Perjalanan dan Konsumsi premium si BC Jogja Surabaya Jogja, pernikahan kakak

IMG_20131012_081733

84.307 Start dari rumah saya

IMG_20131018_075405

Sampai di jogja lagi 85.039 KM, atau 732,7 KM PP

Bismillah, tanggal 12 oktober 2013, saya dan kakak saya berangkat ke Surabaya naik Black Coyote, pulsar 180 UG4 saya, ini adaah kali kedua dan dulu yang pertama juga dengan kakak saya ini juga. Dari rumah kisaran jam 9 pagi dengan 84.307 KM awal kami start. Dan saat di surabaya di daerah jalan paling utara dekat pantai yang ada peti peti kemas, saya mampir beli bensin full, cuma muat Rp. 50.000,- walah lupa kemarin dapat berapa km. Yang jelas saat sampai rumah total perjalanan saya adalah, 732,7 KM, dan saat saya isi bensin lagi juga cuma muat 50.000.

Jadi perjalanan jogja-surabaya-jogja memakan bensin Rp. 100.000 dengan jarak tempuh 732,7 KM. Artinya sekitar 47 km/liter, yach lumayan irit lah.

Dalam perjaanan kali ini saya memakai NAVITEL, aplikasi android untuk peta dari titik A ke titk B, saya setel dari rumah ke Surabaya. Yang paling bikin pusing saya adalah saat melintas di kota solo, untunglah saya sudah beberapa kali berlatih memakai navitel, dan saya berhasil memahami parameter parameternya dan untunglah sukses melewati kota solo yang bikin saya bingung dengan mengandalkan jalur yang ada di NAVITEL. HP android saya adalah Andromax-c, hanya bertahan 60KM batrenya, dengan navitel on terus, layar on terus, data juga ON terus, meskipun NAVITEL tidak butuh data, tapi saya butuh misal ada yang whatsapp bisar masuk, tapi anehnya kadang kalau navitel dan GPS on, maka data di hp saya meskipun aktif, lalu menjadi nonaktif sendiri.

Kami istirahat pertama di pom bensin kiri jalan sebelum Ngawi, untuk sholat dan sekedar melepas lelah, kurang lebih sekitar 45 menitan. Lalu kami lanjutkan perjalanan dan berhenti makan di rumah makan padang selepas bangjo Ngawi yang ditengahnya ada tugunya, maju ketimur dikit di utara jalan, wah sempat kaget saat membayar dua piring nasi padang dan dua gelas minuman, kok habis Rp. 32.000,- mahal amit, padahal kalau di jogja, Rp. 10.000 sudah makan dan minum.

Selepas makan yang didepan adalah kakak saya, sampai berhenti di daerah kertosono, lalu saya kembali yang yang di depan sampai di tempat tujuan di Jalan Jepara dekat Tanjung Perak.

Kami melalui by pass krian yang ampun dah macetnya, untung saya bisa mlipir mlipir sepanjang kiri jalan di jalan tanah, dan bisa lolos dari kemacetan, disini kami kisaran jam 19;30 lalu lanjut menuju jalan jepara, dan sempat keliru ngikuti arah di NAVITEL yang masuk jalan tol, akhirnya saya berhenti, di dekat pintu bayar tol, dan untung ada orang baik yang ngasih jalan keluar balik dari tol lalu lanjut ke arah jalan Jepara. Sampai di jalan jepara kisaran jam 20;30 lumayan lama juga perjalanan kali ini.

IMG_20131012_203253

makanan kesukaan saya di suroboyo, bikinan mbokdhe saya sendiri.

IMG_20131012_204253

saya habis 3 piring hahaha, mumpung lapar dan enak

IMG_20131012_204528

Yang saya paling suka saat ke surabaya adalah makanan ini, yaitu rawon, saya habis tiga piring hahaha 😀 inibuatan mbokdhe saya yang asli Lamongan. Tapi enggak berani pakai sambel banyak banyak, karena lagi dalam perjalanan, kalau sakit perut kan repot.

Hari minggu 13 Oktober 2013, kami langsung pulang ke jogja, jam 12 kami berangkat dari Tandes Benowo, kami keluar menuju jalan yang cor, kebarat lurus sampai ketemu pertigaan pertama, kami belok selatan, dan lurus keselatan tidak belok belok, oh ternyata sampai by pas Krian, coba pas berangkat kemarin lewat sini, mungkin lebih cepet.

Kami sampai di rumah saya jam 20;50, alhamdulillah tidak menemui kendala apapun di perjalanan, selamat baik motor maupun badan. Hanya saja badan saya sampai saya tulis ini masih terasa kurang fit dan bagian bahu saya masih sakit dan capek kalau naik pulsar.

Mungkin besok kalau ke Surabaya lagi ya pakai jovan saja 😀

IMG_20131013_081335

Ini lokasi rumah pakdhe saya di Jalan Jepara, dekat sungai saya tandai way point 005

Screenshot_2013-10-12-12-08-33

Screenshot_2013-10-12-13-00-27

Screenshot_2013-10-12-19-46-20

Screenshot_2013-10-13-08-09-11

IMG_20131013_074516

IMG_20131013_075123

IMG_20131013_075646

IMG_20131013_075702

IMG00668-20131013-0616

BC di depan rumah kakak yang di Tandes Benowo

IMG00680-20131013-0931

Pakdhe dan Mbokde

IMG_20131013_075832

Jalan Jepara, pokoknya sampai ada sungai

IMG_20131013_085811

No Responses Yet

  1. Tesih kuat pit²an to pak? :mrgreen:

  2. mungkin laen waktu bisa coba jalur jogja-wonogiri-ponorogo-t.galek-t.agug-kediri-jombang-surabaya..
    waktu tempuh sama saja pak..

  3. yappz…praci ambil kiri lewat sisi barat gajah mungkur nympek wonogiri,, Sby-T.Galek=3jam, T.Galek-Jogja=4jam pake motor matic 113cc tp itu bbrp taun lalu wktu msh jiwa muda pak…hehee

  4. Pulsar series emang terkenal irit mas bro.
    Ane sendiri juga pake soalnya…

    ==========================================
    http://sarungjokcooltech.wordpress.com/2013/05/15/sarung-jok-anti-panas-cooltech-pulsar-double-seat-edition/

  5. pancen pulsar motor irit n kuat….. sayang managament BAI amburadul….

Leave a Reply

%d bloggers like this: