Ceritanya bulan november 2007 saya membeli HP SE K750 yang include external memory Sony Stick Pro Duo 128MB, memorinya warna biru ada tulisan MADE IN CHINA dan ada sederetan kode angka, mungkin serial number.
Bulan april 2008, memori ekternal ini mulai berulah, file nya tidak bisa di DELETE, juga memory tidak bisa di FORMAT, malah selanjutnya bikin hang HP, satu-satunya jalan kalau sudah terlanjur HANG maka harus matikan HP dengan mencopot baterainya. Saya simpulkan bahwa memory eksternalnya rusak, dan saya putuskan komlpain ke servis resmi SE di Jogja.
Saat pertama saya bawa ke servis resmi SE di Jogjatronik, CS nya juga nyobain memory saya, dan HP dia juga langsung HANG, tetapi saat itu CS nya bilang macem-macem, yang kena virus lah, yang teknisi ahli memory card lagi pergi lah, entah benar entah salah. Saya disarankan datang hari berikutnya. Dan Ok lah saya percaya, dan saya bilang besok hari saya pasti akan datang lagi.
Hari berikutnya (Kamis, 17 April 2008) saya datang lagi ke servis resmi SE, kali ini CS yang nemui saya beda orangnya. Tetapi dapat saya simpulkan dari omongan CS sepertinya tidak ada aturan tegas apakah memory card itu ada dalam garansi atau tidak, padahal jelas itu adalah bawaan HP saat membeli. Akhirnya saya ngotot saja dengan berbagai macam argumen, antara lain bahwa kalaupun kena virus, seharusnya masih bisa diformat.
Akhirnya setelah memory card saya dibawa masuk keruang dalam beberapa saat untuk diperiksa teknisinya, dapat juga memory card saya akhirnya diklaim, dan barangnya harus dikirim ke Jakarta, untuk itu paling cepet 2 minggu barang penggantinya baru tiba di Jogja. Dan saya dijanjikan akan ditelpon begitu barang penggantinya tiba.
Saat ini saya masih dalam masa penantian, semoga memang bisa diganti. Saya salut dengan pelayanan garansi SE meskipun sempat agak-agak ditolak. Saat saya klaim kemarin ada juga orang yang klaim HPnya mati total, dan dapat pengganti HP baru (mesin baru) dan untungnya orang tersebut adalah HP dia yang mati total sudah tidak diproduksi lagi sehingga diganti dengan HP yang lebih baru dan lebih tinggi spesifikasinya dari HP yang mati total. Lain lagi teman sekantor saya yang juga SE K750, beruntung benar teman saya ini, karena garansinya sudah mempet mau habis, eh HP nya juga error, dan akhirnya diganti HP SE K750 baru, cuma untuk baterai dan cover bateray dan charger tetep tidak diganti alias memakai yang lama. Tak apalah yang penting HP nya rusak dapat ganti baru.
Dari kejadian-kejadian tadi saya salut atas pelayanan garansi SE. Cuma takutnya nanti setelah lewat setahun yang berarati masa garansi sudah hilang, dan tiba-tiba HP rusak maka pusing juga.
Filed under: HP
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.