Jadi begini lho cara kerja rem CBS di PCX 150

image

image

Saya baru tahu cara kerja rem CBS pada PCX 150 saya setelah kemarin dijelaskan sama mas Indra, mekanik motor teman saya.

Piston rem cakram roda depan PCX 150 ada 3 buah. Satu buah paling atas untuk CBS, yaitu jika kita tarik tuas kiri saja. Dua buah piston yang bawah adalah rem tuas kanan saja jika kita tarik. Terlihat selang hidroliknya juga ada dua, yang selang atas untuk CBS, yang selang bawah untuk rem tuas kanan saja.

Penjelasannya sebagai berikut, ternyata saat saya mengerem hanya yang tarik handle rem kiri, maka CBS bekerja, yaitu satu piston paling atas yang berfungsi aktif mengerem, dan barengan dengan rem belakang tentunya. Perbandingan kekuatan ngeremnya adalah, depan 30% dan belakang 70%.

Saat handle rem kanan saya tarik untuk ngerem, maka dua piston paling bawahlah yang bekerja, tentu saja rem belakang tidak bekerja.

image

image

Jika handle rem kiri kanan kita tarik bersamaan, maka sistem CBS bekerja dan rem depan juga bekerja 100%. Pakem deh.

Rem PCX 150 ini pernah beberapa kali saya pakai saat darurat hampir nabrak, ternyata saat kedua tuas kanan kiri saya pakai bersamaan, motor saya langsung ngerem dengam baik, masih melaju dan tidak ada gejala membuang ke kiri atau ke kanan, sehingga tidak limbung.

Untuk urusan pengereman, saya memang percaya dengan kekuatan pengereman CBS pada PCX 150 saya ini, beda dengan rem pulsar UG4 saya yang saya sangat tidak yakin kepakemannya.

Tetapi memang JER BASUKI MOWO BEA, semua itu ada harga yang harus kita tebus. Kampas rem depan PCX ini yang asli harganya sekitar Rp.280.000,- sedangkan yang abal abal sekitar Rp. 180.000,- tapi saya percaya ONO REGO ONO RUPO. Yang asli pasti lebih baik.

image

image

image

Demikian sekilas info soal rem PCX saya. Bisa saja saya salah dalam menjelaskannya secara teknis.

Semoga berguna.

One Response

  1. Bujuggg, muahal bener kampas remnya. kampas mio 70rb aja sdh kejang2 kemahalan…. Owh, jadi CBS-nya begitu ya…, tak kirain sederhana begini: tarik rem belakang saja maka rem depan ikut ngerem, sebaliknya tarik rem depan saja maka rem belakang tidak ikut ngerem. Ternyata lebih rumit krn ada piston ketiga…

Leave a Reply

%d bloggers like this: