Minggu pagi jam 6 saya antar dik Ryan untuk ujian kenaikan sabuk Tae Kwon Do. Saat ini dia sabuk hijau.
Tempatnya di AKAKOM utara JEC.
Dik ryan dapat gelombang 10, dan baru mulai ujian sekitar jam 13:30 dan berakhir 14:30
Dik Ryan minta dibelikan body protektor, harganya Rp. 150.000. Tak apa keluar uang untuk support hobby positif anak.
I
Filed under: Hoby, Keluarga, Seputaran Jogja | Tagged: akakom, kenaikan sabuk hijau, ryan, Tae Kwon Do, ujian kenaikan sabuk | Leave a comment »
Try out adalah istilah latih tanding fight antar dojang. Anak saya ikut tae kwon do di jodang KALINGGA, yang dilatih oleh Sabem Joko.
Kali ini try out dilangsungkan di komplek masjid kampus terpadu UMY. Masjid ini pada lantai bawahnya memang difungsikan semacam gedung serba guna, bisa untuk seminar, dll. Termasuk bisa digunakan untuk latihan beladiri. biasanya Tapak Suci berlatih disini.
Ini adalah kali pertama anak saya ikut try out, dan saat fight kelihatan sama sekali tidak pengalaman, tanpa kuda kuda, diserang malah menghadap belakang, untuk lawan fightnya juga setara, sehingga anak saya tidak terlalu KO 😀
Acara dimulai jam 07:00 dan selesai jam 11:30, diahkiri dengan makan siang bersama. Oh iya biaya satu anak ikut try out ini adalah Rp. 15.000, murah kan.
Semahal mahalnya ngragati anak untuk kegiatan positifnya, masih murah ketimbang anak terperosok ke pergaulan negatif yang menghambur hamburkan uang bapak ibunya.
Filed under: Hoby, Keluarga, Seputaran Jogja | Tagged: masjid umy, ryan, sabem joko, Tae Kwon Do, try out tae kwon do, UMY | Leave a comment »
Anak lanang hari ini ujian kenaikan dari sabuk kuning setrip hijau. Lokasi ujian TAE KWON DO di GOR AMONGROGO Jogja.
Dapat urutan gelombang 6. Kemungkinan setelah luhur baru dapat giliran ujian.
Anak lanang memang senang sekali dengan TAE KWON DO, berangkat latihan dengan semangat tanpa disuruh. Semoga kelak bisa berprestasi.
Filed under: Keluarga, Seputaran Jogja | Tagged: gor among rogo, gor amongrogo, jogja, ryan, Tae Kwon Do, ujian tae kwon do | Leave a comment »
Hari ini adalah ujian TAE KWON DO untuk kenaikan sabuk bagi dik RYAN. Saat ini sabuk dik Ryan adalah KUNING.
Tempat ujian ada di gedung sport hall KONI SLEMAN.
Sedangkan ujian ini adalah gabungan dari semua kabupaten di DIY.
Kegiatan yang positif bagi anak anak kita amatlah penting. Lebih baik biayai semaksimal mungkin anak anak kita untuk kegiatan positifnya, dari pada misal malah salah pergaulan, narkoba dll yang juga banyak bahkan mungkin lebih banyak menghabiskan uang orang tua untuk hal hal yang negatif.
Filed under: Hoby, Keluarga, Tae kwon Do | Tagged: dik ryan ujian tae kwondo kedua, koni sleman, olah raga positif, olahraga untuk anak, ryan, sport hall koni sleman, Tae Kwon Do, ujian kenaikan sabuk, ujian tae kwon do, ujian tae kwon do kedua | Leave a comment »
Hari Ahad, 24 November 2013, saya menghadiri undangan rapat orangtua/wali dari murid murid yang belajar Tae Kwon Do di Dojang Argomulyo, letaknya cuma 3 KM dari rumah saya, berada di Gedung Serba Guna Balai Desa Argomulyo, Sedayu Bantul, sebelah utara UMBY, dan lebih tepatnya sebelahan dengan SMA I Sedayu Bantul.
Pembentukan paguyuban orang tua/wali ini tujuan utamanya untuk kebaikan bersama, urusan berlatih dan mendidik murid-murid adalah urusan Sabem (pelatih), sehingga urusan diluar kepelatihan akan dicover oleh paguyuban.
Ada beberapa hal yang diurus oleh peguyuban.
1. Mengurus jika ada try out, yaitu pertandingan antar Dojang untuk berlatih bersama,
2. Mengurus peralatan-peralatan berlatih yang harus disusahakan bersama, misal helm, saurng tangan, matras dll
3. Mengurus jika ada pertandingan resmi yang diadakan oleh pemerintah.
4. Humas yaitu menyebar luaskan keberadaan dojang Argomulyo sehingga lebih dikenal dan diharap makin banyak murid yang tertarik untuk berlatih.
dll.
Saya sendiri baru sekitar 3 bulan ini mengikutkan anak lanang saya yang kelas 5 SD ikut berlatih Tae Kwon Do di Dojang Argomulyo. Kebetulan anak saya juga suka, terbukti semangat sekali jika mau berlatih. Tujuan utama saya adalah agar anak punya kegiatan positif, punya lingkungan bermain yang positif, badan menjadi sehat, kepercayaan diri menjadi kuat karena menguasai beladiri, dan untuk prestasi jika nantinya bisa berprestasi, itu adalah bonus belaka.
Iuran untuk sabem adalah Rp. 25.000 per bulan, sebetulnya menurut saya sudah sangat murah. Mungkin nanti awal tahun 2014 akan dinaikkan menjadi Rp. 30.000/bulan.
Sedang untuk paguyuban sendiri nanti akan ada iuran wajib Rp. 5.000/bulan untuk operasional dan beli peralatan. Bahkan kemarin karena mendesak, maka patungan utnuk beli helm fight yang harganya Rp. 425.000/buah, padahal minimal butuh 4 buah helm, dua untuk yunior, dua untuk senior, karena ukuran kepalanya berbeda. Nanti juga akan ada infaq sukarela masukkan ke kotak infaq untuk mewadahi jika ada yang mau nyumbang lebih dari Rp. 5000 per bulan.
Bayangkan jika anak kita salah pergaulan, ngalor ngidul pakai motor, belum punya sim, mainan HP terus, kadang terjerumus ke rokok, minuman keras, bahkan narkoba, sehingga jika anak diikutkan kegitan positif smisal tae Kwon Do ini maka kita sebagai orang tua akan terhindar dari kerugian materi yang besar dan terutama rohani anak yang buruk. Jadi uang yang kita keluarkan untuk berlatih hal hal positif untuk anak, adalah sangat murah dibanding jika anak terjerumus ke pergaulan yang tidak baik dan tidak sehat.
Semoga Dojang Argomulyo semakin Jaya, kemarin pemenang PORDA DIY di Gunungkidul salah satunya dari Dojang Argomulyo. mantab Khan.
Filed under: Hoby, Keluarga, Seputaran Jogja | Tagged: dojang argomulyo, paguyuban orang tua Dojang Argomulyo, SMA I Sedayu, Tae Kwon Do, UMBY | Leave a comment »
Berbagi ilmu
You must be logged in to post a comment.