Kemarin sore di angkringan dekat rumah, ketemu adik sepupu yang ternyata motornya baru, yaitu honda vario techno yang pastinya masih karbu belum PGM-FI alias injeksi. Saat saya tanya kenapa tidak pilih yg vario injeksi, dan jawabannya cukup mengagetkan saya, yaitu intinya masih ragu, takut dan ribet pakai injeksi. Padahal dulu adikku ini pakai yamaha vixion yang tentunya sudah injeksi. Alasan lain ganti matic, karena untuk kuliah di UIN yang jaraknya kira-kira 30KM dari rumah, lewat jalan dalam kota yang macet, tentu susyah pakai motor koplingan.
Jadi ingat saat kemarin diundang AHM JOMBOR JOGJA, ternyata benar bahwa memang hal tersebut masih menjadi persoalan tersendiri. Imej bahwa injeksi itu ribet dan repot memang PR yang harus diselesaikan dengan edukasi ke masyarakat calon pemakai motor. Apalagi ditahun 2013 direncanakan semua motornya sudah injeksi dengan trade mark PGM-FI.
Tentunya akan ada tiger injeksi nih 😀
Dari keterangan bapak Danang dari AHM Jombor yang menjabat Training Mekanik, intinya menyatakan bahwa sistem injeksi yang diterapkan di motor motor honda saat ini adalah sudah adopsi teknologi step kedua yang tentunya lebih sempurna dari teknologi injeksi pertama. Paling kentara di teknologi injeksi pertama hanya mengandalkan gravitasi agar bensin sampai ke injektor. Beda dengan teknologi step kedua yang sudah memakai pompa. Bensin dipompa sampai ke injektor.
Injeksi sangat tergantung pada AKI yang merupakan jantungnya kelistrikan pada sepeda motor. Jadi pastikan kelistrikan aman terkendali. Yang paling diharamkan ada dua hal.
1. Jangan pasang kunci rahasia. Karena sembarangan memotong kabel kelistrikan, bisa jadi merusak sistem kelistrikan yang mensuplai ke sistem injeksi, sehingga sistem injeksinya jadi error atau rusak sama sekali.
2. Jangan tambah asesoris tambahan yang memerlukan supply listrik. Misal sirine dan lampu stobo atau tambahan yang lain yang perlu supply arus listrik.
Untuk honda PCX dan CBR jika aki sampai tewas, maka motor tidak akan bisa dihidupkan sama sekali. Karena sistem injeksinya benar banar tidak bisa difungsikan tanpa aki yang hidup. Untuk selain kedua motor tersebut, masih bisa dihidupkan tetapi segera saja dibawa ke Ahass terdekat untuk cek sistim injeksinya. Mungkin akinya mati, atau sensor sensornya ada yang error. Karena lampu petunjuk injeksi di dashbord akan kedip kedip jika ada yang tidak beres dengan sistem injeksinya.
Semoga berguna.
Posted from WordPress for Android Samsung Galaxy 5 by hadiyanta
Filed under: AHM Honda, Koboys, Sepeda Motor, Seputaran Jogja | Tagged: ahm, ahm jombor, Honda, injeksi, koboys, pgm-fi, yang tidak boleh dilakukan untuk motor injeksi | 47 Comments »
You must be logged in to post a comment.