Saya sempat memperhatikan ruas jalan antara Perempatan Pasar Godean sampai Pertigaan Pingit (perbatasan kota jogja) mungkin panjangnya sekitar 4 sampai 7 kilometer (maaf hanya perkiraan saya), saat sore hari selepas asyar hampir tidak ada ruang tersisa dikiri kanan jalan berjejer-jejer para pedagang makanan, segala macam rupa makanan, lengkap.
Mulai dari pasar Godean, PEYEK WELUT adalah makanan khas, belum lagi MIE JOWO, dan makanan standard lainnya seperti bakso, soto, mie ayam, roti bakar, sate ayam, sate kambing, sate balap(dog), roti terang bulan, dll.
Terus menyusur ke timur, di sekitaran BANTULAN ada sate sapi yang khas, ada juga TAHU KENTAKI, makin mendekati kota di sekitaran DEMAKIJO, makin banyak saja pedagang makanan yang menggelar dagangannya. Di selatan POM Bensin Pingit ada pedagang khusus sayuran matang yang sudah dibungkus pakai plastik dan juga jualan lauk pauknya lengkap.
Kalau di data dengan rinci, tentu akan makin mengherankan kita, sebanyak itu pedangang, bahkan dengan dagangan yang sama, tetapi semuanya laku juga.
Allah Maha Membari Rejeki.
Filed under: General
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.