Shof pertama yang aneh di masjidku

image

Masjid di dusunku ini adalah bangunan baru, masjid yang lama bentuknya klasik dan kecil, yang masjid baru ini tentu saja sudah bangunan dengan besi bertulang dan cor semen, dan lebih besar dan megah. Saya agak lupa tahun berapa membangunnya, tetapi kurang lebih sekitar tahun 90 an mendekati tahun 2000, karena saat itu seingat saya saya waktu ikut kerja bakti mencangkul untuk pondasi, saya sudah bawa HP Siemens S4power, jadi kisaran tahun 1999. Sayang HP jaman dulu belum ada kameranya, jadi tidak bisa moto-moto.

Saya ingat jaman mau dibangun dahulu, saya sudah usul dibuat dua lantai dan sesuai dengan arah kiblat, saya sempat membuat sketsa bangunan secara kasar, dan memang kalau dilihat bangunanya jadi mencong tidak sesuai dan lurus dengan tanah dan jalan yang ada, karena saya memang bukan mahasiswa teknik sipil atau arsitektur, saya cuma membuat gambar bangunan yang maksimal dari tanah yang ada. Tapi apalah artinya suara saya jaman dahulu yang masih mahasiswa gak punya power untuk mempengaruhi keputusan para tetua. Sehingga akhirnya masjid dibangun hanya satu lantai dan tidak mengarah ke kiblat, hanya mengikuti kondisi tanah yang ada, yaitu menghadap lurus kebarat.

image

Baru kemudian timbul masalah ketika DEPAG melakukan pengukuran pada tanggal 3 Juli 2012 dan pelurusan arah kiblat, ini resmi dari depag dan ada stiker SERTIFIKASI ARAH KIBLAT seperti foto dibawah ini. Akhirnya arah barisan shof nya jadi mencong seperti foto diatas. Tetapi yang agak bikin gak enak dan rasanya memang tidak pantas adalah shof pertama terlihat bahwa jamaah paling kiri berada di belakang imam. Jadi posisi IMAM sekarang tidak  berada di tengah-tengah shof pertama.

Satu shof ini bisa berisi sekitar 20 orang, tetapi karena shof pertama tidak sesuai dengan posisi imam di tengah tengah, maka hanya muat sekitar 10 orang saja, separo dari yang seharusnya.

Tadi pagi saat saya sholat shubuh berjamaah, shof terdepan terisi sekitar 10 orang dan ada sisa 3 orang yang harus berada di shof kedua, padahal sebenarnya satu soft kalau normal bisa berisi 20 orang, sehingga jadi berkurang nih pahala yang di shof kedua. Sebenarnya kalau IMAM mundur dan berada di shof pertama yang sekarang tampak seperti foto diatas, maka masalahnya selesai, sederhana saja solusinya kan. Jadi sekarang posisi IMAM bisa berada di tengah tengah lagi, tampak seperti foto paling bawah. Dahulu saat romadhon sudah saya rubah seperti foto paling bawah tersebut, tetapi ada beberapa orang yang mungkin tidak setuju lalu dirubah lagi posisi imam kembali ke ruang imam, sehingga shof pertama kembali mencong. Padahal di masjid dusunku ini paling saat jumatan saja yang jamaahnya luber sampai ke samping dan teras depan, tetapi misal posisi imam mundur di shof pertama saya yakin jamaah masih tertampung.

Saya sendiri belum tahu hukum dan aturan apakah imam harus ditengah-tengah jamaahnyanya atau tidak, tapi setahu saya imam selama ini pasti ditengah tegah posisinya, imam adalah pemimpin, maka sudah sewajarnya ada di tengah tengah. Kalau memang tidak ada aturannya harus di tengah, mungkin bisa saja imam ada diujung paling kanan atau ujung paling kiri dari shof pertama.

image

Alternatif lainnya adalah tembok yang kiri pengimaman itu dibobol sehingga shof pertama bisa seimbang antara kira dan kanan, sehingga imam tetap berada di tempat imam dan berada ditengah tengah jamaah shof pertama. Tapi saya yakin banyak yang menentang juga jika ide ini dilontarkan. Ah yang penting saya berusaha untuk memakmurkan masjid dengan sholat jamaah jika pas di rumah.

image

 

ini tanggapan dari sahabat saya di facebook yaitu pak Totok Waryanta, berkaitan dengan aturan tentang imam dan jamaah

afwan pak..berbicara shaf dalam shalat harus memperhatikan kaifiyah dari nash -nash yang sahih. beberapa nash yang sahih berkaitan dengan hal diatas :
1. seorang shalat harus berusaha sedapat mungkin meluruskan posisi menghadap kiblat. Para pakar yang berkompeten dibidang ilmu kebumian telah menjelaskan bahwa posisi poros bumi telah bergeser maka letak suatu tempat terhadap tempat lain telah mengalami pergeseran pula. maka posisi kiblatpun mengalami perubahan di wilayah indonesia slah satunya.
2. Posisi imam adalah di paling depan dan ditengah diantara makmumnya. Tidak boleh disamping kiri atau kanan, sehingga makmum shaf berikitnya mulai ditengah baru diikuti sebelah kanan dan kiri secara seimbang. Maka tidak tepat apabila posisi imam tetap ditempat semula hanya membelokkan arah kiblat, sementara shaf belakangnya menyebabkan imam posisi tidak di tengah barisan jama’ah
3. kesalahan shalat dua orang digambar ke tiga adalah mereka sholat tanpa mendekatkan diri ke sutrah…padahal hadistnya jelas mengenai kewajiban shalat dengan merapatkan sutrah…wallahu a’lam

Juara takbir keliling 1434 H ketiga kalinya

Alhamdulillah pada lomba takbir keliling 1434 H kemarin, masjid Al Muttaqien memperoleh juara I piala bergilir Bupati, karena sudah juara pertama 3 kali berturutan, maka piala bergilirnya menjadi hak tetap kami, besok pak bupati biar bikin piala yang baru 😀

Jamaah takbir keliling dari masjid kami terdiri dari anak-anak, remaja dan orang tua, semuanya ikut, kurang lebih ada 300 orang, dan sepertinya yang paling banyak dan paling panjang barisannya.

Untuk seragamnya yang anak-anak adalah kreasi dari para pengurus remaja, dan untuk ibu-ibu dan bapak-bapak mereka membuat seragam sendiri, baju baru dan sudah lama beli kain dan dijahitkan, sehingga sudah jadi dan bisa digunakaan saat lomba takbir keliling.

Untuk kreasi seni, kami membuat sebuah kereta kencana dengan ditarik dua buah kuda yang gagah. Rapi jali pembuatannya, sehingga membuat senang dan kagum dari para penonton yang memadati jalan-jalan di depanjang rute takbiran kami. Untuk remaja juga berkreasi seni dengan alunan musik sepanjang takbiran.

Diluar masalah bid’ah atau tidaknya kegiatan takbiran ini, yang saya sendiri belum paham, tapi jika dari sisi syiar dan menjalin kekompakan jamaah, maka takbir keliling seperti ini bisa menjadi ajang makin erat dan kompaknya jamaah. Wali songo dulu saja dakwah lewat gamelan dan wayang kan?

Para pemuda yang hebat hebat

Para pemuda yang hebat hebat

takbir1434H16

takbir1434H15

takbir1434H14

takbir1434H11

takbir1434H8

takbir1434H7

takbir1434H6

takbir1434H5

takbir1434H4

takbir1434H10

takbir1434H9

takbir1434H3

takbir1434H1

takbir1434H13

Alhamdulillah, mbak Salwa dan dik Ryan pada juara di lomba romadhon 1434H

Alhamdulillah, romadhon 1434H ini mbak Salwa dan dik Ryan menjuarai berbagai lomba yang diadakan oleh panitia romadhon 1434H di masjid Al Muttaqien di dusun saya.

Pengumuman Lomba Romadhon di Al- Muttaqien

*Hafalan Surat Pendek
Kategori A
Juara III : Tanti
Juara II: Isnaini
Juara I: …..

Kategori B
Juara III: Azizah
Juara II: Selvi
Juara I: Labibah Salwa

*Hafalan doa
Kategori A
Juara III: Lando
Juara II: Isnaini
Juara I: Naya

Kategori B
Juara III: Sania
Juara II: Lutfi
Juara I: Labibah Salwa

*Wudlu
Kategori A
Juara III: Witanti
Juara II: Aji
Juara I: Sholeh

Kategori B
Juara III: Ryan Muhammad
Juara II:Yeni
Juara I: Labibah Salwa

*Sholat
Kategori A
Juara III: Yofan
Juara II: Candra
Juara I: Pandu

Kategori B
Juara III: Labibah Salwa
Juara II: Nandia
Juara I: Hakim

*Mewarnai
Juara III: Feri
Juara II:Nisa
Juara I:Erlando

*Menggambar
Juara III: ….
Juara II: Ryan Muhammad
Juara I: Labibah Salwa

*Azan
Kategori B
Juara III: Ryan Muhammad
Juara II: Hakim
Juara I: Rizal

Kategori A
Juara III: Raihan
Juara II: Zundan
Juara I: Lando

Bintang Ria Anak Al- Muttaqien
Putra: Ryan Muhammad
Putri: Nita

Bintang Ria Remaja Al-Muttaqien
Putra: Rahman
Putri: Nurul

image

image

salwajuara1

Bapak H Sadiyan beserta para Juara

salwajuara2

Bapak Ponijo dan para juara

salwajuara3

Mbah Ponijo menyerahkan hadiah ke mbak Salwa

salwajuara40

mbah Ngadiyono menyerahkan hadiah kepada mbak Salwa

salwajuara50

mbah Ngadiyono menyerahkan hadiah kepada dik Ryan

salwajuara6

Mbah Sugiyanto menyerahkan hadiah ke mbak Salwa

salwajuara7

Mbah Sukamto menyerahkan hadiah ke dik Ryan

salwajuara8

Mbah Sukamto menyerahkan hadiah ke mbak Salwa

salwajuara9

Mas Indra menyerahkan hadiah ke dik Ryan

salwajuara10

Mbak Yuan menyerahkan hadiah BINTANG RIA JUNIOR ke dik Ryan.

salwajuara11

salwajuara13

Mbah kakung Tugiran bangga dan mongkok marem melihat hadiah yang dicapai cucu cucunya


salwajuara12

Kumpulan hadiah mbak Salwa dan dik Ryan

%d bloggers like this: