Turing ADV 150 melihat langsung pemberdayaan petani KOPI MERBABU, program CSR Astra Motor Yogyakarta di Desa Nagrong Ampel Boyolali Jateng

Pada tanggal 29 Februari 2020, saya ikut acara yang diselenggarakan oleh ASTRA MOTOR YOGYAKARTA, bersama dengan rekan blogger dan vlogger di Jogja dan sekitarnya. Acara intinya adalah turing ke Desa Nagrong, Ampel, Boyolali, Jateng yang letaknya di lereng Gunung Merbabu sisi timur, di ketinggian sekitar 1.200 dpl.

Marketing Region Head Astra Motor Yogyakarta Jeffry Mei Gamastra Runawang, memberikan kata sambutan sekaligus pamit akan pindah tugas ke Bengkulu.

Turing kali ini kita memakai Honda ADV 150, semua motor disediakan oleh ASTRA MOTOR YOGYAKARTA. Kebetulan saya sendiri bisa dikatakan pembeli dan pemakai honda ADV 150 paling awal di wilayah Jogja, yaitu motor ADV saya terima 1 Agustus 2019, unit pertama yang sampai ke pembeli kalau saya tidak salah. Sehingga saya pribadi telah memakainya selama 7 bulan, dan KM saat ini sudah melampai 13.670 KM, sebelum melakukan turing tanggal 29 Februari 2020 ini, tentu saja saya sudah hapal dan menyatu dengan karakter Honda ADV 150. Paling saya suka dan memang sesuai kebutuhan saya adalah fitur shock depan yang tinggi dan diameternya besar, sama dengan standar motor sport 150 cc honda yang ada. Keunggulannya adalah saya tidak was-was dengan jalanan yang kadang jelek berlubang, atau bahkan saat harus turun ke badan jalan yang berupa tanah dan kerikil, maka saya tetap merasa aman dan percaya diri, saat ketemu jalan full tanah off road juga bisa dibawa enak ridingnya dengan ADV 150, berbeda dengan motor saya PCX 150 yang memang motor priyayi, lebih cocok hanya untuk alusan di jalan aspal halus. Inilah keunggulan utama ADV sebagai motor matic yang saya sendiri sudah rasakan.

Full safety gear

Saya memilih membeli honda ADV 150 ABS Red, alasan utama karena fitur ABS, saya rasakan fitur rem ABS ini sangat saya butuhkan, sudah sekitar 3 kali saat memakai honda ADV saya ini fitur ABS terpakai, andai saya saat itu tidak pakai ADV ABS, mungkin sudah menabrak di depan. Jadi fitur rem ini memang terbukti bisa menahan laju motor dengan pakem tapi aman tidak ngesot. Lebih senang lagi karena ABS hanya di rem depan, sehingga saya bisa bebas rem belakang dan bisa saya sengaja untuk rem untuk sliding dan lain lain, yang ini jangan ditiru kalau belum hapal karakter ADV 150.

Intinya memang pemilihan unit honda ADV 150 untuk turing kali ini adalah tepat dengan medan yang akan dituju, nanti saya akan ceritakan lebih lanjut buktinya saat jalur pulang.

Seperti biasa acara turing dimulai jam 8:00 WIB, kumpul di Astra Motor Yogyakarta, semua blogger dan vlogger setelah berkumpul kemudian diberikan beberapa pengarahan dari HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta, Ibu Djamilah. Dilanjutkan refresh safety riding dan penjelasan rute yang akan dilalui.

ADV 150 yang siap digeber blogger dan vlogger
Saat start di 1.648 KM

Kami berangkat dari halaman Astra Motor Yogyakarta pada jam 9:35 WIB, dengan 1.648 KM posisi total kilometer ADV yang saya pakai, sengaja saya memilih juga ADV ABS RED seperti milik saya, agar tidak perlu penyesuaian lagi misal jika saya pilih yang ADV CBS. Rute melewati Jalan Magelang menuju Blabak, sampai lampu Trafick Light Blabak, ambil ke kanan menuju arah Ketep Pass, jalanan mulai menarik karena lumayan ada nanjak nanjaknya sebelu sampai mendekati Ketep Pass. Kita ambil kanan sebelum Ketep Pass, menuju SELO.

HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta, Ibu Djamilah, ikut turing jadi boncenger. Salut.

Perjalanan mulai benar-benar asik ketika dari Ketep Pass menuju arah Selo, karena jalanan naik turun berkelok-kelok, jalanan relatif halus karena di cor semen, tetapi memang ada beberapa titik yang berpasir sehingga harus ekstra hati hati. Perlu waspada juga di pinggir kalau bukan jurang, ada juga selokan, kalau corneringnya off set bisa masuk selokan. Khas jalur ini banyak kendaraan mengangkut sayuran.

Pemandangan syahdu sepanjang Ketep Pass sampai Selo
Gerbang selamat datang SELO

Akhirnya kita tiba di SIMPANG PB VI SELO, istiharat beberapa saat di sini, ingatan saya melayang ke masa lalu pernah naik gunung Merapi atau Merbabu dari lokasi ini.

Perjalanan dilanjutkan ke tujuan akhir tanpa istirahat lagi, dari Selo ini menurun jalannya lalu kembali naik lagi saat akan sampai di lokasi yang 1.100 dpl. Kondisi hujan rintik-rintik, tapi kami tetap lanjut tanpa memakai mantrol yang sudah disediakan, karena tanggung hujannya.

Sesaat sebelum sampai lokasi
Lokasi tujuan
Rumah tujuan kami, adalah Sekretariat Relawan MERBABU DAN PECINTA ALAM REMPALA
1.731 KM sampai di lokasi tujuan

Kita tiba di tujuan sekitar jam 12:00 WIB, yaitu Base Camp REMPALA, posisi di 1.731 KM motor ADV saya, sehingga dikurangi KM saat start di 1.648 KM. adalah 83 km. Hujan masih turun rintik-rintik saat kami tiba di lokasi. Kami langung makan siang dengan sajian khas dusun Nagrong. Ternyata makanannya cocok banget dengan selera saya yang suka makan sayuran dan telor dadar, ditambah wanginya seduhan Kopi Damalung, kopi yang diseduh model tubruk, inilah tujuan utama turing kita kesini, yaitu melihat langsung hasil CSR dari ASTRA MOTOR YOGYAKARTA yang memberdayakan kopi merbabu yang secara sporadis ditanam penduduk di sekitar rumahnya. Damalung adalah nama Merbabu sebelumnya.

Sempurna, makan kegemaran saya, sayuran dan kopi Damalung, lupakan nasi putih.
Disini tertulis dihasilkan oleh pohon kopi di ketinggian 1.100 sampai 1.300 mdpl

Selepas makan siang, kita mendapatkan penjelasan dari punggawa Komunitas Petani Kopi Merapi Merbabu Muhammad Luqman Taufiq yang menjelaskan bahwa dahulu sebelum ada program CSR dari ASTRA MOTOR YOGYAKARTA, biji kopi hanya laku Rp. 6.000 per kilogram dibeli oleh pedagang yang datang ke desa Nagrong. Pada akhirnya setelah dilakukan pendampingan dari hilir sampai hulu digarap, maka sekarang kopi merbabu bisa bersaing secara rasa, aroma dan harga lebih terangkat, dan dijual di warung warung kopi di wilayah Jogja, karena ada sekitar 1.200 warung kopi di Jogja, ini adalah pasar yang sangat menjajikan bagi petani kopi. Biasanya saya beli kopi Gayo Arabica Bener Meriah, satu ons nya Rp. 13.000, sehingga kalau satu kilogram adalah Rp. 130.000,- Kopi Damalung perlahan tapi pasti, harganya juga akan naik sesuai kwalitas dan makin banyak penggemarnya.

Punggawa Komunitas Petani Kopi Merapi Merbabu : Muhammad Luqman Taufiq

ASTRA MOTOR YOGYAKARTA melakukan CSR tidak sekedar membantu uang lalu ditinggalkan, akan tetapi benar-benar all out dari pembibitan, pemeliharaan tanaman kopi, pemanenan yang benar, pasca panen, sampai pada penjualan. Jangan heran jika anda ngopi saat servis motor di dealer-dealer Honda, mendapati kopi yang beraroma enak, itu adalah kopi Damalung. Mantab.

Memang disamping ditanam di lahan lahan penduduk secara sporadis, tapi ada juga perkebunan yang bisa dikatakan tidak terlalu luas, yang ditanami kopi, kita juga langsung melihat dan memang kopi arabica ini hanya akan enak jika ditanam minimal di ketinggian 1.100 dpl.

Bibit kopi dari biji kopi ini akan berbuah dikisaran umur minimal 2 tahun.
Kopi di pekebunan khusus sangat subur dan berbuah lebat dan menunggu masak untuk dipetik.

Akhirnya saya pribadi bersyukur sebagai pecinta kopi, bisa melihat langsung kiprah CSR dari ASTRA MOTOR YOGYAKARTA ini yang tentu menambah khasanah dunia perkopian yang selama ini mungkin hanya dikenal kopi Lampung, Gayo, Kintamani dll. Saya yakin kedepan akan lebih bisa dikenal dan dicintai oleh para pecinta kopi, khususnya yang berada di Jogja. Bahkan impian saya kedepan, kawasan Nagrong akan berubah semua menjadi sentra kopi, menggantikan tanaman tembakau yang saat ini lebih dominan, saya yakin hal ini kelak bisa terwujud. Satu hal lagi anugerah dari kopi ini adalah madu dari nektar bunga kopi, jadi kelak jika kebun kopinya luas, akan ada peternah lebah yang menggembalakan box-box rumah lebahnya di area kebun kopi yang sedang berbunga, lebah akan menyedot nektar bunga kopi, sehingga akan menghasilkan madu KOPI. Kopi berbunga sekali setahun pada bulan Desember.

Akhirnya sampai waktunya untuk kita pulang dalam kondisi hujan lumayan deras, karena rute pulang kita lewat Boyolali, maka kita tidak lupa mampir ke soto seger. Ternyata memang seger dan enak.

Saat pulang dari lokasi soto, kebetulan saya agak lama mempersiapkan memakai mantrol dan meyiapkan HP andoid saya yang saya bungkus plastik lalu saya taruh di holder di setang ADV yang saya pakai, ini karena kondisi hujan. Tidak lupa saya pasang colokan charger lighter untuk HP saya karena tadi baterainya tinggal sedikit, baru ingat inilah salah satu lagi kelebihan dari ADV yang setangnya telanjang sehingga bisa dipasang holder HP yang biasanya untuk dipasang di sepeda gowes, kelebihannya lagi ada fitur colokan 12 Volt yang bisa untuk charger HP saat mesin hidup, sehingga sangat berguna saat turing jauh begini, tidak takut HP kehabisan baterai di jalan. Bayangkan saja saat butuh tracnking maps jalanan karena buta wilayah, tapi hp mati karena kehabisan baterai, saya pernah mengalami hal ini saat pakai motor laki yang tanpa colokan charger.

Saya sengaja pakai GPS untuk tracking dari lokasi soto segar Boyolali, Hajah Fatimah, sampai ke Astra Motor Yogyakarta di kawasan Jombor Jogja. Rombongan utama sudah jalan duluan, kami tertahan saat mau menyeberang jalan sehingga ketinggalan rombongan utama, untunglah saya sudah antisipasi dengan tracking jalur dengan GPS HP tadi. Walau kondisi hujan tapi layar hp masih bisa terlihat dari balik pembungkus plastik. Saya benar-benar mengandalkan fitur GPS di HP ini, dan ternyata beberapa jalan ada yang lumayan berlubang dan jelek, tapi dengan santai dan yakin, bisa dilalui oleh tangguhnya ADV 150, benar-benar jalur pulang ini secara tidak sengaja sangat sesuai untuk ADV 150. Saya secara ektrem melewati jalan jelek dan jika ketemu lubang yang tidak terlalu dalam, maka saya trabas saja, jujur asyik banget saat melibas jalanan lubang yang banyak airnya, kenakalan masa kecil jadi timbul, tapi saat mendadak ketemu lubang yang berbahaya, maka dengan rem depan ABS, dan belakang yang pakem juga, saya sangat percaya diri mendadak mengerem, lalu manuver menghindari lubang, ban ADV yang dual purpose sangat mumpuni untuk kondisi ini. Saya menjadi semacam road captain di depan, dengan tiga ADV yang mengikuti. Andai saya sendirian, saya bisa lebih cepat dan ganas melalui jalan pulang ini, berhubung punya tanggungan tiga ADV di belalang, maka sering kali saya terpaksa harus pelan menunggu, agar tidak meninggalkan mereka. Perlu saya tegasakan bahwa bukan juga hal mudah jalan memakai GSP, saya dulu sering berlatih di jalanan yang bahkan saya lalui sehari hari, agar saya paham apa dan matching dengan yang dimau oleh maps. Paling aman pilih mode MOBIL, sehigga hanya akan disarankan oleh maps untuk jalan yang bisa dilalui oleh mobil saja, kalau pilihannya MOTOR, maka bisa jadi akan ada lebih banyak jalan alternatif, ini yang akan bikin bingung jika belum pernah latihan memakai GPS saat riding.

Akhirnya Alhamdulillah sekitar jam 17:33 WIB saya dan tiga ADV dibelakag saya, tiba dengan selamat di ASTRA MOTOR YOGYAKARTA, ternyata kami lebih dulu sekitar 25 menit dari rombongan utama yang tadinya meniggalkan kami. Ternyata mereka agak tersesat dan muter-muter di sekitar Klaten, karena road captain tidak melengkapi dengan tracking maps GPS.

1.798 KM sampai kembali ke posisi start di ASTRA MOTOR YOGYAKARTA.
Alhamdulillah sampai dengan selamat, inilah ADV ABS RED yang saya pakai hari ini.

Posisi finish di 1.798 KM, dikurangi posisi di Desa Nagrong 1.731 KM, jadi jarak pulangnya adalah 67 KM, lebih pendek dari jarak berangkat yang 83 KM. Sehingga total perjalanan ini adalah 150 KM.

Suzuki Saturday Night Ride “Riding Serempak Sambil Menambah Ilmu Bersama di Surabaya“

image

Surabaya27 Maret2019 – Antusiasme pemilik dan komunitas sepeda motor Suzuki semakin meningkat semenjak gelaranSuzuki Saturday Night Ride diadakan di Jakarta dan DI Yogyakarta. Kini giliran Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur yang mendapat kesempatan disambangi PT SUZUKI INDOMOBIL SALES (SIS) untuk mengajak ratusan bikers Suzuki berkendara dari dealer Suzuki Indrapura menuju Sirkuit Bung Tomo, Jawa Timur (27/04/2019).

Hampir 400 bikers Suzuki baik yang tergabung di klub/komunitas maupun secara pribadi mendaftarkan diri dan mengikuti Suzuki Saturday Night Ride Surabaya. Didukung oleh main dealer setempat, Sejahtera Motor Gemilang – Indrapura, Suzuki mendominasi jalanan sabtu malam di Surabaya dengan meriah dan tetap tertib lalu lintas.

image

Perjalanan rombongan peserta yang diawali di dealer Suzuki Indrapura melintasi pusat-pusat keramaian kota Surabaya, kemudian melalui Tugu Pahlawan, Embong Malang, Kalianak, Wilangun lalu berakhir di Sirkuit Bung Tomo yang belakangan ini kembali dicintai publik Jawa Timur dengan total perjalanan sekitar 35 kilometer.

image

Keramaian bikers Suzuki yang hadir di Sirkuit Bung Tomo disambut juga oleh Cornering Indonesia Surabaya (COINS) yang merupakan turut mengelola kegiatan balap di Sirkuit Bung Tomo. Mereka juga mendapatkan pembekalan ilmu tentang teknik cornering maupun balap yang baik dan benar, sekaligus sosialisasi keselamatan berkendara yang disampaikan oleh perwakilan dari COINS. Tidak ketinggalan, ditampilkan juga demontrasi teknik cornering oleh bikers profesional, dan sebagai puncaknya seluruh peserta diajak parade berkeliling Sirkuit Bung Tomo sebanyak 2 putaran pada malam hari tersebut.

image

Disela-sela aktifitas, acara Suzuki Saturday Night Ride Surabaya tersebut juga dimanfaatkan oleh Bandit Community Indonesia (BCI) untuk melakukan deklarasi pembentukan komunitas BCI Region Jawa Timur. Beberapa anggota BCI Jakarta pun melakukan touring perjalanan sehari sebelumnya demi ikut hadir memeriahkan acara ini.

image

Banggas F. S. Pardede, Marketing Manager 2W SIS gembira melihat antusiasme para peserta “Kami sangat yakin pecinta dan pengguna sepeda motor Suzuki sangat suka diajak riding bersama menuju lokasi-lokasi populer, seperti salah satunya Sirkuit Bung Tomo Jawa Timur ini. Jumlah peserta yang terdaftar pun melebihi ekspektasi kami, yang berarti kami terus bersemangat mengadakan Suzuki Saturday Night Ride di wilayah-wilayah lain. Semoga setelah acara ini, para bikers Suzuki semakin sadar terhadap kewaspadaan dan keselamatan berkendara, dan bagi yang hobi balap pun bisa menambah ilmu yang sangat berguna di sirkuit resmi. Kami juga ucapkan selamat atas terbentuknya Bandit Community Indonesia Region Jawa Timur, semoga selalu kompak, solid dan terus berkarya bersama Suzuki.

 

 

 

Suzuki GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan “Suzuki GSX150 Bandit, Touring Perkenalan di Bali“

Siaran Pers    

Bali, 25 November 2018 –Perjalanan touring menjadi sebuah tradisi sekaligus kelanjutan rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk memperkenalkan Suzuki GSX150 Bandit kepada publik. BertemakanGSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan, perjalanan kali ini lebih dalam rangka menunjukan pengalaman berkendara Suzuki GSX150 Bandit di perkotaan dan kawasan wisata alam yang menjadi keunggulan pulau Dewata, Bali.

image

Kegiatan touring yang diadakan menyajikan pemandangan alami pulau Bali seperti pantai, perbukitan, sawah, hingga kepadatan kawasan wisata moderen yang selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Sebanyak 10 rider yang menjadi peserta turing di Bali ini terdiri dari 8 orang Media & Blogger, selain itu brand ambassador Suzuki GSX150 series, yaitu Hamish Daud turut tak mau ketinggalan ambil bagian dalam mengendarai Suzuki GSX150 Bandit di jalanan Bali.

image

Gambaran rider Suzuki GSX150 Bandit yang suka berpetualang juga digambarkan melalui aktifitas mengunjungi salah satu ikon lifestyle modifikasi sepeda motor kelas dunia yang ada di Bali, berburu kuliner khas Bali dan di malam harinya berkunjung di acara klub/komunitas sepeda motor Suzuki yang juga sedang diadakan di Bali.

image

Desain jok yang tebal dan empuk membuat para rider betah berkendara meski menempuh jarak yang cukup jauh. Performa yang dimiliki Suzuki GSX150 Bandit juga mampu menjawab tantangan jalan perbukitan dan berkelok yang menuntut konsentrasi tinggi dan tenaga yang mumpuni.

image

Turut serta dalam pejalanan touring ini, Aceng Ulumudin – Section Head of 2W Area Sales Jawa Timur, Bali, Sulawesi & Indonesia Timur PT. SIS memberikan kesan-kesannya, “Dengan kegiatan touring seperti ini, Saya rasa semua orang harus mencoba atau merasakan pengalaman yang sama, terlebih jika menggunakan Suzuki GSX150 Bandit. Kami telah hadirkan sepeda motor yang menyenangkan untuk digunakan harian maupun touring seperti ini”.

image

image

image

image

image

image

image

image

Metode memperkenalkan Suzuki GSX150 Bandit melalui aktivitas touring ini dinilai sangat cocok dengan karakter produk, selain itu sangat efektif karena ajang pembuktian kualitas produk dapat langsung dilihat oleh publik secara nyata.

Robert Satrio

Public Relation Suzuki 2W

PT. Suzuki Indomobil Sales

Phone: (021)29554800

E-mail:  robert.sw@suzuki.co.id

 

Suzuki GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan “Suzuki GSX150 Bandit, Jelajahi Sulawesi Utara 456 KM“

image

Siaran Pers
Manado, 17 November 2018 – Perjalanan touring menjadi sebuah tradisi sekaligus kelanjutan rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk memperkenalkan Suzuki GSX150 Bandit kepada publik. Bertemakan GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan, perjalanan darat penuh tantangan dimulai dari kota Manado hingga Kotamobagu pada tanggal 17 November 2018 dan kembali ke Manado lagi pada tanggal 18 November 2018 dengan jalur yang berbeda. 90 rider yang menjadi tim touring akan mengeksplorasi potensi Suzuki GSX150 Bandit sekaligus memperkenalkan rute touring yang menyenangkan, menantang sekaligus dapat diikuti oleh penggemar touring lainnya di wilayah Sulawesi.

image

Kegiatan touring yang menempuh jarak kurang lebih 456 kilometer tersebut diikuti oleh 5 jurnalis media dan blogger dari Sulawesi dan 85 anggota klub Suzuki GSX 150 series. Perjalanan hari pertama sejauh 270 km dimulai dari Manado Quality Hotel yang berlokasi di kota Manado, Sulawesi Utara ini mengambil rute menarik seperti Bitung – Tondano – Tomohon – Linow – Sonder – Tutuyan dan akan berakhir di jaringan penjualan Suzuki SGM Kotamobagu.

image

Perjalanan hari kedua sejauh kurang lebih 186 km bermula dari Kotamobagu dan kembali ke Manado melalui jalur berbeda yaitu Danau Moat – Amurang – Welu untuk menyaksikan objek-objek wisata yang menarik. Nikmatnya perjalanan memberikan kepuasan bagi seluruh peserta, karena tidak hanya sekedar refreshing namun para rider dapat membuktikan kenyamanan dan daya tahan Suzuki GSX150 Bandit di lintasan menantang. Desain jok yang tebal dan empuk membuat para rider betah berkendara meski menempuh jarak yang cukup jauh. Performa yang dimiliki Suzuki GSX150 Bandit juga mampu menjawab tantangan jalan perbukitan dan berkelok yang menuntut konsentrasi tinggi dan tenaga sepeda motor yang mumpuni.

image

Turut serta dalam pejalanan touring ini, Aceng Ulumudin – Section Head of 2W Area Sales Sulawesi, Jawa Timur & Indonesia Timur PT. SIS memberikan kesan-kesannya, “Dengan kegiatan touring seperti ini, Saya rasa semua orang harus mencoba atau merasakan pengalaman yang sama, terlebih jika menggunakan Suzuki GSX150 Bandit. Kami telah hadirkan sepeda motor yang menyenangkan untuk digunakan harian maupun touring seperti ini”.

image

Metode memperkenalkan Suzuki GSX150 Bandit melalui aktivitas touring ini dinilai sangat cocok dengan karakter produk, selain itu sangat efektif karena ajang pembuktian kualitas produk dapat langsung dilihat oleh publik secara nyata.

###

Suzuki GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan “Suzuki GSX150 Bandit, Lakukan Touring 2 Provinsi“

image

Siaran Pers    

Padang, 14 November 2018 Perjalanan touring menjadi sebuah tradisi sekaligus kelanjutan rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk memperkenalkan produk terbarunya, Suzuki GSX150 Bandit kepada publik. Bertemakan GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan, perjalanan darat penuh tantangan dimulai dari Pekanbaru hingga Padang pada tanggal 14 November 2018. 21 rider yang menjadi tim touring akan mengeksplorasi potensi Suzuki GSX150 Bandit sekaligus memperkenalkan rute touring yang menyenangkan, menantang sekaligus dapat diikuti oleh penggemar touring lainnya di wilayah Sumatera.

 

Kegiatan touring yang menempuh jarak 312 kilometer tersebut diikuti oleh 12 jurnalis media dan blogger dari Sumatera, 5 anggota klub Suzuki serta 4 perwakilan dari SIS. Perjalanan dimulai dari dealer Suzuki Nangka yang berlokasi di kota Pekanbaru, Riau ini mengambil rute menarik seperti Bangkinang – Kelok 9 – Payakumbuh – Padang Panjang dan akan berakhir dengan penyambutan di dealer Suzuki Pondok kota Padang, Sumatera Barat.

image

Keindahan alam dan nikmatnya perjalanan memberikan kepuasan bagi seluruh peserta, karena tidak hanya sekedar refreshing namun para rider dapat membuktikan kenyamanan dan daya tahan Suzuki GSX150 Bandit di lintasan menantang. Desain jok yang tebal dan empuk membuat para rider betah berkendara meski menempuh jarak yang cukup jauh. Performa yang dimiliki Suzuki GSX150 Bandit juga mampu menjawab tantangan jalan perbukitan dan berkelok yang menuntut konsentrasi tinggi dan tenaga sepeda motor yang mumpuni.

 

Turut serta dalam pejalanan touring ini, Mimuro Shunichi – Asst. to Department Head of Sales & Marketing 2W PT. SIS memberikan kesan-kesannya, “Touring ini merupakan kali kedua saya lakukan bersama rekan-rekan Media. Saya rasa touring dari Pekanbaru menuju Padang sama menariknya, apalagi dengan mengendarai Suzuki GSX150 Bandit. Saya rasa semua orang harus mencoba atau merasakan pengalaman yang sama. Kami telah hadirkan sepeda motor yang menyenangkan untuk digunakan sehari-hari, maupun kehgiatan touring seperti ini”.

image

Metode memperkenalkan Suzuki GSX150 Bandit melalui aktivitas touring ini dinilai sangat cocok dengan karakter produk, selain itu sangat efektif karena ajang pembuktian kualitas produk dapat langsung dilihat oleh publik secara nyata.

 

Robert Satrio

Public Relation Suzuki 2W

PT. Suzuki Indomobil Sales

Phone: (021)29554800

E-mail:  robert.sw@suzuki.co.id

Produk baru : Suzuki GSX150 Bandit “Peluncuran Resmi Suzuki GSX150 Bandit di Manado“

Siaran Pers
Manado, 17 November 2018 – Setelah diluncurkan secara resmi di Jakarta, kini PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) melanjutkan rangkaian peluncuran Suzuki GSX150 Bandit di kota Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 16 November 2018 dan kemudian dilanjutkan dengan aktivitas touring media & blogger pada tanggal 17-18 November 2018. Kegiatan tersebut menjadi agenda SIS dalam memperluas wilayah penjualan serta menyebar minat berkendara Suzuki GSX150 Bandit sebagai kendaraan pilihan warga Sulawesi secara umum.

Minat masyarakat Sulawesi terhadap sepeda motor Suzuki yang tangguh dan bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh dengan kehematan bahan bakar yang baik, diakomodir oleh SIS dengan menghadirkan Suzuki GSX150 Bandit di tengah-tengah pilihan sepeda motor naked sport 150cc dengan fitur lengkap dan harga yang kompetitif. Peluncuran Suzuki GSX150 Bandit di Manado inipun dihadiri oleh jaringan penjualan Suzuki, antara lain PT. Sinar Galesong Mandiri.

Suzuki GSX150 Bandit merupakan pengembangan sekaligus menjadi penambah pilihan di keluarga sepeda motor Suzuki khususnya model GSX series yang telah populer di Sulawesi sejak 1 tahun terakhir. Dibekali bentuk jok yang empuk dan posisi berkendara yang ideal memberikan kenyamanan berkendara yang optimal baik untuk di dalam kota maupun perjalanan jarak jauh. Mesin Double Over Head Camshaft (DOHC) berkapasitas 150cc, fuel injection memberikan performa yang memuaskan dan sudah teruji kekuatannya.

Dengan penggunaan mesin yang canggih, Suzuki GSX150 Bandit mampu menghasilkan efisiensi yang mengagumkan dalam konsumsi bahan bakar. Durabilitas yang baik juga menambah kemantapan berkendara sehingga sangat cocok digunakan di jalanan Sulawesi. Jaringan service Suzuki pun siap membantu setiap saat dengan peralatan yang mumpuni.

Suzuki GSX150 Bandit hadir dengan pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan ekspresi, antara lain Metallic Matte Titanium Silver, Brilliant White Aura Yellow, Stronger Red Titanium Black dan Titanium Black. Di kota Manado sendiri, Suzuki GSX150 Bandit dipasarkan dengan harga Rp 28.200.000,- on the road (harga wilayah lain lihat di halaman selanjutnya)

Dalam press conference dan peluncuran Suzuki GSX150 Bandit di Manado, Aceng Ulumudin – Section Head of 2W Area Sales Sulawesi, Jawa Timur & Indonesia Timur PT. SIS menyambut baik dalam memperkenalkan produk ke publik, “Suzuki akan terus memenuhi kebutuhan dan keinginan mayoritas publik Sulawesi melalui peluncuran Suzuki GSX150 Bandit ini. Saya sering lihat sepeda motor di Sulawesi juga dipergunakan untuk perjalanan jarak jauh maupun beragam keperluan, oleh karena itu kami juga mengadakan kegiatan touring untuk memberikan gambaran kenyamanan dan ketangguhan Suzuki GSX150 Bandit. Silakan mengunjungi jaringan penjualan kami di kota-kota Anda, coba produknya dan manfaatkan program menariknya.”

Guna mempopulerkan Suzuki GSX150 Bandit di pulau Sulawesi, SIS juga telah menyiapkan beberapa program penjualan dan promosi, antara lain program Trade For Upgrade dimana calon konsumen dapat membeli Suzuki GSX150 Bandit serta mendapatkan insentif 3 juta Rupiah dengan syarat yang mudah. Sedangkan untuk mempromosikan secara langsung di masyarakat, SIS mengadakan GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan yaitu perjalanan berkendara secara berkelompok sepanjang kurang lebih 456 kilometer selama 2 hari, dari Manado menuju Kotamobagu lalu kembali lagi ke Manado.

Daftar harga Suzuki GSX150 Bandit, wilayah Sulawesi
Produk
Area/Kota
Harga On The Road

Suzuki GSX150 Bandit
Manado
Rp 28.200.000,-

Makassar
Rp 27.300.000,-

Mamuju
Rp 27.400.000,-

Palu
Rp 27.300.000,-

Kendari
Rp 27.850.000,-

Gorontalo
Rp 27.950.000,-

###

Suzuki GSX150 Bandit “Kesuksesan Pemecahan Target 1000 KM“

Siaran Pers    

Bandung, 25 Oktober 2018 –Usai memuaskan diri di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, rider GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan melakukan perjalanan etape 4 yang sekaligus menjadi etape terakhir menuju kota Bandung. Rute yang ditempuh menggabungkan pengamanan dari etape 1, 2, dan 3 sehingga sangat menguras tenaga para rider. Dimulai dengan cuaca hujan di Pangandaran, para rider tetap semangat untuk melakukan perjalanan.

image

image

image

image

Jika di etape 1 para peserta menghadapi rute lalu lintas perkotaan yang padat, etape 2 menikmati jalur perbukitan berkelok-kelok dan etape 3 yang diisi jalan mulus dan cepat serta pesisir pantai. Maka etape 4 merupakan penggabungan dari seluruh tantangan tersebut dalam satu hari sepanjang 292 kilometer. Jalur pesisir pantai selatan jawa barat dari Pangandaran sampai Pamengpeuk sangatlah eksotis dan wajib menjadi daftar perjalanan seluruh penghobi touring. Ditambah daerah perbuktian berkelok dari Pamengpeuk menuju Garut yang sangat menyegarkan sambil meinkmati pemandangan perkebunan teh di bawah kaki gunung Papandayan.

image

image

image

image

Selain menghadapi Hujan deras di hari terakhir, seluruh rider juga diberikan kejutan berupa kabut tebal berudara sangat dingin serta jarak pandang yang pendek di jalur berkelok-kelok hingga masuk ke kota Garut. Meski menjadi rintangan yang sulit di hadapi pada hari terakhir, namun ternyata seluruh rider dapat terus menyamakan kecepatan dan ritme berkendara. Selepas itu, perjalanan dilanjutkan hingga mencapai titik finish di Hotel Grand Mercure, Bandung dengan terlebih dahulu membelah kemacetan lalu lintas kota sekaligus menyapa warga sekitar.

image

image

image

image

Perjalanan etape 4 ini tidak hanya menguji daya tahan Suzuki GSX150 Bandit, namun juga kesehatan fisik para rider, mengingat sudah melakukan perjalanan selama 4 hari. Meski demikian, para peserta menunjukan kesegaran kondisi tubuh selama perjalanan, ditunjang pemandangan alam yang indah serta kenyamanan Suzuki GSX150 Bandit sebagai andalan perjalanan jarak jauh saat ini.

image

image

image

image

Setelah menghadapi beragam karakter perjalanan, teman touring serta cerita-cerita unik yang berkesan, tim GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan mendapat sambutan hangat dari keluarga besar PT. Suzuki Indomobil Sales roda 2 saat finish di Bandung dengan kondisi keseluruhan aman dan puas. Dengan total jarak tempuh sebesar 1105 kilometer (melebihi target 1000 km), tim touring dengan kekompakan luar biasa ini berhasil menjadi inisiasi sekaligus menebar tren baru untuk menggunakan Suzuki GSX150 Bandit sebagai kendaraan pilihan dalam menggiati hobi touring baik jarak dekat maupun jarak jauh. Dengan kenyamanan berkendara yang ditawarkan serta segala fitur dan kepraktisan yang diberikan GSX150 Bandit, Suzuki ingin terus menginspirasi publik untuk mecintai keindahan alam dan rute-rute menarik di Indonesia.

image

image

image

image

Dalam penyambutan tim GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan di kota Bandung, Yohan Yahya – Sales & Marketing 2W Department Head mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh rider dan tim yang terlibat,“Dalam perjalanan touring beberapa hari penuh kebersamaan ini, kita semua merasakan seluruh perbedaan karakter yang beragam, namun justru membuat keindahan dan rasa perjalanan yang lengkap dan menyenangkan. Pemilihan rute dan dipadu kesiapan serta pengalaman rider peserta membuat perjalanan terlaksana dengan lebih baik, kesimpulannya adalah pentingnya persiapan matang sebelum melakukan perjalanan agar tetap safety dan menyenangkan.  Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rider beserta tim pendukung yang telah sukses menjalankan rangkaian touring merasakan Suzuki GSX150 Bandit hingga maksimal. Kami berharap dapat melanjutkan rangkaian touring-touring lain selanjutnya bersama teman-teman lain yang juga akan menikmati kenyamanan Suzuki GSX150 Bandit”.

 

Suzuki GSX150 Bandit “Menikmati Tantangan Baru dan Pembuktian Kemampuan Lady Bikers“

Siaran Pers    

Pangandaran, 24 Oktober 2018 Terlepass dari rute perjalanan dengan kelokan tiada henti, rombongan tim GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan meninggalkan DIY Yogyakarta menuju kota Pangandaran, Jawa Barat di etape ke-3 dengan tantangan baru yang berbeda dan tak kalah seru. Rute yang dipilih untuk etape ke-3 merupakan rute terpanjang dari keseluruhan etape yang dihadapi, namun memiliki karakter yang berbeda dari sebelumnya.

image

Jarak perjalanan sepanjang 340 kilometer merupakan tantangan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena dibutuhkan konsentrasi dan daya tahan fisik rider maupun sepeda motor yang baik dan optimal. Perjalanan dari DIY Yogyakarta dilanjutkan ke kota Kebumen melalui jalan Daendels yang sangat terkenal dengan lintasannya yang lurus dan mulus sepanjang 53 km dihitung dari perbatasan Provinsi DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah, hingga daerah Petanahan, Kebumen. Akselerasi dan kecepatan terus dipacu untuk menguji kemampuan maksimal dari mesin 150cc DOHC (Double Over Head Camshaft) yang disematkan di Suzuki GSX150 Bandit. Konsentrasi pandangan para rider juga dituntut untuk terus fokus dan tidak boleh lengah di kecepatan tinggi untuk menghindari terjadinya hal buruk.

image

Usai Kebumen, para rider beranjak menuju kota Cilacap melalui jalan Nasional, selatan Pulau Jawa, kemudian dilanjutkan hingga berhenti di pantai Pangandaran untuk bermalam. Tipikal lintasan cenderung mendatar dan lebar memberikan keleluasaan bagi para rider untuk berkendara lebih santai walau dengan kecepatan yang terjaga konstan.

image

Sepanjang 3 hari perjalanan dengan kombinasi lintasan yang beragam tiap harinya, menguji teknik gaya berkendara para rider untuk mencetak catatan konsumsi bahan bakar terbaik. Metode pengisian bahan bakar dengan cara full-to-full dipergunakan untuk meraih penilaian objektif dan umum. Tercatat hasil terbaik secara keseluruhan jarak 800 km, untuk satu liter bahan bakar RON90 dapat digunakan sejauh 54 km. Namun dalam catatan harian ada juga yang berhasil mengukir angka 58 km/liter saat berkendaara di etape ke-3. Bukti tersebut memberikan gambaran efisiensi mesin Suzuki GSX150 Bandit seimbang dengan performa yang dihasilkan.

image

2 Lady Bikers pertama yang touring menggunakan Suzuki GSX150 Bandit

Selain Jurnalis Media, dalam GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan, diikuti pula oleh 2 orang lady bikers yang cukup patut diacungi jempol karena dapat mengikuti ritme perjalanan bersama rider-rider lain yang baru dikenalnya. Pertama, dikenal sebagai Uky Andaresta, seorang wirausahawati yang membuka sebuah cafe, yang sudah menjadikan touring sebagai hobi sejak 2001 kita masih berada di bangku sekolah. Uky sudah berkendara sampai kota Sabang dan berkesan juga saat melakukan perjalanan ke Pulau Bali.

image

Kemudian ada juga lady bikers asal kota Malang yang dikenal dengan nama Mouzza Zee, yang memiliki latar belakang seorang Pegawai di institusi konsultan pemerintahan di kota Malang. Awalnya, Mouzza memulai mencoba touring tunggal di tahun 2011 dengan jarak pendek ke kota Sidoarjo, namun semenjak itu dirinya merasa tertantang hingga akhirnya membuktikan kemampuannya melakukan touring dari kota Sabang hingga kota Merauke sendirian. PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) melibatkan lady bikers untuk memberikan kesempatan dan dorongan bagi lady bikers lain di Indonesia untuk terus percaya diri dan semangat menjalani hobi touring, karena sudah bukan hal asing bagi seorang wanita dapat diterima di dunia otomotif khususnya hobii touring bermotor.

image

Mouzza sangat terkesan dengan acara touring yang diikuti,“Awalnya saya butuh penyesuaian dengan motor dan gaya berkendara dalam grup karena biasanya saya riding sendiri. Ternyata menggunakan Suzuki GSX150 Bandit sangat nyaman karena posisi duduknya pas dan bobot motornya ringan. Touring ini menjadi pengalaman baru bagi saya karena bisa bertemu banyak orang hebat yang mau berbagi ilmu dan pengalaman berkendara agar touring saya lebih menyenangkan, seperti teknik berakselerasi dan mengendalikan motor di jalur yang ekstim”.

image

image

image

image

image

image

image

image

Uky pun terkesan dengan perjalanan ini, “Saya butuh penyesuaian terlebih dahulu dengan peserta lain, karena ini merupakan touring pertama bersama para Jurnalis, dimana banyak ilmu juga yang bisa didapatkan. Namun saya senang sekali dan sangat bangga bisa menjadi salah satu lady bikers yang diajak dalam perjalanan touring ini. Biasanya saya menggunakan Suzuki GSX-R150, namun saya rasakan GSX150 Bandit ini sangat enak untuk perjalanan jarak jauh, karena joknya nyaman dinaiki”.

Suzuki GSX150 Bandit “Beraksi Nyaman di Jalur Sepi“

image

Siaran Pers    

Yogyakarta, 23 Oktober 2018 –Melanjutkan aksinya di jalanan, rombongan tim Suzuki GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan bertolak dari Tulungagung menuju DIY Yogyakarta melalui jalur sepi yang memiliki ribuan kelokan dan kontur elevasi di Pacitan, untuk menguji kenyamanan suspensi dan jok yang diunggulkan oleh Suzuki GSX150 Bandit.

image

Tantangan pertama dirasakan ke-15 rider semenjak lepas dari kota Tulungagung dan masuk ke jalur perbukitan menuju pantai selatan kota Pacitan untuk menyambangi indahnya garis pantai seperti pantai Puring, Pantai Tawang dan Pantai Soge. Jalur tersebut memberikan kepuasan sekaligus menguras konsentrasi para rider karena permukaan lintasan tergolong mulus dan minim kendaraan umum maupun pribadi milik masyarakat setempat. Sehingga jalur tersebut layak direkomendasikan sebagai rute touring yang dapat dicoba oleh para pelaku touring lain.

image

Jalanan berkelok-kelok berkombinasi elevasi yang seperti gelombang mulus sangat dinikmati oleh seluruh rider. Sebagai penutup jalur penuh tantangan tersebut, seluruh rider beristirahat santap siang hidangan laut di Pantai Teleng Ria, Pacitan untuk mengisi ulang energi yang cukup banyak terkuras diperjalanan. Setelah itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju DIY Yogyakarta melalui jalur Giritontro – Wonosari yang juga tidak kalah menyenangkan pemandangannya.

image

Rangkaian perjalanan ditutup dengan nikmatnya makan malam di Bale Raos Kraton, sebuah resto yang menyajikan menu makanan khas dan menjadi favorit para Sultan DIY Yogyakarta. Perjalanan sejauh 243 kilometer tersebut dinikmati oleh seluruh rider karena motor yang dipergunakan telah didukung keunggulan pada kenyamanan jok serta racikan kelembutan suspensi yang tepat untuk sebuah sepeda motor sport naked 150cc tersebut.

image

Kekompakan ke-15 rider GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan semakin terbentuk kuat berkat banyaknya kejadian lucu dan menyenangkan sepanjang perjalanan. Terkadang ada yang saling berbagi teknik dan gaya touring masing-masing, dan adapula yang menjadikan perjalanan tersebut sebagai napak tilas atas pengalamannya bertahun-tahun lalu.

image

Banggas F. S. Pardede – Marketing 2W Section Head PT. Suzuki Indomobil Sales menyambut rombongan di DIY Yogyakarta dengan penuh kegembiraan, “Akhirnya para peserta touring dapat menikmati dan mengenal jalur yang jarang dilalui oleh masyarakat sehingga perjalanan dapat dilakukan dengan lebih aman dan menyenangkan. Didukung dengan kenyamanan Suzuki GSX150 Bandit dan performa yang besar, perjalanan touring ini kami harap dapat terus berlanjut dengan lancar hingga target terakhir di kota Bandung.”

image

Rencananya, perjalanan rombongan GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan di hari ke-3 akan dilepas oleh F.X Sapto Juniharsanto – Sales Area Central Java & DIY Yogyakarta Group Head 2W PT. SIS dari DIY Yogyakarta menuju kota Pangandaran melalui kota Cilacap. Perjalanan hari ke-3 tersebut akan menjadi jalur dengan rute terjauh dengan kondisi lintasan yang berbeda dari hari pertama dan kedua.“Kami menyambut serta akan melepas rombongan tim GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan dengan sangat senang dan bangga. Suatu kehormatan tim regional kami mendapat kunjungan dan kemeriahan dari para peserta touring yang sangat luar biasa ini. Kami harap dengan kunjungan seluruh rider dapat memperkenalkan Suzuki GSX150 Bandit dengan lebih baik dan diterima secara positif oleh masyarakat khususnya DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah. Semoga kehadiran mereka dapat menginspirasi masyarakat setempat untuk ikut memiliki Suzuki GSX150 Bandit dan secara bersama-sama membentuk tim touring yang mengeksplorasi keindahan rute dan pariwisata yang ada di DIY Yogyakarta dan wilayah Jawa Tengah lainnya.”

 

 

Robert Satrio

Public Relation Suzuki 2W

PT. Suzuki Indomobil Sales

Phone: (021)29554800

E-mail:  robert.sw@suzuki.co.id

Suzuki GSX150 Bandit “Suzuki GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan“

Siaran Pers    

Suabaya, 22 Oktober 2018 Perjalanan touring menjadi sebuah tradisi sekaligus kelanjutan rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk memperkenalkan produk terbarunya, Suzuki GSX150 Bandit kepada publik. BertemakanGSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan, perjalanan darat penuh tantangan dimulai dari Surabaya hingga Bandung, 22 – 25 Oktober 2018. 15 rider yang menjadi sebuah contoh tim touring kompak akan mengeksplorasi potensi Suzuki GSX150 Bandit sekaligus memperkenalkan rute touring yang menyenangkan, menantang sekaligus dapat diikuti oleh penggemar touring lainnya.

image

Ke-15 orang peserta yang menjadi rider utama tersebut terdiri dari 13 Jurnalis Media yang telah memiliki catatan jam terbang dan pengalaman touring cukup tinggi dan profesional dalam segi safety riding. Selain itu, terdapat pula 2 lady bikers yang diikutsertakan ke dalam tim, karena saat ini wanita yang menjalani hobi touring secara intensif sudah bukan hal yang aneh lagi. Meskipun wanita berusia muda, namun pengalaman mereka melakukan touring ke berbagai kota di Indonesia, banhkan hingga Papua, patut disegani. Pertemanan tim touring tersebut dimulai dari kota Surabaya, dimana Surabaya merupakan salah satu kota yang memliki basis fans Suzuki dan penggemar sepeda motor cukup besar.

image

Bertempat  di Hotel Harris Gubeng Surabaya (22/10/2018), seremoni pelepasan start rombongan tim GSX150 Bandit Teman Satu Tujuan dipimpin oleh Bp. Aceng Ulumudin selaku Sales Area East Java, Sulawesi & East Indonesia 2W Section Head PT. SIS, “Kami sangat bangga kota Surabaya dipercaya untuk menjadi titik awal perjalanan sekaligus pelepasan tim GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan. Perjalanan cukup jauh ini berbeda karena ada 2 lady bikers di dalamnya, sebagai bukti bahwa Suzuki GSX15 Bandit itu nyaman dan bisa digunakan untuk touring oleh siapa saja. Motor ini siap menjadi teman perjalanan setiap saat yang dapat diandalkan untuk harian hingga touring jarak jauh sekalipun”.

image

image

Rute etape pertama dimulai dari kota Surabaya menuju kota Tulungagung, Jawa Timur. Rute yang dipilih adalah lalu lintas padat perkotaan Surabaya hingga Sidoarjo, kemudian jalan alternatif menuju Mojosari untuk mencapai jalur Pacet – Batu yang pemandangan alamnya sangat eksotis serta dipenuhi tanjakan terjal serta turunan curam karena tidak jauh dari Gunung Arjuna, Jawa Timur. Setelah di kota Batu, Malang rombongan melanjutkan perjalanan ke kota Kediri melalui Pare yang juga dipenuhi jalanan berkelok dan elevasi cukup menguras tenaga untuk di hari pertama. Perjalanan ditutup dengan finish di kota Tulungagung yang  semakin dikenal dengan beragam jenis pariwisatanya.

image

image

Tidak hanya 15 rider utama yang menikmati indahnya perjalanan di Jawa Timur. Namun touring ini diikuti pula oleh salah satu perwakilan Management PT. SIS yaitu Mr. Mimuro Shunichi – Asst. to Department Head of Sales & Marketing 2W. Meski baru pertama kali melakukan touring di Indonesia, namun Mimuro sangat profesional dalam berkendara dan cepat beradaptasi dengan lintasan etape pertama. Ia sangat senang dengan perjalanan tersebut dan bahagia bisa berbaur dengan anggota tim touring lainnya.

image

image

Rencananya, perjalanan akan dilanjutkan menuju kota DIY. Yogyakarta, Pangandaran dan berakhir di Bandung dalam beberaapa hari mendatang. Seluruh rider sangat antusias dalam perjalanan bersama ini, dan akan berbagi cerita kepada publik melalui berbagai bentuk dan jalur informasi tentang potensi besar Suzuki GSX150 Bandit, serta keindahan alam serta rute touring di Indonesia. 

%d bloggers like this: