Tata cara balik nama BPKB dan STKN Sleman ke Sleman

Saya agak galau tentang si AZUL, vantrend biru metalic saya, karena tanggal 13 November 2015 adalah hari terakhir pajak 5 tahunan ganti plat, otomatis saya harus meminjam KTP pada mantan pemilik AZUL, karena AZUL masih atas nama pemilik yang lama.

Galau karena masih bimbang antara BALIK NAMA sekalian PAJAK 5 TAHUNAN, atau sekedar pajak 5 tahunan dengan meminjam KTP pemilik lama. Akhirnya kemarin sore saya meminjam KTP pemilik lama si AZUL.

Tapi akhirnya tadi pagi saya putuskan untuk sekalian BALIK NAMA saja. Setelah tanya kesana kemari proses BALIK NAMA antar kabupaten, akhirnya tadi pagi saya menuju POLRES SLEMAN.

Ingat ya kalau BALIK NAMA maka yang dituju pertama kali adalah ke POLRES, bukan ke SAMSAT.

Parkir di haaman depan Polres Sleman

Parkir di halaman depan Polres Sleman

Jam 09:00 saya dan AZUL sampai di Polres Sleman, agak bingung juga mau parkir dimana, setelah tengok kanan kiri, akhirnya saya parkir di HALAMAN DEPAN Polres Sleman. Karena saya lihat sudah ada aktifitas gesek nomer rangka dan nomer mesin disini.

Lalu dengan percaya diri saya menuju LOKET CEK FISIK yang arahnya di sebelah selatan gedung Polres, atau tepat di samping masjid polres. Pokoknya carilah masjid di Polres Sleman, nah LOKET CEK FISIK ada di dekat masjid.

Yang perlu disiapkan disini :
1. KTP saya asli
2. BPKB mobil asli
3. STNK mobil asli
4. Kwitansi Asli diberi materai

Semuanya dicopy 4 lembar, lalu klip per bendel terdiri dari keempat kopian diatas, kemudian serahkan ke LOKET CEK FISIK disertai yang aslinya. Kalau mau cepat, maka dari rumah sudah siapkan ini semua, nanti tinggal masukkan saja.

Menuju LOKET CEK FISIK

Menuju LOKET CEK FISIK

Agar diperhatikan bahwa format kwitansi asli adalah seperti dibawah ini, jadi lengkap nama yang membeli, jenis mobilnya, nomer polisi, nomer rangka, nomer mesin dan jangan lupa harganya.

Kwitansi harus diberi materai 6.000

Jadi saat membeli mobil, pastikan ditulis seperti kwitansi diatas itu, agar tidak perlu minta kwitansi ulang ke pemilik lama.

Kwitansi Pembelian

Kwitansi Pembelian

Semua berkas dimasukkan ke LOKET CEK FISIK, nanti selanjutnya akan diperiksa oleh petugas, dan akan diberi blangko cek fisik kendaraan seperti dibawah ini, sekaligus nomer urut antrian cek fisik. Blangko diisi sesuai dengan BPKB, tinggal baca dan tulis saja. Sebaiknya cepat saja nulisnya lalu langsung menuju mobil dan cari petugas penggesek nomer mesin dan nomer rangka yang memakai baju resmi biru-biru membawa perlengkapan untuk menggesek noka nosin. Pastikan anda absen atau perhatikan sudah sampai antrian nomer berapa, jangan sampai dilewati.

Mendapat Blangko untuk CEK FISIK

Mendapat Blangko untuk CEK FISIK

Nomer antrian cek fisik

Nomer antrian cek fisik

Setelah rampung cek fisik maka akan mendapatkan hasil gesekan noka nosin seperti dibawah ini. Selanjutnya menuju ke LOKET CEK FISIK  lagi, dan tumpuk semua dokumen kopian rangkap empat tadi beserta aslinya.

Petugas akan menerima, dan jika tidak ada kekurangan, maka dokumen kita akan diantrikan ditaruh paling bawah, karena nanti akan diperiksa ulang dari atas.

Yang perlu kita lakukan hanyalah menunggu untuk dipanggil di LOKET CEK FISIK ini, lumayan agak lama juga karena pengecekan banyak dan harus teliti, untungnya saya bawa minuman dan makanan kecil, jadi saya bisa sambil makan minum, karena saya tidak merokok.

Entah kenapa internet indosat di Polres Sleman ini lemot banget, bagaimana ini indosat? Untuk WA saja susah.

Hasil pemeriksaan lengkapnya seperti blangko saya dibawah ini.

Setelah dipanggil di LOKET CEK FISIK, lalu disuruh menumpuk dokumen ke RUANG NOMER 69 di samping kiri Loket Cek Fisik, masuk saja, menghadap meja yang kiri yang dijaga dua ibu petugas, lalu kita keluar lagi menunggu dipanggil.

Rampung dari LOKET CEK FISIK yang kedua

Rampung dari LOKET CEK FISIK yang kedua

Masuk ke Ruang 69

Masuk ke Ruang 69

Akhirnya saya dipanggil masuk ke Ruang nomer 69, lalu diberi tahu bahwa saya harus ke SAMSAT yang ada di seberang POLRES, yaitu menuju ke Loket 2, lalu Loket 1B, lalu Loket 3 B. Salut juga, sehingga saya tidak kebingungan harus kemana setelah ini.

Saya juga menerima Tanda Terima SPKB, bahwa saya telah melapor pada tanggal 11 November 2015.

Untuk pengambilan BPKB, jadwalnya adalah 18 Januari 2016. Tentu saja setelah STNK jadi, karena harus dengan foto copy STNK dan KTP saat mengambil di Ruang nomer 69 ini kelak.

Selanjutnya ke SAMSAT SLEMAN ke loket nomer 2, 1B dan 3B

Selanjutnya ke SAMSAT SLEMAN ke loket nomer 2, 1B dan 3B

 

Tanda Terima BPKB

Tanda Terima SPKB

 

Jadwal pengambilan BPKB baru

Jadwal pengambilan BPKB baru

 

Lalu saya jam 10:15 menuju SAMSAT, saya tidak langsung ke LOKET 2, tapi saya ke tempat pemblokiran mobil saya yang sudah saya jual, untuk menghindari pajak progresif. Ini akan saya tulis di postingan lain.

Jam 11:30 ternyata Loket 2 sudah tutup. Akhirnya saya pulang, bisa diteruskan besok pagi, tanpa membawa mobil lagi.

Demikianlah prosesnya, pada dasarnya kalau kita mau mengurus sendiri itu juga mudah, tapi kadang kita saja yang ogah mempelajari tata caranya, semoga tulisan saya ini berguna bagi yang mau BALIK NAMA dengan mengurus sendiri.

 

Oh iya biaya di Polres ini adalah:

Rp. 50.000 untuk blangko CEK FISIK

Rp. 120.000 di ruang nomer 69

Rp. 3.000 parkir mobil

Rp. 5.000 an untuk foto copy

Total Rp. 178.000

 

Tambahan :

Rp. 25.000 untuk bekal makan dan minum saya (kalau ini boleh bawa boleh enggak haha)

Syarat pendaftaran NPWP dan PKP di kantor pajak Sleman

image

Inilah syarat pendaftaran NPWP dan PKP do kantor pajak pratama Sleman.

Kantornya berada di ringroad utara, sisi selatan, timur UPN VETERAN.

Saran saya semua syarat tersebut difotocopi dan harus lengkap. Daripada nanti sudah jauh jauh ke kantor pajak tapi syaratnya kurang maka akan ditolak.

Kantor pajak ini buka dari jam 08:00 – 16:00

Semoga berguna.

image

image

pajak yuk

image

image

image

image

image

ngumpulkan SPT 2010

Pajak BC pertamax

Saya beli BC tanggal 28 Januari 2010, tapi STNK jadi dua bulan kemudian yaitu Bulan Maret 2010, sehingga hari ini tanggal 5 Maret 2011 adalah terakhir expired untuk pajak.

Hampir saja kemarin saya kelewat, untuk pas kopdar dengan KilauBiru ditanyakan masalah pajak BC, baru kemudian saya lihat di STNK bahwa terakhirnya tanggal 5 Maret 2011.

Saya memang hanya nitip tetangga saja, dan totalan habis Rp. 276.000,- saya masukkan jumat Pagi tanggal 4 Maret 2011, dan dijanjikan jadi tanggal 5 Maret 2011 sore hari.

Untung belum kena pajak progresif, karena honda karisma yang saya jual, sampai saat ini masih atas nama saya, karena yang merawat teman saya juga.

%d bloggers like this: