khitan dik ryan

IMG_20131222_190941

Sehabis sunat malah disuruh main game di hp androidnya 😀

Alhamdulillah dik Ryan sudah dikhitan pada tanggal 22 Desember 2013 kemarin, pas mulai liburan sekolah, sehingga saat tanggal 6 Januari 2014 masuk sekolah, sudah sembuh. Sebenarnya dik Ryan sudah ngedrel minta dikhitan sejak kelas empat SD, tapi baru saya luluskan permintaannya di kelas 5 ini. Ada untungnya juga khitan di kelas 5 SD, karena besok pas kelas 6 saat lulus dan liburan tinggal mikir nyari sekolah. Ada baiknya khitankan anak saat dia memang sangat ingin minta khitan, biasanya sih karena faktor teman temannya yang sudah berkhitan. Kelas dik Ryan hanya tiga orang dengan dik Ryan yang belum Khitan, mungkin nanti saat masuk setelah liburan, tinggal satu orang saja sekelas yang belum dikhitan.

Dik Ryan khitan di BONG SUPIT GUNUNGMOJO, yaitu di wilayah Sedayu Bantul, awalnya sempat galau mau khitan di BONG SUPIT atau di tenaga medis sperti dokter, tapi akhirnya saya lebih mantab ke bong supit, dengan pertimbangan bahwa jam terbang bong supit tentu lebih tinggi karena dia memang spesialis hanya mengkhitan saja, sedangkan kalau dokter spesialis khitan kayaknya belum pernah dengar.

Ternyata prosesi khitan pada saat khitan disuruh membaca Al Fatihah dan ditengah tengah membaca itulah bong supit melakukan khitan, bacaan belum selesai, khitannya sudah rampung. Lalu dibalut dan yang saya surprize ternyata di kipasi dengan kipas angin besar, biar cepat kering kayaknya. Lalu dik Ryan masih menjalani lagi prosesi membaca dua kalimat Syahadah dan membaca semacam ikrar yang dituntun oleh bong supit. Setelah dirasa waktunya cukup dan sudah agak kering, lalu diperban untuk terakhir kalinya, saya disuruh keluar kamar, sehingga tidak tahu apa yang dilakukan bong supit didalam, mungkin semacam rahasia tersendiri dalam penanganan setelah khitan. Atau mugnkin bong supitnya ingin konsentrasi tidak mau diganggu oleh penunggu yang mungkin tidak tega melihatnya. Coba kalau dokter yang khitan, mungkin cuma dianggap ritual bedah ringan biasa tanpa ada prosesi ikrar dan lain lain.

Biaya khitan adalah Rp. 400.000 dengan kurs emas kisaran 450.000/gram (jadi kurang dari satu gram emas murni biayanya) 😀

Setelah tiga hari nanti ditengok oleh tenaga dari pak bong supit untuk melepas perban.

Pada malam pertama setelah khitan, kisaran jam 23, dik ryan bangun dan agak kesakitan, mungkin baru terasa perih, dua malam saya tidur disamping dik Ryan.

Kenapa harus khitan? apakah memang diwajibkan oleh agama islam untuk berkhitan? apakah semua orang disuruh berkhitan? apa manfaat khitan? dll. monggo cari tahu sendiri di guru guru yang ahli atau nyari ke mbah gugel 😀

image

Selamat untuk di Ryan atas bentuk barunya 😀

Semoga dik Ryan makin tambah dewasa, bisa menjadi anak yang Sholeh, berguna untuk keluarga, nusa bangsa dan agama. Amin.

No Responses Yet

  1. auuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

  2. wah, kalo udah khitan sholatnya harus lebih dijaga

  3. mahal yoo 400ribu, kan dipakai selamanya :mrgreen:

Leave a Reply

%d bloggers like this: