengan pertamax. Metodenya, tangki saya isi full, lalu saya pakai riding jauh, lalu saya isi lagi full, sehingga bisa dihitung konsumsi bbm nya.

Motor ini finishingnya cakep banget, detil dan rapi, berkualitas. Bentuknya sangat dominan dan menonjol dibanding motor lain, sangat cocok bagi anda yang suka klasik asik tapi tidak mau ribet dengan mesin dan kelistrikan motor modifan yang kadang sering rusak, pakai motor ini lebih terjamin. Pantas anda miliki untuk anda yang berjiwa asik klasik.

Untuk review lebih lengkap silahkan simak video saya ini :

image

image

Saya isi pertamax full

image

Setelah dipakai, diisi full kembali

image

Klasik banget

image

image

Karbunya kelihatan

image

Kaki kaki depan

image

image

Knalpotnya antik

image

mesinnya mirip pulsar

image

Tuas persneleng hanya satu sisi di depan, dicungkil dan di pijak.

image

Kaki kaki belakang

image

image

Sadel menyambung dan klasik

image

Tangki lebar dan besar

image

Lampu belakang dan sein

 

Turing pakai CRF250Rally dan CRF150L berburu duren di Wonosobo

image

Saya dari rumah, verza 8.394 km posisinya

Pada hari minggu tanggal 25 Maret 2018, kami koboys melakukan turing hore hore santai dengan tujuan ke Selomerto Wonosobo Jateng untuk berburu duren langaung di sentra penghasil duren. 

Kebetulan kami diberi pinjam 3 unit motor oleh Astra Motor Jogja,  yaitu dua unit CRF150L  dan satu unit CRF250Rally.  Sementara itu yang ikut turing ini adalah sbb
1. hadiyantablogdotcom
2. warungDOHCdotcom
3. proleevo channel
4. 5osialdotcom
5. Kusnanto

Sehingga motor pinjaman dipakai gantian,  saya sendiri berangkat pakai verza 150 tanpa ganti motor.

Peserta masih ditambah dua biker yaitu Om Prapto yang mengendarai HONDA FORZA 300cc, dan Mas Indra yang memakai PCX150 Vietnam.

Kami juga dikawal oleh mas Anton HC3  Jombor,  dan mekanik Dwi yang keduanya naik mobil.

image

Kumpul di Astra Motor Jogja

image

3 unit CRF yang kami pinjam

image

Mencoba dulu di halaman Astra Motor

Perjalanan start di halaman Astra Motor Jogja dan dilepas oleh Pak Ery (Manager HC3  JOGJA),  yang sebentar lagi pindah ke HSO SEMARANG.

Rute yang kami lalui adalah dari Astra Jombor ke barat arah Cebongan, lalu Seyegan, lalu Bligo Ancol, lalu Candi Borobudur,  lalu ke arah Wonosobo.  Tujuan kami ke rumah teman kuliah saya dulu yang tinggal di Wonosobo,  dan teman saya ini sudah pesan 20 durian kepada temannya yang petani durian di Selomerto. 

Sebenarnya sejak pagi hari hujan deras,  tapi Alhamdulillah pas berangkat dlsampai di rumah teman saya,  tidak kehujanan,  hujan turun saat kami riding dari rumah teman saya menuju lokasi nduren. 

image

Proleevo channel mencoba Forza 300 cc, milik om Prapto

image

Om Prapto

image

Terhalang evakuasi truk yang masuk jurang

image

Om Prapto

image

Akhirnya ketemu om Ipung, teman kuliah yang terakhir ketemu pas nikahan dulu

image

Om Ipung mencoba FORZA 300

Tiba di lokasi nduren,  kami bahagia banget,  karena ada dua tumpuk duren yang tersedia,  alhasil ada 10 duren kami makan bareng,  dan rata rata tiap kami membungkus 4 duren dibawa pulang,  dibelah lalu diwadahi plastik atau tuperwer. Saya belah 3 duren,  total harga 60.000 saja,  lalu bawa duren utuh seharga 20.000.

Pulangnya saya riding memakai CRF250Rally. Motor ini tinggi banget,  saya yang tinggi 176 cm dan berat kisaran 80 kg saja,  harus jinjit,  tapi saat sudah naik diatasnya ya nyaman banget,  ini karena shock depan belakang sangat enak dan empuk,  tenaga motor juga sangat badak dan responsif,  enaknya pakai motor ini,  saya tidak memikirkan jalan yang akan saya lalui,  jalan berlubang libas saja.  Jika ada motor yang pingin saya memilikinya dan membelinya,  CRF250Rally ini adalah salah satu yang saya inginkan.  Tinggal dikasih top box di belakang,  pas di boncenger,  jadi tidak perlu diberi ruang untuk boncenger,  biar enak bawa bawa barang bawaan.

image

Tiba di lokasi nduren

image

Gora emon bahagia

image

Juaraaaa

image

Untuk jadi ikut turing dapat duren kuning

image

Mantab

image

Bikin ngiler

image

Ini yang bahagia habis duren macem macem

Pulangnya hujan turun dan kami mampir ke rumah teman saya,  mas ipung,  karena sudah dimasakkan untuk makan sore sebelum kami pulang ke Jogja. 

Pokoknya puas banget berburu duren kali ini,  dengan motor CRF dan Verza.  Semoga tahun depan bisa kami ulang.

image

Aziz sampai klenger

image

image

Antri buka duren dibawa pulang pakai plastik

image

Selamat tinggal duren

image

8.606 km sampai di rumah kembali.

Komunitas dan Konsumen Honda Camping Bareng dalam Bikers Adventure Camp

Yogyakarta – Mempererat silaturahmi antara pecinta motor Honda Honda di awal tahun 2018, Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas menggelar kegiatan Honda CRF150L Bikers Adventure Camp di kaki Gunung Merapi tepatnya di Bumi Perkemahan Wonogondang (3-4/2). Selain melibatkan anggota komunitas motor Honda, kegiatan ini juga melibatkan konsumen Honda CRF150L.

image

Marketing Region Head Astra Motor Yogyakarta Budi Hartanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini diproyeksikan sebagai wahana pengenalan bagi konsumen Honda CRF150L kepada komunitas Honda. Dalam hal ini komunitas merupakan wadah bagi pecinta motor Honda untuk saling berbagi pengalaman, kegiatan serta penyaluran hobi.

“Melalui kegiatan ini kami ingin memperkenalkan pecinta Honda CRF150L terhadap berbagai hal mengenai komunitas motor Honda. Harapannya mereka mampu membentuk suatu wadah yang membawa ke arah yang positif dalam menyalurkan hobi dan gaya hidupnya.”

image

Kegiatan Honda CRF150L Bikers Adventure Camp dimulai dari Astra Motor Center Yogyakarta. Peserta yang terdiri dari dua karakter sepeda motor melewati jalur yang berbeda sesuai dengan karakter masing-masing untuk mencapai Bumi Perkemahan Wonogondang. Sesampai di lokasi kegiatan peserta diajak untuk beristirahat sejenak dan merapikan barang-barang ke dalam tenda. Untuk menjalin keakraban, peserta diajak untuk mengikuti beberapa permainan menarik yang menitikberatkan pada kekompakan dan kerjasama tim.

Saat petang menjelang peserta diajak untuk mengikuti refreshment mengenai safety riding yang dipandu oleh instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta. Setelah itu peserta juga diajak untuk saling berbagi pengalaman mengenai agenda komunitas motor Honda, pengelolaan komunitas, hingga pengenalan kartu keanggotaan Honda Community ID.

image

Seiring dengan hadirnya lini produk motor sport adventure, pada keesokan harinya peserta Bikers Adventure Camp diajak untuk menjelajahi kaki Gunung Merapi melalui jalur lahar menggunakan Honda CRF150L. Lintasan yang termasuk dalam kategori fun offroad ini menghadirkan beragam rintangan alami mulai dari tanjakan terjal, tanah berlumpur, turunan curam, pematang sawah yang sempit, hingga aliran sungai kecil yang haris diseberangi ataupun disusuri.

Fun offroad yang ditempuh dalam jangka waktu kurang lebih 3 jam ini memberikan pengalaman tersendiri bagi beberapa konsumen yang baru saja menekuni hobi offroad /trabas. Kombinasi antara mesin 150cc SOHC PGM-FI yang didukung dengan berbagai fitur seperti Long Travel Inverted Front Fork, ban dual purpose dan velg ukuran besar, serta Wavy Disc Brake mampu menghadirkan pengendalian sempurna di lintasan yang cukup menantang.

image

“Honda semakin istimewa dengan model CRF150L yang mengisi ceruk pasar sport adventure 150cc. Dengan hadirnya model ini semoga mimpi, jiwa muda, dan semangat petualangan konsumen dapat tersalurkan di jalan yang positif tak terkecuali melalui berbagai aktivitas komunitas motor Honda.” pungkas Budi Hartanto.

Pecinta Honda PCX Lestarikan Destinasi Wisata Indonesia

image

Jakarta – Ratusan pemilik Honda PCX ramai-ramai bersama melestarikan berbagai destinasi wisata di 9 kota besar Indonesia melalui rangkaian acara bertajuk Honda PCX Vacation. Kegiatan ini menjadi wujud kecintaan para pecinta Honda PCX terhadap berbagai destinasi wisata yang khas dari setiap daerah sekaligus memperkuat persaudaraan sesama bikers Honda. 

Gelaran Honda PCX Vacation dimulai sejak 23 Desember 2017 lalu di kota Medan, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Jakarta, Denpasar, Banjarmasin dan diakhiri di kota Makassar pada 3 Februari 2018. Kegiatan ini diikuti bikers dari Honda PCX Community Indonesia dan para pecinta Honda PCX dari berbagai komunitas dengan total peserta mencapai 512 bikers. 

image

Menuju berbagai destinasi spesial daerahnya, para bikers menikmati perjalanan yang nyaman dan aman bersama motor skutik premium Honda PCX kebanggaannya. Di lokasi wisata, mereka mengadakan berbagai kegiatan aktraktif seperti gatheringoutbondserta bertukar ilmu yang semakin menambah keakraban dan memperkuat solidaritas sesama pengguna motor skutik premium Honda ini. Tidak hanya itu, para bikers Honda ini juga menunjukkan kepedulian lingkungan melalui aksi penanaman pohon di setiap kota penyelenggaraan.

Berbagai destinasi wisata yang dikunjungi sekaligus dilestasikan pecinta Honda PCX antara lain Puncak Bogor, Berastagi Medan, Tirta Empul Tampak Siring Bali, Titik 0 Kilometer Banjarmasin, Taman Banjarbaru Banjarmasin, Duyung Hills Tawas Surabaya, Windy Point of Punclut Bandung, Pemancingan Dewandaru Semarang, Gunung Mungker Bantul, Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta, dan Padivalley Golf International Club Makassar.

image

General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) A. Indraputra mengatakan kegiatan bersama para pecinta Honda PCX ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk semakin mencintai kekayaan destinasi wisata yang ada di dalam negeri. Dengan kegiatan ini, lokasi wisata domestik dapat semakin dikenal dan menjadi destinasi favorit wisata masyarakat, seperti halnya upaya pecinta Honda PCX yang berhasil menularkan rasa bangga memiliki dan berkendara sehingga motor premium Honda ini terus dicintai dan menjadi motor favorit di segmen skutik premium.  

“Kami ingin kekompakan dan kesolidan pecinta Honda PCX yang terjalin selama ini dapat juga memberi manfaat untuk masyarakat luas. Oleh karena itu, kami menggelar Honda PCX Vacation ke berbagai destinasi wisata diiringi aksi sosial penghijauan. Kedepannya, para pecinta Honda PCX akan terus menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat lainnya untuk masyarakat,”ujar Indraputra. 

image

image

Para pencinta Honda PCX asal Bali memasuki kawasan pariwisata Tirta Empul, Tampak Siring dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan aktraktif yang memperkuat keakraban sesama pengguna motor skutik premium Honda.

Produksi Indonesia

Dalam rangkaian kegiatan Honda PCX Vacation, para bikers Honda bersama masyarakat di setiap destinasi wisata juga berkesempatan melihat langsung secara perdana motor skutik premium All New Honda PCX 150 produksi Indonesia yang mulai diperkenalkan pada akhir tahun lalu. Kehadiran skutik premium Honda ini disambut antusias masyarakat di lokasi acara Honda PCX Vacation.  

Model global All New Honda PCX 150 produksi anak bangsa ini telah lama ditunggu kehadirannya oleh para pecinta skutik yang menyukai kenyamanan, desain elegan dan tampilan mewah. Model ini hadir dengan pilihan dua tipe, yaitu ABS dan CBS. Kehadirannya semakin spesial seiring disematkannya fitur baru yakni Rear Disc Brake pada kedua tipenya.

Lebih Intim dengan Honda CRF150L Honda Fun Offroad Touring Jelajahi Kaki Gunung Merapi

image

Yogyakarta – Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas untuk pertama kalinya menghelat gelaran Fun Offroad Touring. Kali ini bersama dengan Honda CRF150L, awak media beserta blogger dan motovlogger dari Yogyakarta dan sekitarnya diajak menjelajahi kaki Gunung Merapi (3/2) yang menyajikan berbagai jenis rintangan alam.

Marketing Region Head Astra Motor Yogyakarta Budi Hartanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wahana bagi peserta untuk mengenal lebih dekat motor sport adventure terbaru Honda di kelas 150cc, terutama dengan menghadirkan pengalaman berkendara yang menantang sekaligus menyenangkan.

image

“Akhir tahun lalu bersamaan dengan regional public launching yang digelar di kota Purbalingga kami telah mengajak awak media beserta blogger dan motovlogger untuk melakukan riding test dalam lintasan yang dilengkapi dengan rintangan buatan. Kali ini melalui Honda Fun Offroad Touring kami ingin memberikan pengalaman langsung yang menyenangkan menggunakan Honda CRF150L di ‘habitat’ aslinya.”

image

Sepanjang perjalanan, mesin 150cc SOHC PGM-FI yang disematkan dalam Honda CRF150L mampu memberikan respon yang baik bagi pengendaranya saat melibat tanjakan yang cukup tinggi ataupun kubangan air yang banyak terdapat di area Kali Kuning dan Kaliadem. Semakin istimewa kombinasi antara Long Travel Inverted Front Fork, ban dual purpose dan velg ukuran besar, serta Wavy Disc Brake menghadirkan pengendalian yang sempurna saat digunakan untuk menjelajah.

image

image

Saat ini Honda CRF150L dipasarkan dengan warna Extreme Red dengan harga OTR Rp 31.970.000,- untuk wilayah D.I. Yogyakarta serta Rp 33.070.000,- untuk area Kedu dan Banyumas. Melengkapi gaya saat berkendara pecinta petualangan, Honda turut hadirkan custom parts berupa Excel Rim berwarna hitam untuk velg depan dan belakang dan juga Honda Genuine Accessories (HGA) berupa Bar Pad, Heel Guard, Skid Plate dan Rear Rack yang tersedia dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 100.000,- hingga Rp 850.000,- . Sementara itu untuk menunjang gaya pengendara yang berani untuk memacu adrenalin tersedia Apparel Honda yakni Honda CRF Jersey & pants, Honda CRF Helmet, Knee & Elbow Protector, Honda CRF Printing Glove dan Honda CRF Snapback yang tersedia dalam 2 warna Merah dan Hitam dengan kisaran harga HET Rp 95.000,- hingga Rp 750.000,.

image

image

image

“Kami optimis bahwa produk kami di segmen sport adventure kelas 150cc ini mampu menjadi sahabat setia bagi mereka yang ingin menyalurkan jiwa petualangnya untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru yang memiliki medan yang menantang.” tutup Budi Hartanto.

PCX Vacation ajak Bikers Jogja Kunjungi Objek Wisata Alternatif

Yogyakarta – Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas kembali menggelar kegiatan bagi pecinta skutik premium Honda (14/01). Melalui kegiatan bertajuk “PCX Vacation”, bikers yang tergabung dalam komunitas Honda PCX Club Indonesia (HPCI) chapter Yogyakarta, Djogja Vario Indie Community (DAVINCI) serta konsumen Honda PCX series diajak untuk mengenal lebih dekat  objek wisata baru yang ada di sekitar Yogyakarta.

Marketing Region Head Astra Motor Yogyakarta Budi Hartanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat rasa persaudaraan dan keakraban antar pecinta Honda PCX. Selain itu pilihan rute dan tujuan yang dipilih pun dipersiapkan untuk memberikan pengalaman berkendara bersama sepeda motor kesayangannya.

image

Peserta PCX Vacation melakukan touring jarak menengah dengan semangat #Cari_Aman untuk mewujudkan sebuah perjalanan tanpa adanya kecelakaan (zero accident).

“Kegiatan ini kami siapkan dengan konsep ‘piknik’ bersama anggota komunitas dan konsumen dengan mengunjungi objek wisata alternatif. Dengan nuansa penuh keakraban, peserta kegiatan diajak menyusuri rute yang memiliki berbagai karakter tanjakan, turunan, dan tikungan di wilayah Bantul dan Gunungkidul. Perjalanan menuju objek wisata ini juga menjadi bukti bahwa Honda PCX dapat memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.”

image

Peserta berkompetisi dalam suasana penuh keakraban pada PCX Vacation di Batoer Hill Resort (14/01).

PCX Vacation dimulai dengan Astra Motor Center Yogyakarta sebagai lokasi startnya. Setelah dilepas oleh Manajemen Astra Motor Yogyakarta, peserta diajak untuk menuju lokasi pemberhentian pertama yaitu objek wisata Gunung Mungker yang berada di desa Terong, Dlingo, Bantul. Gunung Mungker sendiri merupakan bukit tertinggi di wilayah Kabupaten Bantul dimana pengunjung dapat menikmati lanskap yang indah di puncaknya.

image

(kiri ke kanan) Corporate Communication Astra Motor Yogyakarta Christa Adhi Dharma, Ketua Umum HPCI chapter Jogja Gani Mukti, dan Penasehat DAVINCI Yusuf Wahyu Setiya Putra secara simbolis melakukan penanaman pohon di kawasan wisata Gunung Mungker.

Setelah menyelesaikan kegiatan di Gunung Mungker, peserta kegiatan melanjutkan perjalanan menuju ke kaki Gunung Api Purba Nglanggeran yang terletak di Gunungkidul tepatnya di Batoer Hill Resort & Resto. Di lokasi yang memiliki lanskap indah ini peserta menutup perjalanannya dalam PCX Vacation. Untuk semakin mengakrabkan suasana, Astra Motor Yogyakarta telah mempersiapkan berbagai permainan dalam sebuah outbound sederhana di lokasi yang sama.

image

(kiri) HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta Erie Kurnia melepas peserta PCX Vacation yang terdiri dari anggota komunitas HPCI chapter Jogja, DAVINCI, dan konsumen Honda PCX di titik start Astra Motor Center Yogyakarta (14/01).

CSR Penanaman Pohon

Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu pelestarian lingkungan hidup, peserta PCX Vacation juga menyerahkan donasi berupa 300 bibit pohon yang diserahkan kepada kelompok tani “Akur” Desa Terong. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini warga desa Terong sedang bersinergi untuk mengoptimalkan pembangunan objek wisata baru Gunung Mungker. Penyerahan bibit pohon ini diharapkan dapat membantu warga dalam proses optimalisasi tata kelola lahan dimana kontur tanah di wilayah tersebut berbukit-bukit.

“Saat ini produk-produk Honda telah dilengkapi dengan teknologi Honda PGM-FI yang ramah lingkungan dan efisien bahan bakar. Untuk melengkapinya Kami juga mengajak pecinta sepeda motor Honda baik anggota komunitas ataupun konsumen secara umum untuk melakukan aksi kepedulian terhadap kondisi lingkungan sekitar.” pungkas Budi Hartanto.

Community event PCX vacation, Astra Motor Jombor ke Gunung Mungker.

image

Registrasi peserta, mendapat nomer undian door prize dan kaos.

Hari ini saya mengikuti acara
Community event PCX vacation yang diadakan oleh ASTRA MOTOR JOGJA,  acara ini dihadiri  oleh anggota HPCI JOGJA,   ditambah dengan beberapa pemilik PCX lainya,  kurang lebih ada 30 an PCX,  terdiri dari yang 125,  150 thailand dan 150 vietnam.

Tentu saja acara ini bertujuan untuk lebih membuat akrab para pecinta Honda PCX,  dan mengenalkan lagi pada masyarakat luas bahwa sebenarnya matic gambot honda ini sudah ada kisaran 5 tahun yang lalu hingga sampai tahun 2018 ini akan muncul PCX150 LOKAL. 

Tour kali ini dimulai dengan registrasi jam 8 sampai jam 9,  dilanjutkab briefing jalur yang akan dilalui yaitu dari astra motor jombor,  menuju ringroad barat lalu terus sampai ringroad selatan,  di perempatan Dongkelan Ringroad Selatan,  ambil kanan ke Jalan Bantul,  lalu traffik light setelah kasongan,  ambil kiri tembus ke Jalan Paris.  Jalan paris keselatan sampai Bangjo BAKULAN ambil kiri sampai imogiri,  lalu naik menuju Mangunan,  melewati hutan pinus mangunan,  Kakuli Langit,  Pintu Langit,  Puncak Becici,  terus sampai pohon beringin Dlingo kalau yg ke kiri sampai cino mati,  kita lurus ke arah Patuk,  lalu menuju titik perhentian pertama di GUNUNG MUNGKER.

Kita melakukan CSR dengan memberikan bantuan 300 bibit pohon sengon dan diserahkan kepada pengelola wisata Gunung Mungker untuk ditanam di tempat tempat yang tepat.

Wisata Gunung Mungker ini memang masih baru,  dan masih dalam tahap penyempurnaan,  meskipun begitu,  kita sudah bisa naik ke puncak Gunung Mungker pakai motor.  View di puncak sangat menawan,  karena kita bisa melihat ke seluruh penjuru aras,  di utara akan terlihat puncak puncak merapi dan sumbing,  ke arah lain juga tidak kalah cantik pemandangannya.

Gunung Mungker ini lebih enak dan dekat jika kita lewat jalan Jogja Wonosari, sampai pos lalu lintas Patuk ambil ke selatan,  nanti akan melewati Hutan Pinus Pengger di kanan jalan,  terus saja nanti Gunung Mungker ada di kiri jalan.

image

HPCI JOGJA

image

image

image

image

image

image

image

image

image

Perwakilan dari ASTRA MOTOR JOGJA menyerahkan bantuan pohon ke Pihak Gunung Mungker

image

Perwakilan HPCI JOGJA

image

image

Penanaman pohon di puncak Gunung Mungker

image

%d bloggers like this: