Sebelum Mudik dengan Sepeda Motor, Periksa 6 Hal Ini!

Masyarakat di Indonesia punya tradisi pulang ke kampung halaman untuk merayakan libur Lebaran. Ada banyak pilihan jenis transportasi untuk tradisi yang dikenal luas dengan istilah “Mudik” ini, mulai dari transportasi umum hingga kendaraan pribadi. Salah satu kendaraan yang cukup sering digunakan adalah sepeda motor.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan selama berkendara, berikut ini tips dari Technical Service Analyst Astra Motor Rangga Noviar, terkait apa saja yang perlu dicek pada sepeda motor Anda sebelum mudik dengan sepeda motor.

Tekanan angin ban yang tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan dapat membuat pengendaraan tidak nyaman bahkan bisa membuat motor kehilangan kendali. Pastikan tekanan angin ban baik untuk berkendara sendiri maupun berboncengan, yaitu kisaran 29 psi untuk ban depan dan 33 psi untuk ban belakang. Selain tekanan angin, Anda juga wajib melakukan pengecekan pada alur ban. Untuk pengecekan ini, Anda bisa melihat berdasarkan indikator keausan ban dari tanda segitiga di sisi luar ban.

Ganti atau bersihkan busi dan periksa tutupnya

Untuk berkendara khususnya jarak tempuh yang cukup jauh, busi merupakan komponen vital yang harus diperiksa. Pastikan usia pakai busi belum mencapai maksimal 8.000 km dan bunga api yang dihasilkan masih bagus. Untuk pemeriksaan ini pengendara sangat disarankan untuk membawa motornya ke bengkel resmi untuk diperiksa. Cap atau tutup busi pun jangan sampai ketinggalan. Jika cap busi retak atau karetnya sudah keras, bisa menyebabkan aliran listrik dari ignition coil ke busi tidak sempurna, terutama saat terkena air.

Periksa sistem penggerak (rantai roda atau drive belt)

Rantai roda dan drive belt wajib diperiksa terutama dari keausan dan usia pakainya. Pastikan rantai roda mencengkram kuat ke sprocket/gear dengan baik. Rantai roda yang sudah aus tidak akan mencengkram dengan baik, hal ini bisa menyebabkan rantai terlepas dari gear bahkan berpotensi putus. Begitu juga dengan drive belt pada motor matik, komponen ini memiliki batas usia pakai yaitu maksimal 24.000 km. Jangan paksakan melebihi dari kilometer tersebut agar performa motor masih bisa optimal.

Periksa fungsi rem dan ketebalannya

Tidak jarang kecelakaan kendaraan motor akibat fungsi rem yang tidak maksimal. Untuk itu, piranti rem mulai dari handle, pedal, hingga rem itu sendiri jangan sampai luput dari pemeriksaan. Pastikan semua komponen mekain dan hidrolis berfungsi dengan baik. Jika perlu ganti minyak rem dan kampas rem sebelum dipakai untuk mudik.

Cek kapasitas oli mesin

Jika menghadapi kondisi macet, beberapa motor masih mengandalkan pendinginan udara untuk mendinginkan mesin. Dalam kondisi ini kerja oli akan semakin berat untuk melumasi komponen yang bergerak. Untuk itu periksa kapasitas oli agar sesuai dengan standar ukuran motor dan jika perlu lakukan penggantian oli sesuai rekomendasi pabrikan.

Cek Nyala Lampu

Para pemudik tidak hanya berkendara di siang hari, saat ini banyak pengemudi berkendara di malam hari untuk mensiasati agar tidak terkena macet dan menghidari suhu yang panas. Lampu menjadi penanda bagi sepeda motor saat berjalan, belok dan melakukan pengereman. Pastikan nyala lampu berfungsi sebagai mana mestinya dan ukuran sesuai standar. Jangan menggunakan mika lampu transparan untuk lampu belakang karena akan membahayakan pengemudi di belakangnya. Jangan pula menggunakan lampu dengan  daya sinar yang terlampau terang karena akan menyilaukan pengendara lain di lawan arah.

“Jika Anda kesulitan melakukan pengecekan sendiri, sebaiknya bawa ke bengkel resmi terdekat, sehingga kondisi sepeda motor Anda prima untuk digunakan dalam perjalanan jauh,” jelas Rangga.

Bertemu keluarga di kampung halaman terasa lebih menyenangkan jika Anda selamat sampai tempat tujuan.


Hari Pelanggan, Astra Motor Beri Diskon Servis dan Suku Cadang

ASTRA MOTOR - Hari Pelanggan 2015

 
Khusus 4 September 2015, bengkel sepeda motor Honda di wilayah Main Dealer Astra Motor berikan diskon jasa servis 10% dan suku cadang 5%.

Yogyakarta – Memperingati Hari Pelanggan Nasional, 4 September 2015, Astra Motor selaku Main Dealer dan Retailer sepeda motor Honda terbesar di Indonesia memberikan berbagai hadiah spesial kepada konsumennya. Salah satunya berupa diskon servis dan suku cadang.

“Semua konsumen yang melakukan servis lengkap dan ringan di AHASS jaringan kami, berhak mendapatkan diskon jasa servis 10%. Spesial untuk konsumen sebagai wujud terima kasih kami di hari pelanggan ini,” tutur Chief Executive Astra Motor Sigit Kumala.

Tak hanya itu, konsumen juga bisa menikmati diskon servis 5% untuk beberapa jenis suku cadang. Selain berlaku di seluruh AHASS wilayah D.I.Yogyakarta, eks karesidenan Kedu, dan eks karesidenan Banyumas, program ini juga berlaku di seluruh AHASS wilayah Main Dealer Astra Motor yang tersebar di 16 provinsi (Bengkulu, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Balikpapan).

Pada tanggal 4 September nanti, akan ada kejutan-kejutan lain yang disiapkan Main Dealer Astra Motor dan jaringan di wilayahnya untuk seluruh konsumennya dalam rangkaian kegiatan yang bertajuk Satu Hati, Senyummu Berarti. “Tak hanya program menarik, tapi juga aktivitas, pelayanan spesial, hingga surprise gift. Semua disiapkan khusus untuk konsumen kami,” jelas Kepala Wilayah Astra Motor Yogyakarta, Ronaldo Widjaja.

Ia berharap, dengan berbagai program dan aktivitas di Hari Pelanggan nanti, Astra Motor bisa selalu memberikan yang terbaik sehingga Astra Motor makin dekat dengan konsumen.
 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Christa Adhi Dharma

PT Astra International Tbk – Honda (Astra Motor) region Yogyakarta

0274-868551 ext 1231 | 085729450868

Email: christa.adhidharma@hso.astra.co.id / christa.adhi@gmail.com

Pasar Turun, Honda Scoopy Tetap Laris

Jakarta- Di tengah melemahnya pasar sepeda motor nasional, Honda Scoopy tetap laris dibeli pecinta skutik Tanah Air. Hal ini terlihat dari penjualannya yang tumbuh hingga 8,5% dalam 5 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Permintaan terhadap skutik fashionable unik ini semakin meningkat setelah PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan model terbaru All New Honda Scoopy eSP yang telah mengaplikasikan Honda Smart Technology dengan beragam fitur terbaik di kelasnya.

image

Karyawan AHM melakukan perakitan New Honda Scoopy eSP di pabrik AHM Cikarang, Jawa Barat. Penjualan Honda Scoopy tumbuh sebesar 8,5% dengan angka penjualan 125.697 unit, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014 yang hanya 115.849 unit.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor nasional pada periode Januari-Mei 2015 ‎tercatat 2.599.448 unit atau melemah 24,7% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3.451.377 unit. Kondisi ini berbanding terbalik dengan penjualan Honda Scoopy yang tumbuh sebesar 8,5% dengan angka penjualan 125.697 unit, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014 yang hanya 115.849 unit.

image

Karyawan AHM melakukan pengecekan final pada New Honda Scoopy eSP di pabrik AHM Cikarang, Jawa Barat. Penjualan Honda Scoopy tumbuh sebesar 8,5% dengan angka penjualan 125.697 unit, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014 yang hanya 115.849 unit.

General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan perusahaan berusaha terus menjawab perubahan minat dan kebutuhan konsumen di tengah kondisi pasar yang semakin melemah akibat menurunnya daya beli masyarakat. Salah satunya dilakukan dengan meluncurkan model terbaru All New Honda Scoopy eSP pada April lalu.

“Ini merupakan masa yang sulit bagi industri otomotif khususnya sepeda motor. Kami harus mahir melihat peluang dan membaca kebutuhan masyarakat. Adanya pertumbuhan terhadap penjualan Honda Scoopy merupakan salah satu respon positif terhadap produk All New Honda Scoopy eSP yang baru saja kami luncurkan.”

All New Honda Scoopy eSP mengaplikasikan eSP (Enhance Smart Power) pada mesin 110cc terbarunya, sehingga mampu memaksimalkan pembakaran secara efisien dan meminimasi gesekan. Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara, serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS).

Dengan disematkannya rangkaian teknologi terbaik pada Honda Smart Technology, New Honda Scoopy eSP menyuguhkan performa yang lebih baik. Akselerasinya lebih baik dari generasi sebelumnya menjadi 12,98 detik pada jarak 0-200m dengan top speed hingga 91,6 km/jam. Konsumsi bahan bakarnya menjadi semakin irit di kelasnya yaitu 61,9 km/liter (metode ECE R40) dengan mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS). Bahkan pada touring Honda AT Smart Adventure Jawa-Madura-Bali-Lombok yang digelar bulan lalu, model ini mampu mencatatkan konsumsi BBM hingga 70,5 km/liter yang dicapai pada jalur Probolinggo – Jember, Jawa Timur.

New Honda Scoopy eSP memiliki konsep stripe terbaru yang lebih unik pada kedua tipe yaitu Sport Active dan Stylish Elegant. Beragam teknologi dan fitur canggih melengkapi tampilan terbaru skutik Honda ini seperti Projector Headlight, Answer Back System, ‎dan ban tubeless yang menambah kenyamanan saat berkendara.

Pangsa Pasar 68,1%

Pada periode Januari-Mei 2015, penjualan sepeda motor Honda terjual sebanyak 1.769.305 unit atau menguasai pangsa pasar 68,1%. Jenis motor skutik Honda terjual 1.521.325 unit sehingga semakin memperkokoh posisinya sebagai raja skutik nasional dengan 76,8% pangsa pasar. Selain melalui Honda Scoopy, pencapaian penjualan skutik Honda ini juga disumbang oleh All New Honda BeAT eSP sebesar 826.262 unit, Honda Vario series sebesar 563.526 unit, Honda Spacy sebesar 4.095 unit, dan Honda PCX sebesar 1.755 unit.

Di segmen bebek atau cub, sepeda motor Honda terjual 157.150 unit dengan penguasaan pangsa pasar 46,7%. Penjualan di segmen ini disumbang oleh penjualah Honda Supra series sebesar 80.589 unit, Honda Revo series sebesar 62.132 unit, dan Honda Blade sebesar 14.429 unit.

Sementara di segmen sport, jajaran motor sport Honda mampu terjual sebanyak 90.820 unit dengan pangsa pasar 32,1%. Penjualan terbesar diperoleh dari Honda Verza 150 sebesar 35.346 unit, Honda CB150R StreetFire sebesar 25.397 unit, Honda CBR series sebesar 26.242 unit, dan Honda MegaPro sebesar 3.835 unit.

 

Jakarta, 23 Juni 2015

PT Astra Honda Motor

Corporate Communication

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi  ke 021 651-8080, 3041-8080 ext. 18114, 18113 atau e-mail: corp.comm@astra-honda.com)

%d bloggers like this: