Memang benar bahwa kepulangan haji keluarga kita sudah diberitahukan detil jam nya dan harus dijemput dimana, seperti Ibu mertua saya yang juga pulang haji pada tanggal 12 November 2012 pada jam 15:15 diperkirakan tiba di Masjid Agung Sleman.
Berhubung sering saya dengar banyak keterlambatan jamaah haji tiba di Sleman, maka saya putuskan jam 15:30 baru berangkat dari rumah, jarak rumah ke Masjid Agung Sleman, kira kira 25 – 30 menitan. Pada jam 14 saya sudah mendapat kabar bahwa pesawat yang ditumpangi ibu mertua sudah mendarat di Solo.

Jam 16 rombongan penjemput ibu mertua yang terdiri dari 3 mobil tiba di Masjid Agung Sleman, dan karena hanya satu undangan untuk satu orang yang bisa masuk menjemput keluarganya, maka saya mewakili rombongan penjemput ibu mertua, masuk ke pagar besi yang sengaja dibuat agar bisa tertib.Ternyata di dalam saya lihat kok banyak yang melanggar, lebih dari satu orang yang jemput. Yo wis lah ben wae mereka merusak arti haji mabrur orang tuanya dengan melanggar aturan. Po kepiye aku manut.

Jadi tipsnya adalah pastikan tahu kapan pesawat yang membawa keluarga yang akan kita jemput itu mendarat, info paling akurat tentu dari orang yang akan kita jemput dengan menelepon kita, dan pastinya saat ini sema jamaah haji sudah pada pegang HP semua. Kecuali jamaah yang sudah sangat sepuh sehingga tidak bisa pakai HP.
Lalu perhitungkan jarak tempuh dari Solo sampai Sleman, ini adalah kasus saat saya menjemput ibu mertua yang turun di SOLO dan harus dijemput di Sleman. Jarak tempuh Solo ke Sleman kurang lebih adalah 1,5 jam dengan kondisi bus diberi kawalan polisa dan jalanan normal tidak macet. Perhitungkan juga ada upacara pelepasan saat nanti tiba di Sleman yang kira-kira memakan waktu 40 menitan.

Mulai acara penyambutan resmi dari Panitia Haji Kabupaten Sleman
Rombongan penjemput kami, tiba di Sleman jam 16:00, dan saya harus menunggu 30 menit sampai jamaah haji tiba dengan 4 bus besar, itu artinya jam 16:30 jamaah haji tiba di Masjid Agung Sleman, kurang lebih limabelas menit untuk persiapan dan mengambil minuman panas yang disediakan panitia. Kira kira jam 16:40 dimulai upacara penyambutan dan pelepasan jamaah haji, yang inti acaranyanya adalah Sambutan dari Bupati Sleman yang dibacakan salah satu pembantu bupati. Akhirnya jam 17:00 acara penyambutan selesai. Lalu jam 17:15 kami berangkat pulang ke rumah. Sampai dirumah jam 18:00 langsung menuju masjid, dimana para jamaah masjid sekampung sudah berkumpul untuk spesial menyambut jamaah haji yang pulang, sungguh mengharukan dan kompak sekali anggota jamaah masjid.

Ibu setiba di depan masjid Agung Sleman, alhamdulillah sehat
Setelah sedikit acara sambutan dari bapak kepala Dusun, maka dilanjutkan acara di rumah kami, semua warga dusun datang dan ramah tamah serta menyantap makanan minuman ala kadarnya yang sudah kami sediakan.

Ketemu anak cucu pertama kali
Begitulah cerita saya saat menjemput ibu pulang dari haji, menunggu 30 menit itu rasanya ya pas, karena ada juga sehari sebelumnya jadwalnya jam 15 tapi mundur jadi jam 19. bahkan tetangga dekat saya yang jadwalnya kisaran jam 18 akhirnya tiba di sleman kisaran jam 23 lebih dan jam 01:00 dini hari baru tiba di rumah, kasihan yang jemput kan kalau begini.

Tiba di Masjid Dusun kami
Like this:
Like Loading...
Filed under: Keluarga, Relijius, Seputaran Jogja | Tagged: donohudan, haji, masjid agung sleman, sleman, Solo, tips menjemput haji | Leave a comment »
You must be logged in to post a comment.