MOTUBA JOGJA PEDULI BANJIR BANTUL

Sebagaimana kita ketahui pada hari Ahad,  17 Maret 2019, wilayah jogja diguyur hujan lebat dan berlangsung lama sejak pagi,  akibatnya banyak jalan di perkotaan jogja tergenang air, wilayah Kabupaten Bantul di beberapa wilayah terkena banjir sampai masuk ke rumah,  bahkan ada longsor di sekitar komplek makam Raja-Raja di Imogiri yang mengakibatkan korban jiwa.  Wilayah Gunungkidul juga beberapa pantai rusak,  seperti Pantai Baron dan Pantai Ngrenehan.

image

Kumpul di rumah mbah Sariyanto Laser

MOTUBA JOGJA,  alias MOBIL TUA BANGKA wilayah Jogja,  yang sebagian anggotanya terwadahi di grup whatsap,  tergerak untuk mengumpulkan dana bantuan.  Akhirnya uang terkumpul sebanyak Rp. 1.850.000, –

Kemudian uang tersebut dibelanjakan alat-alat kebersihan sebanyak 1jt, seperti sapu, pel,  serok sampah,  dll.
sisannya dibelanjakan sabun, sampo, dll.

image

Penyerahan simbolis di BPBD KAB BANTUL

Jumat petang,  22 Maret 2019,  beberapa simbah- simbah perwakilan MOTUBA JOGJA,  menyerahkan bantuan tersebut langsung ke Kantor BPBD KABUPATEN BANTUL.

Bahasa panggilan akrab kami di MOTUBA adalah SIMBAH, sesui dengan mobil mobil kami yang sudah SEPUH, alias TUA.

Inilah simbah-simbah dengan MOTUBA nya, yang datang langsung menyerahkan bantuan di Kantor BPBD BANTUL :

Sariyanto –  ford laser
Nur Hidayat – panther
Londo –  pesot
Joko – chered
Indra – zebra
Bayu – civic wonder
Sonni – blaser
Sigit – kijang
Bayu – civic verio
Agus – classy
Manto – chered
Hadiyanta –  vantrend
Irawan –  taft

image

image

image

image

image

image

image

Bantuan di data

image

image

Bersama komandan Irawan, yang sebenarnya juga punya motuba TAFT

image

Akhirnya MOTUBA JOGJA bisa andil dalam kegiatan kemanusiaan ini,  semoga bisa meringankan beban saudara saudara kita yang sedang ditimpa kesusahan.  Dan menjadi tabungan amal kebaikan bagi simbah-simbah motuba yang sudah urunan dan sudah datang menyerahkan langsung.

Toko bunga “MAWAR”, di Kotabaru Jogja, untuk semua kebutuhan bunga

Katakan dengan bunga.

Bunga memang bisa mewakili kata kata ketika mulut tidak lagi bisa menerjemahkan suasana hati kita, baik itu suasana senang gembira, jatuh cinta ataupun suasana sedih.

Bunga memang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari hari, terutama fungsi bunga sebagai hiasan ataupun menambah wangi alami di ruangan.

Untuk semua hal yang berhubungan dengan bunga, tidak perlu kawatir dan bingung dimana bisa mendapatkan bunga di kota jogja, pastinya sudah pada tahu bahwa di Kotabaru Jogja, adalah komplek penjual bunga.

Toko bunga “MAWAR” di jalan Ahmad Jazuli nomer 29 adalah salah satu toko bunga yang bisa kita tuju dan percaya. 

Mudah sekali mencari toko ini, karena ada di seberang RRI JOGJA, tepat di dekat gerbang masuk RRI, jadi di jalan satu arah ini, anda lihat saja tower RRI, toko MAWAR pas setelah pertigaan RRI. Jadi pelan pelan saja pas sampai disini.

Toko bunga MAWAR menyediakan antara lain :

Papan Bunga

Krans

Boquet

Vas Meja

Flower box

Standing flowers

Mobil pengantin

Hand bridal

Hand bouquet

Bunga potong

Parcel/gift

Dll.
Telp. 0274 555549

WA : 0856 0154 7355

BB : 5AE88901

Mencoba antena TV UHF TITIS

image

Sore 17 April 2016, saya ke Bantul silaturahmi ke mas Gora yang baru saja diberi tambahan titipan anak perempuan.

Pulangnya mampir toko PANTES pusat, untuk beli pakaian adat untuk kedua anak saya.

Jadi teringat pernah pesan antena TITIS ke mas Zulhanif yang rumahnya sekitaran BANTUL KOTA juga. Maka saya langsung BBM dan tak berapa lama, mas Zulhanif datang membawa antena TITIS yang saya minta. Jadi ceritanya ini COD nan.

Sudah lumayan lama mengenal mbah hanif di grup fb tv digital jogja. Tapi baru kali ini kita ketemu darat. Ternyata oh ternyata mbah hanif ini teman smp dan sma istrinya mas Gora. Dunia memang sempit saat kita mau silaturahmi.

Tadi juga istri saya di rumah mas Gora, ketemu juragan batik, padahal istri saya sedang kursus batik, jadilah perbincangan menjadi cair dan menyambung.

Benarlah bahwa menyambung tali silaturahmi memang mendatangkan rejeki, bukan sekedar rejeki uang lho.

Kembali ke antena TITIS, yang agak heran hanya namanya ini, TITIS ANTENA DIGITAL, entahlah setahu saya gelombang UHF yang dipakai tv teresterial baik itu analog atau digital adalah sama saja, hanya sebagi gelombang pembawa (carrier), jadi yang penting antenanya bisa menangkap gelombang UHF yang dipakai tv pada umumnya dari 22 UHF sampai 61 UHF.

Dan perlu diingat bahwa tv digital DVB-T2 saat ini pada tiarap pemancarnya. Jadi sebenarnya antena UHF tv ini bisa dipakai untuk menangkap siaran tv analog yang cirinya makin jauh dari pemancar, makin banyak semutnya, bisa juga untuk menangkap siaran tv digital.

Nanti sore antenna TITIS ini baru akan saya pasang. Untuk testimoni hasil tangkapan sinyalnya baru bisa saya tulis nanti malam.

Oh iya yang butuh antena ini bisa cari di tokopedia, mbah hanif menjualnya disini.

image

image

image

image

image

image

image

Sepedaan dadakan ternyata asik juga

image

7:56 start dari rumah

Pagi ini saya ditelpon teman SMP dan sekaligus teman SMA saya, katanya mau mengajak gowes.

Okelah saya langsung mandi dan bersiap siap, saya memakai sepeda milik anak lanang yang biasa dipakai ke sekolah. Awalnya saya ragu, terutama pada jok sepedanya yang keras, dan terbukti saya capek pantat panas gegara jok kurang empuk.

Jam 7:56 WIB kita berangkat dari rumah, tanpa tujuan pasti dan tanpa batasan waktu, lalu kami gowes ke utara arah Gunung Berjo, sampai di perempatan Tebon, kami ambil kiri masuk dusun Semingin lalu menyeberang sungai masuk ke dusun SOKONILO, lalu bablas ke utara ketemu jalan GODEAN, kami nyebrang jalan besar GODEAN lalu keutara melewati sawah sawah, yang penting ke utara dan tidak melewati jalan besar yang ramai.

Akhirnya kami sampai di wilayah dusun NJERING, baru kali ini saya lewat dusun ini kayaknya, ternyata ada bendungan dan ada embung, kami melewati sisi timur embung dan terus ke utara, akhirnya sampai di tugu penunjuk jalan yang ada di perempatan jalan, tugu ini berisi informasi arah beberapa dusun.

Kami bablas keutara, sampai akhirnya ketemu jalan Seyegan tembus BALANGAN, kami ambil kiri ke arah pefempatan BALANGAN, berhenti sebentar beli air minum.

Lanjut ke utara akhirnya sampai di BOK RENTENG, ini adalah saluran irigasi yang bentuknya unik. Setelah foto foto selfie pakai xiaomy, lanjut ke arah BLIGO dengan menyusuri aliran irigasi, ternyata asik juga, ada bendungan yang eksotik sebelum kami sampai di warung untuk istirahat ngeteh.

Setelah penat hilang, lanjut turun ke arah JEMBATAN GANTUNG DUWET, saya tahu disini biasanya ada penjual duren, buah kesukaan saya, benar juga ada yang jual, meskipun katanya ini duren dari wilayah PAKIS MAGELANG, karena duren KULONPROGO sudah habis musimnya.

Kami beli satu harganya 20.000, karena ada satu kamar yang busuk, akhirnya di korting jadi 15.000, mau nambah satu lagi sudah gak kuat.

Lanjut ke Jembatan Gantung, tentu saja selfi dulu, ternyata ramai juga lalu lintas motor yang lewat di jembatan ini. Memang hanya motor yang boleh lewat, mobil tidak bisa lewat karena ada portal. Jembatan ini di tengah sudah agak miring, mungkin tali kawat bajanya sudah kendor sebelah.

Habis selfi di jembatan lalu lanjut kebarat nyebrang jembatan lanjut ke arah kalibawang, lalu belok keselatan melalui jalan inspeksi saluran air, akhirnya sampai juga je jalan raya melewati penjual penjual buah naga lanjut keselatan arah pertigaan BORO, tanjakannya lumayan tinggi, kami nyerah nuntun sepeda.

Selanjutnya istirahat di POM BENSIN utara bangjo Dekso, lalu lanjut lagi nyebrang ke Sleman dan mampir warung di pertigaan pasar, timurnya SENDANG KREO.

Kami makan di warung, saya makan soto dan teh manis.

Lanjut lagi perjalanan pulang, kami sengaja lewat jalan jalan yang tidak ramai, sampai tembus ke sekitar SMP BINA UMAT, lanjut ke KALIDUREN, lalu kami pisah di PERTIGAAN barat BENDOSARI. Saya pulang ke timur, om Wiji lanjut keselatan.

Ternyata menyenangkan sekali naik sepeda santai dan njajah deso milang kori, melalui jalan jalan pedusunan.

Sayang hanya sepedanya memang perlu diberi jok yang empuk biar pantat tidak penat.

Bersepeda begini bikin paru paru saya terasa lapang dan enak, sebenarnya memang ini perimbangan dari naik motor ya dengan naik sepeda genjot.

image

Sampai Njering

image

image

Ternyata ada embungnya

image

Lewat tengah sawah sampai disini

image

Menuju BLIGO via saluran air

image

image

Mampir nge teh 200 meter sebelum jembatan gantung duwet

image

Makan duren dekat jembatan gantung

image

15.000 kenyang

image

Jembatan gantung, dulu saat sma pernah lewat sini

image

image

Prasasti jembatan

image

Nemu belik (mata air)

image

Tanjakan pertigaan BORO, nyerah deh

image

Pertigaan BORO

image

Warung makan pertigaan timur sendang KREO

image

Seger

image

12:52 sampai rumah

Alat Thermal Imager untuk deteksi panas pada alat alat listrik dll

image

Saya baru tahu ternyata ada alat atau lebih tepatnya semacam kamera penjejak panas yang bisa digunakan untuk deteksi panas pada alat alat kelistrikan yang dicurigai panas berlebihan. Misal MCB yang dipegang secara fisik dengan tangan terasa panas, maka untuk membuktikan lebih terpercaya, dipakailah alat foto thermal.

Saya kebetulan memakai alay merk FLUKE Ti 105 Thermal Imager.

Cara memakainya seperti memakai kamera biasa, nanti ada tanda fokus yang jika diarahkan ke titik tertentu maka panas di titik tersebut bisa tertampil di display.

Lalu tinggak cekrek tombol shutter. Hasil foto tersimpan di SD CARD dan bisa di copy ke komputer atau media digital lain.

alat ini saya dapat dari sewa di kontraktor listrik MELTECH SOLUSINDO. Jadi silahkan kalau butuh kontraktor listrik dan pekerjaan pekerjaan mekanikal elektrikal bisa hubungi kontraktor ini.

image

image

image

image

image

image

image

KRESNA TV sudah uji coba colorbar di 61 UHF jogja solo

Dapat kabar dari teman teman FB pemerhati televisi bahwa hari ini KRESNA TV yang pemancarnya jadi satu gedung dan tower dengan NET TV JOGJA, sudah mulai melakukan siaran uji coba color bar.

Setahu saya, infonya hanya pakai pemancar berkekuatan 10 KW dan antenanya bukan di top, tapi di samping tower.
http://hadiyantablog.com/2015/10/03/antena-net-jogja-atau-kresna-tv/

61 UHF dengan power 10 KW rasanya agak kurang jauh jangkauannya.

Coba saja kita tunggu perkembangan selanjutnya.
image

image

Foto dibawah ini adalah foto antena KRESNA TV. Antena NET TV belum ada di TOP.

image

image

image

Servis Azul : ganti oli, kampas, klakson, tie rod end, shock depan

image

image

Tie rod end

Azul memang saatnya gamti olie mesin, dan seperti biasa saya pasrahkan ke bengkel mas Yundek di di Tiwir Sumbersari Moyudan Sleman. Ternyata bengkelnya sekarang diberi nama RIMA MOTOR BENGKEL MOBIL.

Sekalian keluhan setir yang cenderung banting kekiri sendiri, lalu handrem yang sudah terlalu njengat tuasnya, klakson yang kadang hidup kadang mati. Semua saya minta diservis.

Ternyata tie rod end minta diganti, kampas belakang juga diganti, serta klakson ternyata juga mati, klakson diganti sama dengan aslinya.

Tadi mobil diantar dan mas yundex bilang kalau shockdepan ternyata agak keras. Lalu saya ingat masih punya dalaman shock depan yang dulu diberikan oleh pemilik azul yang lama saat saya beli. Akhirnya mas yundek membawa lagi azul untuk dipasang shock yang baru.

Punya mobil lawas memang saya usahakan fit, agar tidak repot dijalan jika malah rusak ditengah jalan.

image

Dalaman shock depan

image

Kampas rem belakang

image

Klakson Denso

image

Part yang diganti

image

Total biaya servis

Berkunjung ke Tugu Khatulistiwa di Pontianak

image

Yogas & bonsai

Saya bersama tiga rekan blogger berkesempatan datang ke acara kontes mekanik honda 215 di kota Pontianak.
image

Nah karena sudah sampai ke kota ini, wajib rasanya berkunjung ke Tugu Khatulistiwa. Perjalanan dari pusat kota kalau tidak salah sekitar 45 menitan, melewati dua kali jembatan sungai Kapuas.

Sampai di lokasi ternyata semua serba gratis, masuk gratis, parkir gratis, dan saat ini sedang dibangun secara menyeluruh komplek tugu khatulistiwa ini. Mungkin setahun dua tahun lagi akan berbeda suasananya.

image

Tugu dari luar

image

Nyelfie

image

image

image

image

image

image

image

image

image

14 tahun kerja di Transmisi TV

image

image

Alhamdulillah hari ini saya berarti menapak di hari pertama dalam tahun kerja ke 15. Tepatnya saya sudah bekerja sebagai staff teknik transmisi selama 14 tahun.

25 Agustus 2001 – 25 Agustus 2015.

Terimakasih untuk para pemirsa, terimakasih untuk para atasan saya, terimaksih untuk rekan rekan kerja semuanya di transmisi.

Dahulu tv saya bernama LATIVI, seangkatan dengan TV7,  TransTV, dan GlobalTV.

Saat ini akan ada TV baru yaitu NET. yang akan mengudara september 2015.

image

image

Resepsi pernikahan om Jepri – VJC

image

VJC menghadiri pesta resepsi pernikahan om Jepri pada siang ini jam 13 di rumah om Jepri.

Kami ucapkan selamat menempuh bahtera rumah tangga, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah barokah, rejeki lancar, banyak momongan. Amin.

Silahkan hitung VT yang datang, azul malah lupa tidak kefoto.

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

%d bloggers like this: