63 Klub Vario se-Indonesia Ramaikan Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara ke-2

Ini adalah press release dari AHM, monggo kalau mau dimamah-mamah 😀

 ======================================================================

Jakarta – Klub dan pecinta Honda Vario dari seluruh Indonesia berkumpul di Lombok Nusa Tenggara Barat untuk menghadiri Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara ke-2. Peserta kegiatan yang didukung sepenuhnya oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan Main Dealer wilayah NTB – Astra Motor Mataram ini, juga mengadakan aksi peduli lingkungan dengan membersihkan pantai di sekitar Lombok.

Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar untuk memberikan sarana salingberinteraksi dan berkomunikasi antar komunitas pecinta Honda Vario maupun konsumen Honda secara umum. Tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara, setelah tahun lalu kegiatan yang sama sukses diselenggarakandi Bandar Lampung.

Hujan tak menjadi hambatan bagi peserta Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara untuk bersih-bersih pantai Dudukan, Lombok pada hari Sabtu, 29 Oktober 2011.

Kali ini, menjelang akhir tahun 2011, para pecinta Honda Vario dan sekitar 63 klub Vario dari berbagai penjuru Tanah Air berkumpul di Taman Bumigora, Udayana, Lombok, 29 November 2011. Mereka antara lain berasal dari HVOC Lombok, H-VRC (Honda Vario Rider Club) Bandung , HVC (Honda Vario Club) All Chapter, Javacomm (Yogyakarta Vario Community), HVOC-T (Honda Vario Owner Club Tasikmalaya),  VOCS (Vario Owner Club Sukabumi), CHVC (Ciamis Honda Vario Community), VRB (Vario Rider Bogor) , VOC (Vario Owner Club) Malang, BVC (Balikpapan Vario Community), VMAC’S (Vario Matic Club Solo), dan VCS (Vario Club Surabaya).

Selain itu klub Honda Vario lain yang bergabung Jambore kali ini adalah VOC Klaten, HVS Honda Vario Semarang, D’javoe Jogjakarta, NVM Next Vario Malang, TVC Trenggalek Vario Club, BAVAS Banjar, VTOC Tegal, VACTA Tangerang , VIP Vario Independent Ponorogo, MVP Purwodadi, VANILA Boyolali, VBC Vario Banjarsari Club, VRC Banten, VOC Tangerang, CVC Ciputat, dan VIS Vario Independent Serang.

Peserta Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara ikut serta dalam Rolling City kota Lombok pada acara Honda Matic Day yang diikuti sekitar dari 1700 peserta pada Minggu, 29 Oktober 2011 lalu.

Tak ketinggalan klub Vario dari luar Lombok dan luar Jawa juga ikut dalam gathering akbar ini antara lain VBC Vario Bali Club, Viber Vario Bali Rider, Vanatic Medan,  HVCL Honda Vario Club Lampung, IVC  I’m Vario Club Bengkulu, VCB Bima,Virgin Vario Club Jambi, NTT, BVC Bontang, dan Vario Mahakam, serta masih banyak lagi club Vario lainnya.

Istiyani Susriyati, General Manager Honda Customer Care Center (HC3) PT AHM mengatakan Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara ke-2 ini merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk memberikan apresiasi terhadap konsumen, termasuk mereka yang menyatukan diri dalam sebuah komunitas atau klub pecinta motor Honda Vario.

Peserta Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara berfoto bersama setelah melakukan aksi bersih pantai di Pantai Dudukan, Lombok pada hari Sabtu, 29 Oktober 2011.

Dengan kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan hubungan sinergis antara  AHM, Main Dealer, dan klub atau komunitas sertakonsumen loyal Honda . Selain itu diharapkan juga loyalitas konsumen & komunitas Honda Vario tetap terjaga sehingga komitmen AHM untuk menemani konsumen tidak hanya terhenti pada saat membeli motor tapi juga saat mereka berkumpul dan menggalang kebersamaan dalam wadah komunitas.

“Kami perkirakan peserta Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara ke-2 ini bisa mencapai 500 orang. Kami yakin kegiatan ini akan menjadi momen yang sangat berarti untuk menciptakan persaudaraan dan kebersamaan bagi para pecinta Honda Vario atau pun club serta pemilik motor merek lain yang kami juga persilahkan hadir di acara ini,” ujarnya.

Presiden Paguyuban Vario Nusantara, Raka (kiri) dan ketua HVOC lombok, Ferdi (kanan), berfoto bersama Manager Honda Customer Care Center (HC3) Astra Honda Motor, Antok Yuniarso dan Manager Technical Service Departement Astra Motor Mataram, Achmad Wahyudi Irmono diselah-selah acara puncak Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara Sabtu malam, 29 Oktober 2011

Setelah berkumpul di Taman Bumigora, Udayana, Lombok, para pecinta Honda Vario dari berbagai wilayah di Indonesia ini melakukan aksi simpatik kampanye safety riding dengan berkeliling kota Lombok. Setelah itu mereka akan mengunjungi lokasi pantai wisata untuk melakukan aksi peduli lingkungan dengan membersihkan sampah yang ada di sekitar pantai.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan nilai tambah pada pecinta Honda Vario tapi juga pada masyarakat dan lingkungan. Kami harapkan aksi peduli lingkungan di kawasan wisata ini akan menginspirasi anggota klub untuk berbuat hal yang sama saat mereka kembali ke daerahnya,” harap Istiyani.

Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara ke-2 ini juga dimeriahkan oleh beragam game antara lain Asesoris Terpanjang, Lari Tandem 3, Joget Balon, dan Gendong Berlanjut.
Honda Vario sendiri dikenal sebagai produk skutik pertama AHM yang dilaunching pertama kali pada 2006. Kehadirannya disambut baik oleh konsumen karena desainya yang menarik dan sarat dengan fitur safety yang tidak dimiliki ATPM lain, seperti Tuas Pengunci Rem (parking brake lock ) yang berfungsi sebagai rem tangan serta fitur Standar Samping Otomatis (side stand switch) yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan saat standar samping dalam posisi turun. Kedua fitur ini tidak dimiliki oleh skutik lain yang dipasarkan oleh produsen motor lain di Indonesia.

Dengan beragam fitur keselamatan yang tidak dimiliki merek lain ini, Honda Vario yang merupakan skutik Honda pertama di Indonesia mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Total penjualannya sejak pertama kali diperkenalkan tahun 2006 hingga September 2011 sudah mencapai 2.477.149 unit..

Untuk mempertahankan keberadaannya sebagai pioneer skutik advance dengan fitur hi-tech, AHM pada awal September lalu membekali Vario Series dengan warna dan tampilan striping baru sehingga penampilannya terlihat lebih elegan, sporty dan futuristik.

Vario CW tampil dengan warna baru dengan striping bertema young dan elegant. Vario Techno dan Vario CBS juga mengalami penyegaran pada bagian warna dan striping dengan menggunakan tema striping yang lebih advanced dan futuristik. Khusus Vario Techno, AHM menambah satu pilihan warna yaitu warna hijau sebagai pengganti warna biru untuk menjawab keinginan konsumen.

Dengan warna dan striping baru, Honda Vario CW dipasarkan dengan harga Rp 14.400.000,- (on the road Jakarta) dengan 4 pilihan warna yaitu Velvet Black, Glam Red, Posh White dan Emerald Green, sementara Honda Vario Techno memiliki 4 pilihan warna yaituOrion Black, Mars Red, Android Green dan Cosmic White dipasarkan dengan harga Rp 14.900.000,- (on the road Jakarta).  Adapun Honda Vario CBS akan dipasarkan dengan 3 pilihan warna yaitu Comet Black, Aurora Violet dan Andromeda White dengan harga Rp 15.900.000,- (on the road Jakarta).

Persiapan idul qurban di jamaah masjidku

Masjid kami tidak mempunyai halaman yang luas, maka untuk acara penyembelihan hewan qurban pada Idul Adha besok yang jatuh pada tanggal 6 November 2011 Masehi, harus mencari tempat yang lapang, dan dipilihlah halaman salah satu jamaah masjid yang letaknya 200 meter ketimur dari arah masjid.

Untuk mengantisipasi hujan yang bisa saja turun saat besok maka dibuat atap dari SENG yang ditopang oleh bambu yang kami tebang dari seberang sungai.

Semoga acara pembagian hewan qurban besok bisa lancar, karena Alhamdulillah akan menyembelih 6 sapi dari yang biasanya 4 sapi, dan sepertinya masih tambah kambing 4 ekor. Bisa-bisa sampai sore baru kelar. Semoga tidak hujan.

image

image

image

image

image

image

image

image

image

Ok

Penutupan TMMD Ke-87 di dusun Ngaglik Sumbersari

Hari ini adalah penutupan TMMD ke-87 di Dusun Ngaglik, Sumbersari, Moyudan, Sleman.

Yang saya tahu hasilnya adalah
– telah mengeraskan jalan antara dusun Ngaglik dan dusun Kedunggalih
– Membuat dan memperbaiki dua buah pos ronda di Dusun Ngaglik,
– Mengeraskan jalan di tengah sawah di barat dusun Nglahar dan Sombangan tembus jalan aspal Lapangan SUumbersari kebarat.

Tadi malam sebenarnya ada acara dangdutan, tetapi saya jelas tidak nonton, kan anak metal. Ladi pula saya semalam sampai rumah jam 22:15 karena dari rumah mas Al Rozi, ikut pengajian 7 hari meninggalnya ibunda mas Al Rozi.

Balik ke TMMD, entah jalan ini mau diaspal atau cuma dikeraskan, yang pasti saat ini baleum diaspal, semoga saja cepat diaspal.

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

Penutupan

Guru SD ya?! Nggak ada gengsinya!

ini adalah tulisan aslinya dari teman saya, monggo silahkan dibaca sampe kalar dulu, baru komentar 😀

 

====================================================================

Kira-kira kata-kata seperti itulah yang pertama kali muncul dalam benak saya ketika mendapat tawaran untuk melamar pekerjaan sebagai guru mata pelajaran bahasa Inggris di sebuah sekolah dasar negeri di wilayah Bantul. Hanya karena ada unsur paksaan dari orang tua, akhirnya saya lakukan juga sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak hati itu, yaitu menjadi seorang guru. Ya, menjadi seorang guru memang bukan cita-cita saya, walaupun saya kuliah di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, tapi karena jurusan yang saya ambil adalah bahasa Inggris, jadi menurut saya menjadi seorang guru bukanlah harga mati. Tidak harus menjadi guru, tapi banyak alternatif lainnya, yaitu menjadi translator (penerjemah), tour guide (pemandu wisata), bekerja di perusahaan ekspor-impor, atau kalau memungkinkan bisa juga menjadi gurunya mahasiswa (baca: dosen). Untuk alternatif yang terakhir inilah yang I really wanna be…karena idealisme dan cita-cita saya masih terlalu tinggi waktu itu, terlalu tinggi untuk ukuran kemampuan saya yang memang hanya pas-pasan L. Tapi, beruntung saya punya cita-cita tinggi itu dan Alloh menempatkan saya di tingkat sekolah dasar, mungkin kalau cita-cita saya sebagai guru SMA, Alloh akan menempatkan saya di tingkat taman kanak-kanak, dan kalau saya punya cita-cita sebagai guru SMP, mungkin Alloh akan menempatkan saya di tingkat pendidikan anak usia dini! (pemikiran yang bersifat ‘menghibur diri’ hehe..). Tapi berawal dari sebagai guru SD inilah saya rasakan dunia kerja yang sesungguhnya dan saya temukan banyak pelajaran hidup di dalamnya.

Pertama kali terjun ke sekolah yang muridnya semua adalah anak-anak itu, saya dikejutkan dengan banyak hal yang tidak pernah saya pelajari di bangku kuliah maupun praktek mengajar saya yang notabene adalah di sekolah menengah kejuruan. Berawal dari lingkungan kantor. Dalam lingkup guru-guru yang mengajar di SD itu, saya adalah yang paling muda dan di antara teman yang lain, yang paling muda yaitu berusia seusia bapak saya, maka sering sekali saya berada dalam posisi sulit. Tidak bisa selalu masuk ke dalam topik pembicaraan yang mereka bicarakan karena memang selisih usia yang terlalu jauh. Jangan dibayangkan kalau ruang kantor guru tempat saya bekerja itu seperti ruang guru di SMP ataupun ruang guru SD yang kelasnya sudah paralel. Ruang guru yang memaksa saya untuk tidak hedonis dan harus mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan guru-guru yang lain. Selalu mengalahkan ego sebagai yang lebih muda, memposisikan diri untuk selalu siap dinasehati dan diberitahu, bahkan untuk sesuatu yang sudah sangat saya ketahui dan saya pahami. Senior kita tak akan peduli apa gelar pendidikan yang kita sandang, berapa banyak nilai A yang sudah kita raih, ataupun seberapa pandai kita itu. Yang ingin mereka lihat adalah action and result (tindakan dan hasilnya). Dari sini saya belajar bahwa kecerdasan intelektual seseorang harus disertai dengan kecerdasan emosi dimana saat seseorang merasa ‘bisa’ tapi lingkungannya berkata sebaliknya yaitu ‘kamu belum mampu untuk itu’, maka saat itulah seseorang diuji bagaimana ia harus mengolah emosinya berdasarkan kemampuan berfikir yang dimilikinya.

Selain itu, saya harus membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan anak-anak SD yang pada awalnya menurut saya sangat aneh. Di antaranya, mereka suka sekali mengadu pada guru tentang apa yang mereka atau teman mereka alami, bahkan sampai pada hal yang tidak penting  sama sekali. Lebih anehnya, mereka tetap saja hobi mengadu padahal pak guru atau bu guru hanya menjawab dengan berkata ‘ya’ atau mengangguk saja!. Dari sini (pun) saya bisa belajar bahwa anak-anak seusia mereka tidak cukup hanya diajari tapi juga dibimbing. Mereka masih terlalu kecil untuk bisa melakukan dan mengerti apa yang mereka lihat dan mereka rasakan tanpa bantuan orang yang lebih dewasa, yaitu guru mereka sebagai ayah dan ibu ke-dua saat mereka berada di lingkungan sekolah.

Pernah pada suatu waktu saat mengajar di kelas satu saya dihadapkan pada posisi yang sulit. Di tengah-tengah pelajaran, salah seorang siswa menghampiri dan menarik lengan saya agar saya mendekatkan telinga saya di mulutnya. Ia berbicara pelan minta di antar dan ditemani ke toilet. Saya tidak mungkin melimpahkan tugas itu kepada guru lain karena saya merasa pada jam itu para siswa sedang berada dalam tanggung jawab saya. Dan kebetulan waktu itu, guru kelas satu sedang menyelesaikan urusannya di luar sekolah (suatu kebiasaan yang dilakukan oleh kebanyakan guru kelas di SD saat kelas mereka diisi oleh guru mata pelajaran, mereka akan sangat memanfaatkan waktu itu untuk keperluan yang mungkin sempat tertunda). Di saat-saat seperti inilah, rencana pembelajaran yang sudah dibuat sempurna harus diubah sesuai kondisi di dalam kelas. Saya instruksikan siswa yang lain untuk mencontoh gambar yang ada di buku kemudian mewarnainya. Setelah mereka terkondisi, saya antarkan siswa saya tadi. Sesampai di toilet, saya bantu dia untuk melepas sepatu dan ikat pinggang. Saat itulah siswa kecil saya itu berkata dengan polosnya, “Miss, aku belum bisa ‘wawik’ (baca: cebok) sendiri”. Tertegun saya mendengar ucapannya itu. Bagaimana tidak, waktu itu saya belum punya anak dan saya sungguh tidak punya keberanian dan kemauan untuk melakukan itu. Saya hanya menjawabnya dengan senyuman, senyum yang kecut tentunya. Setelah dia masuk ke kamar mandi, saya hendak menutup pintunya, tapi tiba-tiba dia setengah berteriak menghentikan saya, “Nggak usah ditutup pintunya, aku takut di dalam sendirian! Miss Muna di situ aja”. Oh my God!!! Dengan setengah menangis dalam hati, saya berbisik, kenapa saya dihadapkan pada situasi sulit seperti ini. Tak akan mampu rasanya tangan ini melakukan hal yang mungkin adalah ‘biasa’ untuk para perawat (untung saya dulu mengurungkan niat saya untuk sekolah di keperawatan). Tiba-tiba saya ingat pesan bapak saya, bahwa dalam kondisi sesulit apapun kita harus bisa bersikap tenang agar kita bisa berfikir jernih dan tidak bertindak gegabah. Akhirnya saya bisa lebih menenangkan diri saya. Setelah siswa kecil saya itu selesai dan memanggil saya, saya berusaha membujuk dia untuk belajar menyiram sendiri WC sampai bersih dan ia harus mau belajar menggunakan tangan kirinya sendiri untuk membersihkan sampai benar-benar bersih sementara saya bantu menyiramkan airnya. Setelah itu, saya menyuruh dia mencuci tangannya dengan sabun. Akhirnya, semua bisa saya atasi!

Hal itu hanya salah satu dari sekian banyak masalah yang harus saya hadapi saat berhadapan dengan murid-murid kecil saya. Tapi dari itu semua, dari setiap kejadian yang dihadapkan pada saya, ada pelajaran yang bisa saya ambil. Namun demikian, ada duka maka ada suka juga. Saya pernah merasa tersanjung sekali ketika ada salah seorang siswa kecil saya meronce bunga dan menghadiahkannya pada saya (hal yang satu ini tidak mungkin dilakukan oleh siswa-siswa saya yang SMP karena pasti akan terjadi missunderstanding di situ). Atau saat saya belum turun dari motor, sudah banyak siswa kecil saya yang mengantri untuk bersalaman dan mencium tangan saya. Saat banyak siswa yang memuji tulisan saya (yang kata mereka bagus) di papan tulis. Saat para siswa merasa antusias dan patuh ketika saya mengajar. Saat lebih dari separuh siswa mendapat nilai di atas rata-rata ketika ulangan. Saat hendak masuk kelas, ada juga beberapa siswa yang membujuk untuk membawakan tas saya, hal yang terakhir inilah saya selalu menolak dengan alasan tidak tega.

Untuk menjalankan profesi ini tak semudah orang lain menilai. Saya juga harus bisa membuat siswa selalu merasa senang dengan saya dan apa yang saya ajarkan, mampu menguasai kelas dan tetap tegas tanpa ada kesan culas. Setelah tiga tahun terakhir, saya sangat menikmati pekerjaan saya ini. Tak peduli lagi berapa rupiah yang bisa saya kantongi dari menjalani profesi ini. Karena profesi ini juga yang mengantarkan saya pada kesuksesan-kesuksesan selanjutnya. Dipercaya suatu lembaga ataupun personal untuk membagi ilmu bahasa Inggris saya untuk tingkatan-tingkatan yang lebih tinggi tentunya.

Dari sekolah dasar-lah saya belajar banyak hal tentang ‘pertama kalinya’. Dari tempat itulah saya mulai bisa membaca tulisan kehidupan. Maka jika ada orang bertanya pada saya, “Guru SD ya?!”. Saya akan menjawab, “YA! (dengan rasa bangga)”.

Oleh: Nawa Al Munawaroh (Nama Pena dari Munawaroh)

Tulisan ini saya dedikasikan untuk kawan-kawan seperjuangan yang telah mendedikasikan dirinya untuk Pendidikan. Bahwa pada hakekatnya tugas seorang guru adalah mentransfer segala macam KEBAIKAN tanpa memandang di tingkat mana kita ditempatkan, kita harus mau untuk terus belajar dan belajar dan menerima sgala macam perubahan.

Juga untuk murid-murid kecilku…

Kalian adalah masa depan! Semangat ya anak-anakku sayang!!!

Sumber : http://nawaalmunawaroh.blogspot.com/

DIAVEL PROMO PROGRAM

Kemarin android galaxy mini saya berbunyi menandakan ada email masuk, eh dari ducati, ternyata ada DIAVEL PROMO PROGRAM. 

Berhubung filenya dalam format MS Word dan di Galaxy mini hanya ada aplikasi QuickOffice gratisan yang hanya bisa untuk membaca, giliran untuk select all, copas tidak bisa, maka terpaksa baru bisa tayang sekarang.

Monggo silahkan yang mau beli DIAVEL 😀

 

Jakarta  28 Oktober 2011 DUCATI INDONESIA sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) motor Ducati di Indonesia, memanjakan konsumenya dan para pecita Moge di tanah air.

Kali ini, DUCATI INDONESIA kembali meluncurkan program promo bagi para pecinta Moge jenis “ Power Cruiser” dengan memberikan penawaran khusus bagi pembeli Ducati Deavel selama masa promosi.

Penawaran ini berlaku untuk kedua jenis Diavel yakni Diavel dan Diavel Carbon. Kedua jenis motor ini ditawarkan dengan harga mengiurkan selama masa promosi yakni Rp. 395 juta untuk Diavel dan Rp. 455 juta untuk Diavel Carbon OTR (FOB Jakarta).

Harga khusus ini juga dapat dinikmati oleh setiap pembelian Diavel di semua dealer-dealer resmi Ducati di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar dan Banjarmasin.

Tak hanya mendapatkan potongan harga yang mengiurkan, setiap pembeli Diavel di dealer resmi Ducati juga akan mendapatkan dukungan after sales dari Ducati Service yang di dukung oleh peralatan yang lengkap dan para mekanik yang mendapatkan training khusus dari Ducati. Dan, tentu saja semua Motor Diavel yang dibeli dari dealer-dealer resmi juga mendapatkan jaminan pabrik (factory warranty) selama 2 tahun tampa batasan kilometer.

Segera datangi dealer-dealer resmi Ducati dan dapatkan Motor Ducati Diavel impian selagi masa promo.

Welcome To Ducati World

 

 

 

 

 

Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi:

DUCATI INDONESIA

Bengkel Night Park Lot 14 SCBD, Jl. Jend Sudirman Kav 52-53

Jakarta 12190

Telp. 021 – 51402190 Fax.  021 – 51402191

www.ducati.co.id

Contact Person : Felia Mawardi (0813-8724-3970)

DUCATI SURABAYA

Jl. Polisi Istimewa No. 12

Surabaya 60264

Telp : 031-5677837

Contact Person : Heru Setiawan ( 0586-4565-8888 , 0821-1039-9007)

DUCATI BANDUNG

JL. Buah Batu No. 85

Bandung 40264

Telp : 022-7300408

Contact Person : Samsuardi (0857-1779-2110)

DUCATI BALI

JL. Gatot Subroto Timur No. 17

Denpasar Bali 80237

Telp : 0361-465909

Contact Person : Iqbal (0813-3756-7123)

DUCATI BANJARMASIN

JL. Ahmad Yani KM.7,4

Banjarmasin 70249

Telp : 0511-3270000

Contact Person : Candra Halim (0816-217-000)

DUCATI MAKASSAR

JL. A.P Pettarani No. 53F

Makassar 90222

Contact Person : Surya Darma (081-8888-500)

cerai dengan paket BROWSER indosat, mau ganti yang paket GAUL

Unregistrasi berhasil. Anda sudah tidak terdaftar dalam layanan Paket Data. Utk kembali menggunakan paket data, ketik *363#

diatas adalah SMS pertanda paket internet BROWSER Indosat yang telah saya pakai semenjak 28 Agustus 2011 saya hentikan dengan sukses.

http://hadiyantablog.com/2011/08/28/robot-ijo-ganti-paket-data-internet-lagi/

Nah sebagai gantinya, saya mau ganti yang paket GAUL, untuk 30 hari bayarnya 50.000,- dan dapat kuota 500 MB di kecepatan 384 Kbps maksimal, lalu turun ke 64 Kbps maksimal jika kuota habis.

Paket data yang bisa diaktifkan di kartu Indosat Anda:

Registrasi via SMS ke 363 atau tekan *363# dari handphone Anda, pilih paket internet yang diinginkan.

Paket GAUL Masa Aktif
(hari)
Tarif
(Rp)
Batas
Pemakaian
Wajar
Kecepatan Akses
Maksimum*
Cara Registrasi
(SMS ke 363)
Harian 1 5.000 30 MB 384 Kbps GAUL<spasi>HARIAN
Mingguan 7 25.000 200 MB 384 Kbps GAUL<spasi>MINGGUAN
Bulanan 30 50.000 500 MB 384 Kbps GAUL<spasi>BULANAN
Paket BROWSER Masa Aktif
(hari)
Tarif
(Rp)
Batas
Pemakaian
Wajar
Kecepatan Akses
Maksimum*
Cara Registrasi
(SMS ke 363)
Harian 1 10.000 60 MB 1 Mbps BROWSER<spasi>HARIAN
Mingguan 7 50.000 400 MB 1 Mbps BROWSER<spasi>MINGGUAN
Bulanan 30 100.000 1 GB 1 Mbps BROWSER<spasi>BULANAN

* Kecepatan diturunkan maks. 64 Kbps setelah melebihi batas pemakaian wajar

Alasan utama saya adalah, bahwa network indosat di rumah saya hanya mentok EDGE, jadi percuma saja jika langganan yang paket BROWSER, Rp. 100.000/bulan  dapat kuota 1GB, kecepatan maksimal 1 Mbps, lalu turun ke 64 Kbps maksimal jika kuota habis.

Jadi nantinya matrix indosat saya kira-kira sebulan akan habis Rp. 25.000 untuk langganan free abonemen, ditambah Rp. 50.000 untuk langganan paket GAUL, yah paling kira-kira Rp. 100.000,- per bulan.

Kenapa saya tidak bulan September 2011 ganti paket ini, ini karena saya lupa.

Beda indosat, beda telkomsel, kalau dirumah saya pake halo flash Rp, 125.000/bulan, memang enak, bisa dapat HSDPA, wus wus wus banter banget, untuk tethering juga enak.

Nanti gantinya paket GAUL setelah lewat jam 00:00 yaitu tanggal 29 Oktober 2011.

HBD 2011 mbok neng Jogja wae kepiye?

di Grup fb koboys sudah beberapa kali isyu tempat HBD 2011 digelontorkan, awalnya di Surabaya, lalu ada yang bilang di Prambanan, lalu terakhir di BROMO.

Dan dari penerawangan saya, bahwa lokasi HBD 2011 memang belum fix ketok palu.

Sekedar menyampaikan saran, kalau misal di Bromo apa enggak susah tuh?

Pertama susah kesana karena jauh, mungkin ini relatif bagi yang niat dan seneng, tapi bagi saya jarak jogja – bromo tetep jauh walau hati suka sekalipun.

Kedua faktor cuaca yang pastinya akan hujan di bulan desember, saya jadi ingat saat menghadiri HBD 2010 di KiaraPayung, lapangan ada di puncak bukit, untuk naik dan turun jalannya licin, dan tidak jarang ada yang terpeleset dan jatuh, belum lagi kondisi lapangan yang basah, dan jeblok, malah harus diberi kepang anyaman bambu biar motor bisa melintas, meski begitu tetep saja motor bannya gebol kena tanah.

Terakhir tentu soal akses internet, setahu saya saat acara launching yamaha scorpio dulu, internet pakai Vsat, kayaknya lho. kan susah juga untuk komunikasi dan ngenet kalau di bromo. Saya belum pernah ke bromo, mungkin saja internet dan HP disana sudah lancar.

Nah ujung-ujungnya saya hanya ingin usul, mbok neng JOGJA wae. Ada mas Praz yang saya yakin siap dan pengalaman handle acara ini beserta teman2 lainnya.

Satu lagi yang paling penting ini judulnya kan HONDA BIKER DAY ya???? Jadi harus ada penekanan semua yang punya motor honda boleh ikutan, enggak peduli ikut klub honda atau tidak, lhah saya punya honda beat, tapi tidak ikutan klub beat, opo njur diusir, digusah ora oleh melu? Koboys motornya juga macem-macem lho.

Jogja itu saya yakin istimewa bagi semua orang, ada banyak tempat banyak tujuan di jogja, dari pucuk gunung, kota sampai di pantai, semua ada di Jogja. Jadi monggo dipun penggalih ingkang saestu dumateng poro pangembating AHM, mugi-mugi pemirkiran kulo meniko migunani.

Matur nuwun.

Tambahan ban dalam untuk ban belakang di BC

Ban belakang ini aslinya tubeless, tetapi karena sudah bocor dua kali, dan untuk bocor yang kedua ini kedua ini bocornya agak robek sehingga sudah saya tambal dua kali tetap saja bocor alus, sehingga tiap pagi dan sore saya harus pompa ban belakang ini.

Tadi saya beli ban dalam sebagaimana foto dibawah, harganya 30.000

Niatnya mau saya ganti sendiri, ban sudah saya bongkar, tapi ternyata memang sulit mencongkel ban tubeless, akhirnya saya nyerah saya bawa ke ahlinya tempat saya dulu masang ban ini, di Bantul dekat angkringan palbapang.

Tadi saat dibongkar, ternyata ada potongan kunci sekitar 1,5 cm yang saya yakin itulah yang membuat bocor kali kedua band belakang saya, dan bocornya menjadi tidak bulat, sehingga saat ditambal juga terjadi celah-celah yang tidak bisa ketutup meskipun saat menambal pada luka bocor sudah diperbesar.

Tadi ongkos pasang ditambah dua freshtea adalah Rp. 10.000, cuaca jogja memang panas, sampai-sampai saya habisa dua botol freshtea saat menunggu pemasangn ban.

Bengkel ini rekomended banget untuk yang mau pasang ban tubeles, karena ada alt hidroliknya yang dipakai untuk membongkar dan pasang ban, sehingga pelek tidak rusak.

inilah sejarah ban belakang saya

http://hadiyantablog.com/2011/04/08/blackcoyote-ganti-ban-belakang/

http://hadiyantablog.com/2011/07/15/tips-tambal-ban-tubeless-yang-gagal/

http://hadiyantablog.com/2011/09/27/bocor-kedua-ban-belakang-di-bc/

image

image

image

image

Bocor

Ke AHM Jombor memberikan LPJ Baksos air di Kecamatan Paliyan

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

Ini buktinya saya sudah ke ahm jombor 😀

Monster 795

image

image

image

image

Foto ducati monster 795

%d bloggers like this: