Olahragaku mewah (mengitari sawah)

image

Kesehatan itu terasa mahal saat kita sakit, contohnya saat saya harus opname di RS kemarin.

Sakit saya kemarin tidak terdeteksi dengan pasti. Tetapi saya yakin ada yang tidak seimbang dengan tubuh saya.

Saya sudah sangat berhati hati dalam makan. Saya seminim mungkin makan ayam broiler, telur ayam petelor, saos yang biasa ada di warung warung bakso atau mie ayam, dll.

Setelah saya pikir pikir saya hanya kurang istirahat dan kurang olahraga. Kalau istirahat sih gampang. Asal tidur cukup maka rampung urusannya. Beda lagi dengan olahraga, dulu saya masih bisa main volley ball sore hari. Tapi saat ini hal itu mustahil saya lakukan. Tapi mosok enggak ada waktu ya?

Akhirnya saya temukan waktu senggang sekitar 60 menit di pagi hari. Jam 5:30 sampai 6:30. Pilihan jatuh pada sepeda tua milik bapak saya. Sudah seminggu ini saya sepedaan di pagi hari keliling daerah sekitar saya. Biasanya kearah barat dan selatan.

Ajaib bahwa banyak pemandangan indah bisa saya nikmati disepanjang jalan yang 90% didominasi persawahan. Kadangkala kalau kita lihat dan hadapi tiap hari, yang indah menjadi biasa, tapi cobalah untuk menikmatinya pada pagi hari saat matahari masih malu malu di ufuk timur, bersepeda jam segini udara masih dingin, sekuat apapun saya mengayuh, maka keringat yang keluar hanya sedikit, coba kalau siang jam 11-13, pasti sudah adus kringet, gembrobyos.

Ada sawah yang barusan dipanen, ada yang masih hijau, ada yang sudah menguning. Semua itu tersaji dalam 4 kilometeran selama 30 menit kayuhan sepeda saya.

Bayangkan saja saya jadi orang kota, yang sedang berlibur di desa dan betapa indahnya semua pemandangan ini. Saya pernah ikut acara paket pit pitan di sekitar candi borobudur, itu adalah wisata sepeda dengan menjual keindahan alam sepanjang jalan. Nah ini wilayah saya juga tidak kalah indahnya ternyata. Gratis pula.

Semoga saya bisa tetap rutin bersepeda tiap pagi, harapan saya badan menjadi sehat. Paru paru sehat. Jantung menjadi kuat dan sehat.

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

seru seruan ngepit onthel keliling obwis magelang bareng AHM

Hari sabtu 24 November 2012, HC3 astra Jombobor Jogja, mengundang media (wartawan di Jogja) dan blogger koboys untuk gethering dengan acara inti pit-pitan onthel keliling berbagai obyek wisata di daerah Magelang yang ternyata banyak juga di sekitaran Candi Borobudur, dan terakhir melakukan Rafting di Kali Elo. Lho malah enggak mengunjungi Candi Borobudur rupanya.

Siap di gowes

Dari koboys diwakili oleh saya sendiri, irpan pertamax7, bagus compumoto, padmoko gunungmotor, Listyawan kilaubiru, dan Andhi Suranto maticlover. Kami kumpul di astra jombor jam 07:00 kecuali mas Andhi Suranto yang langsung menuju cek point pertamax dengan CBR150R repsol editionnya, karena letaknya hanya 1 km dari rumah beliau yang ada di dekat candi Borobudur.

candi Pawon

Tiba di lokasi persewaan sepeda kisaran jam 8:25, sarapan dulu sekadar minum teh anget dan beberapa makanan ringan. Lalu kami mulai memilih sepeda yang kira-kira sesuai dengan tinggi tubuh dan panjang kaki, dan perjalanan pertama dimulai dengan obyek yang dituju adalah Candi Pawon, sayang candinya baru direnovasi dan kami hanya sebentar saja sekadar nampang foto di depan candi, lalu perjalanan dilanjut ke Galeri Seni Sony EloProgo.

Pintu Gerbang Sony Art gelery

tempuran kali progo dan kali elo?

Sony Art Galery ini letaknya memang membujur di sepanjang pinggiran kali Elo, jadi pemandangannya adalah sungai ELO dibawah sana yang menawan, galerinya lumayan besar tetapi sayang agak kurang terawat dan kurang bersih. Saya sendiri karena tidak begitu mengerti seni, maka tidak tahu nilai seninya lukisan-lukisan yang dipajang.

Pak Sony dan para wartawan media jogja

Salah satu lukisan yang dipajang

Saya menemukan pohon randu alas yang besar sekali di ujung tanah Sony art galery, dan nampang narsis foto sama blogger kondang pertamax7. Pohon ini kami lingkari berdua, ternyata tidak cukup.

Pohon randu alas yang besar sekali, jarang banget nemu pohon hidup sebesar ini

Dari Sony art galery, perjalanan gowes sepeda onthel dilanjutkan menuju tempat sentra kerajinan gerabah.

http://hadiyantablog.com/2012/11/25/wisata-onthel-dan-praktek-membuat-gerabah-di-magelang/

%d bloggers like this: