Tadi pas berangkat kerja jam 07:45 ada kecelakaan di Jalan Wonosari depan KID FUN. Mungkin barusan terjadi 5 menitan sebelum saya lewat. Tampak korban adalah wanita dengan sekitar hidung atau mulut berdarah, serta pundak kanan juga berdarah. Saat saya lewat, wanita korban atau mungkin pelaku tabrakan ini tergeletak di pinggir jalan, tapi tadi bisa bangkit pas saya lewat, syukurlah tidak parah. Kalau saya tidak salah motornya adalah honda vario, tadi saya lihat ada pecahan pecahan slebor kalau saya tidak salah. Karena saya cuma melintas sambil melihat sekilas.
Saya kok yakin wanita yang kecelakaan ini memakai helm biasa bukan helm fullface. Sehingga bagian mukanya terutama hidung dan mulut bisa mengalami luka, karena memang helm half face tidak melindungi bagian bawah pada muka pemakai.
Yang biasa pakai helm fullface pasti tahu rasanya lebih safety jika memakainya, ketimbang helm halfface, helm batok, atau helm ciduk.
Namanya juga iktiar agar lebih aman, jadi monggo saja boleh setuju boleh tidak, tapi menurut saya, helm full face jelas lebih aman, itulah kenapa dipakai di moto GP, he he.
usahakan motor boleh biasa, tapi perlengkapan keamanan sebisa mungkin setara para pembalab motor GP, yang terjadi sekarang adalah banyak alay pakai (terutama bebek) motornya “katanya” spek balap, diganti part racing, riding membayangkan lagi balapan motor GP, tapi perlengkapan safety riding jangan ditanya…bahkan tanpa helm. ngeri gan.
Filed under: Sepeda Motor, Seputaran Jogja | Tagged: alay, balap, helm full face, kecelakaan, manfaat helm | Leave a comment »