Seperti sudah kita ketahui bersama, bahwa launching CBR250R sudah dilakukan tanggal 24 Februari 2011 kemarin dengan mendatangkan tiga pembalap MotoGP yang tergabung dalam tim Repsol Honda, yaitu Dani Pedrosa, Casey Stoner dan Andre Dovizioso.
Lantas mengapa harus ketiga pembalap tersebut yang didaulat untuk launching CBR250R? Jelas sekali pesan yang mau disebarkan oleh AHM bahwa motor CBR250R ini benar-benar motor yang layak dan boleh dibanggakan oleh pemiliknya, ingat bahwa CBR250R ini adalah desain global kedua yang dilempar ke pasar Indonesia, setelah sebelumnya ada PCX.
Kalau orang kadung cinta mati, maka akan membeli tanpa berpikir panjang lagi, meskipun jika dipikir secara panjang maka ujung-ujungnya harus saya akui AHM punya kelebihan dalam 3S. Sepertinya tidak tiap dealer berhak menjual CBR250R, hal yang sama di Jogja untuk beli PCX hanya dilayani di AHM Pusat di Jombor. Konsumen butuh kepastian layanan purna jual yang solid dan juga layanan service dan ketersediaan suku cadang yang terjamin.
Untuk mengingat lagi, inilah spesifikasi dari CBR250R
Saya pribadi bukan pecinta kecepatan, artinya kecepatan bukan tujuan utama saya jika membeli sebuah sepeda motor, dan mungkin banyak juga yang seperti saya, jadi meskipun naik motor 250 CC tapi tidak lantas putar gas pol, lagi pula jalanan sekarang juga tidak ada yang benar-benar sepi dan lenggang, untuk wilayah Jogja, hanya jika kita riding melalui jalan lingkar (ring road) saja akan merasakan jalan yang lumayan sepi dan lebar, tapi jika pas jam berangkat dan pulang kerja ya sama saja macetnya. Menurut saya, honda selalu bisa menampilkan kesan elegan pada setiap motor keluarannya, lihat saja ulasan saya tentang NMP, dimana range pembelinya bisa dari usia SMA sampai kakek-kakek, dan buktinya sekarang saya memang lebih sering papasan dengan NMP dari pada pesaingan yang menurut saya segmented banget penggemarnya karena desainya yang segmented juga.
Jadi jika boleh saya prediksi, akan banyak orang yang membeli CBR250R bukan karena pertimbangan kecepatannya yang bisa dikail, tetapi oleh desain globalnya yang fresh, teknologi ABS-CBS pada pengeremannya, 3Snya yang sudah terbukti. Kalau mau cepet di jalanan sepertinya mending naik bebek srunthulan, bisa manuver kanan kiri, dan bisa nyisip-nyisip di tengah kepadatan lalu-lintas.
Lantas apakah saya akan upgrade tumpakkan saya ke CBR250R? tunggu kisahnya kisaran bulan Juli 2011, lak yo isih oman tho yen indent?!
Filed under: AHM Honda, Sepeda Motor | Tagged: CBR 250, CBR 250R, CBR250R, peluang CBR250R, penjualan CB250R R | Leave a comment »
You must be logged in to post a comment.