Di dusun ku telah kelar digelar jaringan kabel milik telkom dan sejak dua hari yang lalu telah resmi dipasarkan, saya baca spanduknya untuk pasang hanya Rp. 225.000,- sudah kring dapat pesawat. Tapi tunggu dulu, iklannya tidak lengkap menurutku, lhah biaya abonemennya berapa? Setahu saya sih Rp. 30.000,- per bulan, dipakai nggak dipakai kena segitu.
Iklan telepon kabel telkom di Dusunku
Sekarang ini hampir tiap orang di dusun ku sudah pegang HP dengan kartu yang bermacam-macam sesuai kesukaan masing-masing, mungkin hanya-orang-orang yang sudah tua saja yang tidak punya HP, jadi kenapa harus punya telepon kabel di rumah? kalau rumah pas kosong, ada yang telepon, kan juga jadi tidak efektif, nanti malah hanya jadi telepon nganggur.
Sekarang bandingkan dengan produk telkom yang wireless, yaitu flexi. Kita bisa beli handphone flexi hanya Rp. 200.000,- trus untuk yang prabayar cukup isi Rp.10.000,- bisa aktif dan dipakai selama 15 hari, jadi untuk 30 hari hanya perlu ngisi Rp. 20.000,- yang harganya paling Rp. 22.000,- di konter-konter isi ulang HP.
Mungkin nanti jika ada tawaran Speedy yang murah plus TV kabel murah, baru punya nilai lebih tuh telkom kabel di desaku. Misal paling mahal Rp. 100.000,- perbulan sudah bisa telepon, bisa speddy unlimited (yang dilimit kecepatannya gak masalah), trus ada TV kabel, itu baru mak nyus.
OK untuk telkom kabel di desaku, jangan terlalu berharap pada mau pasang, jika tanpa kelebihan-kelebihan tersebut diatas. Berbeda jika itu tahun 1999 telkom menggelar kabelnya, tentu pada berebut pasang walaupun mungkin 1 juta sekalipun biayanya. Saat itu GSM masih awal-awal ekspansi, orang dulu tahunya masih telkom, belum tahu mentari, simpati dlll.
OK kita tunggu saja perkembangan dari tawaran nilai lebih dari telkom kabel.
Filed under: Bisnis, Dunia Kerja, HP, Selular Tagged: | kabel telkom, pasang telepon baru, telepon kabel telkom
iya emang itu untuk ke depannya bukan cuma telepon kabel saja !! tapi untuk data akses internet juga, kita dari speedy memang mempunyai kekurangan dibandingkan dengan isp lainnya yang bisa mobile. tapi speedy sendiri mempunyai nilai plus yaitu kecepatan akses yg cepat dan stabil karena dengan teknologi adsl, yg speed nya diatur dengan port di masing2 RK wilayah. jadi dijamin untuk kecepatan sesuai dengan porsi masing2 yg telah dipilih paketnya. beda dengan wireless mereka menangkap data secara berebutan belum lagi dicampur adukan dengan voice. bisa di bayangkan 1 bts ada 500 pengguna dan secara bersamaan dipakai,, pasti sangan lemot sekali !!
ditambah tv cable bos 🙂
Yakin bos ?? Perasaan banyak yang komplain koneksi Spidol lemot deh, gak sesuai yang dijanjikan..huhehehehehehe
@mas Hadi
Memang ke depannya, selain layanan data
saya yakin juga ke-arah sana pengembangan
dr pihak Telkom. Jadi tunggu aja.
Tapi mbuh kapan mass….. 🙂
Klo boleh …….kasih saran…. udah jaman modern kayak gini ibarat bisnis kompetisinya tiada henti…..N persaingan pasar yang makin tiada batas…. tuh tekom….kabel mending tuk abonemen ditiadakan saja…… mungkin orang kan kembali melirik telepon rumah lagi …. bayangin aja ….
mau pasang telpon jadi mumet lihat artikel diatas ya uda aku gak pasang telopon aku tak langsung pergi ke luar Angkasa
ha ha ha kok malah mumet, kalau telpon kabel memang sekarang apa sih enaknya? kecuali memang include telpon dan internet cepat yang murah meriah.
ada paket ‘speedy only’ mas, tanpa perlu abonemen telp kyknya dan telp tdk bisa digunakan. info bisa ditanyakan ke telkom terdekat 😀
btw lam kenal mas hadiyanta, sy ketemu blog ini waktu googling tentang cara mengurus SKCK.
trima kasih banyak atas infonya mas…