Jambu Bol atau jambu Dersono di depan rumah saya ini usianya mungkin sudah ada 20 tahunan lebih. Seingat saya dulu ibu yang menanam dapat dari teman di SD tempat mengajar ibu.
Kemarin jambu ini berbuah lebat sekali, sampai-sampai banyak terbuang. Sehingga sekarang ini banyak bermunculan bibit jambu bol dari perkembangan bijinya yang dulu berserakan.
Saat berbunga, jambu bol ini bunganya ada misai misai merah, seperti kumis dan nanti akan gugur misai misai merah sepanjang 1 cm hingga tanah di bawahnya akan bertumpuk menjadi merah.
Tadi pagi saya tergerak untuk memindahkan bibit bibit jambu bolt yang tumbuh berserak di halaman, saya pindah ke plastik plastik kecil bekas dulu menanam lombok.
Bagi teman teman yang beminat, silahkan ambil di rumah saya. Gratis.
Jambu bol ini kalau masak warnanya merah kehitaman, menurut saya rasanya anylos, manis agak kecut tapi berair. Biasanya kalah sama kelelawar, mungkin bisa ditebar jaring menyelimuti pohon saat berbuah, sehingga aman dari kelelawar.
Filed under: Keluarga, Pohon | Tagged: bibit jambu bol, bibit jambu dersono, jam bol, jambu, jambu dersono, jambu kecut, pohon jambu | 2 Comments »