Pada hari minggu tanggal 25 Maret 2018, kami koboys melakukan turing hore hore santai dengan tujuan ke Selomerto Wonosobo Jateng untuk berburu duren langaung di sentra penghasil duren.
Kebetulan kami diberi pinjam 3 unit motor oleh Astra Motor Jogja, yaitu dua unit CRF150L dan satu unit CRF250Rally. Sementara itu yang ikut turing ini adalah sbb
1. hadiyantablogdotcom
2. warungDOHCdotcom
3. proleevo channel
4. 5osialdotcom
5. Kusnanto
Sehingga motor pinjaman dipakai gantian, saya sendiri berangkat pakai verza 150 tanpa ganti motor.
Peserta masih ditambah dua biker yaitu Om Prapto yang mengendarai HONDA FORZA 300cc, dan Mas Indra yang memakai PCX150 Vietnam.
Kami juga dikawal oleh mas Anton HC3 Jombor, dan mekanik Dwi yang keduanya naik mobil.
Perjalanan start di halaman Astra Motor Jogja dan dilepas oleh Pak Ery (Manager HC3 JOGJA), yang sebentar lagi pindah ke HSO SEMARANG.
Rute yang kami lalui adalah dari Astra Jombor ke barat arah Cebongan, lalu Seyegan, lalu Bligo Ancol, lalu Candi Borobudur, lalu ke arah Wonosobo. Tujuan kami ke rumah teman kuliah saya dulu yang tinggal di Wonosobo, dan teman saya ini sudah pesan 20 durian kepada temannya yang petani durian di Selomerto.
Sebenarnya sejak pagi hari hujan deras, tapi Alhamdulillah pas berangkat dlsampai di rumah teman saya, tidak kehujanan, hujan turun saat kami riding dari rumah teman saya menuju lokasi nduren.
Tiba di lokasi nduren, kami bahagia banget, karena ada dua tumpuk duren yang tersedia, alhasil ada 10 duren kami makan bareng, dan rata rata tiap kami membungkus 4 duren dibawa pulang, dibelah lalu diwadahi plastik atau tuperwer. Saya belah 3 duren, total harga 60.000 saja, lalu bawa duren utuh seharga 20.000.
Pulangnya saya riding memakai CRF250Rally. Motor ini tinggi banget, saya yang tinggi 176 cm dan berat kisaran 80 kg saja, harus jinjit, tapi saat sudah naik diatasnya ya nyaman banget, ini karena shock depan belakang sangat enak dan empuk, tenaga motor juga sangat badak dan responsif, enaknya pakai motor ini, saya tidak memikirkan jalan yang akan saya lalui, jalan berlubang libas saja. Jika ada motor yang pingin saya memilikinya dan membelinya, CRF250Rally ini adalah salah satu yang saya inginkan. Tinggal dikasih top box di belakang, pas di boncenger, jadi tidak perlu diberi ruang untuk boncenger, biar enak bawa bawa barang bawaan.
Pulangnya hujan turun dan kami mampir ke rumah teman saya, mas ipung, karena sudah dimasakkan untuk makan sore sebelum kami pulang ke Jogja.
Pokoknya puas banget berburu duren kali ini, dengan motor CRF dan Verza. Semoga tahun depan bisa kami ulang.
Filed under: AHM Honda, Hoby, Koboys, Kuliner, Sepeda Motor, Travelling | Tagged: CRF150L, CRF250RALLY, duren, koboys, om indra, om prapto, selomarto, wonosobo | Leave a comment »
You must be logged in to post a comment.