Tips aman belajar setir mobil sendiri

image

image

Ceritanya adik saya baru saja meminang motuba daihatsu taruna, dan ingin belajar setir mobil sendiri.

Maka dari awal saya beri saran agar pedal gas diberi ganjal dibawahnya, fungsinya agar kalau panik yang harusnya mengerem tapi malah lupa menginjak pedal gas maka pedal gas tidak bisa turun maksimal sehingga mobil tidak akan kencang mendadak.

Beberapa waktu lalu ada kejadian di Perempatan Gedongan, sebuah D-Cab karena sopirnya sedang belajar dan panik malah menginjak pedal gas sehingga menabrak rumah dan terbalik. Seandainya diberi ganjal pada bawah pedal gas, kejadian tersebut bisa dihindari.

Tentu saja kondisi belajar setir mobil dengan diberi ganjal seperti ini harus jalanan yang rata, dan untungnya di daerah kami di sleman selatan ini rata jalanannya. Kalau ada naik turun sedikit saja.

Ternyata adik saya ini mengikuti saran saya. Tadi sore sudah menyetir mobil sampai ke rumah saya. Saat saya mencoba, baru tahu kalau pedal gas dibawahnya diberi ganjal dengan empat potongan sandal jepit. Tadi saya mencoba taruna ini jadi tidak bisa cepat, gigi dua mentok di 40 kpj. Tapi memang untuk pemula belajar akan aman dengam metode ganjal ini.

Mungkin ada yang mau mengikuti trik ini?

Silahkan saja.

Semoga bermanfaat.

image

image

image

Menengok teknologi FCV milik Toyota, ketika mobil menghasilkan listrik dan air

Screenshot_2015-01-16-16-25-06Ceritanya tadi di tvOne ada tayangan mobil baru dari beberapa pabrikan yang menggunakan Fuel Cell, salah satunya dari Toyota. Karena penasaran maka saya coba cari viodeonya di youtube, dan ketemu, lalu saya download dan lihat dengan seksama sistem fuel cell dari toyota ini yang disebut FCV = Fuel Cell Vehicle.

Teori dasar dari FCV ini adalah :
HYDROGEN+UDARA = LISTRIK DAN AIR

Jadi sangat ramah lingkungan karena menghasilkan listrik yang dipakai untuk menggerakkan motor untuk menggerakkan mobil dan sekaligus bisa mengisi ulang accu, dan hasil sampingannya adalah air H20 yang bisa diminum.

Screenshot_2015-01-16-16-25-13Mobil dengan teknologi FCV ini ada beberapa komponen vital.

1. Tabung untuk menampung Hidrogen yang bisa diisi ulang.

2. Battery : untuk menyimpan listrik yang juga bisa untu menggerakkan motor

3. Fuel Cell Stack : Tempat reaksi kimia antara Hidrogen dan Udara yang menghasilkan listrik dan air

4. Boost Converter : Saya kurang paham, tapi saya kira ini adalah converter listrik yang dihasilkan dari Fuel Cell Stack lalu diterima oleh Power Control Unit

5. Power Control Unit : Ini adalah perangkat untuk mengatur power yang dihasilkan dan dipakai

6. Electric Motor : Motor penggerak roda

Ada tiga mode driving yang saya tangkap dari video ini

1. Very Low Load Driving yaitu mobil yang berjalan amat pelan hanya digerakkan oleh battery sehingga lama lama battery akan habis.

2. Low Load Driving yaitu Mobil berjalan agak cepat maka digerakkan dari Fuel Cell saja, dan pada mode ini battery juga diisi. Dalam hal ini Hidrogen akan habis.

3. High Load Driving : Mobil bergerak cepat digerakkan oleh Fuel Cell dan Battery sekaligus. Jadi Hidrogen dan Battry akan habis.

Lantas bagaimana kalau hidrogen akan habis, tentunya tinggal diisi di tempat pengisian khusus hidrogen, dan ajaibnya ini seperti kita mengisi bensin, hanya memakan waktu sekitar 3 menit.

Saya kok yakin teknologi FCV ini akan bisa berkembang kelak, dimulai dari 2015 ini, karena mengisinya mirip mengisi bensin. Berbeda dengan mobil listrik murni yang harus di CHARGE dalam waktu yang lama. Semoga kita besok bisa menikmati teknologi ini dengan murah dalam waktu yang tidak lama, tentunya akan diikuti dengan lingkungan yang semakin segar karena tidak ada polusi asap dari knalpot mobil.

Pada mobil FCV ini malah menghasilkan air yang bisa kita pakai. Ajib.

Semoga berguna.

Videonya kalau penasaran silahkan cari saja dengan kata kunci FCV Toyota.

Screenshot_2015-01-16-16-25-16 Screenshot_2015-01-16-16-18-05 Screenshot_2015-01-16-16-18-38Screenshot_2015-01-16-16-25-21 Screenshot_2015-01-16-16-26-05Screenshot_2015-01-16-16-21-40Screenshot_2015-01-16-16-35-27

Screenshot_2015-01-16-16-22-35 Screenshot_2015-01-16-16-22-53 Screenshot_2015-01-16-16-30-55Screenshot_2015-01-16-16-26-39

AZUL ganti olie Transmisi, mesin, gardan, filter olie dan tambal radiator

Minggu 21 Desember 2014, AZUL bocor radiatornya. Maka Senin 22 Desember 2014 Azul saya serviskan ke bengkel langganan saya yaitu BENGKEL MAS YUNDEX yang beralamat di TIWIR KIDUL, Sumbersari, Moyudan, Sleman

Ini telp mas Yundex (0817-162-247)  kalau ada sedulur motuba misal macet atau rusak disekitaran jogja barat sisi selatan bisa telp mas Yundex, biasanya mas Yundex mau ke TKP untuk memperbaiki atau sekalian narik mobil macet ke bengkelnya jika kerusakan parah. warungDOHC.com dan 5osial.com pernah memakai jasa mas Yundex.

Jam 08:00 Azul sudah dijemput mas Yundex di garasi. Saya minta diganti sekalian untuk olie Transmisi, gardan dan mesin, dan FILTER OLIE. Tentu saja yang paling utama membersihkan radiator (korok) dan menambal radiator yang bocor. Sejak saya terima memang saya lihat radiator Azul ini kotor berkerak dan airnya tidak sejernih radiator Jovan. Niatnya memang mau saya korok, tapi malah keburu bocor dulu.

image

Jam 14:00 saya ditelp istri bahwa mbokdhe (kakak kandung ibu saya) meninggal. Saya langsung telp mas Yundex untuk menanyakan apakah jam 15:00 Azul sudah jadi karena akan saya pakai melayat bersama anak istri dan bapak saya. Beruntungnya saya karena disanggupi jam 15:00 selesai. Saya langsung ijin pulang dari kantor jam 14:00 dan jam 15:00 sampai di bengkel Mas Yundex, ternyata Azul sudah diantar kerumah.

Jam 15:15 kami berangkat ke Srandakan Bantul untuk melayat. Lupa motret dan mencatat KM AZUL. Ini saya potret pagi ini setelah menempuh rumah-srandakan-rumah sekitar 50 KM PP.

image

KM setelah PP rumah - Srandakan

Perkenalkan, ini AZUL, pengganti JOVAN

image

Azul (kiri), Jovan (kanan)

Perkenalkan ini adalah AZUL (kiri), motuba mazda vantrend tahun 1995 warna biru metalic, dapat dari teman yang merupakan juragam foto coppy, Azul ini tangan pertama adalah milik dosen IKIP KARANGMALANG yang rumahnya utara dusun saya.

image

KM ketika saya terima

Saya enggak tahan untuk tidak meminang AZUL ini walau sudah punya JOVAN, salah satunya karena AZUL sudah power steering, kata om aziz sih electric PS.

Azul akan saya pertahankan original. Saya enggak terlalu memikirkan tampilan luar AZUL, yang penting interior nyaman, dikendarai juga nyaman. Bahkan mungkin untuk menempel stiker juga saya batasi di kaca Azul.

Azul tadi langsung saya belikan bensin Rp. 150.000 dan saya potret KM nya.

Azul ini seperti mayoritas klan vantrend, AC nya juga nyesss banget. Tadi sudah saya coba.

image

image

image

Karena sudah punya Azul, maka Jovan akan saya lepas jika ada yang mau merawatnya. Untuk maharnya Jovan silahkan pm ke email saya di hadiyanta@gmail.com

image

image

image

image

image

image

image

image

Jovan, jual santai monggo yang minat

Foto paling bawah ini adalah JOVAN saat minggu kemarin saya ajak tour dari jogja ke pemancar TVRI dusun SEMANGGI BLORA.

Solusi manasi mobil di garasi dengan pralon buangan keluar rumah

image

image

Kemarin pas saya ke rumah adik di banjarnegara, saya lihat dirumah ada pralon keatas nembus genteng. Setelah saya perhatikan ternyata itu jalur buangan asap knalpot dari motuba blazer yang memang lebih banyak ngendon di garasi ketimbang dipakai keluar.

Maklum tempat kerja adik saya cuma sekitar 5 menit dari rumah jika naik motor. Kalau pakai mobil malah ribet dan tidak efisien juga.

Jadi blazer ini mayoritas hanya digunakan saat mudik ke Jogja. Emang nyaman banget perjalanan Tegal ke Jogja yang kisaran 200 km pakai blazer.

Karena jarang keluar maka hanya rutin dipanasi di garasi, dan solusi biar asap tidak mencemari ruangan dalam rumah maka oleh adik saya dibikinkan buangan nembus ke genteng, kira kita 6 meter keatas lalu terbuang bebas diatas rumah. Jadi tidak mengganggu tetangga juga.

Uniknya untuk flexible dari knalpot ke pipa paralon, memakai ban dalam motor, mungkin ini cuma sementaun nanti bisa diganti dengan pipa flexible yang lebih baik.

Nah jadi bagi yang punya mobil dan lebih banyak ngendon di garasi, silahkan tiru cara adik saya ini.

Kemarin lupa tidak foto pralon yang keatas nembus genting. Tapi bisa dibayangkan itu rumah adik saya dan motor saya tepat didepan garasi. Dan mobil blazer menghadap keluar. Jadi knalpot ada di sisi kanan mobil.

image

image

Kopdar motuba kedua di JEC Jogja

Ini adalah kali kedua saya kopdar motuba di Jogja, kali ini tempatnya di JEC, saya dan keluarga saya cuma nebeng Jeng Tina milik om Aziz, heboh juga jeng tina bisa ngangkut 4 dewasa, 2 anak anak, dan satu balita.

Kami berangkat selepas sholat maghrib dari rumah saya, dengan terlebih dulu ada trobel accu milik jeng tina yang kurang nyetrum, sehingga akhirnya nyopot dari Jovan saya dan dipasang di jeng tina.

Sampai di JEC langsung parkir di sisi barat paling utara depan ATM Mandiri, lalu kami menuju tempat kopdar di FoodCourt sisi barat parkiran JEC. Sudah berkumpul beberapa sedulur motuba, sayang om Teguh yang sudah di JEC dari jam 16, sudah pulang duluan sebelum kami tiba.

Yang datang kopdar antara lain

1. Aziz dengan Jeng Tina

2. Gita indriya pakai Terri

3. Roro Mendut pakai Feroza Daihatsu

4. Ariyanto

5. Andhika pakai Lancer

6. Sari Yanto Ford Putih

7. Yohanes Dwi Indarto pakai Mazda

8. Ari Kusuma pakai Forsa

9. Hadiyanta fam nebeng jeng tina

10. Fendiatmoko

11. Teguh pakai motuba mobiliyo 😀

Sementara bapak-bapak kopdar, maka istri saya dan istri om Aziz beserta dengan anak-anak muter muter nonton pameran di Hall JEC. Jadi enggak bete nungguin orang kopdar 😀

Akhirnya motuba masing-masing kita pindah jadi satu disebelah barat gedung JEC, sehingga bisa difoto foto dengan cantik, saya nyoba motubanya mbak Roro Mendut yaitu Feroza, wuah ini motuba masih kaleng ori, dan setirane penak tenak. Maklum sehari hari saya pakai jovan yang belum power steering sih. Jadi gumun nyopir Feroza yang gede gini dengan setiran kecil tapi enak banget handlingnya.

Lalu saya mborong 6 stiker motuba sama om Sari yanto, total Rp. 54.000, untuk saya bagikan ke dulur-dulur motuba lainnya yang tidak sempat ikut kopdar kali ini.

Kopdar motuba ini tidak wajib, pokoknya kalau bisa datang ya datang, kalau tidak bisa ya enggak apa apa, tidak ada paksaan apapun, dibuat heppy saja.

Motuba13 motuba14 motuba15 motuba16 motuba17 motuba18 motuba19 motubaJEC1 motubaJEC2 motubaJEC3 ??????????????????????????????? motubaJEC5 ??????????????????????????????? ??????????????????????????????? ??????????????????????????????? ??????????????????????????????? ??????????????????????????????? ???????????????????????????????

image

Nempel di katana

belanja TOOLS untuk JOVAN

image

Hari ini saya ditemani om aziz untuk belanja tools guna melengkapi motuba saya yaitu si vantrend Jovan. Saya mengajak om aziz karena beliau tahu benar tentang apa saja kebutuhan minimal tools penting yang harus dimiliki sebuah mobil, sehingga jika terjadi kerusakan kerusakan bisa mengatasi sendiri dengan tools tersebut yang kita bawa di mobil kita.

Jadi pembelian tools ini dirancang agar efisien namun lengkap, dengan dana kurang lebih Rp. 600.000. Saya pribadi tentu tidak akan bisa melakukan hal tersebut tanpa bantuan om aziz.

Semua harga saya potret ada di foto foto dibawah ini. Mungkin jika ada yang mau beli alat alat kunci (tools) minimalis tapi lengkap untuk mobilnya, maka bisa meniru apa yang saya beli.

Tidak lupa saya beli kotak wadah tools yang saya tebus Rp. 110.000 di toko KAWAN LAMA. Ini terinspirasi dari sedulur sedulur VJC yang lengkap tools nya, antara lain om Romadhon, om Jepri, om Bondan dan om Cecep.

Punya motuba harus disayang dan dirawat, untuk itu alat alatnya harus lengkap.

Semoga berguna.

*ada berapa mobil MAZDA di postingan saya ini?

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

Kopdar dengan kang Arif Wijar TCI MOTUBA

image

image

Hari ini kang Wijar silaturahmi ke kantor saya. Beliau adalah master TCI motuba.

Kebetulan juga ada mas andang yang mau grounding mesin mobilnya.

Ndilalah tadi mekanik jovan kok bilang bahwa delco jovan rusak dan harganya katanya kisaran 450.000. Ya sudah ini kang wijar saya ajak kerumah nanti untuk ganti TCI ke jovan. Juga grounding sekalian. Semoga nanti bisa sembuh.

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

Setahun bersama Jovan

image

Jovan saat pertama kali datang tanggal 27 Maret 2013, langsung diuthek uthek anak lanang

Setahun sudah saya punya motuba JOVAN, mazda vantrend tahun 1995 warna IJO. Tetapnya 27 Maret 2013 saya handover dari om Aziz.

Meskipun baru setahun, tapi sudah banyak kenangan dengan Jovan, mulai dari kenangan macet, turun mesin, ganti engine mounting, ikutan acara komunitas vantrend, dll.

http://hadiyantablog.com/tag/jovan/

Yang paling seru mungkin pas macet di depan Pos Lalu Lintas Patuk Gunungkidul, itu karena belum tahunya saya pada mesin Jovan, karena radiator bocor tapi saya tidak paham dan saya bawa naik sampai Kantor, alhasil waktu pulangnya macet.

Akhirnya saat ini setelah setahun, saya lumayan tambah ilmu, terutama minimal tiap pagi saya cek kondisi olie mesin, kondisi air radiator, kondisi minyak rem, kondisi air cadangan untuk radiator, kaki kaki, minimal itu saya lakukan sebelum numpak Jovan.

Jovan ini minimal tiap pagi hari saya pakai untuk mengantar kedua anak saya ke sekolah yang jaraknya sekitar 5 KM, kalau pakai motor agak repot dan bahaya boncengan telon. Terasa manfaat sekali saay pagi hari hujan untuk antar anak, sehingga anak tidak basah sampai kesekolah.

Salah satu pertimbangan saya beli mobil adalah karena kedua orang tua saya yang sudah sepuh, tentu kita berharap orang tua kita untuk sehat, tapi yang namanya orang tua dan sakit adalah dua sisi mata uang, dan benar saja kemarin dini hari saya mengantar ibu ke RS Sardjito karena ada sedikit masalah dengan jantung ibu saya yang kurang beraturan detaknya.

Semoga saya dijauhkan dari rasa pamer, lha arep pamer kepiye, wong gur motuba kok. Yang penting tiap hari Jovan ini wira wiri, saya amati frekuensi wira-wiri Jovan ini paling banyak dari pada mobil mobil tetangga di sekitar saya. Lha ngopo tuku mobil ming disawang neng garasi 😀

Intinya saya puas dan bangga punya dan pakai Jovan, biar tua, tapi keren, kan vantrend. Pokokny kabeh ki ming masalah rasa.

 

image

Jovan pertama kali saya bawa sendiri ke kantor

Nasib Jovan kena abu Kelud karena ngandang diluar

image

Baru tadi pagi, tanggal 17 Feb 2014, Jovan saya keluarkan dari kandangnya semenjak abu vulkanik merambah rumah saya, sengaja biar ngandang saja, menghindari abu merusak mesin jika saya pakai.

Sebenarnya sudah dua kali Jovan saya semprot air di kandangnya, tetapi sebentar kemudian sudah terpapar abu vulkanik lagi. Jika pagi ini saya keluarkan dan saya semprot air lagi, bukan saya cuci lho, itu karena hanya ingin saya panaskan saja mesinnya, mumpung tadi malam hujan, sehingga abu vulkanik tidak terlalu banyak lalu layang.

Sebelumnya saya cek kondisi mesin, ternyata mesin relatif bersih dari abu, saya lihat di belt yang ada, juga tidak terlalu kena abu. Setelah itu saya starter agak susah, makhlum, biasanya tiap hari saya pakai, ini sudah sekitar 5 hari, terakhir saya pakai Kamis malam untuk jagong ponakan.

Setelah sekitar 5 kali starter, akhirnya jovan mau menyalak, dan saya hidupkan sekitar 5 menitan, lalu saya bawa lagi ke kandangnya.

Sabar dikit gak usah bawa Jovan main diluar, beri kesempatan abu vulkaniknya luruh ke tanah dulu.

ini cerita motubaku, bagaimana dengan motuba anda?

image

image

image

image

image

image

image

%d bloggers like this: