Try out TAE KWON DO, Kalingga dan Tamanan

image

Try out adalah istilah latih tanding fight antar dojang. Anak saya ikut tae kwon do di jodang KALINGGA, yang dilatih oleh Sabem Joko.

Kali ini try out dilangsungkan di komplek masjid kampus terpadu UMY. Masjid ini pada lantai bawahnya memang difungsikan semacam gedung serba guna, bisa untuk seminar, dll. Termasuk bisa digunakan untuk latihan beladiri. biasanya Tapak Suci berlatih disini.

Ini adalah kali pertama anak saya ikut try out, dan saat fight kelihatan sama sekali tidak pengalaman, tanpa kuda kuda, diserang malah menghadap belakang, untuk lawan fightnya juga setara, sehingga anak saya tidak terlalu KO 😀

Acara dimulai jam 07:00 dan selesai jam 11:30, diahkiri dengan makan siang bersama. Oh iya biaya satu anak ikut try out ini adalah Rp. 15.000, murah kan.

Semahal mahalnya ngragati anak untuk kegiatan positifnya, masih murah ketimbang anak terperosok ke pergaulan negatif yang menghambur hamburkan uang bapak ibunya.

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

image

Saya resmi jadi INSTALL TEAM Schneider Electric

image

image

image

image

image

image

image

image

Ini adalah kelanjutan dari pelatihan INSTALL TEAM Schneider beberapa waktu yang lalu di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARYA, tempat saya S1 Elektro dulu.

Hari ini kiriman paket untuk saya yg sudah diinformasikan pihak Schneider telah sampai ke tangan saya.

Intinya saya resmi menjadi INSTALL TEAM untuk listrik arus kuat PLN dengan memakai produk-produk dari Schneider Electric. Terutama yang kemarin saya ikuti pelatihannya adalah ELCB. Sebuah alat yang akan memutuskan arus listrik saat ada orang kena strum listrik di rumah. Jadi aman jika anda pasang alat ini maka listrik akan putus tatkala anak atau siapapun terkena strum.
Anda yang di wilayah jogja bila ingin pasang alat ini dirumah anda maka bisa hubungi saya di :

email : hadiyanta@gmail.com

Demikian semoga berguna.

PELATIHAN PEMASANGAN PAPAN HUBUNG BAGI (PHB) dan GAWAI PENGAMAN ARUS SISA (GPAS / ELCB)

image

Ke arah masjid UMY, tempatnya pelatihan di bawah masjid

Alhamdulillah saya bisa mengikuti acara PELATIHAN PEMASANGAN PAPAN HUBUNG BAGI (PHB) dan GAWAI PENGAMAN ARUS SISA (GPAS / ELCB) yang digawangi oleh Schneider Electrik bekerja sama dengan Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia bekerja sama dengan UMY Teknik Elektrodan Fakultas teknik Elektro UMY, bertempat di Plasza Masjid UMY.

Saya bisa ikut acara ini karena saya adalah alumni FT Elektro UMY angkatan pertama, tahun masuk 1992 😀 sudah tua ya, tapi saya semangat untuk mencari ilmu dan menambah ilmu agar tidak ketinggalan jaman.

Pelatihan ini pada intinya untuk melatih merangkai ELCB yaitu sebuah alat untuk memutus tegangan jika terjadi arus bocor ketanah karena misal ada anak kecil yang main main colokan stop kontak sehingga anak tersebut kesetrum, lalu alat ELCB yang bekerja berdasar hukum Kirchoff, yaitu bila arus input sama dengan arus output, maka alat ELBC ini normaly close, tapi begitu ada orang kesetrum sehingga arusnya bocor ke tanah sehingga arus input lebih besar dari arus output, maka ELBC langsung open, tegangan listrik putus, sehingga orang yang kesetrum bisa selamat.

Alat ini beda fungsinya dengan MCB, kalau MCB hanya memutus jika terjadi konsleting, kalau ELBC ini memutus jika terjadi kebocoran arus lebih besar atau sama dengan 30 mA.

pada PUIL 2011 peralatan ini sudah distandarkan, tidak peduli untuk rumah mewah atau rumah sederhana, seharusnya semua instalasi listrik harus ada ELBC ini, terutama untuk peralatan listrik yang terhubung ke manusia, misal stop kotak untuk mesin cuci, setrika, dll.

Bagaimanapun preventif lebih baik, alat bisa berharga mahal jika kita tidak sayang pada nyawa keluarga kita, meskipun nyawa dan kematian adalah urusan Tuhan.

image

Jovan diparkir disini, emang MOTUBA beneran 😀

image

Kartu Tanda Peserta

schneider2

 

 

schneider1

image

Tempat pelatihan

image

Peserta lebih dari 400 orang

image

image

Jam 11:45 rehat makan siang, dan sholat, dilanjut lagi jam 12:30

image

ini peralatan untuk praktek disetrum 😀

image

Mulai praktek dengan adik adik angkatan Teknik Elektro UMY, kayaknya angkatan 2010, saya sendiri angkatan masuk 1992

image

adik adik mahasiswi aktif praktek, saya cukup foto foto dan paham dari gambar ke praktek

image

ini ketua regunya

image

Cewek juga ahli listrik

image

image

horeeee alhamdulillah sudah selesai

image

Yang lain masih pada belum selesai 😛

image

Narsis dengan hasil kerja praktek kelompok kami

mari kembali ke energi alam yang murah dan tinggal ambil

Kemarin sempat lihat di televisi, tentang lomba pembangkit listrik memakai tenaga angin, dan ternyata setelah saya baca-baca di grup fb teknik elektro UMY, dimana saya dulu kuliah disini, ada juga mahasiswa teknik elektro yang  ikut dalam lomba ini. Memang sudah seharusnya universitas-universitas melakukan penelitian dan percobaan yang membumi seperti ini, dengan salah satunya membuat listrik murah dari alam, yaitu memanfaatkan hembusan angin. Nilai positif juga bagi perguruan tinggi yang banyak melakukan penelitian dan ikut lomba seperti ini, pasti diperhitungkan oleh para orang tua dan para calon mahasiswa, merasa senang dan yakin kalau kuliah disini kelak akan menjadikan mahasiswa yang berkualitas. Selama ini yang sering kita lihat kan lomba robot ini itu saja. Lomba-lomba inovatif seperti ini jarang terekpose.

Mahasiswa Teknik Elektro UMY yang ikut lomba kincir angin pembangkit listrik

Mahasiswa Teknik Elektro UMY yang ikut lomba kincir angin pembangkit listrik

Mungkin tantangannya adalah, bagaimana membuat unit kipas kecil, ringan yang efisien dan bisa berputar dengan hembusan angin yang minim tetapi masih bisa menghasilkan listik. Tentu saja listriknya disimpan dulu di dalam baterai, dan dari baterai baru diubah dengan inverter ke 220V untuk kebutuhan listrik rumah tangga. Tapi mungkin bisa juga dicoba dengan lampu LED DC yang lebih efisien sebagai penerangan di rumah. Tantangannya memang dalam membeli aki saat pertama kali dan merawatnya setelah dipakai.

Suasana lomba

Suasana lomba

Impiah saya adalah nantinya benar-benar akan ada hasil nyata dari lomba ini, atau independen dari universitas sebuah paket kincir angin yang bisa efisien dan menghasilkan listrik yang besar. Bisa dipesan dan dibeli unitnya.

Angin begitu melimpah di negeri kita, terutama di dekat pantai atau di pinggir-pinggir sawah. Jadi ini adalah tantangan dan kesempatan nyata yang semoga bisa diwujudkan segera. Mari swadaya listrik tanpa harus 100 persen tergantung PLN.

#foto saya ambil dari grup fb teknik elektro UMY.

WORKSHOP DAN PELATIHAN LINE FOLLOWER ROBOTIC

Jangan Lewatkan, bagi anda yang ingin belajar dan menyukai dan hobby di bidang robotic, silahkan ikuti WORKSHOP DAN PELATIHAN LINE FOLLOWER DARI ROBOTIC SCHOOL FROM ENGINEER YANG DISELENGARAKAN OLEH FAM PII, KMTE UMY, DAN MRC UMY.

Untuk keterangan lengkap silahkan pantengin pada gambar ini.

%d bloggers like this: