Cek plat nomer di Polres Sleman bisa via BBM WA twitter dan FB

Terobosan baru dari Polres Sleman ini sangat saya apresiasi, yaitu cek plat nomer kendaraan bisa melalui FB, TWITTER, WA dan BBM. Terutama via WA dan BBM.

Menurut keterangan Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto , memang saat ini masih semi manual, artinya kita yang mengecek plat nomer harus ketikkan nomer polisi plat nomer kita lalu kirim ke WA atau BBM diatas. Jadi cukup ketikkan nomer platnya saja. Nanti operator di Samsat Sleman akan mencarikan di database komputer Samsat Sleman.

Saya pernah melihat sendiri saat mengambil plat nomer honda revo milik ibu saya. Memang sudah ada database, platnya sudah jadi apa belum, kalau sudah jadi maka disimpan di bagian mana. Lalu nanti diambilkan. Penyimpanan plat nomer yang sudah sudah teratur rapi pada rak rak dan diberi kode tempatnya.

Facebooknya

Saya dulu pernah menulis uneg uneg saya di blog ini bahwa perlu adanya aplikasi cek online seperti saat ini, jadi kita tidak kehilangan waktu, dan uang bensin dan uang parkir jika ternyata sudah sampai SAMSAT SLEMAN, akan tetapi ternyata plat nomer belum jadi.

Apresiasi yang tinggi untuk Kapolres Sleman, AKBP Yuliyanto. Memang pemimpin muda dengan pemikiran anak muda akan lebih berpikir kedepan dan terbuka pada inovasi inovasi teknologi yang makin mendekatkan Polisi dengan Warga. 

Twitternya

Saat saya follow, baru dua orang followernya

Kedepan saya berharap applikasi POLISIKITA bisa terintegrasi dengan pengecekan online plat nomer ini, sehingga operatornya langsung mesin alias server, bukan operator manusia seperti saat ini yang ternyata masih jam kerja kantor, jadi kalau ngeceknya malam tentu tidak akan dilayani.

Aplikasi POLISIKITA

Atau tambahan usul bagaimana kalau sementara dibuat 3 shift 24 jam. Sampai terintegrasi ke aplikasi POLISIKITA.

Mantab.

Tata cara balik nama BPKB dan STKN Sleman ke Sleman

Saya agak galau tentang si AZUL, vantrend biru metalic saya, karena tanggal 13 November 2015 adalah hari terakhir pajak 5 tahunan ganti plat, otomatis saya harus meminjam KTP pada mantan pemilik AZUL, karena AZUL masih atas nama pemilik yang lama.

Galau karena masih bimbang antara BALIK NAMA sekalian PAJAK 5 TAHUNAN, atau sekedar pajak 5 tahunan dengan meminjam KTP pemilik lama. Akhirnya kemarin sore saya meminjam KTP pemilik lama si AZUL.

Tapi akhirnya tadi pagi saya putuskan untuk sekalian BALIK NAMA saja. Setelah tanya kesana kemari proses BALIK NAMA antar kabupaten, akhirnya tadi pagi saya menuju POLRES SLEMAN.

Ingat ya kalau BALIK NAMA maka yang dituju pertama kali adalah ke POLRES, bukan ke SAMSAT.

Parkir di haaman depan Polres Sleman

Parkir di halaman depan Polres Sleman

Jam 09:00 saya dan AZUL sampai di Polres Sleman, agak bingung juga mau parkir dimana, setelah tengok kanan kiri, akhirnya saya parkir di HALAMAN DEPAN Polres Sleman. Karena saya lihat sudah ada aktifitas gesek nomer rangka dan nomer mesin disini.

Lalu dengan percaya diri saya menuju LOKET CEK FISIK yang arahnya di sebelah selatan gedung Polres, atau tepat di samping masjid polres. Pokoknya carilah masjid di Polres Sleman, nah LOKET CEK FISIK ada di dekat masjid.

Yang perlu disiapkan disini :
1. KTP saya asli
2. BPKB mobil asli
3. STNK mobil asli
4. Kwitansi Asli diberi materai

Semuanya dicopy 4 lembar, lalu klip per bendel terdiri dari keempat kopian diatas, kemudian serahkan ke LOKET CEK FISIK disertai yang aslinya. Kalau mau cepat, maka dari rumah sudah siapkan ini semua, nanti tinggal masukkan saja.

Menuju LOKET CEK FISIK

Menuju LOKET CEK FISIK

Agar diperhatikan bahwa format kwitansi asli adalah seperti dibawah ini, jadi lengkap nama yang membeli, jenis mobilnya, nomer polisi, nomer rangka, nomer mesin dan jangan lupa harganya.

Kwitansi harus diberi materai 6.000

Jadi saat membeli mobil, pastikan ditulis seperti kwitansi diatas itu, agar tidak perlu minta kwitansi ulang ke pemilik lama.

Kwitansi Pembelian

Kwitansi Pembelian

Semua berkas dimasukkan ke LOKET CEK FISIK, nanti selanjutnya akan diperiksa oleh petugas, dan akan diberi blangko cek fisik kendaraan seperti dibawah ini, sekaligus nomer urut antrian cek fisik. Blangko diisi sesuai dengan BPKB, tinggal baca dan tulis saja. Sebaiknya cepat saja nulisnya lalu langsung menuju mobil dan cari petugas penggesek nomer mesin dan nomer rangka yang memakai baju resmi biru-biru membawa perlengkapan untuk menggesek noka nosin. Pastikan anda absen atau perhatikan sudah sampai antrian nomer berapa, jangan sampai dilewati.

Mendapat Blangko untuk CEK FISIK

Mendapat Blangko untuk CEK FISIK

Nomer antrian cek fisik

Nomer antrian cek fisik

Setelah rampung cek fisik maka akan mendapatkan hasil gesekan noka nosin seperti dibawah ini. Selanjutnya menuju ke LOKET CEK FISIK  lagi, dan tumpuk semua dokumen kopian rangkap empat tadi beserta aslinya.

Petugas akan menerima, dan jika tidak ada kekurangan, maka dokumen kita akan diantrikan ditaruh paling bawah, karena nanti akan diperiksa ulang dari atas.

Yang perlu kita lakukan hanyalah menunggu untuk dipanggil di LOKET CEK FISIK ini, lumayan agak lama juga karena pengecekan banyak dan harus teliti, untungnya saya bawa minuman dan makanan kecil, jadi saya bisa sambil makan minum, karena saya tidak merokok.

Entah kenapa internet indosat di Polres Sleman ini lemot banget, bagaimana ini indosat? Untuk WA saja susah.

Hasil pemeriksaan lengkapnya seperti blangko saya dibawah ini.

Setelah dipanggil di LOKET CEK FISIK, lalu disuruh menumpuk dokumen ke RUANG NOMER 69 di samping kiri Loket Cek Fisik, masuk saja, menghadap meja yang kiri yang dijaga dua ibu petugas, lalu kita keluar lagi menunggu dipanggil.

Rampung dari LOKET CEK FISIK yang kedua

Rampung dari LOKET CEK FISIK yang kedua

Masuk ke Ruang 69

Masuk ke Ruang 69

Akhirnya saya dipanggil masuk ke Ruang nomer 69, lalu diberi tahu bahwa saya harus ke SAMSAT yang ada di seberang POLRES, yaitu menuju ke Loket 2, lalu Loket 1B, lalu Loket 3 B. Salut juga, sehingga saya tidak kebingungan harus kemana setelah ini.

Saya juga menerima Tanda Terima SPKB, bahwa saya telah melapor pada tanggal 11 November 2015.

Untuk pengambilan BPKB, jadwalnya adalah 18 Januari 2016. Tentu saja setelah STNK jadi, karena harus dengan foto copy STNK dan KTP saat mengambil di Ruang nomer 69 ini kelak.

Selanjutnya ke SAMSAT SLEMAN ke loket nomer 2, 1B dan 3B

Selanjutnya ke SAMSAT SLEMAN ke loket nomer 2, 1B dan 3B

 

Tanda Terima BPKB

Tanda Terima SPKB

 

Jadwal pengambilan BPKB baru

Jadwal pengambilan BPKB baru

 

Lalu saya jam 10:15 menuju SAMSAT, saya tidak langsung ke LOKET 2, tapi saya ke tempat pemblokiran mobil saya yang sudah saya jual, untuk menghindari pajak progresif. Ini akan saya tulis di postingan lain.

Jam 11:30 ternyata Loket 2 sudah tutup. Akhirnya saya pulang, bisa diteruskan besok pagi, tanpa membawa mobil lagi.

Demikianlah prosesnya, pada dasarnya kalau kita mau mengurus sendiri itu juga mudah, tapi kadang kita saja yang ogah mempelajari tata caranya, semoga tulisan saya ini berguna bagi yang mau BALIK NAMA dengan mengurus sendiri.

 

Oh iya biaya di Polres ini adalah:

Rp. 50.000 untuk blangko CEK FISIK

Rp. 120.000 di ruang nomer 69

Rp. 3.000 parkir mobil

Rp. 5.000 an untuk foto copy

Total Rp. 178.000

 

Tambahan :

Rp. 25.000 untuk bekal makan dan minum saya (kalau ini boleh bawa boleh enggak haha)

Cek Ricek TPS 14 Sumbersari Moyudan Sleman DIY

image

image

Ini adalah hasil donwnload formulir C1 di situs KPU, untuk saya bandingkan dengan hasil foto saya di TPS 14 di dusun saya biar bisa di cek kebenarannya.

Kebetulan di dusun saya ada dua TPS, yaitu TPS 13 dimenangkan oleh nomer dua, dan TPS 14 dimenangkan oleh nomer satu.

TPS ini ada di SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, DIY. Bisa di cek di website KPU.

Saya yakin tiap TPS pasti ada yang memotret hasil perhitungan yang ditempel di dinding. Dan ini bisa jadi arsip pembanding untuk mengawal C1 agar tidak dicurangi untuk keuntungan salah satu pihak.

image

image

image

image

Tips Jemput Haji agar tidak menunggu terlalu lama

Memang benar bahwa kepulangan haji keluarga kita sudah diberitahukan detil jam nya dan harus dijemput dimana, seperti Ibu mertua saya yang juga pulang haji pada tanggal 12 November 2012 pada jam 15:15 diperkirakan tiba di Masjid Agung Sleman.

Berhubung sering saya dengar banyak keterlambatan jamaah haji tiba di Sleman, maka saya putuskan jam 15:30 baru berangkat dari rumah, jarak rumah ke Masjid Agung Sleman, kira kira 25 – 30 menitan. Pada jam 14 saya sudah mendapat kabar bahwa pesawat yang ditumpangi ibu mertua sudah mendarat di Solo.

Jam 16 rombongan penjemput ibu mertua yang terdiri dari 3 mobil tiba di Masjid Agung Sleman, dan karena hanya satu undangan untuk satu orang yang bisa masuk menjemput keluarganya, maka saya mewakili rombongan penjemput ibu mertua, masuk ke pagar besi yang sengaja dibuat agar bisa tertib.Ternyata di dalam saya lihat kok banyak yang melanggar, lebih dari satu orang yang jemput.  Yo wis lah ben wae mereka merusak arti haji mabrur orang tuanya dengan melanggar aturan. Po kepiye aku manut.

Jadi tipsnya adalah pastikan tahu kapan pesawat yang membawa keluarga yang akan kita jemput itu mendarat, info paling akurat tentu dari orang yang akan kita jemput dengan menelepon kita, dan pastinya saat ini sema jamaah haji sudah pada pegang HP semua. Kecuali jamaah yang sudah sangat sepuh sehingga tidak bisa pakai HP.

Lalu perhitungkan jarak tempuh dari Solo sampai Sleman, ini adalah kasus saat saya menjemput ibu mertua yang turun di SOLO dan harus dijemput di Sleman. Jarak tempuh Solo ke Sleman kurang lebih adalah 1,5 jam dengan kondisi bus diberi kawalan polisa dan jalanan normal tidak macet. Perhitungkan juga ada upacara pelepasan saat nanti tiba di Sleman yang kira-kira memakan waktu 40 menitan.

Mulai acara penyambutan resmi dari Panitia Haji Kabupaten Sleman

Rombongan penjemput kami, tiba di Sleman jam 16:00, dan saya harus menunggu 30 menit sampai jamaah haji tiba dengan 4 bus besar, itu artinya jam 16:30 jamaah haji tiba di Masjid Agung Sleman, kurang lebih limabelas menit untuk persiapan dan mengambil minuman panas yang disediakan panitia. Kira kira jam 16:40 dimulai upacara penyambutan dan pelepasan jamaah haji, yang inti acaranyanya adalah Sambutan dari Bupati Sleman yang dibacakan salah satu pembantu bupati. Akhirnya jam 17:00 acara penyambutan selesai. Lalu jam 17:15 kami berangkat pulang ke rumah. Sampai dirumah jam 18:00 langsung menuju masjid, dimana para jamaah masjid sekampung sudah berkumpul untuk spesial menyambut jamaah haji yang pulang, sungguh mengharukan dan kompak sekali anggota jamaah masjid.

Ibu setiba di depan masjid Agung Sleman, alhamdulillah sehat

Setelah sedikit acara sambutan dari bapak kepala Dusun, maka dilanjutkan acara di rumah kami, semua warga dusun datang dan ramah tamah serta menyantap makanan minuman ala kadarnya yang sudah kami sediakan.

Ketemu anak cucu pertama kali

Begitulah cerita saya saat menjemput ibu pulang dari haji, menunggu 30 menit itu rasanya ya pas, karena ada juga sehari sebelumnya jadwalnya jam 15 tapi mundur jadi jam 19. bahkan tetangga dekat saya yang jadwalnya kisaran jam 18 akhirnya tiba di sleman kisaran jam 23 lebih dan jam 01:00 dini hari baru tiba di rumah, kasihan yang jemput kan kalau begini.

Tiba di Masjid Dusun kami

Kursus di BLK Sleman, bisa dicoba nih…

Tadi siang saya mengantar istri untuk mencari KARTU KUNING alias AK-1, di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, dan nemu iklan BLK di dalam gedung, ya sudah langsung saya potret-potret dengan maksud akan saya tayang di blog biar yang ingin kursus/pelatihan gratis berbagai ketrampilan bisa tahu saat baca blog saya ini.

Saya lihat sekilas ada banyak macam kursus yang disediakan, utamanya untuk lulsuan SMA atau SMK saya kira hal ini sangat membantu sekali. Sebenarnya bisa juga di BLK PINGIT, sebelah barat Komplek Polisi Pingit, Jogja, syaratnya asalkan KTP DIY.

Monggo silahkan baca-baca di foto saja keterangan lengkapnya

inilah banner yang ada di ruangan untukmencari kartu kuning

 

 

 

 

 

 

beragam menu jamur di restoran jeJamuran

Inilah menu-menu yang bisa anda coba di restoran jeJamuran
ini alamatnya

Sate Jamur

Selengkapnya klik disini Continue reading

je Jamuran, kuliner serba jamur di Sleman

jeJamuran ini adalah sebuah restoran khusus menu jamur dalam menunya, letaknya ada di kabupaten Sleman, dari Jalan Magelang masuk 1KM, saya sendiri kurang hapal daerah tersebut, tetapi gampang sekali kok menemukan restoran ini, karena dari beberapa kilometer sebelumnya sudah ada petunjuk arah menuju restoran jeJamuran ini. Baik dari arah Magelang ataupun dari arah Pusat kota Jogja.

Kalau dari komplek Pemda Sleman, ikuti saja jalan Parasamya, nanti akan mentok ke lampu bangjo yang ada di Jalan Magelang, nah nanti terus saja tinggal 1 km ada di kiri jalan.

Parkir mobil untuk restoran jeJamuran ini ada di sebelum restoran, sebaiknya kalau membawa banyak penunpang, diturunkan di depan restoran dahulu, baru kemudian mobil diparkirkan.

Untuk menu-menunya kan saya tulis di bagian lain.

Continue reading

Mbak Salwa mewakili SD lomba lukis di sleman Hari Kesehatan

image

image

image

image

image

image

image

Lomba lukis

Kreasi-kreasi unik di Parade Takbir Keliling Desa Sumbersari

Inilah kreasi-kreasi unik yang dibuat oleh para kontingen parade takbir keliling di Desa Sumbersari yang diselenggarakan oleh IPPS.

Ada beberapa jenis yang ditampilkan, antara lain, kapal, helikopter, kereta kencana, bouroq, replika masjid, BBnya bang nazar, (android tidak ada ya????)

Silahkan simak foto-fotonya sbb:

sebarkan PIN kamu...............

Kereta kuda dari Kemusuk, Argomulyo Sedayu Bantul

Kereta yang ditarik oleh 4 kuda putih. Continue reading

Tradisional kuliner Sengek benguk & Geblek

Kenal geblek dan benguk dulu saat sering meguru di pondok pesantren Al Islami Kalibawang Kulonprogo, sering pulang pagi dari pondok, dan mendapatkan simbok-simbok bakul geblek dan sengek benguk, ya sudah embat deh, memang mak nyoooos rasane khas, gigitane alot-alot kepiye ngono.

Jualan di pos ronda Dusun Menulis, Sumbersari

Papan namanya ala kadarnya

ini kebetulan dobel di ada 6 lingkaran.

Tempe sengek benguk

duet enak

Trus sudah hampir sebulan ini ada tetangga dusun yang jualan sengek benguk dan geblek tiap sore hari sekitar jam 16 sampai habis. Terbukti dagangannya laris manis, kadang harus antri juga belinya, hal ini membuktikan bahwa banyak juga orang yang rindu pada makanan tradisional ini.

Nah sekalian saja saya tulis disini, siapa tahu banyak pembaca blog yang kangen dan merupakan fans berat dari makanan tradisional berupa tempe sengek dan geblek, jadi monggo saja silahkan kalau mau beli ada di Dusun Menulis, Sumbersari, Moyudan, Sleman.

ini petanya ambil dari googlemaps

Mengenai harga, sangat murah lah, kayaknya seribu dapat 3 geblek, sedangkan satu geblek merupakan rangkaian dari tiga buah lingkaran geblek yang dijadikan satu. Mirip logo olahraga ya kayaknya. Silahkan berburu dan sugeng ngrahapi.

%d bloggers like this: