Awalnya saya heran, kenapa dek AZUL sisi kiri bagian penumpang bisa kebanjiran setelah jalan jauh dengan AC menyala, dan perkiraan saya bahwa selang pembuangan air dari evaporator pastilah copot, ternyata benar adanya.
Tapi karena dek terlanjur menggenang seperti kolam, maka mau tidak mau harus saya keringkan.
Pertama kali saya copot kursi penumpang bagian belakang, anehnya kuncinya ukuran 13, harus pinjam ke adik saya.
Lalu kursi sopir dan samping sopir saya copot.
Akhirnya karpet pelapis pertama saya copot juga. Lalu karpet bawaan pabrik, dan ternyata ada lapisan lagi seperti spon, dan itu juga saya lepas lalu saya masukkan mesin cuci untuk dikeringkan, lalu dijemur juga supaya lebih kering.
Ternyata di dek ada lubang lubang ditutup karet, dan bisa dibuka sehingga air yang menggenang bisa saya buang melalui lubang tersebut.
Untungnya ada semacam lapisan anti karat berbentuk lembaran yang ditempelkan di dek. Sehingga tidak karatan. Yang karatan hanya pegangan sekrup kursi kirinya sopir. Lalu saya semprot WD40 lalu dilapis pakai plinkot dengan cara dikuas, karena plinkotnya kalengan seperti cat.
Selesai itu semua, lalu karpet dipasang lagi. Tidak lupa selang pembuangan air AC dari evaporator saya klem dengan klem selang yang harganya sebuah Rp. 2000 saja, beli dua buah karena ada dua pembuangan.
Selesai. Semoga berguna bagi yang punya mobil tuwa.
Filed under: AZUL, Mobil, vantrend | Tagged: AZUL, selang pembuangan AC pada mobil, vantrend | 2 Comments »
You must be logged in to post a comment.