Rame sekali acara debat yang mengusung tema BLT (bantuan langsung tunai) di tvOne kemarin. Yang menjadi perhatian saya justru pak Kwik Kian Gie, beliau memberikan gambaran yang saya tangkap inti sarinya sebagai berikut.
BLT itu karena apa? Karena harga BBM dinaikkan.
Mengapa harga BBM dinaikkan? Karena mengikuti harga pasar dunia
Mengapa kita produsen minyak harus mengikuti harga minyak yang ditentukan di New York (AS)? karena produksi minyak kita menurun.
Begitulah pak Kwik melemparkan pertanyaan, dan dijawab seperti itu. Menurut pak Kwik, ongkos produksi minyak kita hanya sekitar Rp 600/liter. walah. Jadi kenapa kita harus membeli minyak dengan harga yang berlipat-lipat.
Saya sendiri tidak tahu seberapa besar konsumsi BBM kita per hari, dan seberapa besar bumi kita menghasilkan BBM perhari. Berapa persen minyak yang benar-benar kita kuasai.
Tadi di TUGU JOGJA juga masih ada demo menentang kenaikan BBM.
Saya ada di pihak mana, menentang atau setuju. Kalau kemarin sih sempat setuju, tetapi setelah mendengar paparan dari PAk Kwik, jadi ragu juga. Taruhlah secara sederhana produksi BBM kita itu memang lebih besar dari konsumsi, maka seharusnya memang dipakai untuk dijual ke rakyat dahulu dengan harga wajar sedikit diatas ongkos produksi, istilahnya untung tapi jangan terlalu menthung, kalau sisa baru dijual keluar dengan harga pasar dunia.
Bagaimanapun BBM sudah naik, dan jalanan rasanya seperti biasa saja frekuensi lalu-lalang kendaraannya. Mungkin orang lebih suka pilihan kepastian harga dan kepastian barangnya ada, bukan pada harganya. Entahlah.
Filed under: General
BBM NAIK?SAYA SANGAT SETUJU
KALO NGGGAK AKAN TERJADI KRISMON
terserah pelaku pemerintahan saja yang penting kita sebagai rakyat,sudah mengingatkan adanya hidup pasti mati,ingat pemimpin pasti bertanggung jawab dengan yang di pimpin,,,,,,anda-anda sekalian sudah menelantarkan rakyat banyak,karena hati nurani anda sudah hilang tertutup kekuasaan dan kemewahan terutama pemimpin yang paling tinggi ….kenapa anda tidak berani melakukan hal yang berbeda tapi rakyat di belakang anda,,,,,anda manusia yang tentu takut dengan hukum karma rakyat anda menangis menahan amarah karena anda terlalu tunduk dengan bangsa penjajah,,,,,,terutama setan dan iblis ,,AMERIKA DAN SEKUTU-SEKUTUNYA,,anda kepala rumah tangga selama anda di jalan yang benar pasti rakyat memihak anda ,,,,percayalah kami orang ndusun dan rakyat kecil cari aman untuk selama-lamanya dunia dan akherat,,,,,apalagi anda pemimpin kami.termakasih.
pemerintah indonesia pasti menyembunyikan sesuatu pada masyarakatnya.dengan mengatasnamakan “demi” untuk bangsa,saya tidak tahu apa yang kalian tutupi pada kami masyarakat indonesia, kebohongan dan pembodohan yang kalian lakukan HAMPIR sempurna.saya tidak berharap terlalu banyak pada pemerintahan sekarang.saya hanya berharap pada pemerintahan mendatang. harapan saya semoga saya dan semua masyarakat kaum miskin kota,desa tidak mengharap hingga kami mati. trimakasih untukmu para pejuang sesungguhnya.
pada dasarnya BLT itu adalah bentuk suap pemerintah untuk masyarakat kecil supaya tidak ribut. alangkah gobloknya kita kalau kita tidak mengerti akan hal ini. prediksi bahwa dana BLT tidak efektif untuk diluncurkan telah jauh2 hari diutarakan oleh kita semua. dan pada kenyataannya hal itu terbukti 550% benar pada saat ini. seharusnya pemerintah lebih membuka mata untuk mengkonsentrasikan negara dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat. mengundang para investor2 dari luar negeri untuk bersama2 membangun lapangan kerja di indonesia bukan malah membangun masdalah baru untuk menciptakan konflik baru dengan cara melakukan kebijakan BLT. kalau hal ini sudah terjadi ada baiknya kita lebih konsentrasi untuk memerdekakan daerah kita masing2 dan jangan lagi disebut indonesia. mungkin repoblik jawa, sumatra , dll dengan kepala negara masing2 daerah yg lebih terkonsentrasi mengurus rakyat mereka dalam skala kecil dan tidak apriory untuk memilih kebijakan politik yang mementingkan organisasi yang busuk semata.
trimakasih untuk indonesiaku yang dulu, kini kita bertemu lagi