9 April 2014. Hari Rabo Pon. Hari coblosan bagi bangsa indonesia. Tidak terkecuali dengan saya. Dapat undangan nyoblos di TPS nomer 13 di rumah pak kepala dusun. Saya berangkat jam 11 lebih. Biar tidak antri. Tapi ternyata antri juga walau tidak terlalu lama. Malah saya bisa lebih memantabkan hati melihat lihat calon yang ada ditempel jelas di dinding rumah pak kadus.
Terlihat banyak juga yang antusias melihat lihat dulu sambil menunggu giliran nyoblos. Kalau saya ya manfaatkan untuk jeprat jepret mengabadikan suasana coblosan.
Daftar pertama adalah daftar DPR KABUPATEN SLEMAN. Dari rumah sih saya sudah ada jago untuk dicoblos. Kebetulan pula masih mas saya hehe ๐
Semoga dia terpilih dan amanah. Amin.
Lalu lihat daftar kedua yaitu DPRD PROPINSI DIY. Juga sudah ada inceran untuk dicoblos. Tetangga dan kebetulan teman dekat saat masih jaman jaman kuliah dulu. Insya Allah beliau amanah dan lurus dan semoga jadi. Amin.
Daftar ketiga adalah DPRRI, kali ini saya dari rumah belum punya calon dicoblos. Niatnya nyoblos partainya saja. Tapi tadi setelah melihat lihat di daftar kok saya mending nyoblos nomernya juga. Saya bagaimanapun merasa berhutang budi pernah SMP dan SMA yang bangunan sekolahnya dulu dibangun keluarga besar ini. Dan lagi pula rejeki saya saat ini dari Allah untuk saya dan keluarga juga, perantaranya lewat perusahaan yang dimiliki petinggi partai ini. Saya bukan orang yang tidak tahu balas budi.
Dan terakhir adalah daftar DPD RI, tentu saja saya pilih junjungan saya, junjungan kawulo Ngayojokarto ๐
Urutan coblosan ini sebagai berikut.
1. Datang bawa undangan seperti foto pertama.
2. Undangan diserahkan kepada petugas.
3. Tunggu panggilan lalu masuk untuk mendapat empat surat suara
4. Menuju bilik coblosan.
5. Buka satu persatu kertas suara, saya buka lebar dan saya terawang untuk memastikan tidak ada cacat.
6. Pastikan dulu yang dibuka kertas suara untuk yang mana. Santai saja. Lihat seksama. Setelah yakin baru dicoblos calegnya.
7. Lipat kertas suara. Ulangi langkah keenam untuk 3 kertas suara lainnya.
8. Menuju 4 box kotak suara. Pastikan dimasukkan dengan benar sesuai warna.
9. Celupkan jari di tinta.
10. Selesai.
11. Alhamdulillah semoga barokah.
Saya tadi dari rumah wudhu dahulu. Biar badan dan hati suci terbebas dari godaan syetan yang selalu menggoda. Bisa saja kan di bilik coblosan jadi bingun dan salah coblos.
Saya sudah tunaikan kewajiban sebagai warga negara untuk mencoblos. Besok kalau caleg yang saya coblos bisa JADI maka saya bisa mengkritiknya jika melenceng.
Sekian terimakasih.
PutihIjoKuningEmas ๐
Dari semua pilihan saya diatas. Tidak ada satupun serangan fajar hinggap ke saya. Mungkin yang nyerang bingung karena saya multi partai dan multi person caleg. Saya tidak fanatik pada satu partai apapun.
Filed under: General, Keluarga, Politik, Seputaran Jogja Tagged: | 9 april 2014, arb, coblosan, dpd, golkar, pemilu 2014, pks, ppp, ratu hemas, titik soeharto, tps blendung, tps pak kadus blendung, zayid, zuhdan
Ayo coblos anu…
salah satunya pasti partai anu
wahhh yang pks temen ane semua hehehe zuhdan hebat lah ngajuin heheh