Tata cara installasi SET TOP BOX untuk menangkap siaran tv digital gratis teresterial

Alhamdulillah kemarin selesai tugas, saya mampir ke pemancar TransTV yang sudah bersiaran digital teresterial DVB-T2 sudah sekitar dua minggu, mungin kisaran awal bulan September 2012 tepatnya. Saya banyak belajar secara layer fisik pemancar digital, karena selama ini saya hanya belajar secara teori, baca-baca dari download bahan di internet.

Jadi untuk pertama kalinya saya melihat pemancar DVB-T2 secara langsung ON AIR dan bisa mempelajarinya bagian per bagian, beruntunglah saya karena kepala transmisi TransTV jogja sangat baik hati mau menularkan ilmunya kepada saya 😀

Untuk pertama kalinya pula saya bisa melihat hasil pancaran DVB-T2 di televisi pemirsa sekaligus membandingkannya langsung dengan pesawat televisi yang masih menerima siaran analog, keduanya mendapatkan masukan dari antena yang sama, sehingga perbandingannya bisa adil. Dan hasilnya jelas sekali bahwa memang siaran televisi digital ini kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Bagus banget video dan audionya dibanding dengan yang analog. Yang analog mayoritas ada bintik bintik dan agak berbayang, atau gambar seperti dobel.

Tulisan saya ini nanti jelas bisa sangat panjang, karena akan saya tulis dan saya beri gambar foto dengan harapan bisa lebih jelas memberi gambaran kepada para pembaca sehingga tidak bingung lagi tentang SET TOP BOX, yaitu fungsi, kegunaan serta cara memasangnya. Saya dulu juga sempat salah, karena saya kira output dari STB masuk ke input antena di televisi, ternyata memakai input AUDIO VIDEO, seperti nyetel VCD lah.

Baiklah langsung kita mulai. Kita perkenalan dulu dengan SET TOP BOX yang saya dapat karena dipinjami sahabat saya di transtv.

Inilah SET TOP BOX (STB)

Foto diatas adalah Set Top Box (STB) ukurannya cuma kecil saja, ada remotenya dan ada adaptor juga ada kabel audio video.

Continue reading

%d bloggers like this: