Warung “SPESIAL WELUT” di GODEAN

image

Yang suka kuliner WELUT, silahkan dicoba warung SPESIAL WELUT yang berada di GODEAN.

Godean memang sudah ada tempat khusus jualan KRIPIK WELUT, yaitu di timur pasar Godean. Tapi ini lain lagi. Karena ini warung olahan spesial masakan welut/belut. Tempatnya juga lain. Tetapi tidak jauh juga dari Pasar Godean.

Dari TUGU JOGJA kebarat lurus sekitar 20 menitan kalau lancar. Mingkin sekitar 7 km. Sampai ketemu PASAR GODEAN dan sampai di bangjo pasar Godean.

Arah ke warung ini adalah dari bangjo pasar Godean ambil ke utara (arah kanan jika dari arah TUGU JOGJA datangnya), kira kira 500 meter. Nanti kanan jalan ketemu sekolah SMK II GODEAN (SMKK), maju 30 meteran di sebelah barat jalan (kiri jalan) warung ini berada.

Parkiran luas dan sepertinya akan diperluas di bagian barat sisi bawah. Tempatnya juga sejuk karena di sebelah utaranya persis ada perkebunan sengon laut.

Menu makanan dan minuman juga komplit, tidak hanya welut/belut. Minuman juga bermacam macam. Soal harga juga masih wajar.

Warung ini buka dari jam 09:00 pagi sampai jam 21:00 malam.

Dan masakannya dimasak tanpa vetsin dan SMG. Mantab kan.

Semoga berguna.

image

image

Welut Balado

image

Welut bakar cowek

image

Ca kangkung

image

image

Menu dan jam buka warung

image

Menu aneka minuman

image

image

image

buka bersama koboys part 1 romadhon 1433H di iwak kalen

Petunjuk arah ke Gubuk Makan Iwak Kalen

Alhamdulillah, akhirnya koboys bisa berkumpul untuk buka bersama dan kopdar di gubuk makan IWAK KALEN yang bertempat di daerah Godean Sleman. Padahal yang datang dari seluruh penjuru, ada yang dari Magelang, dari Bantul, dari Wates, dari Solo, dari Wonogiri, lengkap pokokke.

Kebetulan saya pernah buka bersama di tempat ini bersama istri, melihat tempatnya cocok dan menunya asyik serta terjangkau, maka dipilihkan tempat ini. Saya on time datang jam 16:30 sampai di pertigaan yang menuju ke iwak kalen, ternyata sudah ada mas Khabib koboys magelang yang sudah berada di pertigaan ini, setelah salaman saya langsung ke iwak kalen dulu untuk memastikan lagi persiapan dan tempatnya.

Ternyata kami diberi tempat lesehan yang ada di tempat parkiran, untungnya tempatnya cukup, memang awalnya saya hanya indent untuk 20 orang, tetapi ternyata kemarin di hari terakhir sampai 30 orang, dan saat hari H masih nambah 4 menu lagi sehingga ada 34 piring, dan yang datang setidaknya ada 30 orang, karena ada beberapa yang ternyata berhalangan, tetapi untungnya tergantikan dengan koboys lainnya.

kumpul dipertigaan sambil menunggu yang belum datang

Bukber kali ini memang spesial untuk bisa kopdar dengan om aziz horee yang pas mudik ke Wates mengantar anak istrinya, jadi memang diberi judul bukber koboys part 1, karena ada kemungkinan besok masih ada bukber part 2 untuk spesial kehadiran mas snalpot yang mudik ke kampung halaman di perbatasan purworejo-kulonprogo.

Matur nuwun untuk yang hadir di bukber kali adalah : 1. fauziah, 2. andhy s , 3. hyoga, 4. ricky C, 5. Affan, 6. Didik H, 7. ai, 8. kentas, 9. dhuwur, 10. ali syahid, 11. azis, 12. bu azis, 13. dik anis, 14. irawan k, 15. gora, 16. agung, 17. ardi, 18. fitri, 19. gatra, 20. adi, 21. susi, 22. monde, 23. widyo, 24. khabib, 25. dipo, 26. nyai dipo, 27. salim, 28. yai salim, 29. indra joker, 30. hakim joker, 31. awang joker, 32. nur budi, 33. hadiyanta.

jadi total ada 33 orang yang hadir dari 34 pesanan makanan. pas lah.

Selepas buka, masing masing pada sholat maghrib, ada yang mencari masjid di sekitar iwak kalen, ada yang antri sholat di mushola, dan koboys ada yang berjamaan di tempat lesehan, yang penting mengerjakan sholat maghrib.

Rampung sholat maghrib ada yang langsung pulang karena berbagai urusan, tetapi mayoritas masih berkumpul lagi, lik monde juragan bakso lotus di kota bandung yang sedang mudik ke wonogiri, alhamdulillah bisa datang juga ke bukber kali ini, beliau tidak lupa membawakan bakso buatannya, dan langsung kita makan dengan meminjam 15 piring ke iwak kalen. enyakk lik.

Tidak lupa saya mengurus pembayaran makanan mainuman pesanan kami, yang habis Rp. 396.500,- untuk 34 piring makanan dan minuman. Matur nuwun untuk om aziz yang mensubsidi bukber kali ini.

Akhirnya setelah jam 20 kurang dikit, kami bubar dan pulang ke rumah masing masing. indahnya paseduluran.

foto selengkapnya klik saja

Continue reading

Gubuk makan IWAK KALEN spesial wader dan udang di Godean

Alhamdulillah saat puasa hari ketiga, saya berkesempatan untuk buka bersama istri di Gubuk makan “IWAK KALEN” di daerah Godean. Saya datang kisaran jam 17:10 menit, tetapi ternyata tempatnya hampir penuh, tinggal tersisa dua bangku. Ada tempat lesehan disisi barat tetapi sudah dipesan oleh rombongan.

IWAK KALEN secara arti adalah iwak atau ikan yang berasal dari KALEN, kalen adalah sungai kecil di pedusunan yang lebarnya hanya kisaran 1 meteran, kebetulan samping rumah saya ada KALEN, tapi tidak ada ikannya lagi. Tetapi saya kok tidak yakin iwaknya dari kalen beneran, kalaupun memang hasil tangkapan, pasti dari sungai besar. Yang saya masih heran, kok bisa tiap hari mendapatkan stok wader dan udang sebegitu banyak, atau mungkin sudah ada petani khusus wader dan udang untuk mensupplay warung ini. Untuk ukuran wader dan udang memang relatif kecil kecil.

Saya memesan menu seperti foto dibawah ini, tetapi sampai adzan maghrib berkumandang, ternyata menu belum disajikan ke meja saya, untungnya minuman pesanan segera datang untuk membatalkan buka puasa, menunggu kisaran sepuluh menit dari saat azdan maghrib berkumandang, barulah menunya datang. Langsung saja disikat.

Menu yang kami pesan

Wader gorengnya enak dan renyah, dan cukup banyak jumlahnya, begitu pula denga udangnya. Semua disajikan dengan sambel dan lalapan. Tetapi ternyata Mangut Nila pesanan kami, tidak dibuatkan sampai kami selesai makan. Bahkan saat mau membayar, ternyata kertas pesanan kami tidak ada. Memang kondisi saat mau buka puasa sangat sibuk, saya sampai kasihan melihat pelayan yang cuma sekitar 4 orang, hilir mudik mengantarkan pesanan, belum lagi para pelanggan yang terlihat tidak sabar menanti pesanan datang, ada yang aktif ambil sendiri ke dapur, meja sebelah saya malah uring-uringan, katanya mending buka di rumah saja lebih nikmat, batin saya, lha ini kan di warung melayani banyak orang, jadi memang kudu  sabar.  Kalau saya sih saya anggap ini cobaan orang puasa untuk bersabar 😀

Menu gubuk makan ini lumayan komplit dan murah meriah, silahkan bisa dilihat pada foto menu dibawah ini.

menu makanan

Dan ini adalah menu berbagai macam minumannya

menu minuman

Oh iya, gubuk makan ini jika pas bulan puasa, buka dari jam 11 siang sampai habis kira-kira jam 8 malam. Kalau hari biasa, buka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Letak gubuk makan ini mudah kok dicari, patokannya dari Perempatan bangjo Pasar Godean, ke timur kearah kota, kira kira 1.600 meteran, yang pasti melewati kantor Kecamatan Godean yang letaknya di selatan jalan, dan juga melewati DEALER YAMAHA (Perempatan Godean-Dealer Yamaha kira kira 1,2km) diutara jalan depan kecamatan, ketimur kira-kira 400 meteran, nanti ada pertigaan menuju utara, di pojok pertigaan ini sudah ada plakat iklan gubuk makan IWAK KALEN. Ambil belok kiri atau arah utara, melewati jalan aspal yang berlubang-lubang, dikanan kiri masih dominan sawah dan beberapa rumah. Terus keutara kira-kira 250 meteran, nanti akan sampai di Gubuk makan yang terletak di kiri jalan, tepatnya ada di pertigaan di selatan jalan dusun. Letak bangunan gubuk makan IWAK KALEN ini memang di pinggir dusun dan di pinggir sawah, jadi dulunya pastilah sawah yang disulap menjadi bangunan semi permanen untuk gubuk makan ini, saat didalam gubuk, maka begitu melihat ke selatan, adalah hamparan sawah.

Kalau dari timur, dari arah jogja, nanti lihat TOKO WS yang ada di utara jalan, lanjut kebarat 200 meteran ketemu perempatan yang kalau keselatan menuju SMA GODEAN, terus lurus kebarat kira-kira 200 meteran, melewati TOKO SEPEDA PEDRO PIT SHOP yang ada di kanan jalan atau utara jalan, mulai ancang-ancang agak ketengah, nanti ketemu pertigaan dengan plakat IWAK KALEN, tinggal ambil belok kanan atau arah utara.

suasana lesehan biasanya untuk rombongan, dengan pemandangan hamparan sawah

pesanan kami, wader, udang, trancam dan ca kangkung

wader goreng, wadenya kecil kecil

udang goreng, tapi saya ternyata alergi udang 😀

ca kangkung murah meriah enak

Kami selesai makan jam 18:15 dan masih antri juga saat membayar, anehnya kertas pesanan saya tidak ada, untung saja saya jujur dan saya bilang pesanan saya ke kasir, memang kesannya untuk lonjakan pelanggan saat buka puasa, warung ini belum begitu siap dan belum begitu pengalaman, yang jelas kurang tenaga kerjanya. Untuk pesanan mungkin tiap menu dibuat kode, jadi pelanggan tinggal menuliskan kodenya saja, tidak terlalu ribet kan. Misal URANG GORENG IWAK KALEN kodenya M1 (makanan 1), untuk minuman misal TEH PANAS kodenya W1P (Wedang 1 panas), W1D (untuk teh dingin). dan seterusnya. Lalu kertas pesanan yang sudah diambil harusnya diberi catatan jam saat diambil, ini untuk mengurutkan pesasan, sebab bagi konsumen, dilewati antrian oleh yang datang belakangan itu sungguh bikin jengkel dan mangkel.

Mungkin saat buka puasa seperti sekarang ini, mending beli dibawa pulang saja, untuk beberapa item makanan, sudah ready kok, tinggal dibungkus saja.

Monggo untuk pecinta kuliner iwak kali khususnya udang dan wader, bisa dicoba, saya pribadi sangat puas dengan makanan dan harganya serta suasana lingkungan gubuk makan ini yang di tengah sawah.

Oh iya kemarin saya habis Rp. 31.500,- untuk wader goreng dua porsi, udang goreng 1 porsi, ca kangkung satu posri, trancam 1 porsi, jahe merah satu gelas, susu kopi satu gelas, dan mangut belut satu porsi. silahakan cek saja harga per itemnya.

Semoga bermanfaat bagi anda pecinta kuliner, besok kalau ke IWAK KALEN bilang saja tahu dari hadiyanta.com ya he he 😀

Resmi mendaftar klub voli GODEAN PUTRA

Anak cowok saya kemarin mendapat surat edaran dari klub voli yang diikutinya, isinya untuk mendaftar secara resmi. Selama sebualan pertama kemarin, memang disuruh ikut latihan dulu, untuk pendaftaran resmi menyusul, demikian dahulu pengurusnya bilang.

Untuk pendaftaran cukup Rp. 15.000 saja, dan iuran rutin tiap bulan hanya Rp. 10.000,- sesungguhnya ini murah banget, bayangkan saja anak saya seminggu latihan 3 kali yaitu Minggu, Selasa dan Kamis, sebenarnya sabtu juga ada, tapi saya hanya ambil 3 kali latihan saja untuk anak saya biar selang seling harinya.

Klub Voli Godean Putra ini Penanggung Jawabnya adalah Bapak Suparlan, beliau yang punya rumah yang dipakai untuk latihan, ya latihan memang di lapangan voli biasa dan di halaman samping dan depan rumah Bapak Suparlan.

Kemarin saya kebetulan di angkringan ketemu sodara saya yang kerja di KONI Sleman, rupanya sodara saya ini sering bekerja sama dan juga berteman baik dengan Bapak Suparlan, jika ada event bola voli di Sleman atau Jogja, maka tak lepas dari peran sodara saya dan Bapak Suparlan ini.

Menurut sodara saya, latihan di GODEAN PUTRA ini lebih baik, karen benar-benar dari dasar, dan Bapak Suparlan ini pengalamannya sudah puluhan tahun dalam pembinaan atlet voli, sehingga bisa mengasah atlit voli yang bernaung di Godean Putra.

Untuk pelatihnya bagian cowok adalah Bapak Slamet Lestari, kayaknya seingat saya dulu beliau terkenal dengan nama WAHYU ASRI, dikenal di kalangan atlit voli daerah Sleman kisaran tahun 80-90an.

Untuk cewek, setahu saya yang melatih Bapak Budi, kata sodara saya, beliau dulu pelatih YUSO.

Godean Putri latihan di depan rumah Bapak Suparlan

Syukurlah saya bisa memberikan ruang untuk anak-anak saya bisa menyalurkan kesenangannya main bola voli, mungkin besok bisa ke jalur profesional ya Alhamdulillah. Misal proliga.

KOPPI DJOWO komoenitas penggemar piet djowo

Saat berhenti di depan warung di dekat rumah saya, ada selebaran yang menarik mata saya ditempel di tiang listrik, oh ternyata komunitas sepeda jowo. Ini saya belum ijin saya tayang di blog, tapi logikanya kalau ditempel di tiang listrik pasti untuk konsumsi publik, sekalian saya posting biar makin banyak yang senang naik sepedah dan mau bergabung di komunitas ini untuk wilayah kecamatan Godean dan Moyudan, mungkin juga Kecamatan Minggir di Sleman barat.

Kebetulan saya juga punya sepeda djowo bisa dibaca disini http://hadiyantablog.com/2011/05/12/pit-onta-ngglinding-meneh/

Asyik juga nih kalau bisa gabung.

image

image

http://hadiyantablog.com/2011/09/21/biker-kudu-olahraga/

http://hadiyantablog.com/2011/05/12/pit-onta-ngglinding-meneh/

menanam pohon sirkaya dan sawo

inilah enaknya punya omah neng ndeso, lahan luas bisa ditanami pohon-pohon kesukaan kita, khususnya pohon buah

Bibit Sirkaya / Srikoyo

Bibit Sawo

Bibit ini dibeli di daerah Godean, untuk srikoyo Rp. 25.000/batang, untuk sawo Rp. 20.000/batang.

Servis betty di 4000km atau max 6 bulan dari pembelian

image

image

image

image

Baru 3.700 san sih, tapi besok tanggal 4 okt 2011 pas 6 bulan.

Sepeda baru untuk anak lanang

anak lanang buka tabungan SD dapat 700.000, kemarin dia maunya beli hp, tetapi setelaj saya bujuk beli sepeda dengan kurangnya saya tombokki- akhirnya dia milih beli sepeda wim cycle di PEDRO PITSHOP Jl. Godean.

Sepedanya berharga 1,2juta. jadi saya nombok 500.000 😀

image

image

Selengkapnya klik disini Continue reading

ancol bligo selokan mataram

Sepulang dari njagong koboys Jr nya bro Andhi Suranto di depan persis candi Borobudur, rombongan koboys terpecah menjadi dua armada, armada pertama terdiri dari BlackCat, Martini, Hani, Mercon, PBNJ lewat jalur semula yaitu lewat jalan Magelang. Armada kedua terdiri saya, Agung Ae, dan Alrozi lewat Ngluwar yaitu melewati Ancol yang merupakan bendungan selokan mataram yang mengalir sampai daerah Prambanan.

Jalannya merupakan jalur alternatif menyusuri pinggiran suangai progo (eh progo atau krasak ya?). Sampai di Ancol kita foto-foto dulu, dan melanjutkan perjalanan lagi kira2 pasa adzan magrib. Kami melewati prapatan Balangan (dekat rumah lilypud) lanjut sampai Prapatan Gedongan, lalu belok kiri menuju prapatan pasar Godea. Kondisi jalan di waktu petang sangat rame sehingga kami pelan-pelan saja, meski begitu saya hampir nyenggol orang yang kaget saat saya salip, ini karena knalot standar saya yang sunyi senyap, dan saya lupa tidak klakson.

Akhirnya kami berpisah di Prapatan Godean. Agung dan Alrozi ke timur, saya keselatan.

Koboys, pancen indahnya peseduluran.

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

ancol

%d bloggers like this: