Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa dahulu BB itu basicnya adalah layanan push email, dan begitu ngetop di amerika, lalu menyebar keseluruh dunia. Tetapi berhubung indonesiah ini budaya email mengimili tidak tumbuh subur, maka dibikinlah aplikasi bbm untuk BB, sehingga orang indonesiah yang mayoritas senangnya SMS, maka menjadi familier ketika beralih ke BB dan BBM, apalagi bisa kirim kirim foto juga dengan mudah, maka bbm bahkan disebagian perusahaan menjadi piranti wajib bagi karyawannya, kalau karyawan lupa bawa BB bisa divonis gak niat kerja. Karena saya dulu cukup sehari sekali cek email manual dengan buka di laptop, maka saya tidak ikut beli BB yang waktu itu baru ada fitur push email. Dan dengan perkembangan ada fitur bbm saya juga enggak tergoda. Jika akhirnya saya punya bb, itu adalah tuntutan profesi saja, dan hampir hampir saya gak pakai bb kecuali perlu banget.

untunglah sejak 12 Oktober 2010 (berarti hampir 3 tahun) saya bisa pakai android, yang bisa juga nongolin email saat kita dapat email, baik email kantor maupun email umum cia gmail atau yahoomail. Untungnya lagi ada aplikasi WHATSAPP MESSENGER yang mirip bb, tapi kalau bb pakai pin, maka WA pakai nomer HP. Dan makin kesini makin banyak teman yang beli android dan install WA, maka makin seru saja pegang android. Akhirnya munculah banyak messenger baru seperti kakaotalk, line, wechat dll. Saya sempat install juga, tapi akhirnya WA tetap yang paling saya suka.

http://hadiyantablog.com/2010/10/13/samsung-galaxy-5-android-pertamaku/

Nah saat nanti bbm resmi dilempar ke android, maka tentu yang punya android ICS keatas saya yakin pada install juga, dan nanti akhirnya seleksi alam juga, misal fiturnya gak jauh jauh beda dengan WA maka mungkin saja para pemakai WA tetap setia pakai WA. install bbm hanya untuk bisa berinteraksi dengan yang punya HP BB yang tidak ganti android yang langganan bbm thok, sehingga bb nya tidak bisa dipakai untuk WA nan dengan android. Jadi terpaksa yang punya android untuk mempertahankan bbm for android untuk bisa berinteraksi dengan yang punya BB type bbm only ini. Seperti saya hanya langganan bbm 44.000 untuk 3 bulan dengan smartfren. bisanya cuma bbm thok.

Kemungkinan kedua adalah banyak pemakai hp BB menjual bb nya lalu beli android, dengan uang 1,5 sampai 2,5 juta, banyak banget pilihan android dengan fitur hardware yang mumpuni. Maka siap siap saja booming bb bekas, dan bb bekas bakal turun harga banget.

Kalau menurut penilaian saya, sudah seperti kesepakatan bahwa android ya harus ada WA, messenger yang lain hanya sebagai pelengkap, mengalah ke teman yang mungkin gak mau install WA.

Seharusnya RIM sejak dua tahun yang lalu melempar BBM ke android, fokus di jualan layanan bbm, bukan jualan perangkat HP nya. Tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, dan kali-kali saja banyak pengguna android yang nanti pakai bbm.

Saya sendiri mungkin akan berikan bb aries saya ke anak lanang, yang penting bisa untuk telp dan bisa untuk moto moto saja.

Filed under: android, bb, Bisnis, Selular | Tagged: android bbm, BB, bbm android, bbm for android, efek bbm di android | Leave a comment »