Cek Ricek TPS 14 Sumbersari Moyudan Sleman DIY

image

image

Ini adalah hasil donwnload formulir C1 di situs KPU, untuk saya bandingkan dengan hasil foto saya di TPS 14 di dusun saya biar bisa di cek kebenarannya.

Kebetulan di dusun saya ada dua TPS, yaitu TPS 13 dimenangkan oleh nomer dua, dan TPS 14 dimenangkan oleh nomer satu.

TPS ini ada di SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, DIY. Bisa di cek di website KPU.

Saya yakin tiap TPS pasti ada yang memotret hasil perhitungan yang ditempel di dinding. Dan ini bisa jadi arsip pembanding untuk mengawal C1 agar tidak dicurangi untuk keuntungan salah satu pihak.

image

image

image

image

Cek ricek formulir C1 KPU dengan arsip foto di TPS 13 tempat saya nyoblos

image

Saya donload rekap C1 di KPU pilpres2014.kpu.go.id/c1.php di tempat saya nyoblos. Jadi kita bisa mengawasi hasil coblosan di TPS tempat kita nyoblos.

image

image

image

image

Ketika UANG KERTAS tidak lagi berlaku (penerawangan masa depan)

Suatu sore di Tahun 2016.

Sehabis isyak saya mampir ke angringan di sudut dusun saya. Disamping memang untuk membeli wedang jahe yang segar, makan beberapa gorengan dan cemilan, fungsi lain di angkringan adalah saya bisa ketemu teman teman sedusun atau bahkan orang asing yang mampir ke warung angkringan ini. Terkadang ada info info penting yang bisa saya dapatkan dengan ngobrol santai sambil lalu di warung angkringan.

Akhirnya setelah kurang lebih 1 jam di angkringan, saya putuskan untuk pulang, tentu saja saya absen dulu makanan dan minuman yang sudah masuk ke perut saya.

“Wedang jahe 1, wedang teh 1, gorengan 3, mie instant rebus 1” ujar saya.

Mas Heru yang punya angkringan langsung respon, memang begitu saya sebutkan apa yang saya makan minum maka otaknya langsung quick count.

“Wedang jahe 1.500, wedang teh 1500, jadi 3.000, gorengan tiga 1.500 jadi 4.500, mie rebus 3.000 jadi total 7.500” jawab mas Heru.

Lalu saya sentuh hp android saya, aktifkan RFID BANGKING kemudian saya dekatkan hp android saya ke hp android Mas Heru. Setelah kedua hp tersambung APLIKASI RFID untuk pembayaran maka saya tinggal ketikkan angka 7.500 dan saya transfer ke HP android mas Heru. Pembayaran selesai. Proses ini langsung terintegrasi dengan rekening bank masing masing. Sehingga uang saya di rekening bank milik saya, langsung  kepotong Rp. 7.500 dan masuk ke rekening bank Mas Heru.

Oh iya anda baca tulisan ini tahun 2014 saat anda masih pakai uang dengan dual mode, yaitu pakai uang kertas dan juga sekaligus sudah pakai uang elektronik / uang digital, yaitu uang dalam angka angka bit digital ghoib yang tercatat di komputer bank tempat rekening kita terdaftar. Contoh bahwa upah saya sebagi buruh ditransfer kedalam rekening bank saya, ini namanya uang digital.

Jadi pada tahun 2016 ternyata UANG KERTAS sudah tidak berlaku dan sudah tidak syah untuk alat pembayaran. Uang kertas jadi hanya seperti uang mainan monopoli saja. Karena sudah tidak dijamin nilainya oleh negara dan tidak diakui oleh perbankan. Uang kertas hanya dikoleksi atau sebagai hiasan dinding saja di tahun 2016.

Keuntungan tidak pakai uang kertas adalah, efiesien karena tidak perlu biaya lagi untuk mencetak uang kertas. Pikirkanlah untuk mencetak uang,  kertas Rp. 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000 kira kira apa biayanya sama atau tidak? Mungkin saja untuk mencetak uang Rp. 1.000 biayanya malah lebih dari nilai uang kertas itu sendiri, misal malah habis Rp. 1.100 untuk biaya produksi uang Rp. 1.000. Uang 50.000 juga biaya produksinya Rp. 1.100 juga per lembar.

Keuntungan uang digital maka berapapun kita bisa bayar tanpa mikir kembalian. Misal beli sepatu seharga Rp. 301.897,- maka kita tetap bisa membayar sebesar itu. Kan tinggal ketik saja.

Dengan menghapus uang kertas maka tidak ada lagi pemalsuan uang kertas. Jadi di tahun 2016 ini kalau mau serangan fajar cukup dikirim langsung ke rekening masing-masing orang 😀

Itulah gambaran fiksi di tahun 2016 ketika UANG KERTAS sudah tidak berlaku. Semua orang wajib punya rekening bank, yang tidak punya maka akan tidak bisa JUAL BELI dan mungkin bayar sumbangan atau infaq atau bayar zakat. Untuk transaksinya juga mudah karena tiap HP di tahun 2016 sudah ada RFID, bahkan sekarangpun sepertinya sudah ada android yang include RFID. RFID yang bisa di set untuk tiap orang di hp masing-masing. Secara teknisnya bahwa dua hp yang mau transaksi langsung maka tinggal di dekatkan seperti saat kita pakai bluetooth. Lalu RFID akan terkoneksi dan kita tinggal masukkan password dan tinggal ketikkan jumlah uang yang mau kita bayarkan. Lalu SEND, selesai. Gak ribet. Mirip-mirip dengan SMS banking yang saat ini sudah kita pakai.

Begitulah terawangan masa depan sistem keuangan dunia. Yup betul bahwa ini berlaku diseluruh dunia sebagaimana dulu uang logam juga berlaku di seluruh dunia lalu diganti uang kertas yang juga berlaku di seluruh dunia lalu diganti total uang digital/elektronik di seluruh dunia. Tidak ada yang aneh.

Semua bank disebuah negara tentunya terintegrasi dengan bank central di negara tersebut. Bank central ini ada di semua negara, dan semua bank central di semua negara ini juga terhubung terintegrasi dalam satu SERVER UTAMA SISTEM KEUANGAN DUNIA.

Pertanyaannya adalah siapa yang menguasai SISTEM KEUANGAN INTERNASIONAL berikut server utamanya ini? Inilah penguasa dunia ini sesungguhnya.

Pikirkanlah.

Hasil PILPRES TPS 14 TIWIR SUMBERSARI MOYUDAN

image

image

image

image

image

image

Perhitungan suara PILRES di TPS 13 Blendung

image

Perhitungan di TPS 13 BLENDUNG SUMBERSARI MOYUDAN SLEMAN, tempat saya mencoblos, berlangsung lancar dan cepat, karena memang hanya satu suara, tidak seperti pileg yang ada 4 suara.

Dan hasilnya adalah :
Prabowo = 143
Jokowi    = 169
Gugur      =     2

Total        = 314

Padahal total yang terdaftar adalah 363 orang. Kemungkinan ada di luar kota.

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

PILPRES di TPS 13 Blendung Sumbersari Moyudan

image

Alhamdulillah saya sudah tunaikan kewajiban saya untuk ikut menentukan presiden NKRI untuk 5 tahun kedepan.

Bismillah saya nyoblos pecinya Prabowo.

Wis menang kalah kersane Gusti Allah.

Amin.

image

image

image

image

image

image

Hasil coblosan DPRD SLEMAN di TPS saya

image

image

Dan pemenangnya adalah PDIP

Hasil coblosan DPRD DIY di TPS saya

image

image

Inilah hasil coblosan DPRD TINGKAT PROPINSI DIY di TPS saya.

Juaranya adalah MUHAMMMAD ZAYID, Caleg PPP, ini adalah sahabat dan tetangga dekat saya 😀

Hasil coblosan DPR RI di TPS saya

image

Monggo di lihat langsung saja rekapannya. Ini di TPS tempat saya nyoblos.

Hasil coblosan DPD di TPS saya

image

Inilah rekap hasil coblosan DPD di TPS saya.

Pemenangnya adalah GKR HEMAS.

%d bloggers like this: