Peresmian PAGUYUBAN MEMAMAH – AGUNG SEDAYU di Klangon Argosari Sedayu Bantul

Kanti ucapan Bismillahirahmanirohim lan raos syukur Alhamdulillah.

Ahah Pon, 26 Juli 2020.
Wonten ing lapangan panahan Kridasari Argosari Sedayu Bantul.

Acara Launching Paguyuban Jemparingan “Agung Sedayu” lumampah kanti lancar sedayanipun.

Kanti moto “TOTO, TITI, TITIS”

Mugi² ing wekdal ngajeng saged sansoyo kompak guyup rukun lan sansoyo ngremboko, saged dados salah satunggaling paguyuban jemparingan ingkang tansah nglestantunaken olahraga panahan tradisional lan budaya jawa.

Aamiin.🤲🙏

#jemparingan
#jemparinganmataraman
#agungsedayu
#tototitititis
#panahantradisi
#tradisionalarchery

Latber Jemparingan di Sasono Kridasari Sedayu, gayeng

Latihan bersama jemparingan para pecinta olahraga budaya jemparingan, pada 5 Juli 2020, akhirnya dimulai dengan dibuka oleh Bapak Lurah Argosari, Bapak Carik Argosari (yang kebetulan ketua panitia latber hari ini), dan Bapak Muhammad Yazid (DPRD DIY) yang mencintai olah raga memanah jemparingan.

Bandul terget 5 buah sudah menanti para penjemparing untuk dibidik pada jarak 30 meter dari tempat duduk bersila untuk rilis 4 anak panah dengan jemparing masing-masing.

Bandul 5 buah

Upacara pembukaan dengan melepas bareng anak panah

Dalam latihan bersama jemparingan ini, jumlah pesertanya adalah 65 penjemparing. Masing masing nanti akan melepaskan 4 anak panah dalam satu kali rambahan (babak), dan ada 20 rambahan yang harus diikuti, sehinga total akan melepas 80 anak panah dalam 20 rambahan. Berhubung kapasitas tempat untuk duduk hanya 22 tempat, maka dalam satu rambahan terdiri dari 3 gelombang bergantian untuk menghabiskan 65 peserta. Saat saya hitung untuk satu rambahan adalah 9,25 menit. Bisa dibulatkan 10 menitan, karena biasanya nanti ada sesi foto foto jika anak panah mengenai bandul.

Penjemparing yang mengenai bandul, akan mendapat BEBUNGAH (hadiah). Jika mengenai warna merah, point 3 dan jika mengenai warna putih, point 1.

Aturan bebungah (hadiah) yang bisa didapat

Bebungah berupa kopi, susu, sarimi, beras, lombok, sarung dll

Bebungah

Rambahan pertama jam 9:05 WIB

Sasono Kridasari ini ada di sayap barat dari Lapangan Desa Argosari, sedangkan layout jemparingan ini, letak bandul ada di sebelah utara, dan posisi penjemparing ada di 30 meter selatan bandul, padahal saat ini matahari sedang di utara, sehingga akan silau saat membidik, kalau saya pribadi sudah paham maka sudah antisipasi memakai kaca mata hitam. Ini kesulitan pertama. Lalu kesulitan kedua adalah makin siang maka angin makin liar berhembus, dan ini bisa mempengaruhi arah anak panah sampai ke bandul sasaran, bisa jadi tadi sebenrnya sudah pas sasaran, tapi terkena angin maka arah jadi berubah sehingga tidak jadi mengenai bandul.

Para penjemparing sudah mulai membidik

Anak panah yang tidak mengenai bandul, maka aman nancap di geber karet spoon tebal 1 cm

Foto dulu jika anak panah mengenai bandul

Saat mengambil anak panah, jemparing disandarkan dulu

Terus semangat sampai rambahan 20

Rambahan terakhir

Demikian rambahan demi rambahan sampai akhirnya selesai di rambahan 20, Alhamdulillah lancar semuanya.

Persiapan Sasono Kridasari untuk latihan bersama Jemparingan Jogja Jateng

Sasono Jemparingan / Panahan Kridasari adalah sebuah tempat untuk berlatih memanah yang berlokasi di Lapangan Desa Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Sasono Kridasari ini bisa untuk berlatih semua jenis panahan yang dikenal saat ini, yaitu Jemparingan, Standar-bow, Horsebow dan Jegulan (Gagrak Mataraman).

Bandul target kodisi baru, siap dipasang.

Berhubung pada tanggal 05 Juli 2020, akan diadakan acara Latihan Bersama Jemparingan yang rencana akan dihadiri oleh penjemparing dari Jogja dan Jateng, maka pada hari ini Sabtu 04 Julii 2020 diadakan kerjabakti untuk persiapan segala sesuatunya. Pada awalnya sudah ada 3 buah bandul target khas untuk Jemparingan, akan tetapi melihat animo peserta yang kemungkinan akan mencapai sekitar 50-60 peserta, maka diputuskan ditambah dua bandul lagi pada sisi barat dari bandul yang sudah ada. Karena menurut perhitungan tempat duduk bagi penjemparing untuk rilis anak panah, hanya muat 20 tempat duduk, sedangkan peserta dibatasi maksimal 60 orang saja, dengan demikian dalam satu RAMBAHAN (istilah umumnya satu ronde), harus bergantian 3 gelombang penjemparing. Padahal ada 20 Rambahan.

Persiapan pembuatan dua bandul baru

Berhubung saat ini sedang dalam kondisi Covid-19, tentu saja besok memakai aturan new Normal Covid-19 dalam pelaksanaan latihan bersama. Antara lain cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.

Persiapan pemasanga bandul

Dalam kerja bakti ini, sasono Kridasari juga dibantu oleh dua sasono lainnya, yaitu sasono Jurug dan sasono Engkuk-engkukan. Sehingga guyup rukun dan persiapan ini bisa lebih cepat rampung dikerjakan.

Pemasangan geber baru di sisi barat yang berisi dua bandul

Akhirnya kerjabakti pemasangan dua buah bandul target yang baru dan pemasangan banner di atas geber, selesai dilakukan, diakhiri dengan makan siang bersama dengan nikmatnya. Tentu saja masih banyak hal hal lain yang perlu dipersiapkan oleh tuan rumah Sasono Kridasari agar Latihan Bersama pada hari Ahad, 05 Juli 2020 besok bisa berlangsung dengan lancar dan aman.

Tempat penjemparing di depan tenda, muat 20 penjemparing.

Jarak dari tempat melepas anak panah ke target, dalam jemparingan adalah 30 meter sampai 34 meteran, nanti masing masing peserta sudah dibagi tempatnya dan bandulnya, sehingga tiap bandul akan imbang dibidik oleh peserta, ini juga salah satu protokol new normal.

Demikianlah persiapan Latihan Bersama Jemparingan, semoga besok pada hari pelaksanaan berjalan dengan lancar aman dan berkah.

%d bloggers like this: