Hari jumat saya bawa Jovan untuk naik gunungkidul, berjarak 40 km dari rumah saya, lalu mendadak 4 km sebelum sampai ke tujuan yaitu kantor saya, klakson Jovan ternyata mati. Jadi aneh juga jika klakson mati, bahaya juga karena jalanan menuju kantor saya ini naik turun dan banyak tikungan buta, saya biasa klakson-klakson sebelum masuk tikungan untuk memberi tahu kendaraan dari arah berlawanan tentang keberafaan saya.
Ibarat orang jadi bisu mendadak ini Jovan tanpa klaksonnya hidup.
Akhirnya sabtu sore jam 16:00 saya bawa ke bengkel langganan saya di selatan rumah yaitu bengkel mas yundex.
Diketahui ada satu sekring yang meleleh. Lalu dilanjut mengurut kabel klakson. Saat di hubungkan langsung ke accu, ternyata klakson hidup. Jadi masalah kemungkinan dari tombol klakson di kemudi sampai ke accu.
Akhirnya klakson sekalian diberi relay dan sekring baru. Mas Yundex juga membongkar kemudi, ternyata ada kabel yang putus juga di kemudi sehingga fungsi saklar klakson di kemudi jadi hilang.
Pas jam 17:30 akhirnya pekerjaan kelar. Alhamdulillah Jovan jadi bisa toat toet lagi menyapa orang.
Filed under: Dunia Kerja, Mobil, Seputaran Jogja, vantrend Tagged: | bengkel yundex, jovan, klakson jovan, klakson vantrend, servis klakson, vantrend
Mantab…
http://mumet-ndhase.com/2014/12/13/stallion-1-motor-mini-thailand-yang-tampangnya-mirip-ducati-panigale/