Sejarah AC si Azul ini pernah diisi freon pada November 2015, lalu isi freon lagi pada November 2016, lalu pertengahan Maret 2017, AC si Azul sudah tidak dingin lagi.
Seperti biasa saya bawa ke BENGKEL AC MUKIDI, tetangga saya. Dan saya minta diperiksa, yang hasilnya ketahuan bahwa kompresor rusak karena olinya habis.
Alternatifnya cuma satu, yaitu ganti kompresor.
Ada beberapa pilihan kompresor, sbb
1. Kompresor sama, tapi KW.
2. Kompresor sama l, tapi rebuild.
3. Kompresor beda diambil dari mobil lain, misal dari avanza.
Saya tidak mau pakai barang KW, sedangkan kalau pakai kompresor lain merek mobil, ternyata dudukan kompresor lain, belum lagi lubang lubang pengisian freon dan lubang ke selang evaporator juga lain, sehingga makan waktu lama dan biaya.
Akhirnya saya pilih kompresor rebuild. Entah ini kompresor bekas atau gimana.
Karena kompresor yang rusak sudah tergerus antar logam logamnya yang bergesekan, maka timbul gram logam yang masuk ke pipa pipa dan evaporator, semuanya dibersikan pakai bensin. Agar tidak masuk ke kompresor yang baru, dan bisa menimbulkan kerusakan lagi.
Akhirnya tanggal 28 Maret 2017, si Azul sudah jadi penggantian kompresornya, dan habis Rp. 2.013.000.
Yang ingin servis AC dg segala kerusakan bisa hubungi, telp atau SMS pak mukidi. Nomer hpnya ada di spanduk diatas.
Filed under: AZUL, Mobil, Seputaran Jogja, vantrend Tagged: | ac, azul ganti kompresor, kompresor ac vantrend, mukidi ac
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.