Para pecinta pulsar pastinya gusar dengan harga Pulsar 220 yang hanya 18,6 juta on the road di Jakarta, meskipun begitu saya yakin akan banyak juga yang membelinya untuk mengganti pulsar lama mereka, terutama pemilik Pulsar 180 UG4 yang dibeli saat harga masih 18,6 juta. Karena yang beli UG4 akhir 2010 sudah berharga 16,6juta.

Shock UG4 ini milik pulsar 220, lebih besar dari p200 dan UG3
Sengaja saya hanya memasukkan pulsar UG4 karena pulsar ini memang gado-gado banget, mesin blok bawah sepertinya mirip dengan pulsar 200, karena tidak ada kick starternya, beda dengan UG3 dan sebelumnya yang masih ada kick starternya. Shock depan punya pulsar 220 yang berdiameter lebih besar dari UG3 an pulsar 200, yaitu 37mm. Klakson punya UG4 saya juga kepunyaan pulsar 220. Sedangkan rangka pulsar UG4 ini juga milik pulsar 200, berbeda dengan rangka milik pulsar UG3 dan sebelumnya. Pulsar UG4 juga sudah memakai model setang jepit punya pulsar 220. Jadi sebenarnya selama 14 bulan ini saya telah mencicipi aura pulsar 220 pada pulsar UG4 saya.

23 Oktober 2010 iklan UG4 turun harga. Asyem 😛
Nah sekarang saat godaan harga Pulsar 220 hanya 18,6juta, maka para pemakai pulsar 180 UG4 punya alasan kuat untuk beralih ke Pulsar 220, lumayan naik 40CC tentunya akan terasa bedanya. Dan tentu saja secara riding position juga saya kira hampir sama karena shock depannya sama (saya belum testride sehingga belum tahu pasti).

UG4 setang jepit dari sononya
Banyak yang tidak suka tentang half fairingnya pulsar 220, kenapa? ini karena mindset konsumen di indonesia adalah full fairing dan naked bike. Tetapi disinilah perlu saya acungi jempol untuk pulsar 220 yang berani membuka mindset dan pasar baru dengan bentuk half fairingnya. Sebenarnya selera itu masalah hati dan rasa, kadang kita hanya perlu percaya diri saja bahwa bentuk half fairing adalah bentuk yang bagus. Titik.
Bagi anda yang memang berminat untuk mencari duda UG4, saya kira akan menguntungkan juga, sesungguhnya tenaga UG4 itu sangat-sangat mencukupi bahkan berlebih untuk kondisi jalan yang sudah rapat dan padat seperti sekarang ini, saya jarang banget masuk gigi 5 karena memang tidak memungkinkan menggebernya di gigi 5 dengan kondisi jalan yang padat dan sulit diduga kejutannya, baik dari motor sruntulan, orang nyebrang, dll.
Untuk harga bekas UG4, kemarin teman koboys bro herimoko beli di harga 12juta, sepertinya tahun 2009. Jadi untuk yang tahun 2010 mungkin kisaran 12-14 juta tergantung kondisi, kan baru setahunan lebih dikit.
Yang mau jual duda UG4 silahkan saja iklan disini 😀
Teman koboys kita beli UG4 Januari 2011, eh sekarang keluar p220.
Like this:
Like Loading...
Filed under: Bajaj, Sepeda Motor | Tagged: harga bekas pulsar 180, pulsar 180 bekas, pulsar 180 second, pulsar 180 seken, Pulsar 220, Pulsar UG4 | Leave a comment »
You must be logged in to post a comment.