Pemberkasan CPNS bagi saya adalah pengalaman yang sangat menakjubkan meskipun saya sebenarnya hanya mengantar istri saya.
Kalau pengalaman saya dulu diterima kerja, awalnya melamar biasa dengan surat lamaran yang diketik komputer, dan semua syarat pendukung dilampirkan, lalu dikirim via pos, lalu ada panggilan test tertulis, tes wawancara, lalu medical test. Selesai.
Bahkan kadang lamaran hanya berujud file PDF lalu dikirim via email.
Hal berbeda saya temui dengan yang diterima CPNS. Justru diawali dengan test bagi yang sudah lolos kualifikasi tertentu, kemudian setelah diterima, langkah selanjutnya adalah PEMBERKASAN.
Dalam pemberkasan ini ada beberapa hal pokok :
1. Surat lamaran ditulis tangan. Jadi meskipun sudah diterima, tapi melamarnya belakangan.
2. Ijasah dari SD sampai Ijazah terakhir harus di legalisir kepala sekolah dan harus ada nomer legalisirnya. Ijasah playgrup dan TK tidak dipakai.
3. SKCK harus asli dan yang legalisir juga harus ada nomer legalisirnya. Begitu diterima, sebaiknya segera urus SKCK ini, karena prosesnya harus dari bawah, yaitu dari DUKUH, lalu KALURAHAN, kecamatan, polsek, koramil, dan terakhir polres. (Sudah saya tulis tersendiri soal SKCK)
Keperluan SKCK harus sesuai dan sama persis petunjuk pemberkasan, misal “UNTUK MELENGKAPI PEMBERKASAN PENGANGKATAN CPNS”
4. Surat perubahan nama sekolah. Ini bagi yang nama sekolahnya berubah, harus ada surat keterangan. Diurus di sekolah dan dikdas bagi SMP, dan dikmenof untuk perubahan nama SMA. Contohnya bisa dilihat di foto yang saya sertakan.
5. Medical test harus ditempat yang ditunjuk. Misal RSUD masing masing daerah.
6. Siapkan beberapa lembar materai yang 6.000 rupiah, untuk ditempel pada berkas berkas yang ditentukan diberi materai.
Dari semua proses diatas, penting juga siapkan stamina dan kesabaran. Harus teliti jangan sampai misal CAP kurang. Atau persyaratan lain kurang. Atau penomoran juga kurang, sebab penomoran biasanya hanya selembar saat legalisir, lembar lainnya disuruh menulis sendiri.
Patuhi jadwal pemberkasan, jadi perhitungkan dengan seksama manajemen waktu untuk memenuhi semua hal yang harus ada saat maju mengumpulkannya. Kalau perlu lembur lembur dan kerahkan semua keluarga atau bisa mungkin kerahkan murid untuk membantu yang bisa dikerjakan, misal membantu penomoran.
Biasanya belum tentu apa yang ditulis dalam syarat syarat pemberkasan itu sesuai dengan saat dikumpul. Pokoknya ngikut saja apa yang diminta para pemeriksa berkas. Dilaranga ngeyel. Pemerikasa berkas, tahunya apapun yang harus ada, maka harus ada. Jadi misal sudah maju pemberkasan dan ada yang kurang, maka dilengkapi, nanti diajukan lagi.
Untuk wadah pemberkasan, pakailah yang seperti dibawah ini, warna sesuikan dengan perintah misal hijau atau merah atau biru.
Wadah kertas yang seperti ini lebih kuat dan enak jika mau menyisipkan berkas kertas yang kurang, misal disisipkan di tengah.
Untuk berkas kertas pemberkasan sampai dengan 500-600 lembar masih bisa tertata dengan baik.
Untuk melubangi kertas, pakai yang ukuran besar seperti ini, ukuran lubangnya lebih besar, dan yang terpenting kapasitas kertas yang bisa dilubangi dalam sekali proses, tebalnya hampir 0,5 cm, akan lebih cepat mengerjakannya. Kalau pelubang kertas yang kecil, paling cuma muat 10 lembar kertas dalam sekali proses pelubangan.
Pelubang kertas yang besar ini juga ada penggarisnya yang berguna untuk mengepaskan agar semua kertas bisa dilubangi dengan jarak yang seragam. Sehingga saat disatukan akan rapi.
Sepele tapi akan fatal jika keliru, yaitu posisi CAP harus di sebelah kiri dari tanda tangan dan tentu saja harus kena bagian tanda tangan.
Demikian pengalaman saya dalam membantu pemberkasan istri saya. Semoga bermanfaat bagi yang memerlukan.
Filed under: Dunia Kerja, Keluarga, Seputaran Jogja Tagged: | bagaimana syarat pemberkasan cpns, CAP, cara pemberkasan cpns yang benar, legalisir pemberkasan CPNS, nomer legalisir, pemberkasan cpns, SKCK, syarat prmberkasan cpns, trik pemberkasan cpns
Woch, PNS….menyimak dulu ๐
http://potretbikers.com/2014/03/20/para-rider-dengan-skill-kelas-dewa/
ribet..sesuai dengan hasil yang akan di dapat seumur hidup..
nice info
oalah ngelu tenan ๐
ruwet juga ya..
Jos
http://aripitstop.com/2014/03/20/ajib-diam-diam-kawasaki-edge-diinjeksikan-langsung-turun-di-ip-125-nich-detailnya/
Njlimet juga…
wah CPNS…. lum minat ๐
http://mariodevan.com/2014/03/20/serba-serbi-motor-bekas-honda-beat-fi-review-harga-konsumsi-bbm-kelebihan-dan-kelemahan/
wah memang ribet mas..saya pernah ngalami juga dampingi istri pemberkasan.
mangstab,,,, pengalaman ane sih, ribet nya cuma di SKCK aja ma legalisir ijazah semua sekolah. Medical tes ane nanti saat mau jadi PNS, Ngak tes bebas narkoba gan? wajib nih…
saya tahun 2012 sudah pemberkasan mas, ini diulang lagi
Wow.. 500-600 lembar..???
Nyicil berkas dlu selagi lom mulai pemberkasan..
Itu tumpukanya 1 rim.
semoga suatu saat saya juga bisa jadi PNS dan melanjutkan mengabdi jadi guru om ๐
Nitip jemuran
_________________________________________
http://aryoblackstar.wordpress.com/2014/03/20/review-tas-tracker-seri-biker/
di era yang begini majunya, sungguh mengherankan masih banyak yang mau jadi ‘pembantu’ negara.
Di negara mau PNS pada ga minat.
Ini jd guru kok. Kebetulan sj pns.
ada rencana mau coba cpns tahun ini
soga menang