Tergelitik melihat tayangan hari buruh di TV, melihat antrian mobil dan motor beli solar dan premium, melihat demo buruh menuntut gajinya naik, melihat presiden/pemerintah yang serba salah mau menaikkan harga BBM, maka saya coba urun tulisan saja, semoga saja bukan malah menambah ruwet masalah.
Berikut ini harga emas dari beberapa kurun waktu yang saya dapat dari paman google : Data harga emas per-gram dalam satuan Rupiah:
-1991 = +/- 13.522,-
-1996 = +/- 33.647,-
-2001 = +/- 83.724,-
-2006 = +/- 208.333,-
-2011 = +/- 518.400,-
-2013 = +/- Rp 535.000,-
Lalu coba amati gambar dibawah ini yang juga saya dapat di google, yaitu harga BBM dari waktu ke waktu
suaramerdeka.com – Harga logam mulia emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk (Antam), pada akhir bulan, Selasa (30/4/2013), bertahan di level Rp533.000 per gram. Sedangkan harga beli kembali (buyback) emas Antam naik Rp4.000 menjadi Rp460.000 per gram.
Saya punya motor pertama kali dibelikan orang tua saya pada tahun 1988, sehingga saya pernah menikmati harga bensin premium yang Rp. 150/ Liternya. Tetapi biar bisa dibandingkan dengan harga emas saat itu, maka saya ambil harga premium tahun 1991 yang Rp. 550/L, sedangkan harga emas tahun 1991 adalah Rp. 13.522/gram. Jadi tahun 1991 kalo saya punya emas murni 1gram yang harganya adalah Rp. 13.552, maka bisa beli premium yang harganya Rp 550/L sebanyak 24,64 Liter.
Ajaibnya ternyata secara tidak sengaja saya menemukan emas 1 gram saya pada tahun 1991 yang dulu saya anggap hilang, ternyata ketemu di antara buku buku lama saya, nah setelah emas tersebut saya jual, maka laku Rp. 460.000,- dan dengan uang ini, saya belikan bensin premiun yang harganya Rp. 4.500/L, maka akan dapat 102,22 liter.
Sama sama dengan emas murni 1gram, ternyata tahun 1991 hanya bisa beli 24,64 liter premium, sedangkan hari ini bisa dapat 102,22 liter, ah ternyata jaman dulu harga premium lebih mahal ya (dengan nilai takar emas murni lho).
Seandainya harga premium selalu mengikuti harga emas murni atau kurs emas dunia, maka saat ini dg perbandingan harga emas murni dan harga premium tahun 1991, seharusnya harga premium saat ini adalah kisaran Rp. 18.669,19 / Liter. Padahal harga premium sekarang cuma Rp 4.500/Liternya. Murah beneerrrr ya.
Nah sekarang soal permintaan buruh yang mesti tiap tahun demo minta kenaikan Upah. Kenapa selalu dirasa upah yang didapat tidak bisa mengejar harga kebutuhan hidup terutama yang pokok. Sebabnya adalah karena NILAI uang kertas nyatanya memang mengalami menyusutan terus. Bagaimana misalnya kalau buruh minta gajinya standar BERAS SEKILO yang paling enak, yang dimakan para pemimpin negeri ini? repot juga ya. Atau coba pakai standar harga beli emas ANTAM saja, bisa kok tiap hari di cek di internet. Seperti kutipan saya diatas yang warna orange, harga BELI emas antam adalah Rp. 533.000/gram. Jadi minta saja upah minimal buruh adalah 6 kali harga emas antam. Perjanjiannya harga emas pas tanggal 1 tiap bulannya. Nanti jika harga emas naik, maka gaji otomatis naik, begitu pula saat harga emas turun, maka gaji ikut turun, repot ya? tapi insya Allah ini lebih adil, menggunakan uang sunnah yaitu dinnar dan dirham, dinar adalah emas, dirham adalah perak dengan ukuran tertentu yang sudah distandarkan, dinar dan dirham adalah mata uang yang disebutkan di dalam Al Quran.
1. Al-Qur’an surat Ali-Imron ayat 75.
“Dan diantara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikannya kepadamu. Tetapi ada (pula) diantara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya 1 (satu) Dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, “Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi.” Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Alloh, padahal mereka mengetahui”.
2. Al-Quran surat Yusuf ayat 20
“Dan mereka menjualnya (Yusuf) dengan harga rendah, yaitu beberapa Dirham saja, sebab mereka tidak tertarik kepadanya”.
Beginilah adanya sekarang ini, disatu sisi harga bbm (emas hitam) yang dijual terlalu murah karena adanya subsidi, pemerintah inginnya harga bbm mengikuti harga dunia, sedangkan harga dunia sesungguhnya juga tergantung harga emas murni. Disatu sisi pemerintah memberikan gaji ke buruh dengan uang kertas yang nilainya makin berkurang dari waktu ke waktu. Jadi beginilah carut marutnya eknomoni uang kertas ini.
Filed under: Bisnis, Dunia Kerja, Politik, Televisi | Tagged: dinnar, dirham, harga bbm dari waktu ke waktu, harga emas dari waktu ke waktua, saatnya buruh minta upah standarnya dinaar, sunnah money, uang kertas, uang sunah | Leave a comment »
You must be logged in to post a comment.