Memang sesebal apapun saya pada rokok, akhirnya saya harus nyerah juga untuk menyediakan rokok untuk para SINOMAN, yaitu para remaja di kampungku yang bertugas untuk menghantarkan makanan dan minuman saat acara resepsi pernikahan, sebab di kampung belum banyak yang memakai sistem prasmanan, umumnya memakai sistem piring terbang, yaitu tamu di berikan satu porsi satu porsi, dengan demikian diperlukan SINOMAN untuk menghantarkannya pada tamu.

Sinoman sedang persiapan menghantarkan makanan
Sudah jamak lumrah di acara seperti ini pihak tuan rumah harus menyediakan rokok untuk para SINOMAN, juga untuk semua tetangga yang membantu terlaksananya acara resepsi pernikahan. Jika dipikir-pikir menyebalkan juga, bukan nilai uangnya sih, tetapi kenapa budaya seperti itu harus ada, tetapi mungkin ini masih bisa dibilang mendingan, dari pada mungkin harus menyediakan MINUMAN TIDAK RINGAN, untuk para SINOMAN dan tetangga yang membantu acara resepsi pernikahan.
Begitulah dengan beberapa bungkus rokok, suasana menjadi cair, semua kebagian, hanya para sinoman cewek yang terasa tidak adil karena mereka tidak ada yang merokok. Mungkin akan lebih bermanfaat jika diberi saja masing-masing pulsa 10ribu untuk nomer HP masing-masing.
Like this:
Like Loading...
Filed under: Keluarga | Leave a comment »
You must be logged in to post a comment.