Tutup Rangkaian HDC 2016, AHM Sempurnakan Pembinaan Pebalap Berbakat Tanah Air

Purwokerto – PT Astra Honda Motor (AHM) mengakhiri rangkaian pembinaan balap berjenjang melalui ajang balap one make race (OMR) Honda Dream Cup (HDC) 2016. Pada kesempatan ini, AHM memberikan apresiasi kepada para pebalap dan tim terbaik dalam ajang balapan OMR terbesar di Tanah Air yang telah memasuki tahun pelaksanaan ke-14.

 

AHM terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembinaan balap untuk mencetak pebalap tangguh bertalenta, salah satunya dengan membawa konsep anyar bertajuk Honda Dream Cup yang memiliki kelas baru yaitu kelas bebek 150cc menggunakan New Honda Sonic 150R. Kelas khusus untuk New Honda Sonic 150R ini semakin menyempurnakan total 8 kelas yang dibuka pada HDC 2016 untuk para pebalap pecinta Honda yaitu kelas HDC 1 (Sport 150cc Tune Up Terbuka), HDC 2 (Sport Cub 150cc Tune Up Terbuka), HDC 3 (Cub 125cc Tune Up Seeded), HDC 4 (Cub 125cc Tune Up Pemula), HDC 5 (CBR150R Standar Pemula Khusus), HDC 6 (Sport Cub 150cc Tune Up Pemula), HDC 7 (Cub 125cc Standar Pemula), dan HDC 8 (Matic 130cc Terbuka).

 

Persaingan ketat antara Andi Farhat (124) dan Boy Arby (2) dalam memperebutkan podium satu di kelas HDC 2 yang diselenggarakan di GOR Satria, Purwokerto (27/11)

Pada ajang balap ini, gelar Best Rider dan Best Team HDC 2016 diperebutkan oleh ribuan starter yang telah bersaing ketat pada 8 putaran di 8 kota, dimulai dari Malang, Jawa Timur pada 1 Mei 2016 lalu dilanjutkan di kota lain berikutnya yaitu Banjarbaru, Kalimantan Selatan; Cimahi, Jawa Barat; Kemayoran, Jakarta; Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Sidrap, Sulawesi Selatan hingga puncaknya pada penutupan di Purwokerto 27 November 2016.

 

Awarding juara umum HDC 1 pada Champion’s Night Honda Dream Cup 2016, di posisi pertama adalah M. Nurgianto, di posisi kedua Wahyu Widodo, dan di posisi ketiga Anggi Permana.

Pada Kelas HDC 1, Best Rider diraih oleh M. Nurgianto dari Honda Loyaltech Nissin NHK FDR, disusul di posisi kedua oleh Wahyu Widodo dari Honda Kawahara FDR KYT NGK.

 

Di kelas HDC 2, Juara umum diraih oleh Boy Arby Febri dari tim Honda Kawahara FDR KYT NGK, disusul Anggi Permana dari Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya pada posisi kedua. HDC 2 merupakan salah satu kelas baru di HDC 2016 yang menggunakan motor light sport baru keluaran Honda, New Honda Sonic 150R yang diluncurkan pada akhir 2015 lalu. Karakter output New Honda Sonic 150R sesuai dengan karakter sirkuit balap, diperkaya dengan torsi putaran mesin bawah hingga menengah yang mampu memberikan akselerasi terbaik di kelasnya.

 

Sementara itu, kelas HDC 3 pebalap asal Bandung, Awhin Sanjaya dari tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya berhasil menduduki posisi pertama di kelas ini. Di posisi kedua diduduki oleh pebalap Wawan Hermawan dari Astra Motor Racing Team.

 

Pemenang kelas HDC 4 disabet oleh pebalap dari tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya, M. Erfin Firmansyah. Pada posisi kedua direbut oleh Roni Kurniawan dari Honda Daya KYT GG Tbk FDR Telkomsel SSS Showa Gold.

 

Pada dua kelas terakhir HDC 6 dan HDC 7, keduanya berhasil dikuasai oleh pebalap muda asal Magetan, Mario SA yang lagi-lagi tergabung dalam tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya. Pada HDC 8 posisi puncak berhasil diraih oleh Irfan Kurniadi dari FBRT CLD BBS.

 

Untuk memberikan apresiasi tinggi kepada para pebalap terbaik pada HDC 2016, AHM menyelenggarakan Champions Night yang diselenggarakan setelah seri akhir HDC 2016 selesai. Pada kesempatan ini, AHM juga mengapresiasi tim-tim balap yang terlibat dengan memberikan penghargaan Best Team. Tim Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya berjaya dengan menyapu bersih penghargaan untuk kelas HDC 1 dan HDC 2. Sementara itu, Astra Motor Racing Team berhasil meraih penghargaan Best Paddock.

 

GM Marketing Planning and Analysis Division AHM, A Indraputra mengatakan ketatnya kompetisi di HDC 2016 diharapkan dapat mewadahi pengembangan bakat pebalap muda Tanah Air dari berbagai daerah dan menguatkan semangat juang pebalap muda untuk meraih mimpinya dalam berprestasi di jenjang balap yang lebih tinggi.

 

“Honda secara konsisten mendukung ajang pencarian potensi balap sekaligus mencetak pebalap muda yang berprestasi di Tanah Air. Perubahan konsep balapan OMR Honda dengan menambahkan nilai “dream” merupakan wujud komitmen kami dalam mendampingi para pebalap berprestasi di Tanah Air untuk mencapai mimpi tertinggi mereka balapan di level tertinggi dunia,” Ujar A. Indraputra

 

Dalam menggelar HDC 2016, AHM bekerjasama dengan  jaringan main dealernya, yaitu PT Mitra Pinasthika Mulia, Trio Motor, PT Daya Adicipta Motora, PT Wahana Makmur Sejati, CV Indako Trading Co., PT Capella Dinamik Nusantara, Astra Motor Makassar, dan Astra Motor Yogyakarta.

 

1.000 Penonton Jajal New Honda Sonic 150R

Selain membawa filosofi dan nilai “dream” pada HDC 2016 dan membawa kelas-kelas baru, AHM juga menyuguhkan berbagai hiburan dan kegiatan yang dapat diikuti oleh para penonton. Salah satunya adalah kompetisi Gymkhana dengan menggunakan New Honda Sonic 150R di track yang sudah disediakan khusus di HDC 2016.

 

Kompetisi Gymkhana yang dibuka untuk para pecinta New Honda Sonic 150R ini dibuka melalui tiga kelas, yaitu pelajar, komunitas New Honda Sonic 150R, dan peserta umum. Kompetisi ini berhasil menarik banyak peserta di 8 kota pelaksanaan HDC 2016, tercatat lebih dari 1000 peserta telah mengikuti kompetisi ini.

 

“Melalui kompetisi Gymkhana ini, kami ingin menunjukkan kelincahan New Honda Sonic 150R yang sesuai dengan gaya agresif anak muda masa kini. Antusiasme peserta yang sangat tinggi ini membuktikan performa tinggi dan ukuran bodi yang ringan yang dimiliki New Honda Sonic 150R dapat menghasilkan kelincahan prima.” Tutup Indra.​

Blogger Goes to HBD 2016, turing Denpasar – Banyuwangi, saya pakai CB150R

Jpeg

Tiba di bandara Ngurah Rai, bali

Tanggal 18 November 2016, saya bersama rombongan blogger yang terbang dari Jogja, tiba di bandara Ngurah Rai Bali, ternyata rombongan blogger dari Jakarta dan lain lain pulau, sudah sampai lebih dulu.

Kami datang untuk acata HONDA BIKERS DAY 2016 di Pantai BOOM Banyuwangi, akan tetapi memang sengaja ke Pulau Bali karena akan melalukan touring dari Denpasar menuju Pantai Boom.

Hari Sabtu tanggal 19 November 2016, turing dimulai dari Dealer BIG WING di Denpasar, dan saya mendapat motor honda CB150R warna putih, seingat saya, belum pernah saya turing pakai CB150R, dulu HBD 2015 saya mendapat motor Sonic dari Solo ke Pacitan.

Motor ini tentu sesuai banget dengan postur saya yang 176 cm dengan berat badan kurang lebih 80 KG. Setang tidak terlalu nunduk, dan ternyata terbukti saya tidak merasa pegal dan lelah yang berlebih. Rem depan saya suka karena responsif dan pakem. Sepanjang perjalanan yang santai dalam artian tidak terlalu banter, saya malah megantuk. Kadang saya sengaja pelan, lalu gantian narik biar kantuk hilang.

Yang saya takutkan di sepanjang jalan banyak anjing dan ada pula kera, malah saya hampir meneabrak anjing yang tiba-tiba menyeberang, saya tentu tidak berani rem terlalu extrim, takutnya motor dibelakang saya malah kaget, untungnya tidak terjadi insiden apa apa berkaitan dengan anjing melintas, kalau kera saya lihat hanya di pinggir pinggir hutan.

Motor ini enak dipakai kecepatan 70-80 kpj, secara saya kalau naik motor terlalu kencang juga tidak suka.

Dua kali kami berhenti untuk melepas lelah dan menambah amunisi makan dan mimun, dan pemberhentian terakhir di BALI adalah di rumah makan mak Tempeh di Gilimanuk. Uenak tenan masakane ayam.

Akhirnya kami meneruskan menyeberang ke pelabuhan Gilimanuk, ini adalah kali ketiga saya menyeberang selat BALI, dulu kisaran tahun 1990 an pernah ikut tour ke bali naik bis.

Arus selat BALI sedang tidak begitu keras, sehingga penyeberangan bisa berlangsung dengan aman.

Akhirnya kami menuju Hotel Ketapang Indah dan bisa istirahat sejenak untuk kemudian jam 15:30 WIB meluncur ke Pantai BOOM.

 

Jpeg

pakai Udeng

 

Jpeg

Siap siap start

 

img_20161119_071114

Start di Big Wing Bali

 

img_20161119_071610

Helm yang saya pakai

 

img_20161119_071617

CB150R jatah saya

 

img_20161119_075601

2.134 KM dari dealer BIG WING

 

DCIM109MEDIA

Siap siap bendera start

 

DCIM109MEDIA

Perjalanan

 

DCIM109MEDIA

Perjalanan

 

DCIM109MEDIA

Perjalanan

 

DCIM109MEDIA

Perjalanan

 

DCIM109MEDIA

Perjalanan

 

img_20161119_093549

2.207 KM di titik istirahat pertama

 

img_20161119_100601

Istirahat pertama setelah 73 KM riding

 

img_20161119_100614

Fasilitas lengkap

 

img_20161119_100650

Siap-siap melanjutkan perjalanan dari tempat istirahat pertama menuju Tempat istirahat kedua

 

img_20161119_111258

2.251 Km saat tiba di tempat istirahat kedua, jam 11:15 WITA. Yaitu menempuh 44 KM

 

img_20161119_111307

Pemandangan di titik istrirahat kedua, jalan yang diapit tebing dan pantai.

 

img_20161119_111348

Berteduh di rindangnya pohon tepi pantai

 

img_20161119_111412

Cakep kan pemandangannya

 

img_20161119_113426

jam 11:36 WITA siap siap melanjutkan perjalanan menuju mak tempeh

 

img_20161119_120802

2.285 Km pada jam 12:10 WITA tiba di mak tempeh

 

img_20161119_121242

Rombongan PCX sudah tiba duluan

 

img_20161119_120819

PCX

 

img_20161119_121629

Ayam Taliwang mak tempeh, enak banget, bumbunya meresap.

 

img_20161119_121657

Sajian lengkapnya

 

img_20161119_131659

13:19 WITA berangkat menuju penyeberangan Gilimanuk

 

Jpeg

Antri pemeriksaan sebelum naik ferry di Gilimanuk, Bali

 

Jpeg

Loket Pemeriksaan

 

img_20161119_124018

Tiba di ferry

 

img_20161119_134731

Suasana Gilimanuk

 

img_20161119_135014

Mari menyeberang ke Ketapang

 

Jpeg

Akhirnya bisa istirahat di kamar nomer 29 di Hotel Ketapang Indah, kamar ini berada paling pojok selatan timur, menghadap ke laut selat bali.

Rider Ekspedisi Nusantara Hadir Menyambangi Yogyakarta

Yogyakarta – Kegiatan touring lintas pulau “Ekspedisi Nusantara” akan memasuki kota Yogyakarta pada hari ke-12, tanggal 4 Maret 2014. Pada hari tersebut, para rider akan memasuki wilayah Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB, setelah malam sebelumnya beristirahat di kota Banyumas.

image

image

Ekspedisi Nusantara merupakan kegiatan touring jarak jauh dengan rute sepanjang lebih dari 8.000 km yang digelar oleh PT Astra Honda Motor dengan dukungan para Main Dealer Honda termasuk di dalamnya Astra Motor Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, para rider akan melintasi tiga pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. 12 rider terbaik hasil seleksi dari komunitas-komunitas motor sport Honda di Indonesia akan menguji ketangguhan mesin dan performa tiga motor sport terbaru Honda berkapasitas 150 cc. Perjalanan para riders dimulai dari titik nol terbarat Indonesia di kota Sabang, Pulau Weh, Aceh dan berakhir di titik nol Khatulistiwa kota Pontianak, Kalimantan Barat. Ekspedisi Nusantara direncanakan akan berlangsung selama 23 hari.

image

image

image

image

image

Ekspedisi Nusantara 2014 dapat disebut juga sebagai ekspedisi motor sport Honda. Dalam ekspedisi ini, para riders akan mengendarai tiga varian motor sport terbaru Honda yaitu Honda CB150R Streetfire, Honda Verza, dan New Honda Megapro FI. Senada dengan yang diungkapkan oleh Marketing Director PT Astra Honda Motor, Margono Tanuwijaya ketiga model motor sport Honda yang digunakan dalam kegiatan turing berjarak ribuan km ini merupakan produk-produk andalan perusahaan di pasar motor nasional. Penerimaan yang positif dari masyarakat terhadap ketiga model ini mengantarkan Honda mampu menjadi penguasa market share motor sport pada bulan Januari 2014.

image

Ketangguhan, kenyamanan berkendara, posisi berkendara terbaik, dan fitur-fitur yang dihadirkan tiga model sepeda motor sport Honda menjadi modal utama para riders dalam menaklukkan jarak seluas lebih dari 8.000 km. Ketiga model motor sport Honda tersebut pun telah dilengkapi dengan teknologi injeksi PGM-FI yang membuat mesin memiliki performa yang bertenaga, responsif, dan hemat bahan bakar serta lebih ramah lingkungan. Ketangguhan mesin semakin teruji ketahanannya berkat dukungan pelumas AHM Oil yang memberi perlindungan maksimal, sehingga performa mesin tetap terjaga.

image

Honda CB150R Streetfire didesain menggunakan rangka inovatif tipe truss atau trellis yang ringan, namun memiliki kekuatan tinggi sehingga tangguh di berbagai kondisi jalan serta sistem suspensi belakang Pro-Link yang stabil dan nyaman. Honda Verza pun didukung oleh sistem suspensi ganda yang kuat dan tangguh (heavy duty twin suspension) untuk menunjang beban optimal dalam berbagai kondisi jalan. Sementara, New Honda Megapro FI mengaplikasikan fitur Adjustable Monoshock yang membuatnya nyaman dikendarai. Dengan kapasitas mesin sebesar 150cc, New Honda Megapro FI mampu memenuhi regulasi Pemerintah terkait tingkat kebisingan suara knalpot dan memenuhi standar emisi EURO 3. Selain itu, dengan adanya teknologi PGM-FI, New Honda Megapro FI juga mampu mencapai konsumsi bahan bakar 46,2 km/liter (metode ECE-R40) atau 10% lebih irit dibandingkan versi sebelumnya. New Honda Megapro FI juga mengaplikasikan sistem pengereman front-rear disc brake yang menghasilkan tenaga pengereman optimal. Sementara itu, dari segi kenyamanan, New Honda Megapro FI memiliki desain pijakan kaki baru dengan sistem gantung yang menghasilkan lebih sedikit getaran dan rear inner fender baru yang menambah kesan sporti. Lebih lanjut, New Honda Megapro FI dipersembahkan kepada masyarakat Indonesia dengan mengusung konsep Mass Forward Gravity yang menampilkan garis tajam dan agresif semakin memerkuat karakternya sebagai motor sport yang tangguh dan agresif.

image

Berdasarkan data Asosiasi Sepeda motor Indonesia (AISI) pada bulan pertama 2014, penjualan motor di segmen motor sport nasional tercatat sebanyak 70.983 unit atau turun 6% dibandingkan bulan Januari di tahun sebelumnya yang hanya 75.418 unit. Meskipun demikiran, pada bulan yang sama, AHM justru mampu membukukan lonjakan pertumbuhan penjualan sebesar 49% dibandingkan dengan bulan Januari 2013 yang hanya sebesar 21.698 unit. Lonjakan permintaan tersebut menempatkan AHM sebagai pemimpin pasar di segmen motor sport dengan pangsa pasar sebesar 46% atau sebanyak 32.399 unit. Di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas, penjualan motor di segmen motor sport tercatat sebanyak 3.316 unit dimana Honda berkontribusi sebesar 44,3% atau tercatat menjual 1.469 unit selama bulan Desember 2013. “. Capaian positif yang diraih oleh Honda pada akhir tahun 2013 dan awal tahun 2014 ini merupakan bukti bahwa Honda ingin memberikan produk-produk yang terbaik bagi konsumen, tidak hanya pada jajaran produk motor cub (bebek) dan matik namun juga pada varian-varian motor sport.” ungkap Budi Hartanto selaku Marketing Region Head Astra Motor Yogyakarta.

image

image

Ronaldo Widjaja, selaku Region Head Astra Motor Yogyakarta menambahkan bahwa kegiatan Ekspedisi Nusantara  merupakan ajang uji ketangguhan ketiga varian motor sport terbaru Honda melalui jelajah tiga pulau besar di Indonesia, sekaligus manifestasi semangat Satu HATI yang diwujudkan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial sebagai langkah nyata berbagi untuk negeri. Kegiatan berbagi untuk negeri diaktualisasikan melalui sejumlah gerakan dan aksi peduli di berbagai bidang antara lain pendidikan, kebudayaan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di ketiga pulau.

image

image

Rider Jogja dalam Ekspedisi Nusantara
Yogyakarta yang merupakan salah satu barometer kegiatan otomotif di Indonesia termasuk di dalamnya kegiatan komunitas sepeda motor Honda turut menyertakan wakilnya dalam perhelatan Ekspedisi Nusantara 2014. Pada kesempatan ini komunitas sepeda motor Honda di Yogyakarta diwakili oleh Bro Bramantyo Alfajr Santosa yang merupakan salah satu anggota komunitas Jogja Streetfire Club (JOSEFIC). JOSEFIC sendiri merupakan salah satu klub yang berusia muda dalam lingkup Paguyuban Motor Honda Yogyakarta (PMHY) mengingat klub ini baru berdiri pada bulan Februari 2013. Melalui Ekspedisi Nusantara 2014 ini, Bramantyo Alfajr Santosa yang akrab dipanggil dengan nama Bram akan semakin mengukuhkan diri sebagai anggota klub JOSEFIC yang memiliki jarak jelajah paling jauh diantara rekan-rekannya. Sebelum mencatatkan diri sebagai salah satu rider dalam Ekspedisi Nusantara 2014, Bram sendiri telah melakukan beberapa kegiatan touring baik secara individu ataupun secara kelompok ke beberapa daerah seperti Surabaya, Mataram (Pulau Lombok), hingga Pantai Anyer di Banten saat perhelatan Honda Bikers Day 2013. Bagi anggota komunitas motor Honda selain untuk mendapatkan pengalaman selama berada dalam perjalanan, kegiatan touring jarak jauh juga menjadi salah satu agenda untuk menjalin hubungan serta membentuk jaringan dengan anggota komunitas-komunitas lain yang tersebar diseluruh penjuru Nusantara.

image

Yogyakarta, 4 Maret 2014

Christa Adhi Dharma
Public Relations

Untuk informasi lebih lanjut mohon menghubungi (0274) 868551 ext. 1231 atau e-mail ke christa.adhidharma@hso.astra.co.id

Christa Adhi Dharma
Customer Care Center Analyst

PT Astra International Tbk – Honda
Yogyakarta Regional Office
Jalan Magelang Km. 7,2 Sinduadi, Mlati, Sleman, Indonesia 55285
+62274868551 ext. 1231 | +6285729450868 | @christaadhi | christa.adhidharma@hso.astra.co.id

Rider Ekspedisi Nusantara tiba di Yogyakarta

image

image

Siang jam 13 rombongan 12 Rider ekpedisi nusantara tiba si AHM JOMBOR jogja. Setelah mengawali start dari NOL KM di Sabang dan sampai jogja sudah menempuh jarak 4.446 Km

Satu dari dua belas rider adalah biker dari klun JOSEFIC yaitu bro BRAM, nama lengkapnya BRAMANTYO ALFAJR SANTOSA.

Tujuan dari ekpedisi nusantara yang memakai tiga motor sport honda MNP fi, versa dan CB150R ini tentunya untuk membuktikan ketangguhan ketiga sepedamotor tersebut kepada konsumen dan calon konsumen honda.

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

racikan camshaft CB150R

Karena saya gak paham hal beginian, ya saya sekedar share saja, saya lupa dan lebih banyak gak pahamnya kemarin penjelasan teknisnya, yang jelas bahwa untuk CB150R memang camshaft nya dibuat seperti ini, beda dengan CBR150R

image

CBR150R lawas, iki jenenge PAIJO, milik om Azizy horeeee

CBR150R

in open = 5 BTCD

in close = 35 ABDC

ex open = 30 BTDC

ex close = 0 ATDC

kem
CB150R

in open = 5 BTCD

in close = 35 ABDC

ex open = 35 BTDC

ex close = 5 BTDC

nampang dulu sebelum berangkat

================================================================================

kopi paste tulisan dari juragan gora sbb :

spek mesin 63.5 (diameter piston) x 47.2(langkah) sama dengan CBR 150

durasi noken as in 220 drajat…ex 220 drajat..lebih lebar dari durasi noken as CBR 150 yang 210 drajat

timing pengapian 7.1 drajat sebelum TMA di posisi idle dan 69 drajat sebelum TMA di posisi advance….lagi2 lebih advance dari CBR 150

==================================================================================

bisa dibaca lengkapnya disini

http://5osial.wordpress.com/2012/12/17/cbr-tralis-dohc-seharga-yamaha-vixion-mau-lihat-dulu-speknya-joss/

Test jalanan gunung, ring road, perkotaan CB150R. Manteb tenan.

image

nampang dulu sebelum berangkat

nampang dulu sebelum berangkat

image

image

Jam 15:51 kami berangkat dari pantai PARANGTRITIS, ODOmetere menunjukkan angka 111KM dan ada 5 bar indikator fuel. Dimulai dengan naik menuju ke timur melewati Panggang, Paliyan lalu turun Imogiri, jalur ini dominan naik turun dan belak belok, tetapi berhubung jalannya sempit, maka kami riding menyesuaikan kondisi jalan agar tidak membahayakan kami dan juga pengendara dari arah depan, karena memang ini judulnya adalah test jalanan, kami tanpa dikawal polisi seperti saat dulu saya test ride NMP dari Semarang ke Jogja. Setelah itu kami masuk ringroad selatan dari perempatan Terminal Giwangan arah dari selatan, lalu kami ambil arah ke barat menyusuri ringroad selatan, ringroad barat UMY sampai daerah Selokan Mataran, lalu belok ke timur masuk wilayah ringroad utara sampai ke perempatan Jombor, lalu kami ke utara untu finish di AHM JOMBOR jl. Magelang kisaran jam 17:35, ODOmeter di motor saya menunjukkan angka 172KM, dan indikator bahan bakar masih ada 4 bar, jadi jarak yang kami tempuh adalah 172 – 111 = 61KM dan indikator bahan bakar berkurang satu bar. Bahan bakarnya pakai pertamax. Tetapi sebenarnya motor ini bisa minum premium kok.

CB150R ini punya 6 percepatan. Tadi saat melibas jalan gunung naik turun, saya dominan pakai gigi 2 dan 3, dikisaran 6.000 ~ 9.000 rpm. Yang menyenangkan adalah tenaga disetiap kecepatan, ngisi terus. Gas dipuntir langsung respon. Saya juga suka koplingnya yg ringan, terasa enak saja mainkan handle kopling dan tangan tidak capek gara-gara ngopling. Perpindahan gigi juga halus banget. Terasa enak saja dihati jadinya, karena tadi saat mau ke Ambarukmo dari rumah saya, saya naik motor mas Dokter dan saya agak stres karena perpindahan giginya dari 2 ke 3 selalu saja saya tidak bisa halus. Motornya apa? gak enak lah kalau saya sebut 😀

Limiter CB150R ini di 11.500 rpm,. Jadi langsung mbrebet begitu menyentuh angka tersebut, karena saya sudah membuktikan sendiri. Tadi saya sempat tiga kali saja pakai gigi 6. Dan bisa max 127kjp. Mas Adhani yg biasanya pakai CBR lawas, bisa 138kpj. Saya yakin sebenarnya kecepatan maksimum ini tidak begitu berguna, toh saat dipakai di perkotaan, saya yakin hanya gigi 3 saja maksimum yang terpakai, karena jalanan perkotaan sekarang memang sudah krodit, tetapi seperti saya sebutkan diatas, karena tuas koplingnya enteng banget ditarik, bahkan saya coba hanya dengan jari telunjuk saja saya mampu menarik tuas kopling, sehingga urusan narik tuas kopling saat terjebak di kemacetan, tidak akan membuat sengsara tangan kiri kita. CB150R ini dibanding CBR150 lawas, rasanya memang lebih responsif, mungkin bisa dibilang bukaan gas nya GALAK, dan gejala overheat di CBR150 lawas sepertinya tidak ada.

Untuk posisi setang memang menurut saya ada ditengah tengah antara motor sport dan motor turing, jadi tidak terlalu menunduk, tapi juga tidak terlalu tegak.

Bentuk ramping dan bobot ringan, mesin DOHC yang responsif, rasanya tidak salah bila target usia 18~25 tahun memang pas dan tepat. Bahkan saya yang kepala empat saja suka dengan performa CB150R ini. Lagi pula CB150R ini menurut saya adalah bahan mentah yang oprekabel, artinya mau dimodif dengan berbagai macam gaya, sepertinya sangat menjanjikan. eh kalau dioprek diberi fairing CBR250R kayak apa ya?

image

image

image

oh iya terakhir saya absen dulu sedulur koboys yang kemarin ikutan test jalanan CB150R ini, berikut motor harian yang dipakai.
1. Muhammad Hadiyanta (pulsar 180 UG4)
2. Listyawan Ardi Nugraha (vario 125fi, pernah lama pakai thunder, megapro dan suzuki FXR)
3. Danan Sasangka (juragan CB blar blar blar, jadi emang cocok ngetes CB150R)
4. Handoko Yosep (yamaha xeon)
5. Alvian Pribadi Mulyono (ninja250fi)
6. Andhi Suranto (cbr150r repsol edition)
7. Samudro Dipo Aji Prabowo (pulsar 200)
8. Achmad Fauzi Ridwan (pulsar 200)
9. Amama, SEI (NMP)
10. Adhani Jauhari (cbr150 lawas)
11. Padmoko Broto Sutanto (tvs apache)
12. Antonius Satria Yudakusuma (CS1, mesin mirip CB :-D)

Posted from WordPress for Android Samsung Galaxy 5 by hadiyanta

%d bloggers like this: