Udara Jogja yang panas

Sejak kurang lebih seminggu ini, udara di rumahku terasa panas bukan main, kam sembilan pagi saja badan saya sudah keringetan. Bisa dimaklumi memang karena matahari sekarang berada di selatan, sehingga lebih dekat dengan permukaan bumi bagian selatan.

Seharusnya matahari segera menguapkan air di lautan, naik kelangit menjadi uap air dan menjadi mendung, lalu berarakan keutara, tetapi karena ditahan lajunya oleh gunung MERAPI yang ditunggui oleh Mbah Maridjan sehingga harusnya segara turun hujan di wilayah jogja.

Biasanya hujan memang turun akhir-akhir ini pada sore hari, telah dua kali saya kehujanan saat berangkat dan pulang kerja.

Seharusnya kita memang lebih banyak lagi menanam pohon, bukannya menanam beton-beton yang menjulang tinggi.

Saya sendiri di kantor punya dua pohon SAWO KECIK, dan satu dua pohon KETEPENG, dan satu pohon MARQUISA, sekitar enam pohon nanas, sedikit memang, tetapi kalau semua orang peduli menanam pohon walaupun satu pohon, dan merawatnya, maka bumi akan semakin hijau dan sejuk.

Leave a Reply

%d bloggers like this: